UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL RENCANA PEMBELAJARAN KBK MATA KULIAH JURUSAN DOSEN KOMPETENSI (1) Minggu Ke 1 2 3 : POLITIK IDENTITAS DAN MULTIKULTURALISME SKS: 3 : ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL, ILMU PEMERINTAHAN : RESTU RAHMAWATI, S.IP., M.A : 1. MEMAHAMI TEORI POLITIK IDENTITAS DAN MULTIKULTURALISME 2. MEMAHAMI PRAKTEK-PRAKTEK MULTIKULTURALISME 3. MAMPU MENGEMBANGKAN KONSEP MULTIKULTURALISME DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI (2) Kemampuan Akhir Yang Diharapkan Mahasiswa dapat mengetahui substansi dari mata kuliah ini dan mengetahui kontrak belajar selama satu semester Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang identitas apabila dilihat dari berbagai perspektif Mahasiswa mengetahui makna politik identitas dan berbagai ekspresi politik identitas (3) Materi Pembelajaran 1. Introduction Penjelasan SAP (4) Bentuk Pembelajaran (5) Kriteria (indikator) Penilaian - Ceramah Diskusi kelas - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Memahami identitas: Pengertian Identitas: Selfness dan keberbedaan dalam hubungan sosial dan politik. 2. perspektif identitas dalam pemahaman: a. Primodialism b. Construktivism c. instrumentalisme 3 Memahami konstruksi identitas: mengapa identitas politik - Ceramah Diskusi kelas Kuis - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Problem base learning Politik Identitas Membahas ekspresi politik identitas, seperti: 1 Sterotyping, 2 Kekerasan komunal, 3 Othering melalui etnis, seksualitas, kewilayahan, dll - Contextual Instruction Ceramah Diskusi Review buku terkait materi kuliah - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Kemampuan review buku materi kuliah ketepatan analisis kerapian sajian - - (6) Bobot Nilai UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL 4. Membuat dominasi melalui othering. - - 4 Mahasiswa mengetahui tentang konsep-konsep kunci identitas nasional. Nation, Nation-State and Nationalism Membahas beberapa konsep kunci tentang identitas nasional: 1 Membahas bangsa, nation-state), nasionalisme dan kolonialisme. 2 Pos kolonialisme dan identitas nasional. 3 Nasionalisme di era post-modern - Ceramah Diskusi Review buku terkait materi kuliah - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Problem base learning 5 Mahasiswa mengetahui tentang etnisitas dan konsep-konsep kunci etnis dan nasionalisme Etnisitas 1.politik etnis Memahami sebagai manifestasi politik identitas. 2.Menjelaskan konsep-konsep kunci pada: a. Etnis dan etnis b. nasionalisme Ethno - Ceramah Diskusi kelas kuis - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Problem base learning 6 Mahasiswa mengetahui konsepkonsep kunci territorial dan identitas Teritorial dan Identitas Menjelaskan konsep-konsep kunci pada: a. wilayah b. teritorial c. Berbatasan, Pemesanan, Othering - Ceramah Diskusi kelas Kuis - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Problem base learning 7 Mahasiswa mengetahui tentang politik agama dan politik subaltern Politik Agama dan Politik Subaltern 1. Membahas peran agama dalam politik identitas. 2. Menjelaskan hubungan antara politik dan agama, fundamentalisme, sekularisme serta teokrasi dan bagaimana identitas bentuk fenomena. 3. Memahami peran agama dalam politik identitas. 4. Membahas beberapa konsep kunci, seperti - Ceramah Diskusi kelas Kuis - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Problem base learning UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL 'minoritas dalam, kelompok rentan, kelompok masyarakat adat. 8 9 Mahasiswa mampu meneliti dan melihat persoalan dilapangan mengenai praktek politik identitas dan multikulturalisme UTS Penjelasan mekanisme riset Politik Identitas dan Multikulturalisme Selain kelas konvensional, mahasiswa dari minggu ke -9 sampai ke -12 ini akan melakukan penelitian ke lapangan dalam berbagai kelompok sosial yang terpinggirkan. Mereka akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan dibagikan kepada kelompokkelompok sosial. Artinya, dalam tiga minggu mereka harus turun ke lapangan untuk meneliti. Pada minggu ke-13,14, dan 15 setiap kelompok akan mempresentasikan hasil penelitiannya masing-masing. - Ceramah Diskusi kelas - 10 Mahasiswa memahami konsep dasar multikulturalisme Multikulturalisme: Dasar Filosofi Mendiskusikan mengapa multikulturalisme dibutuhkan dalam masyarakatyang plural - 11 Mahasiswa mengetahui konsep dasar multikulturalisme Praktek-praktek multikulturalisme Membahas beberapa praktek multikulturalisme: 1 Politik pengakuan melalui kebijakan 2 Meningkatkan melting pot Dan ruang publik - 12 Mahasiswa mengetahui tentang masa depan multikuturalisme Masa depan multikulturalisme Membahas dan mencerminkan relevansi dan kelayakan multikulturalisme di