Sistem Operasi - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Aplikasi
Komputer
Sistem Operasi, sistem,
struktur, fungsi, komponen
dan arsitektur komputer
Fakultas
Program Studi
Ilmu Komputer
Sistem Informasi
Tatap Muka
02
Kode MK
Disusun Oleh
90001
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Abstract
Kompetensi
Memberi gambaran umum tentang
Sistem Operasi yang merupakan
penghubung antara pengguna dari
komputer dengan perangkat keras
komputer
Mahasiswa lebih memahami tentang
struktur dan fungsi dari suatu sistem
operasi secara umum
Sistem Operasi
Latar Belakang
Tanpa Sistem Operasi, pengguna komputer tidak dapat menjalankan program
aplikasi yang diinginkan di dalam komputernya kecuali program aplikasi booting,
maka Sistem Operasi berperan penting dalam berfungsinya menghubungkan antara
komputer dengan pengguna.
Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya
mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital.
Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat
berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami
sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep
dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system
calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem
operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat
kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari
konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama,
sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumberdaya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting
2015
2
Aplikasi Komputer
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari
kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat,
yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia
untuk
menghitung
terbatas
dan
manusia
sangat
mudah
untuk
membuat
kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem
operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.

Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini
sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem
operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat
terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di
gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak
program sekali gus).

Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai
menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama
lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical
User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman,
pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi
tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai
kinerja yang lebih baik.
2015
3
Aplikasi Komputer
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan
sebagai berikut: pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device,
pengaksesan terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan
pemberian tanggapan pada kesalahan, serta akunting.

Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk
membantu para pemrogram untuk menulis program.

Eksekusi Program yang berarti Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke
memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus diinisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani
oleh sistem operasi.

Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah
instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir
sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi.

Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme
proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas.

Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared
system).Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah
sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflikkonflik dalam perebutan sumber-daya.

Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan
muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan
yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang
sedang berjalan.

Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik
penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.
Struktur Sistem Operasi
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun
menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem
operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
 Managemen Proses.
 Managemen Memori Utama.
 Managemen Secondary-Storage.
 Managemen Sistem I/O.
2015
4
Aplikasi Komputer
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 Managemen Berkas.
 Sistem Proteksi.
 Jaringan.
 Command-Interpreter system.
a.
Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah
proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya.
sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan
perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen proses seperti:

Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.

Menunda atau melanjutkan proses.

Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.

Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.

Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
b.
Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang
besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau
bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat
tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses
datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk
tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang
begitu sistem dimatikan.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen memori seperti:

Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
menggunakannya.
2015

Memilih program yang akan di-load ke memori.

Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
5
Aplikasi Komputer
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
c.
Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya
sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program
komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu
menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk,
disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan,
penjadwalan disk.
d.
Managemen Sistem I/O
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum
sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup).
Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas
pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:

Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.

Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien
(antrian dsb.).

Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras
I/O tertentu.
e.
Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan
pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis
(direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab:
2015

Pembuatan dan penghapusan berkas.

Pembuatan dan penghapusan direktori.

Mendukung manipulasi berkas dan direktori.

Memetakan berkas ke secondary storage.

Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
6
Aplikasi Komputer
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
f.
Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh
program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi
harus:

Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.

Specify the controls to be imposed.

Provide a means of enforcement.
g.
Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau
clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut
terhubung melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses
pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:

Computation speed-up.

Increased data availability.

