ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA E-LEARNING PADA SMAN 47 JAKARTA Apriyatno Putra Ishak Ervin Febriansyah Gita Tiara Leo M. Tassim Billah Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebon Jeruk Raya No.27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 021535060 [email protected], [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah merancang aplikasi pendidikan berbasis web yang dapat membantu proses belajar-mengajar di SMAN 47 Jakarta. Dengan adanya e-learning, diharapkan kebutuhan informasi yang dibutuhkan mengenai kegiatan akademik di SMA Negeri 47 Jakarta tersedia secara lengkap untuk siswa, guru, dan admin. Metode penelitian dengan menggunakan metode pengumpulan data, analisis, dan perancangan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi lapangan, survei ke SMA Negeri 47 Jakarta, dan menyebarkan kuisioner kepada siswa maupun guru. Hasil yang dicapai adalah tersedianya aplikasi e-learning berbasis web yang meningkatkan proses belajar-mengajar SMA Negeri 47 Jakarta serta membantu user dalam memperoleh informasi yang tepat. Simpulan yang dapat diambil dari hasil evaluasi adalah sistem telah memenuhi syarat domain integrity, entity integrity, references integrity, dan security pada basis data yang dibuat. Kata kunci : analisis, perancangan, e-learning ABSTRACT The purpose of this research is to design a web based application which supports learning process in SMAN 47 Jakarta. Hopefully this e-learning method can fulfill the needs of information for academic activities in SMAN 47 Jakarta, available for students, teachers, and administrators. Methods for this research are data collection, data analysis, and design. Data collected through observations, surveys, and questionnaires for students and teachers. The result is availability of a web based e-learning application that enhance teaching and learning process at SMAN 47 Jakarta and assist users in obtaining appropriate information. The conclusion that can be drawn from the result of the evaluation is the system has been qualified for domain integrity, entity integrity, references integrity, and security on the database. Key words : analysis, design, e-learning PENDAHULUAN Latar belakang penelitian adalah seiring dengan pesatnya kemajuan dalam bidang teknologi, kebutuhan akan efisiensi teknologi dalam mendapatkan informasi yang tepat, cepat dan akurat semakin meningkat disemua bidang. Salah satu teknologi yang dipakai banyak orang adalah internet. Internet merupakan media sistem informasi yang banyak digunakan oleh manusia pada saat ini. Dengan adanya internet segala aktifitas manusia menjadi lebih mudah dan cepat dengan biaya yang terjangkau. Pada saat ini internet tidak hanya digunakan untuk kegiatan bisnis, tapi juga bisa diterapkan dalam dunia pendidikan dengan sistem e-learning. SMAN 47 Jakarta merupakan salah satu sekolah yang mencoba untuk menerapkan konsep pembelajaran tersebut. Selama ini proses mengajar dilakukan di papan tulis dan kertas dan para siswa pun membuat tugas-tugas menggunakan media kertas. Saat pengumuman nilai hasil ujian dan jadwal pelajaran siswa harus melihat dipapan pengumungan secara bergantian. Materi pelajaran yang dipelajari hanya sebatas dari buku-buku yang tersedia di perpustakaan. Oleh karena itu, SMAN 47 Jakarta ingin menerapkan sistem e-learning dengan tujuan untuk mempermudah proses belajar-mengajar yang lebih maksimal. Guna mendukung kebutuhan sistem e-learning tersebut, penulis akan melakukan analisis dan perancangan suatu sistem basis data beserta aplikasi berbasis web. Kajian pustaka yaitu menurut Effendi