Minggu 11 : Bagaimana Dengan Gereja?

advertisement
Minggu 11 : Bagaimana Dengan Gereja?
Tips ceramah
1. Tujuan: Pada akhir sesi ini, tamu-tamu akan mengerti kenapa mereka perlu terus
bertemu sebagai komunitas post Alpha, menjadi gereja.
2. Ingatlah bahwa banyak diantara tamu-tamu tidak mempunyai kesempatan untuk ke
"gereja" di masa depan. Jadi, kita perlu menekankan bahwa "gereja" bukan gedung
tetapi orang-orang - bahwa mereka berkumpul bersama dalam nama Yesus, mereka
telah menjadi gereja. Faktanya, setiap pertemuan Alpha adalah pertemuan "gereja".
Jangan jatuh dalam perangkap membicarakan gereja dalam arti bahasa tradisional. Kita
tidak pergi ke "gereja"; kita adalah gereja!
3. Ada 5 metafor gereja, setiapnya menekankan aspek berlainan dari panggilan dan
tanggungjawab kita:
a. Umat Tuhan: dipanggil menjadi berbeda dengan dunia. Gereja dipanggil menjadi
komunitas saksi dengan budaya memusatkan Tuhan, budaya yang berlawanan dengan
dunia, dengan berbagai nilai dan tujuan di kehidupan.
b. Keluarga Allah: dipanggil untuk mengasihi sesama. Sebagai anggota dari keluarga, kita
dipanggil untuk mengasihi dan menerima sesama sebagai saudara dan saudari, tidak
membedakan apakah kita ini adalah anggota yang "mengkontribusi" atau tidak.
c. Tubuh Kristus: dipanggil melayani sesama. Sebagai anggota dari tubuh Kristus, kita
mempunya karunia dan pelayanan yang berbeda untuk saling membangun satu dengan
yang lain dan membangun tubuh Kristus.
d. Bait kudus: dipanggil untuk menyembah. Bait adalah tempat kediaman Tuhan melalui
Roh Kudus. Dimana Allah berada, ada juga penyembahan.
e. Mempelai Kritus: dipanggil menjadi kudus. Sebagai pengantin, kita dipersiapkan untuk
Perkawinan Besar waktu Yesus sebagai Pengantin Pria kembali. Jadi, tanggungjawab
utama kita waktu menanti adalah mempersiapkan diri, terus menjaga kemurnian dan
kesucian kita.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Dengan Gereja - Page 1 of 6
Mingu 11 : Bagaimana Dengan Gereja?
Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah
Tujuan: untuk menghimbau tamu untuk menjadi jemaat di gereja lokal. Sangat penting untuk
mereka mengerti bahwa gereja itu lebih dari hanya sekedar gedung atau denominasi.
Makan Bersama: Mulai aktif membagi dengan tamu-tamu anda mengenai kegiatan-kegiatan
setelah Alpha dan menghimbau mereka untuk berpartisipasi. Undang tamu-tamu anda untuk ikut ke
Komsel dan kebaktian minggu. Jelaskan ke grup bahwa Alpha Course adalah permulaan dan ada
banyak yang harus dipelajari dalam perjalanan iman kita. Tanya juga apakah mereka bersedia
membantu dalam Alpha Course selanjutnya.
Humor: Seorang anak kecil mulai bosan waktu di ibadah gereja. Dia melihat sekeliling di dinding
gereja dan melihat plakat-plakat yang berisi nama yang mati waktu perang dunia kedua. kemudian
dia tanya kepada ibunya siapakah mereka yang namanya tercantum di plakat-plakat tersebut. Ibunya
menjawab, "Anakku, mereka adalah orang yg mati dalam ibadah (service / pengabdian) mereka."
Mata anak kecil terbuka lebar dan bertanya, "Ibadah yang ke berapa? Ibadah yang pagi atau yang
malam?"
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ice Breaker "TERIKAT!"
(5 min)
Instruksi :
1) Grup berdiri dalam lingkaran.
2) Setiap orang maju ke tengah lingkaran dan memegang tangan dengan 2 orang lainnya di sisi lain
dari lingkaran. Misalnya A akan memegang tangan kiri B dan tangan kanan C.
3) Setiap orang kusut dan terkait. Sekarang setiap orang mencoba untuk keluar dari kusut itu tanpa
melepaskan tangan mereka.
