ABSTRAK Latar Belakang : Infeksi pada sistem saraf pusat (SSP) adalah infeksi oleh agen-agen patogen pada meningen (meningitis) atau substansi otak itu sendiri (ensefalitis) atau keduanya (meningoencephalitis). Kematian akibat infeksi SSP pada bayi sekitar 2% hingga 5,3% sedangkan pada anak usia 1 hingga 4 tahun sekitar 4,2%. Tujuan Penelitian : Mengetahui profil anak dengan infeksi sistem saraf pusat di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2012. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi kasus retrospektif. Data pasien anak dengan infeksi sistem saraf pusat tahun 2012 telah dikumpulkan dari bagian rekam medis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan pada bulan Juli-Oktober 2013. Hasil Penelitian : Pada penelitian ini dari 113 penderita anak yang didiagnosis dengan infeksi SSP di unit rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan terdapat 58 orang (51,3%) penderita anak terkena ensefalitis, dan 59 penderita (52,2%) mengalami infeksi SSP yang disebabkan oleh virus. Penderita terbanyak dari kelompok usia di bawah 1 tahun dan 1-4 tahun yaitu masing-masing sebanyak 28,3%. Kebanyakan penderita anak dengan infeksi sistem saraf pusat berjenis kelamin laki-laki (55,8%) dan berstatus gizi kurang sebanyak 53 orang (46.9%). Rerata lama rawatan penderita infeksi sisitem saraf pusat pada anak adalah 8,9 hari. Sebanyak 42 orang (37,2%) penderita anak dengan infeksi sistem saraf pusat telah sembuh sempurna dan 34 orang (30,1%) mengalami kematian. Kesimpulan : Kejadian kasus infeksi sistem saraf pusat pada anak di RSUP. H. Adam Malik Medan pada tahun 2012 lebih sering adalah ensefalitis, etiologi tersering adalah virus dan mengenai anak usia di bawah 5 tahun, status gizi kurang dengan rerata lama rawatan relatif singkat dengan proporsi kesembuhan dan kematian yang cukup tinggi. Kata kunci : infeksi SSP, anak, profil, etiologi, lama rawatan Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Background : Infections of the central nervous system is an infection by pathogenic agents in the meninges(meningitis) or brain parenchymal(encephalitis) or both (meningoencephalitis). Death due to CNS infections in infants are about 2% to 5.3% while in children aged 1 to 4 years is approximately 4.2%. Objective : The aim of this study was to determine the description of paediatric patients with CNS infections at Haji Adam Malik Medan General Hospital in the year 2012. Method : The study has been done by retrospective study with descriptive model. The data of paediatric patients with CNS infections in the year 2012 were obtained from medical record division in Haji Adam Malik General Hospital from July-October 2013. Results : In this study, 113 paediatric patients was diagnosed with CNS infections in general ward of H. Adam Malik General Hospital, 58 patients (51.3%) were diagnosed with encephalitis and 59 patients (52.2%) were caused by viral infections. CNS infections were more in children below 1 year and 1-4 years old respectively with as much as 28.3%. Most of paediatric patients with CNS infections were males (55.8%) and were moderately malnourished with as many as 53 patients (46.9%). The average length of stay needed for paediatric patients with CNS infections is 8.9 days. A total of 40 paediatric patient with CNS infections has healed perfectly without sequestration and 34 patients were deceased. Conclusion : The most common CNS infections among paediatric patients in H. Adam Malik General Hospital during year 2012 was encephalitis, viral agents as the common etiology, children below the age of 5 year old and malnourished were more affected with average length of stays relatively short and the rate of death with number of healed patients were distinctively high. Keywords : CNS infections, children, profile, etiology, length of stays Universitas Sumatera Utara