dan Zhuang (2005, p6-p7), E-learning dapat mengacu pada pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi. Karena ada bermacam penggunaan e-learning, maka ada pembagian atau perbedaan e-learning. Pada dasarnya, e-learning mempunyai dua tipe, yaitu synchronous dan asynchronous. Synchronous training adalah tipe pelatihan, dimana proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid sedang belajar. Dan mengharuskan guru dan semua murid mengakses internet secara bersamaan. Synchronous training sifatnya mirip pelatihan di ruang kelas. Namun, kelasnya bersifat maya atau virtual dan peserta tersebar di seluruh dunia dan terhubung melalui internet. Pada asynchronous training, seseorang dapat mengambil pelatihan pada waktu yang berbeda dengan pengajar memberikan pelatihan. Pelatihan ini lebih populer di dunia e-learning karena memberikan keuntungan lebih bagi peserta pelatihan karena dapat mengakses pelatihan kapanpun dan di manapun. Akan tetapi, ada pelatihan asynchronous training yang terpimpin, dimana pengajar memberikan materi pelajaran lewat internet dan peserta latihan mengakses materi pada waktu yang berlainan. Pengajar dapat pula memberikan tugas atau latihan dan peserta mengumpulkan tugas lewat email. Peserta dapat berdiskusi atau berkomentar dan bertanya melalui bulletin board. Ada beberapa masalah yang dihadapi oleh SMA Negeri 47 Jakarta yaitu sistem di SMA Negeri 47 Jakarta masih ada yang menggunakan sistem manual, sehingga data kurang terintegrasi, waktu pembelajaran di sekolah yang sangat terbatas, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak, dibutukan waktu yang lama untuk memperbaiki apabila terjadi kesalahan dalam pengetikan atau kesalahan memasukan data, dan siswa yang berhalangan hadir tidak mendapatkan pelajaran yang sudah dilewatkannya di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi e-learning yang sesuai dengan kebutuhan SMAN 47 Jakarta. METODE PENELITIAN Metodologi yang digunakan antara lain : a. Metodologi Analisis Metodologi analisis yang digunakan dalam perancangan antara lain : 1. Analisis kebutuhan informasi dengan cara mengobservasi website yang sudah ada sebelumnya dan wawancara dengan para pengguna. 2. Analisis infrastruktur untuk mengetahui ketersediaan fasilitas dalam penerapan sistem. 3. Menyusun Data Flow Diagram. b. Metodologi Perancangan Metodologi perancangan yang digunakan sebagai berikut : 1. Perancangan struktur database a. Perancangan conceptual database design b. Perancangan logical database design c. Perancangan physical database design 2. Perancangan aplikasi a. Perancangan struktur menu b. Perancangan layar c. Perancangan state transition diagram d. Spesifikasi proses / modul HASIL DAN BAHASAN Berikut ini adalah DFD Konteks dan DFD 0 sistem dari SMA Negeri 47 Jakarta. Materi pelajaran Siswa Materi pelajaran Berkas ujian dan tugas Rapor Laporan nilai rapor Kepala Sekolah Guru Daftar nilai Berkas ujian dan tugas Daftar nilai Sistem Kesiswaan SMA Negeri 47 Jakarta Bagian Kurikulum Data nilai rapor Laporan absensi siswa Absensi Siswa Laporan rekapitulasi keuangan Data keuangan Bagian Keuangan Rekapitulasi keuangan Gambar 1 DFD Konteks Sistem Materi pelajaran Materi pelajaran Sistem Pembelajaran Berkas tugas Daftar nilai ujian Siswa Daftar nilai ujian Kepala Sekolah Data nilai rapor Laporan absensi siswa Laporan rekapitulasi keuangan Data absensi siswa Data keuangan Sistem Pembayaran Absensi Siswa Daftar nilai Bagian Kurikulu m Sistem Entry Absensi Siswa Nominal uang Bagian Keuangan Berkas ujian dan tugas Sistem Pengolahan Nilai Laporan nilai rapor Guru Data pembayaran Rekapitulasi