M.K SEMANTIK Pertemuan Ke-2 SEMANTIK DAN CAKUPANNYA Pengertian Semantik • Kata semantik berasal dari bahasa Yunani sema (kata benda) yang berarti “tanda” atau “lambang.” • Kata kerjanya adalah semaino yang berarti “menandai” atau “melambangkan.” Lanjutan • Kata semantik disepakati sebagai istilah yang digunakan untuk bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal yang ditandainya. • Atau dengan kata lain, bidang studi linguistik yang mempelajari makna atau arti dalam bahasa. Lanjutan • Oleh karena itu, kata semantik dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna atau tentang arti. • 2 Bidang studi yang mempelajari makna: – Semantik • Makna dalam semua sistem lambang dan tanda – Semiotika • Makna dalam sistem tanda. – Signifian – Signifie Coba perhatikan apa arti kata bahasa pada kalimat-kalimat berikut: • Mereka belajar bahasa Mandarin • Jangan marah, anak itu memang tidak tahu bahasa • Katakanlah dengan bahasa bunga! • Bahasa Sutan Takdir Alisjahbana tidak sama dengan bahasa Marah Rusli • Kiranya antara sesama pemimpin itu tidak ada kesatuan bahasa • Sang raja tidak tahu bahasa Sang Permaisuri ’lah tiada • Dari keenam contoh itu anda dapat melihat bahwa kata bahasa memiliki banyak arti, dan makna bahasa yang ada pada nomor (3) bahasa bunga bukanlah ’bahasa’ seperti yang dimaksud pada nomor (1) bahasa Mandarin. Coba anda simak arti kata bahasa pada nomor, (2), (5), dan (6). Antropologi • antropologi berkepentingan dengan semantik antara lain, karena analisis makna sebuah bahasa dapat menjanjikan klasifikasi praktis tentang kehidupan budaya pemakainya. • OBJEK YANG DIPELAJARI SEMANTIK – Objek studi semantik adalah makna bahasa • Ruang lingkup studi semantik mencakup semua tataran bahasa, makna dari satuan-satuan bahasa seperti kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana. kecuali tataran fonetik dan fonemik karena satuan pada kedua tataran itu tidak mempunyai makna meskipun fonem dapat membedakan makna kata. Semantik Leksikal • Kalau yang menjadi objek penyelidikanya adalah leksikon dari bahasa itu, maka jenis semantiknya disebut semantik leksikal. • Dalam semantik leksikal ini diselidiki makna yang ada pada leksem-leksem dari bahasa tersebut. • Berdasarkan objek yang dipelajari – Semantik leksikal – Semantik gramatikal Sosiologi • Sosiologi mempunyai kepentingan dengan semantik karena sering dijumpai kenyataan bahwa penggunaan kata-kata tertentu untuk mengatakan sesuatu makna dapat menunjukkan identitas kelompok dalam masyarakat • Contoh: Kata uang dan duit memiliki ”makna ” yang sama, tetapi penggunaannya dapat menunjukkan identitas kelompok yang menggunakannya. Semantik Gramatikal • Tataran tata bahasa atau gramatika dibagi menjadi dua subtataran yaitu morfologi dan sintaksis. Morfologi adalah cabang dari linguistik yang mempelajari struktur intern kata, serta proses-proses pembentukannya; sedangkan sintaksis adalah studi mengenai hubungan kata dengan kata dalam membentuk satuan yang lebih besar, yaitu frase, klausa, dan kalimat. • Dari semua tataran tersebut, semantik dengan objeknya makna berada di seluruh tataran yang saling bangun-membangun. • Makna berada di tataran fonologi, morfologi, dan sintaksis. • Ferdinand de Saussure mengatakan bahwa tanda linguistik (signe linguistique) terdiri dari komponen signifian dan signifie. • Signifian dan signifie merupakan komponen yang tidak bisa dipisahkan. • Signifian= petanda untuk ‘yang ditandai’ • Signifie= penanda untuk ‘yang menandai’ • Semantik = Bidang kajian linguistik yang mempelajari tentang makna dalam semua sistem lambang dan tanda • Objek Semantik = makna yang terdapat dalam satuan-satuan ujaran seperti kata, frase, klausa, dan kalimat Manfaat Semantik • Bagi seorang peneliti bahasa, pengetahuan semantik akan banyak membekali teoritis untuk dapat menganalisis bahasa yang sedang dipelajarinya. • Bagi seorang guru, secara teoritis karena guru harus mempelajari dengan sungguh-sungguh akan bahasa yang diajarkannya. Secara praktis akan diperoleh kemudahan bagi dirinya dalam mengajarkan bahasa itu kepada siswanya.