Macromedia Flash Untuk Pelajaran IPA Disusun oleh : Ika Yunita 292014193 Santi ocktaviana 292014501 Rizky Ratna Wijayanti 292014509 Widya Wijayanti 292014510 Karya Tulis “ Macromedia Flash Untuk Pembelajaran IPA” Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Tahun 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat kasih karuniaNya kami dapat menyelesaikan makalah tentang pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan. Dalam karya ilmiah ini kami mengambil sebuah judul yaitu “ Macromedia Flash Untuk Pelajaran IPA ”. Aplikasi ini sangat mendukung pembelajaran, dengan pembawaan yang kreatif anak tidak akan merasa bosan dengan pembelajaran yang disampaikan. Berdasarkan judul yang kami angkat sebagai bahan pembuatan karya ini, kami bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang efektif, kreatif, dan tidak membosankan. Anak akan lebih tertarik belajar menggunakan teknologi dibanding dengan manual. Manfaat yang bisa diperoleh yaitu selain anak bisa belajar mata pelajaran matematika, anak juga dapat belajar teknologi. Kami berharap pembaca dapat memperoleh ilmu yang dapat digunakan untuk pembelajaran secara mandiri maupun kelompok. Tidak lupa melalui kesempatan ini kami ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua kami yang senantiasa memberikan dukungan secara moral maupun material, dan temanteman semua yang telah mendukung kami dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat kami buat. Demikian karya kami ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin. Salatiga, 12 Februari 2015 Penulis 2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 2 DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 4 I. LATAR BELAKANG ................................................................................................................ 4 II. RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................ 5 III. TUJUAN PENULISAN .......................................................................................................... 5 IV. MANFAAT PENULISAN ...................................................................................................... 5 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN METODOLOGI PENELITIAN ....................................................................... 6 V. Kajian Teori ................................................................................................................................ 6 VI. Kerangka Berfikir ................................................................................................................... 6 VII. Metodologi Penulisan ............................................................................................................. 7 VIII. Pengertian Mackromedia Flash ............................................................................................... 9 IX. Peran Media Pembelajaran dalam Pendidikan ........................................................................ 9 X. Kajian IPA ................................................................................................................................ 10 XI. Kelebihan Dan Kekurangan Macromedia Flash dalam Pembelajaran ................................. 10 XII. Hasil Belajar Siswa ............................................................................................................... 10 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................................................... 11 XIII. Kesimpulan ........................................................................................................................... 11 XIV. Saran ................................................................................................................................. 11 Daftar Pustaka:.................................................................................................................................. 12 3 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Di era sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari hadirnya teknologi. Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat ini, pepatah yang menyatakan bahwa“Dunia tak selebar daun kelor” sepantasnya berubah menjadi “Dunia seakan selebar daun kelor”. Hal ini disebabkan karena semakin cepatnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengetahui peristiwa yang sedang terjadi di daerah lain atau bahkan di negara lain, misalnya di negara Singapura walaupun kita berada di Indonesia. Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Teknologi lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Di kalangan remaja, menggunakan teknologi komunikasi, seperti handphone dan internet sebagai alat multifungsi karena multifungsinya tersebut para remaja dapat menggunakan teknologi ini secara positif ataupun negatif tergantung setiap individu. Contoh positif dari penggunaan teknologi komunikasi adalah memanfaatkan teknologi ini untuk membantu mereka dalam proses pembelajaran. Namun, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan dalam pemanfaatan teknologi komunikasi oleh para remaja seperti penggunaan tidak sesuai kondisi. Mislanya, menggunakan handphone dalam proses belajar mengajar untuk sms-an dengan pacar atau menggunakan fasilitas internet untuk mengakses situs-situs porno, dan lain-lain. Berdasarkan kondisi tersebut, kami bermaksud membuat aplikasi untuk pembelajaran dari Macromedia Flash dalam mata pelajaran IPA. Hal ini bertujuan agar teknologi yang ada tidak hanya digunakan untuk mengakses Facebook, Email dan sebagainya, namun bisa 4 meningkatkan semangat belajar peserta didik. Hal ini karena ketika teknologi berkembang pesat, semangat belajar peserta didik semakin turun. Mereka lebih asyik dengan teknologi yang ada dibandingkan belajar. Untuk itu penggunaaan Macromedia Flash dalam pembelajaran IPA diharapkan bisa membuat semangat belajar peserta didik tumbuh dan tidak mudah bosan ketika belajar. Selain itu, dengan adanya Macromedia Flash maka anak bisa belajar cara menggunakan teknologi tersebut disamping mereka juga bisa belajar IPA. II. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam karya ilmiah ini adalah : 1. Apa dampak yang timbul ketika teknologi semakin berkembang bagi pelajar ? 2. Manfaat apa yang timbul dari teknologi yang digunakan untuk pembelajaran IPA ? III. TUJUAN PENULISAN Tulisan ini bertujuan untuk : 1. Untuk mengetahui dampak yang timbul dari perkembangan teknologi. 2. Untuk mengetahui manfaat dari adanya teknologi. 3. Untuk mengetahui manfaat menggunakan teknologi dalam pembelajaran IPA. IV. MANFAAT PENULISAN Adapun manfaat tulisan ini antara lain : 1. Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengaruh kemajuan teknologi komunikasi terhadap pelajar 2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca. 3. Dapat melatih pelajar pada umunya dan penulis khususnya dalam mengembangkan wawasan diri untuk menyusun buah pikiran secara sistematis dalam bentuk makalah. 5 BAB II KAJIAN TEORITIS DAN METODOLOGI PENELITIAN V. Kajian Teori Umumnya, terdapat 3 macam cara belajar, yaitu visual, auditory, dan kinestetik. Gaya belajar setiap orang berbeda-beda, hal ini senada dengan Intan (2015) “Belajar yang sukses tergantung dengan cara belajar masing-masing orang, setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda.” Menurut Hamdani, dkk (2012) “Di dalam proses belajar tidak ada cara yang dianggap benar atau salah karena setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda dan memberikan keuntungan serta kekurangan masing-masing.” Salah satu gaya belajar yang ada adalah visual. Menurut Soeharto (1996 dalam Andik, 2010: 3) menyatakan: “Pada awalnya media hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru, dimana alat bantu ini menekankan alat bantu visual misalnya gambar, obyek dan alat bantu lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap siswa. Pada perkembangannya, saat ini media pembelajaran tidak hanya menjadi alat bantu tetapi menjadi sebuah kebutuhan penting dalam proses belajar mengajar” Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di setiap jenjang pendidikan. Tidak hanya teori saja yang dibutuhkan dalam pembelajarannya, dibutuhkan alat peraga atau media yang dapat membantu siswa memahami materi IPA. Menurut Afriana (2013) “Untuk membawa proses pembelajaran IPA yang terkesan teoritis dan abstrak ke arah konkrit, maka media animasi merupakan solusi alternatif dalam mempermudah pembelajaran IPA.” Sehingga, apabila siswa dapat memahami dengan baik materi Ilmu Pengetahuan Alam, siswa menjadi lebih mengenal akan fenomena-fenomena yang ada di sekitarnya. Hal ini amat penting bagi siswa karena Ilmu Pengetahuna IPA berkaitan dengan kejadian yang terjadi sehari-hari. VI. Kerangka Berfikir Sebagian besar guru di Indonesia masih jarang menggunakan media