keuangan Gambar 2 DFD 0 Sistem Data nilai rapor Ms Siswa Sistem yang sedang berjalan di SMA Negeri 47 Jakarta antara lain : 1. Sistem pembuatan materi Guru menyusun materi pelajaran yang akan diberikan di kelas sesuai dengan kurikulum yang ada, kemudian mengusulkannya ke bidang kurikulum. Apabila materi yang dibuat diterima, maka guru dapat memberikan materi pelajaran tersebut ke siswa di kelas. Sebaliknya apabila tidak diterima, maka guru kembali menyusun materi pelajaran. BIDANG KURIKULUM GURU Menyusun Materi Pelajaran Tidak Mulai Mengusulkan Materi ke Bidang Kurikulum Materi Diterima Ya Selesai Gambar 3 Flow chart Sistem Pembuatan Materi 2. Sistem pemberian materi Guru masuk ke dalam kelas, apabila ada tugas maka siswa mengumpulkan tugas dahulu dan kemudian guru membahasnya. Namun bila tidak ada, dilanjutkan dengan menerangkan materi dan mencatat. Dapat juga dilakukan diskusi untuk memahami materi. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada flow chart. SISWA Mengumpul kan Tugas GURU Ya Ada Tugas Masuk Kelas Mulai Tidak Jawaban Menerima Jawaban Ya Ada Pertanyaa n Membahas Tugas Menerangka n Materi Tidak Bertanya Menjawab Mencatat Catatan, Berkas Photocopy Memberi Catatan Ya Ada Catatan Tidak Menjawab Soal Soal Memberi Soal Ya Ada Latihan Jawaban Tidak Mengumpul kan Bahan Diskusi Menerima Jawaban Membahas Jawaban Latihan Moderator Ya Ada Diskusi Tidak Mengerjaka n Tugas Memberi Tugas Ya Ada Tugas Tidak Selesai Gambar 4 Flow chart Sistem Pemberian Materi 3. Sistem ujian Guru membagikan kertas ujian kepada siswa, siswa mengerjakan soal dan mengumpulkan kertas jawaban kembali. SISWA GURU Membagika n Kertas Ujian Menjawab Soal Menerima Berkas Ujian Berkas Ujian Mengumpul kan Jawaban Jawaban Menerima Jawaban Mulai Selesai Gambar 5 Flow chart Sistem Ujian 4. Sistem entry nilai Guru memeriksa berkas ujian dan menentukan apakah nilai siswa sudah memenuhi Standar Ketuntasan Minimal (SKM). Apabila sudah, nilai siswa langsung diserahkan kepada bagian kurikulum untuk dimasukkan ke dalam database. Apabila belum, siswa melakukan remedial untuk memperbaiki nilai. Namun bila nilai siswa masih belum memenuhi SKM setelah remedial, maka nilai yang diserahkan kepada bagian kurikulum adalah nilai maksimal yang didapat oleh siswa selama ujian. BAGIAN KURIKULUM GURU Memeriksa dan Menilai Berkas Ujian Mulai Masukkan Nilai Ujian ke Tidak Berkas Nilai Memasukka n Nilai ke Database Memberikan Berkas Nilai Berkas Nilai SISWA Nilai Kurang dari SKM Ya Remedial Masukkan Nilai Remedial Ujian ke Berkas Nilai Tidak Nilai Kurang dari SKM Ya Masukkan Nilai Max Remedial ke Berkas Nilai Selesai Ujian Kembali Gambar 6 Flow Chart Sistem Entry Nilai SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dari analisis, perancangan, dan evaluasi terhadap aplikasi elearning berbasis web pada SMAN 47 Jakarta, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi e-learning berbasis web ini mempermudah siswa dalam mendapatkan materi pelajaran beserta soal dan jawaban yang dapat di-upload sendiri oleh siswa, serta mempermudah siswa dalam mendapatkan informasi seperti jadwal pelajaran, jadwal ujian, status keuangan, dan pengumuman. Serta siswa dan guru dapat berinteraksi secara online untuk berdiskusi mengenai pelajaran melalui forum diskusi. 2. Aplikasi e-learning berbasis web ini juga mempermudah guru dalam menginput nilai siswa, memberikan materi dan soal yang dapat di-upload, serta men-download jawaban tugas dari siswa. Selain itu, aplikasi ini juga mempermudah guru dalam melihat informasi jadwal mengajar, dan berinteraksi dengan siswa melalui forum diskusi. 