Komentar :
Gereja terdiri dari orang-orang yang terkait dalam kesatuan yang mempunyai
hubungan dengan Tuhan dan sesama. Kita akan melihat lebih mendalam mengenai gereja pada sesi
ini.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pendahuluan pada Ceramah
Pertanyaan:
Apa yang anda pikirkan waktu anda mendengar kata "gereja"? Banyak orang mengaitkan
"gereja" ke sebuah gedung, tempat penyembahan. Tetapi gereja bukan semua itu. Konsep
populer yang salah mengenai gereja adalah:
•
•
•
•
Gereja = Kebaktian Minggu
Gereja = Pendeta
Gereja = Denominasi
Gereja = Gedung
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Dengan Gereja - Page 2 of 6
Apa itu Gereja? Ada lima metafor di Perjanjian Baru yang akan membantu kita
mengerti apa gereja itu sebenarnya.
I. UMAT TUHAN
Gereja sebagai umat Tuhan dipanggil menjadi berbeda dari dunia ini.
1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus,
umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar
dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Kata Grika ‘ekklesia’
Petrus mendefinisikan gereja sebagai "bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang
kudus, umat kepunyaan Allah sendiri." Kata Grika "gereja" di Perjanjian Baru adalah ekklesia
= yang artinya pertemuan atau perkumpulan yang terdiri dari orang-orang. Pertama, gereja
adalah umat Tuhan. Gereja adalah bagian dari manifestasi Kerajaan Allah.
Baptisan: tanda keanggotaan
Melalui baptisanlah orang percaya menjadi bagian dari komunitas lokal orang percaya.
Baptisan melambangkan:
-
-
Pembersihan dari dosa:: “kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah
dikuduskan”
(1 Korintus 6:11)
Menjadi bagian dari kematian dan kebangkitan Yesus: Dengan demikian kita telah
dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama
seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.” (Roma 6:4)
Dijadikan satu dengan Roh: “dibaptis menjadi satu tubuh” (1 Korintus 12:13)
Gereja universal & gereja lokal
Gereja mempunyai dimensi universal yang terdiri dari semua gereja dimana saja untuk
selamanya. Tetapi gereja juga mempunyai unsur lokal.
Kehidupan gereja lokal diekspresikan dengan 3 cara:
1. Kebaktian perayaan: pertemuan besar di hari Minggu - untuk menyembah dan
perayaan
2. Jemaat: pertemuan kecil (12-50 anggota) - untuk pelayanan dan persekutuan
3. Sel: perkumpulan yang paling kecil (4-12 anggota) - untuk menjaga kerahasiaan,
kedekatan dan akuntabilitas (bertanggung jawab)
II. KELUARGA ALLAH
Gereja sebagai keluarga Allah dipanggil untuk mengasihi sesama.
Allah sebagai Bapa kita
Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anakanak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Dengan Gereja - Page 3 of 6
Semua orang percaya adalah anak Allah Bapa kita dan itu membuat kita semua saudara dan
saudari didalam Kristus, dengan Kristus sebagai anak sulung didalam keluarga.
-
-
Kita dipanggil untuk saling mengasihi sebagai saudara/i. Kasih persaudaraan
diekspresikan dalam kesatuan: "dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh
ikatan damai sejahtera" (Efesus. 4:3)
Rupertus Meldenius menulis: “Dalam hal keharusan, adalah kesatuan; dalam hal
pertanyaan, adalah kebebasan; dalam segala hal, kasih.”
Persaudaraan kepada sesama
1 Yohanes 4:20-21 Jika seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya,
maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita harus terima dari
Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.
Kita hanya bisa mengasihi Tuhan melalui saudara/i kita karena mereka memiliki gambaran
Kristus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk
salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
(Matius 25:40)
Kasih persaudaraan dapat diekspresikan dengan beberapa cara
1. Kesetiaan: “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat
baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.”
(Galatia 6:10)
2. Pengampunan: “Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap
kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap
hatimu” (Matius 18:35)
3. Persekutuan: Dengan Tuhan dan sesama: "supaya kamupun beroleh persekutuan
dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan
Anak-Nya, Yesus Kristus.” (1 Yohanes 1:3)
Ibrani 10:24-25 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam
kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati,
dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
III. TUBUH KRISTUS
Gereja sebagai tubuh Kristus dipanggil untuk saling melayani.
Kisah Para Rasul 9:4 “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?”
Waktu Saulus menganiaya orang-orang percaya, Yesus berkata dia telah menganiaya DiriNya secara langsung. Gereja adalah manifestasi Kristus (tubuhNya) di dunia ini yang
dipersatukan secara rohani kepada Kepala Gereja yaitu Kristus di sorga.
Gereja sebagai tubuh artinya …
Kesatuan (ayat 4-6)
Waktu setiap anggota tunduk kepada Kristus Tuhan sebagai Kepala, akan terjadi kesatuan
dalam anggota-anggota dari tubuh. Kesatuan tubuh adalah penting agar supaya tubuh
manusia bisa berfungsi baik. Definisi kesatuan adalah pengarahan dari otak (kepala) untuk
tujuan yang sama.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Dengan Gereja - Page 4 of 6
Perbedaan (ayat 7-11, 28-30)
Setiap anggota dari tubuh manusia itu berbeda tetapi semua berfungsi dalam kesatuan.
