GUGUS FUNGSI, TATA NAMA, SIFAT, DAN SINTESIS SEDERHANA SENYAWA HIDROKARBON Kelompok VII: 1. Anggi Cahaya Nirwana 2. Eko Prastyo 3. Mardiana 4. Mutiara Sarah H. 5. Reni Desriyanti (F1C116012) (F1C116022) (F1C116023) (F1C116029) (F1C116031) PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS JAMBI 2016 ALKOHOL Semua alkohol mengandung gugus fungsi hidroksil, -OH. contoh Eter mengandung ikatan R-O-R’, dimana R dan R’ adalah gugus hidrokarbon (aromatik atau alifatik). Eter dihasilkan oleh reaksi antara dua alkohol. CH3OH+HOCH3 H2SO4 CH3OCH3+H2O diemetil eter Gugus fungsi dalam senyawa ini adalah gugus karbonil, >c=o. Pada aldehida sedikitnya atau atom hidrogen terikat pada karbon dalam gugus karbonil. Pada keton, atom karbon pada gugus karbonil terikat pada dua gugus hidrokarbon Pada kondisi-kondisi yang seuai baik alkohol maupun aldehida dapat dioksidai menjadi asam karboksilat, asam yang mengandung gugus karboksil,-COOH. Mempunyai rumus umum R’COOR, dimana R’ dapat berupa H, suatu gugus alkil, atau suatu gugus hidrokarbon aromatik dan R adalah gugus alkil atau gugus hidrokarbon aromatik. Basa organik. Amina mempunyai rumus umum R3N dengan R adalah gugus-gugus alkil atau gugus hidrokarbon aromatik. 1. Nama umum untuk hidrokarbon jenuh asiklik ialah alkana. Akhiran –ana digunakan untuk semua hidrokarbon jenuh. 2. Alkana tanpa cabang dinamai sesuai dengan banyaknya atom karbon 3. Untuk alkana dengan cabang, nama dasar nya ialah rantai lurus terpanjang yang terbentuk dari atom-atom karbon. 4. Gugus yang melekat pada rantai utama dinamakan substituen dinamakan gugus alkil. 5. Rantai utama dinomori sehingga substituen pertama yang dijumpai disepanjang rantai memperoleh nomor terendah. Setiap substituen kemudian diberi nama dan nomor atom karbon digunakna awalan seperti –di, -tri, dan –tetra. 6. Jika terdapat dua atau lebih jenis substituen, urutkan berdasaekan abjad kecuali awalan seperti –di dan –tri yang tidak dianggap sewaktu pengurutan abjad. 7. Tanda baca merupakan hal penting bila menuliskan IUPAC. Cari rantai karbon lurus terpanjang. Ini mengahsilkan nama hidrokarbon induk Nomori rantai terpanjang mulai dari ujung yang terdekat dengan cabang pertama. Jika ada dua rantai lurus terpanjang yang sama, pilihlah rantai yang paling banyak cabangnya Tulislah namanya sebagai satu kata, letakkan substituen dalam urutan abjad dan gunakan tanda baca dengan benar. Alkena dan Alkuna Akhiran –ena digunakan untuk menunjukkan ikataan rangkap karbon-karbon. Bila terdapat lebih dari satu ikatan rangkap, gunakan akhiran –diena, -triena dan seterusnya. Akhiran –una digunakan untuk ikatan rangkap tiga (-diuna untuk dua ikatan rangkap tiga dan seterusnya). Pilihlan rantai terpanjang yang mengadndung baik karbon dengan ikatan rangkpa maupun ikatan rangkap tiga. Nomori rantai dari ujung terdekat dengan ikatan majemuk, sehingga atom karbon pada ikatan itu memperoleh nomor terkecil. Jika ikatan majemuk berjarak sama dari kedua ujung rantai nomori dair ujung yang terdekat dengan titik. cabang Nyatakan posisi ikatan majemuk dengan atom karbon dengan nomr terendah dari ikatan tersebut. Jika terdapat lebihdari satu ikatan majemuk, nomor dari ujung terdekat dengan ikatan majemuk pertama Benzena monosubstitusi yang tidak memiliki nama umum yang diterima oleh IUPAC dinamai sebagai turunan benzena Bila ada dua substituen, dimungkinkan tiga struktural, yang ditunjukkan dengan awalan orto-, meta- dan para-, yang biassanya disingkat dengan o-, m-, dan p- Awalan orto-, meta-, dan para- digunakan bahkan ketika kedua substituen tidak identik 1 2 3 4 5 •Tidak larut dalam air(hidrofob) •Mengambang di air •Non polar •Terbakar diudara •Berbobot molekul rendah sehingga Cenderung berwujud gas atau cairan dan bertitik didih rendah 1. Reaksi adisi air pada alkena 2. Reaksi Penggantian 1. Reaksi Oksidasi Alkohol 2. Oksidasi Aldehida Oksidasi Alkohol Reaksi esterifikasi