atau alat peraga yang menarik dalam pembelajaran IPA. Lebih sering digunakan metode pembelajaran konvensional yaitu ceramah atau media yang monoton yang kurang begitu menarik perhatian 6 siswa. Berdasarkan realita tersebut, dengan media pembelajaran animasi, diharapkan siswa menjadi tertarik dengan IPA dan dapat lebih mudah memahami materi IPA. Berdasarkan uraian di atas, dapat dibuat kerangka berfikir sebagai berikut: Metode Pembelajaran Konvensional : Hasil : 1. Pembelajaran terpusat pada guru 2. Guru pemberi materi utama 3. Siswa bertindak pasif, hanya diam mendengarkan 1. Siswa kurang tertarik dengan materi 2. Siswa kurang dapat memahami materi dengan baik Metode Pembelajaran Menggunakan Animasi : Hasil : 1. Siswa menjadi tertarik dengan materi 2. Siswa dapat lebih mudah memahami materi 3. Siswa mampu menghubungkan materi dengan penerapan seharihari VII. 1. Terdapat gambar bergerak yang merangsang visual siswa 2. Siswa harus memperhatikan dan berfikir lebih cermat untuk memahami materi Metodologi Penulisan Halaman Judul Abstrak Lembar Persetujuan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Lampiran Daftar Tabel Bab I Pendahuluan Bab II Kajian Teoritis dan Metodologi Bab III Pembahasan Bab IV Kesimpulan 7 Daftar Pustaka Lampiran 8 BAB III PEMBAHASAN VIII. Pengertian Mackromedia Flash Macromedia flash 8.0. merupakan pengembangan dari macromedia flash MX. Program ini sering digunakan animator untuk membuat animasi interaktif maupun non interaktif,seperti animasi pada halaman web, animasi kartun. Selain dalam dunia animator macromedia flash juga dapat diterapkan dalam dunia pembelajaran. Dalam dunia pembelajaran macromedia Flash adalah sebuah aplikasi pembelajaran yang memudahakan siswa untuk belajar dengan lebih jelas. Aplikasi ini mampu menunjang prestasi belajar siswa karena memiliki tampilan yang menarik. Macromedia flash berfungsi untuk membantu proses belajar mengajar dalam melalui presentasi yang unik dan menarik. Menggunakan mackromedia flash kita dapat menggunakangambar, garis, shape, dan kita dapat membuatnya bergeraksesuai dengan apa yang kita inginkan dan kita butuhkan. Media ini mampu menampilkan serangkaian peristiwa secara nyata terjadi dalam waktu lama dan dapat disajikan dalam waktu singkat dan suatu peristiwa yang digambarkan harus mampu mentransfer keadaan sebenarnya, sehingga tidak menimbulkan adanya verbalisme. IX. Peran Media Pembelajaran dalam Pendidikan Media pembelajaran sangatlah penting dalam dunia pendidikan. Media sangat memperjelas penyajian materi agar tidak hanya bersifat verbal dalam bentuk kata-kata tertulis atau tulisan. Media juga mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, karena menurut para ahli kemampuan daya serap manusia dalam memahami masalah dengan panca indera. Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik, menghindari kesalahpahaman terhadap suatu objek dan konsep, menghubungkan yang nyata dan tidak nyata. Dalam dunia pendidikan media sangat diperlukan dalam proses belajar dan mengajar. Media diperlukan karena dapat menunjang keaktifansiswa dalam belajar. Penerapan animasi macromedia flash pada proses belajar mengajar di kelas membantu siswa memahami materi karena tampilannya yang menarik berupa animasi gerak menyerupai bentuk aslinya. Macromedia flash sebagai media pembelajaran dapat diterapkan pada multi disiplin ilmu Pada kesempatan ini penulis mencoba penyampaian materi menggunakan macromedia flash pada mata pelajaran IPA. Peningkatan aktivitas dan pemahaman belajar IPA dikemas dengan berbagai cara agar menarik perhatian siswa sehingga akan timbul motivasi siswa belajar IPA. Salah satu upaya penyajian materi IPA menggunakan software macromedia flash. Macromedia digunakan untuk membuat animasi-animasi gerak yang menarik dan memudahkan pemahaman materi. 