Setiap anggota dari tubuh Kristus berbeda, dengan karunia dan pelayanan yang berbeda.
Kesatuan tubuh Kristus bukan keseragaman, tetapi kesatuan dalam perbedaan. Waktu setiap
anggota yang berbeda memenuhi peranan mereka yang berbeda, akan ada persatuan yang
sinergi dalam tubuh Kristus, yaitu gereja.
Saling ketergantuan (ayat 14-26)
Juga, setiap anggota dari manusia tergantung kepada anggota lain untuk dukungan dan
kelangsungan hidup. Mata tidak bisa sombong terhadap mulut karena dia bisa melihat.
Tanpa mulut berbicara atau makan, mata akan mati dengan semua anggota yang lain. Sama
juga dengan mulut tidak boleh sombong terhadap kaki, karena tanpa kaki, mulut tidak bisa
jalan sampai ke makanan untuk berlangsung hidup. Tidak ada yang merasa begitu penting
sehingga dia tidak membutuhkan lainnya dalam tubuh Kristus.
IV. BAIT KUDUS
Gereja sebagai Bait Kudus dipanggil untuk menjadi tempat kediaman Tuhan untuk
menyembah.
Efesus 2:21-22 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah
yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat
kediaman Allah, di dalam Roh.
Dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi
Efesus 2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus
sebagai penjuru.
-
Bait Allah dibangun atas dasar para rasul dan para nabi: mereka adalah anggota
mula-mula dari gereja.
Dalam situasi membangun untuk pertama kali (pioneer), Tuhan mengangkat orangorang yang mempunyai karunia rasul dan nabi untuk membangun gerejaNya.
Yesus sebagai batu penjuru
-
Namun, para rasul dan para nabi menerima petunjuk dari Yesus Kristus sebagai batu
penjuru. Gereja tidak bisa membangun diatas pondasi apapun selain diatas Yesus
Kristus.
Didiami oleh Roh Tuhan
Gereja sebagai bait adalah tempat kediaman dari Roh. Seperti Yesus yang menjadi
"tabernakel" di dalam darah dan dagingNya, Roh "menjadi daging" dalam tubuh pendosa
yang ditebus.
-
Jika orang ingin mengenal Tuhan, mereka akan pergi ke Bait Roh Kudus karena
RohNya ada disana.
-
Kita tidak membicarakan mengenai maha-kehadiran dari Roh tetapi manifestasi dari
kehadiranNya.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Dengan Gereja - Page 5 of 6
V. MEMPELAI KRISTUS
Gereja sebagai dipanggil untuk menjadi kudus.
Efesus 5:25-27 Hai Suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan
telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman supaya dengan demikian Ia menempatkan
jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu
tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Kasih Kristus bagi Gereja-Nya
Kristus adalah suami daripada gereja dan menjadi model setiap hubungan pernikahan
manusia. Diumpamakan seperti kasih suami terhadap istri, demikianlah kasih Kristus
terhadap jemaat
Tujuan Kristus bagi Gereja-Nya
Kita diubah dan diciptakan secara indah sampai kita pantas menjadi pengantin perempuanNya. Sebagai pengantin, kita dipersiapkan untuk Perkawinan Besar waktu Yesus sebagai
Pengantin Pria kembali.
Respon kita
Jadi, tanggungjawab utama kita waktu menanti adalah mempersiapkan diri, terus menjaga
kemurnian dan kesucian kita. “Memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia,
yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (I Petrus
2:9)
Memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya mencakup:
-
Kekudusan
Ibadah/ penyembahan
Kesaksian
DISKUSI
1. Secara bergiliran, tanyakan kepada setiap orang apa kesimpulan/ kesan mereka
selama lebih 10 minggu pertemuan Alpha. (Mulai dan akhiri dengan orang yang
antusias mengenai kegiatan ini!)
2. Tanyakan kepada setiap orang, apa yang akan mereka lakukan selanjutnya. Dorong
mereka untuk tetap tinggal sebagai 1 kelompok.
3. Tanyakan adakah yang mau didoakan?
4. DOA – sangat baik untuk mengakhiri kelompok ini dengan doa.
5. Umumkan jika ada Minggu Perayaan Alpha/ Alpha Celebration dan meminta tamu
mengundang teman/ saudara/ sahabat lainnya untuk bisa hadir. Itu merupakan awala
dari putaran berikutnya dari Kelompok Alpha.
Panduan Ceramah Alpha – Bagaimana Dengan Gereja - Page 6 of 6
Download