3. Aplikasi e-learning berbasis web ini memberikan kemudahan untuk admin dalam meng-update data guru, data siswa, data kelas, data mata pelajaran, jadwal pelajaran, jadwal ujian, status keuangan, dan pengumuman. 4. Aplikasi e-learning ini mudah digunakan karena tampilan yang sederhana, sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami cara penggunaannya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar aplikasi e-learning berbasis web ini untuk dapat menutupi kekurangan dan menyempurnakan aplikasi ini pada SMAN 47 Jakarta antara lain : 1. Menambah fitur absensi siswa untuk merekapitulasi kehadiran siswa. 2. Menambah fitur yang dapat mendukung komunikasi siswa dan guru secara langsung dan cepat, seperti fitur chatting. 3. Mengadakan evaluasi dan maintenance secara berkala agar sesuai dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi di SMAN 47 Jakarta. 4. Menyediakan fasilitas komputer di setiap kelas dalam proses belajar mengajar, agar penggunaan aplikasi e-learning ini dapat lebih optimal di SMAN 47 Jakarta. REFERENSI Chaffer, J. & Swedberg, K. (2011). Learning JQuery (3rd edition). Birmingham: Packt Publishing. Choi, W., Kent, A., Lea, C., Prasad, G., & Ullman, C,. (2000). Beginning PHP 4. Birmingham: Wrox Press. Connolly, T. & Begg, C. (2010). Database Systems A Practical Approach to Design, Implementation, and Management (5th edition). New York: Addison Wesley. Effendi, E & Zhuang, H. (2005). E-learning : Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Andi. Fathansyah. (2004). Sistem Basis Data. Bandung: Informatika Bandung. Gruber, M. (2000). Mastering SQL. New Jersey: Wiley & Sons. Kroenke, D.M. (2006). Database Processing (International Edition). New Jersey: Pearson Education, Inc. Negrino, T., & Smith, D. (2004). JavaScript for the World Wide Web (5th edition). Berkeley, CA: Peachpit Press. Pressman, R.S. (2010). Software Engineering A Practitioner’s Approach (7th edition). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Rizky, F., Suryan, A., & Adi, T.N. (2012). Aplikasi Pengelolaan Data Kaset Berbasis Web (Studi Kasus : Perpustakaan Kaset. Video Antara TV). Politeknik Telkom Bandung. Sommerville, I. (2011). Software Engineering (9th edition). Boston: Pearson Education. Tiwari, K., Tripati, A., Sharma, S., & Dubey, V. (2012). Merging of Data Flow Diagram with Unified Modeling Language. International Journal of Scientific and Research Publications, 2(8), 1. Whitten, J.L. & Bentley, L.D. (2007). System Analysis and Design Methods (7th edition). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc. Whitten, J.L., Bentley, Y., Lonnie, D., Dittman, K.C. (2004). Systems Analysis And Design Methods (6th edition). New York : The McGraw-Hill, Inc. Wooldridge, M & Wooldridge, L. (2008). Teach Yourself Visually HTML and CSS. Indiana: Wiley Publishing, Inc. RIWAYAT PENULIS Apriyatno Putra Ishak lahir di Gorontalo pada 9 April 1991. Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMA Insan Cendekia Gorontalo pada 2008. Saat ini merupakan mahasiswa di Universitas Bina Nusantara. Penulis aktif di Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG), Ikatan Alumni Insan Cendekia Gorontalo (IAICG), Klub Pecinta Suger Glider Indonesia (KPSGI). Ervin Febriansyah lahir di Jakarta pada 19 Februari 1991. Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMAN 101 Jakarta pada 2009. Saat ini penulis merupakan mahasiswa di Universitas Bina Nusantara. Gita Tiara Leo lahir di Bandung pada 23 November 1990. Penulis menamatkan pendidikan SMA di SMAN 47 Jakarta pada 2008. Saat ini penulis merupakan mahasiswa di Universitas Bina Nusantara.