9 X. Kajian IPA IPA secara sederhana didefinisikan sebagai ilmu tentang fenomena alam semesta.dijelaskan pengertian IPA sebagai hasil kegiatan manusia berupa pengetahun, gagasan, dan konsep yang terorganisasi tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui serangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan pengujian gagasan-gagasan. IPA adalah suatu pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus. Cara untuk mendapatkan ilmu secara demikian ini terkenal dengan nama metode ilmiah. XI. Kelebihan Dan Kekurangan Macromedia Flash dalam Pembelajaran 1. Kelebihan Kelebihan tersebut di antaranya adalah macromedia flash merupakan program yang bisa digunakan untuk membuat animasi, game dan perangkat pendidik . Macromedia flash dilengkapi dengan perintah tindakan sehingga membuat presentasi atau perangkat ajar menjadi lebih variatif dan tentunya lebih menarik dibanding dengan program presentasi lainnya. Penggunaan Macromedia Flash 8.0 sebagai software yang digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis pendidikan , didasarkan pada beberapa kelebihan yang dimilikinya. Pada penggunaan aplikasi ini siswa akan lebih mudah memahami pelajaran IPA yang ada dalam pembelajaran. Mereka akan tertarik sehingga dengan ketertarikan anak tersebut mereka dapat mengingat proses pembelajaran dan mempermudah mengingat apa yang didapat dari pembelajaran tersebut. Sehingga, dalam belajar mengenai gerhana bulan anak akan lebih mudah memahami siklusnya dengan menggunakan aplikasi ini. 2. Kekurangan Kekurangannya adalah siswa hanya akan terkesima melihat animasi yang ada pada video yang telah dihasilkan dari macromedia flash. Siswa akan lupa untuk mencatat materi yang dia terima dari tayangan video tersebut karena mereka sibuk menonton video dengan animasi yang sangat menarik. Selain itu siswa juga menjadi kurang kreatif dalammengikuti pembelajaran. XII. Hasil Belajar Siswa Pada kesempatan kali ini kami mencoba menerapkan dan membuat aplikasi yang mengangkat tentang materi terjadinya gerhana bulan. Setelah kami terapkan kepada adik kami Tata yang sekarang duduk dikelas 6 SD. Dia lebih mudah memahami proses terjadinya gerhana bulan,setelah melihat video kami. Tata mengatakan bahwa ketika dia belajar menggunakan buku dia sulit untuk mengerti akan materi ini. Karena menurutnya membaca lebih membosankan dan banyak sekali kata yang harus dipahaminya. Dengan media ini membuatnya akan lebih mudah untuk belajar menggunakan media. Dari berbagai cara yang ia lakukan untuk memahami materi solusi yang kami berikan ini membuatnya lebih bersemangat dan lebih tertarik terhadap pembelajaran. 10 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN XIII. Kesimpulan Dapat disimpulkan Macromedia Flash adalah sebuah program grafis dan animasi yang ditujukan bagi pemula yang sedang belajar desain dan membuat animasi web. Maka pada program Macromedia Flash ini disediakan berbagai fasilitas serta kemampuan penunjang lainnya yang berfungsi sebagai sarana untuk berkreasi guna melahirkan ide – ide yang kreatif dan inovatif. Oleh karena itu, pendidikan dapat menerapkan macromedia dalam pembelajaran dikelas, agar proses pembelajaran tidak monoton, tidak membosankan, dan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berkembang saat ini. XIV. Saran Baiknya guru atau tenaga pendidik diberi pelatihan tentang teknologi saat ini. Sehingga guru diharapkan dapat menerapkan macromedia pada pembelajaran, agar siswa tertarik dan tidak bosan. Siswa juga dapat menerapkan dan menggunakan teknologi dengan baik. 11 Daftar Pustaka: Afriana, J. (2013). PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Dipetik Februari 11, 2015, dari academia.edu: https://www.academia.edu/8337766/PENINGKATAN_HASIL_BELAJAR_IPA_MELALUI _PEMBELAJARAN_MENGGUNAKAN_MEDIA_ANIMASI_PADA_SISWA_KELAS_VI II_SMP_NEGERI_6_SAMBAS_TAHUN_PELAJARAN_2012_2013 Andik. (2010, Desember 26). BAB I Pengaruh Media Pembelajaran Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa. Dipetik Februari 11, 2015, dari Scribd.: http://www.scribd.com/doc/45915420/BAB-IPengaruh-Media-Pembelajaran-Animasi-Terhadap-Hasil-Belajar-Siswa Intan. (2015, Januari 21). CARA BELAJAR YANG BAIK. Dipetik Februari 11, 2015, dari FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA: http://fk.unud.ac.id/?p=2213 Kurniawan, A. (2014). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Melalui Metode Demonstrasi Berbantuan Media Animasi Kelas 5 SD N Mrisi 2 Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan Semester 2 Tahun Pelajaram 2013/2014. Dipetik Februari 11, 2015, dari Universitas Kristen Satya Wacana Institutional Repository: http://repository.uksw.edu/bitstream/handle/123456789/5084/T1_292009076_BAB%20II.pdf ?sequence=3 Palupijati, R. P., Purwaningsih, Wulandari, I., & Hamdani, H. (2012). GAYA BELAJAR VISUAL, AUDITORI, DAN KINESTETIK. Dipetik Februari 11, 2015, dari NOT ONLY ABOUT EDUCATION, IT'S ABOUT ME: http://riapalupijati.blogspot.com/2013/01/gaya-belajarvisual-auditori-dan.html 12