Enhanced reliability.
h.
Command-Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program
yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut:
control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. CommandInterpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi
yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada.
Contohnya:
CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
Jenis-jenis Sistem Operasi
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum
(termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi beberapa kelompok besar di
antaranya adalah sebagai berikut:
a.
Ms-DOS (Microsoft Disk Operating Sistem) dan PC-DOS (Personal
Computer Disk Operating Sistem)
2015
7
Aplikasi Komputer
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
DOS merupakan sistem operasi yang awalnya dipakai pada IBM PC (disebut
dengan PC-DOS) dan PC yang compatible dengan IBM PC (disebut dengan MsDOS). Saat ini, sistem DOS tidak lagi digunakan.
b.
Windows
Sistem operasi dengan antarmuka grafis yang dibuat oleh Microsoft memiliki
kemampuan multitasking dan dapat digunakan untuk membentuk kerja tim
(workgroup) dengan membuat jaringan sederhana, serta dapat digunakan
sebagai klien dalam client/server. Sistem operasi ini mendukung plug and play,
yaitu suatu kemampuan yang secara otomatis dapat mengkonfigurasi perangkat
keras baru yang ditambahkan ke dalam sistem komputer. Contoh dari sistem
operasi ini adalah Windows 95, 98, ME, XP, Windows Vista, Windows 7.
Windows lain yang dapat digunakan untuk server dan dapat mendukung
multitasking serta multiprosesing adalah Windows NT (New Technology) dan
Windows 2000.
Penanganan dalam proses sistem operasi dikenal beberapa istilah, seperti
multiprogramming, multitasking, penyimpanan virtual,
time sharing,
dan
multiprocessing.

Multiprogramming adalah suatu metode yang memungkinkan dua buah
program atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah komputer dan
berbagi sumber daya dalam waktu yang berlainan. Sebagai contoh dalam
suatu waktu sebuah program menggunakan CPU, sedangkan program yang
lain menggunakan printer.

Penyimpanan Virtual adalah suatu metode yang menangani sejumlah
program dengan membagi program-program tersebut ke dalam bagianbagian yang lebih kecil dan berukuran sama dengan hanya sebuah bagian
dari setiap proses yang disimpan dalam memori utama per satu waktu.
Metode ini diterapkan dalam windows.

Multitasking adalah suatu kemampuan yang memungkinkan seseorang
pemakai menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara
seperti ini umum dalam sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi
windows, seseorang dapat menjalankan program Excel untuk menghitung
dan membuat tabel sekaligus menjalankan Word untuk membuat dokumen.
Pemakai dapat berpindah dari satu program ke program yang lain dengan
mudah dan setiap program tetap dieksekusi oleh CPU.

Multiprocessing adalah suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan
dua atau lebih instruksi secara serentak dengan menggunakan sejumlah
2015
8
Aplikasi Komputer
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
CPU dalam sebuah komputer. Dengan sistem seperti ini sebuah sistem
operasi dapat mengatur agar sejumlah CPU menjalankan instruksi-instruksi
yang berbeda yang terletak dalam sebuah program dalam waktu yang
sama.
c.
Novell NetWare
Novell NetWare merupakan sistem operasi LAN (Local Area Network) atau
jaringan lokal yang sangat terkenal sebelum Windows NT muncul.
d.
OS/2
OS/2 adalah sistem operasi untuk IBM PC dengan antarmuka grafis yang
mendukung multitasking dan networking. Namun, sistem operasi ini kurang
begitu populer di Indonesia.
e.
UNIX
UNIX adalah keluarga sistem operasi yang dapat digunakan untuk berbagai
platform komputer dari PC hingga mainfram. Beberapa contoh sistem operasi
yang termasuk UNIX adalah AIX (IBM), digital Unix (DEC), dan solaris (sun
microsystem) di lingkungan PC, antara lain terdapat solaris dan SCO Unix.
f.
Linux
Sistem operasi semacam UNIX ini diciptakan oleh Linus Torvalds. Sangat
populer di lingkungan PC dan telah menjadi pesaing Windows sejak tahun 1990an. Sistem operasi ini tergolong open source. Kelompok sistem operasi di atas
menjadi dasar terpakainya program aplikasi seperti Ms. Word, Ms. Excel, Ms.
PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe PageMaker, CorelDraw, dan lain-lain.
2015
9
Aplikasi Komputer
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Wikepedia
http://lecturer.eepis-its.edu/~arna/Diktat_SO/1.Pengenalan%20Sistem%20Operasi.pdf
2015
10
Aplikasi Komputer
Rahma Farah Ningrum, M.Kom
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
Download