PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI MENGGUNAKAN METODE PENGAJARAN LANGSUNG PADA SISWA SMA NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Erlita Cahya Widha Wardhani¹, Khabib Sholeh², Bagiya³ Universitas Muhammadiyah Purworejo Jalan K. H. A. Dahlan No. 3 & 6 Telpon / Faksimile (0275) 321494 [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) langkah-langkah penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi; (2) pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi; (3) peningkatan kemampuan menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa SMA Negeri 3 Purworejo kelas X MIPA 3 tahun pelajaran 2016/2017. Dapat disimpulkan (1) langkah-langkah dalam pembelajaran menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung adalah siswa: a) memperhatikan contoh teks biografi; b) berdiskusi dengan guru mengenai struktur, unsur, dan ciri yang ada dalam teks biografi ; c) menulis teks biografi dengan memperhatikan struktur, unsur, ciri kebahasan yang ada dalam biografi; d) mendemonstrasikan hasil karangannya, dan siswa lain dapat berkomentar tentang karangannya tersebut; e) bersama guru melakukan refleksi. (2) pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi pada diketahui dari hasil observasi, dan kuesioner. Hasil observasi dari delapan aspek menunjukkan perilaku siswa pada prasiklus adalah 60%, sedangkan siklus I adalah 65%, dan siklus II sebesar 88%. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar siswa senang untuk mengikuti pembelajaran menulis teks biografi menggunakan pengajaran langsung berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan menulis. (3) peningkatan kemampuan menulis teks biografi di kelas X MIPA 3 SMA Negeri 3 Purworejo dapat diketahui dari hasil tes prasiklus sebesar 74,9. Pada tahap siklus I, nilai rata-rata kelasnya adalah 78,2. Pada tahap siklus II, nilai rata-rata kelasnya adalah 79,8. Kata kunci: menulis teks biografi, metode pengajaran langsung PENDAHULUAN Bahasa memegang peranan sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahasa adalah alat paling sempurna dalam menyampaikan ide, pikiran, perasan dan informasi, baik mengenai hal-hal yang bersifat konkret maupun abstrak. Keterampilan berbahasa memiliki empat komponen, yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Salah satu keterampilan bernahasa adalah keterampilan menulis. Sholeh (2016: 77) menyatakan bahwa menulis kegiatan intelektual dengan mensyartkan siswa untuk mencurahkan pikiranya, mempertajam kemamampuan analisinya, dan membuat perbedaan antara akurat dan valid. Tarigan (2008: 3) mengemukakan bahwa menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dalam kegiatan menulis, penulis haruslah terampil memanfaatkan grafologi, struktur bahasa, dan kosa kata. Keterampilan menulis ini tidak akan datang secara otomatis, tetapi harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur. Menulis biasanya digunakan untuk membuat sebuah karangan baik fiksi maupun nonfiksi. Karangan fiksi dapat berupa prosa, novel, dan naskah drama. Karangan nonfiksi dapat berupa teks berita, argumentasi, persuasi, eksposisi, deskripsi, pengalaman pribadi, otobiografi, dan biografi. Oleh karena itu, penulis memilih menulis biografi sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan siswa. Sukirno (2016: 55) menyatakan bahwa biografi adalah tulisan yang isinya menceritakan atau mengisahkan kehidupan seseorang atau orang lain. Dalam tulisan tersebut juga berisi biodata, dan riwayat hidup tokoh yang ditulis. Sependapat dengan hal tersebut, Harahap (2014: 6) menyatakan bahwa biografi, yaitu penelitian terhadap seorang tokoh dalam hubungannya dengan masyarakat; sifat-sifat, watak, pengaruh pemikiran dan idenya, dan pembentuk watak tokoh tersebut selama hayatnya. Setelah dilaksanakan penelitian di SMA N 3 Purworejo, khususnya kelas X MIPA 3 dapat didentifikasikan masalah yang terjadi, yaitu teks biografi adalah pembelajaran baru di kurikuum 2013, masih terdapat siswa yang belum paham mengenai teks biografi, kurangnya minat siswa dalam menulis teks biografi, dan penggunaan metode yang sama dalam setiap pembelajaran. Oleh karena itu, penulis berusaha memberikan alternatif kegiatan pembelajaran menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung. Menurut Arends pengajaran langsung adalah salah metode yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap, selangkah demi selangkah (Trianto, 2015: 93). Hal ini juga dinyatakan oleh Fathurrohman (2015: 167), pengajaran langsung adalah metode yang membantu siswa di dalam mempelajari dan menguasai keterampilan dasar, serta memperoleh informasi selangkah demi selangkah. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) langkah-langkah penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi; (2) pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi; (3) peningkatan kemampuan menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung. Subjek dalam penelitian ini adalah 31 siswa SMA Negeri 3 Purworejo kelas X MIPA 3 tahun pelajaran 2016/2017. METODE PENELITIAN Penelitian penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang memaparkan proses dan hasil (Arikunto, 2016: 2). PTK dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Pertemuan tanggal 30 Januari 2017 dan 31 Januari 2017 merupakan kegiatan prasiklus, dengan tatap muka 2 x 30 menit. Pertemuan tanggal 6 Februari 2017 dan 7 Februari 2017 merupakan pertemua siklus I dan siklus II, pada tahap ini mulai diterapkannya metode pengajaran langsung dengan tatap muka 2 x 45 menit. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 3 SMA N 3 Purworejo. Dalam kelas X MIPA 3 SMA N 3 Purworejo terdapat 31 siswa, yang terdiri dari 21 siswa putri dan 10 siswa putra. Dalam pengumpulan data penelitian, penulis menggunakan teknik tes dan teknik nontes. Teknik tes berupa hasil menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langung. Teknik nontes berupa hasil observasi, kuesioner, dan dokumentasi foto. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Teknik penyajian data dalam penelitian ini adalah teknik penyajian informal. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: (1) proses pembelajaran menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung; (2) pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi; (3) peningkatan kemampuan menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung. 1. Proses Pembelajaran Menulis Teks Biografi Menggunakan Metode Pengajaran Langsung Proses pembelajaran menulis teks biografi dilaksakan dalam tiga tahap, yaitu prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap prasiklus, belum diterapkannya metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi. Pada tahap siklus I dan siklus II, metode pengajaran langsung mulai diterapkan. Adapun langkah-langkah penggunaan metode pengajaran langsung adalah siswa: a) memperhatikan contoh teks biografi; b) berdiskusi dengan guru mengenai struktur, unsur, dan ciri yang ada dalam teks biografi ; c) menulis teks biografi dengan memperhatikan struktur, unsur, ciri kebahasan yang ada dalam biografi; d) mendemonstrasikan hasil karangannya, dan siswa lain dapat berkomentar tentang karangannya tersebut; e) bersama guru melakukan refleksi. 2. Pengaruh Penggunaan Metode Pengajaran Langsung dalam Pembelajaran Menulis Teks Biografi Untuk mengetahi pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi penulis menggunakan hasil observasi, dan kuesioner. Menurut Nurgiyantoro (2010: 93) observasi adalah cara untuk mengamati objek secara cermat dan terencana. Hasil observasi yang terdiri dari delapan aspek menunjukkan bahwa perilaku prasiklus adalah 60%, sedangkan siklus I adalah 65%, dan siklus II sebesar 88%. Menurut Nurgiyantoro (2010: 91) kuesioner adalah serangkaian pertanyaan mengenai masalah-masalah tertentu untuk mendapatkan tanggapan/ respon siswa. Berdasarakan hasil kuesioner prasiklus, siklus I, dan siklus II menunjukkan bahwa sebagian besar siswa senang untuk mengikuti pembelajaran menulis teks biografi menggunakan pengajaran langsung berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan menulis. 3. Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Biografi Menggunakan Metode Pengajaran Langsung Peningkatan kemampuan menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung dalam penelitian ini terdapat tiga tahapan, yaitu prasiklus, siklus I dan siklus II. Indikator dalam penelitian ini adalah semua siswa tuntas KKM. Nilai KKM (kriteria ketuntasan minimum) sekolah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 75. Dalam penelitian ini, terdapat 13 siswa belum tuntas KKM pada tahap prasiklus, 4 siswa belum tuntas KKM pada tahap siklus I, dan semua siswa sudah tuntas KKM pada tahap siklus II Penilaian menulis teks biografi pada penelitian ini terdiri dari empat aspek, yaitu pemahaman isi teks, ketepatan diksi, ketepatan struktur kalimat, dan ejaan dan tanda baca. Perbandingan hasil penilaian dari empat aspek tersebut dapat dilihat dari tabel dan grafik di bawah ini. No Aspek Penilaian Prasiklus Siklus I Siklus II 1 Pemahaman isi teks 15,58 16,35 17,45 2 Ketepatan Diksi 21,87 23,39 23,52 3 Ketepatan Struktur Kalimat 17,61 18,03 18,06 4 Ejaan dan Tanda Baca 19,91 20,48 20,77 Jumlah 74,97 78,26 79,81 25 20 15 Prasiklus Siklus I 10 Siklus II 5 0 1 2 3 4 Grafik 2. Empat aspek penlaian menulis teks biografi Keterangan: 1. Pemahaman isi teks 2. Ketepatan diksi 3. Ketepatan struktur kalimat 4. Ejaan dan tanda baca Berdasarkan tabel di atas hasil rata-rata nilai prasiklus, siklus I dan siklus II juga meningkat. Pada tahap prasiklus nilai rata-ratanya adalah 74,97. Pada tahap siklus I mengalami peningkatan sebesar 3,29, sehingga nilai rata-ratanya adalah 78,26. Pada tahap siklus II mengalami peningkatan sebesar 1,55, sehingga nilai rataratanya adalah 79,81. Jadi, dapat disimpulkan penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi mengalami peningkatan dan telah memenuhi nilai standar sekolah. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil penelitian disimpulkan (1) langkah-langkah dalam pembelajaran menulis teks biografi menggunakan metode pengajaran langsung adalah siswa: a) memperhatikan contoh teks biografi; b) berdiskusi dengan guru mengenai struktur, unsur, dan ciri yang ada dalam teks biografi ; c) menulis teks biografi dengan memperhatikan struktur, unsur, ciri kebahasan yang ada dalam biografi; d) mendemonstrasikan hasil karangannya, dan siswa lain dapat berkomentar tentang karangannya tersebut; e) bersama guru melakukan refleksi; (2) pengaruh penggunaan metode pengajaran langsung dalam pembelajaran menulis teks biografi pada diketahui dari hasil observasi, dan kuesioner. Hasil observasi dari delapan aspek menunjukkan perilaku siswa pada prasiklus adalah 60%, sedangkan siklus I adalah 65%, dan siklus II sebesar 88%. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar siswa senang untuk mengikuti pembelajaran menulis teks biografi menggunakan pengajaran langsung berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan menulis; (3) peningkatan kemampuan menulis teks biografi di kelas X MIPA 3 SMA Negeri 3 Purworejo tahap prasiklus, nilai rata-rata kelas mencapai 74,9. Pada tahap siklus I, nilai rata-rata kelasnya adalah 78,2. Pada tahap siklus II, nilai rata-rata kelasnya adalah 79,8. Berdasarkan simpulan dari hasil penelitian, penulis akan mengajukan saran bagi siswa, guru, dan peneliti. Berikut ini merupakan saran yang berhubungan dengan menulis teks biografi menggunakan pengajaran langsung, yaitu mampu meningkatkan kemampuan dan minat siswa untuk belajar, serta dapat merubah perilaku siswa menjadi lebih baik lagi; guru dapat menggunakan metode pengajaran langsung untuk menambah variasi metode yang akan digunakan, khususnya pembelajaran menulis teks biografi; dan hasil penelitian tidakan kelas ini, dapat dijadikan referensi dan dikembangkan lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. dkk. 2016. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogjakarta: Ar-ruzz Media. Harahap, Syahrin. 2014. Metodeologi Studi Tokoh dan Penulisan Biografi. Jakarta: Prenadamedia Group. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. Sholeh, Khabib. 2016. Kecerdasan Majemuk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sukirno. 2016. Belajar Cepat Menulis Kreatif Berbasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Bahasa. Bandung: Angkasa Bandung. Trianto. 2015. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progesif, dan Kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group. Indriani, Yekti. 2016. “Peningkatan Keterampilan Menulis Cerita Ulang dengan Metode Latihan Terbimbing berdasarkan Pengalaman Pribadi Siswa Kelas XI MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2015/2016”. Jurnal. Universitas Muhammadiyah Purworejo.