Indonesia - Ketepatan fokus penelitian Metodologi penelitian Hasil penelitian Sistematika penulisan paper Performance presentasi di kelas Ceramah Diskusi kelas Problem Based Learning Ceramah Diskusi kelas praktek - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Problem base learning - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Problem base learning Ceramah Diskusi kelas Collaborative learning - Keaktifan di kelas Pemahaman materi Problem base learning UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL 13 Presentasi Kelompok - Tanya Jawab - 14 Presentasi Kelompok - 15 Presentasi Kelompok - - Keaktifan dalam melakukan presentasi dan menjawab pertanyaan audiens Performance presentasi Penguasaan teori dan pembahasan penelitian Sistematika penulisan laporan peenelitian Keaktifan dalam melakukan presentasi dan menjawab pertanyaan audiens Performance presentasi Penguasaan teori dan pembahasan penelitian Sistematika penulisan laporan peenelitian Keaktifan dalam melakukan presentasi dan menjawab pertanyaan audiens Performance presentasi Penguasaan teori dan pembahasan penelitian Sistematika penulisan laporan peenelitian UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL 16 UAS - REFERENSI : 1. Buku Wajib : a. Arie Setyaningrum (2005), “Memetakan Lokasi bagi Politik Identitas”, Jurnal MANDATORY, 2005. b. Ubed Abdillah S. (2002), Politik Identitas Etnis: Pergulatan Tanda Tanpa Identitas, Indonesiatera. c. Yekti Maunati (2004), Identitas Dayak: Komodifikasi dan Politik Kebudayaan , LKiS. d. Alo Liliweri (2005), Prasangka dan Konflik: Komunikasi Lintas Budaya masyarakat Multikultur, LKiS. e. Benedict Anderson (1991), Imagined Communities, Verso. f. Jacques Bertrand (2004), Nationalism and Ethnic Conflict in Indonesia, Cambridge. g. Wawan Mas’udi (2004), “Varian Teoritis Memahami Nasionalisme”, Jurnal Transfomasi, vol 1, no. 2, Februari 2004. h. David Michael Green, “The End of Identity: the Implication of Postmodernity for political i. Identification”, Journal Nationalism & Ethnic Politics, Vol. 6 Autumn 2000, Number 3. j. Joshua Forrest (2006), “Nationalism in Postcolonial State” dalam Lowell W Barrington (ed.), Making and Protecting the Nation in Postcolonial & Post communist State, University of Michigan Press. k. H.E Goemans (2006), “Bounded Community: Territoriality, Teritorial Attachement and Conflict” in Miles Kahler and Barbara F. Walter (eds.), Territoriality and conflict in an Era of Globalization, Cambridge. l. Karen Amstrong (2001), Berperang Demi Tuhan: Fundamentalisme dalam Islam, Kristen dan Yahudi, Mizan. m. Jacob T Levy (2005), “ Sexual Orientation, Exit, and Refuge”, in Avigail Eisenberg dan Jeff Spinner-Halev (eds.), Minorities Within Minorities: Uquality, Right and Diversity, Cambridge. n. M. Uzair Fauzan (2005), “Politik Representasi dan Wacana Multikulturalisme”, in Hikmat Budiman (ed.), Hak Minoritas: Dilema Multikulturalisme di Indonesia, TIFA dan the Interseksi Foundation. o. F. Budi Hardiman (2002), “Pengantar: Belajar dari Politik Multukultualisme” dalam Will Kymlicka, Kewargaan Multikultural, LP3ES. p. Hikmat Budiman (2005), “Minoritas, Multikulturalisme, Modernitas” dalam Hikmat Budiman (ed.), Hak Minoritas: Dilema Multikulturalisme di Indonesia, TIFA dan the Interseksi Foundation. q. Colin Farrelly (2004), “Introduction to Multiculturalism” dalam Colin Farrelly (ed.), Contemporary Political Theory, Sage Publication. r. Bikhu Parekh (2004), “Equality of Diffrence” dalam Colin Farrelly (ed.), Contemporary Political Theory, Sage Publication. s. Greg Barton (2000), “Issues Concerning Democracy and Citizenship in Indonesia” dalam Andrew Vandenberg (ed.), Citizenship and Democracy in a Global Era, McMillan Press. t. Ann Coleman and Winton Hinggins (2000),”Racial and Cultural Diversity in Contemporary” in Andrew Vandenberg (ed.), Citizenship and Democracy in a Global Era, McMillan Press. u. Nancy Facer (2004), “Recognition Or Redistribution” dalam Colin Farrelly (ed.), Contemporary Political Theory, Sage Publication. UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL 2. Buku-buku Penunjang : 1. Modul : 2. Piranti Lunak : (jika memakai Soft Ware) UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FORMAT RANCANGAN TUGAS MATA KULIAH : POLITIK IDENTITAS DAN MULTIKULTURALISME SEMESTER : TIGA SKS : TIGA MINGGU KE : TIGA tugas ke: SATU 1. TUJUAN TUGAS : a. REVIEW BUKU. Dengan melakukan review buku-buku yang terkait dengan materi kuliah khususnya pada persoalan konseptual teoritis politik identitas dan multikuturalisme diharapkan mahasiswa benar-benar memahami secara komprehensi mengenai teori-teori, baik teori klasik maupun teori kontemporer 2. URAIAN TUGAS: a. Objek garapan: Review Buku b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: Mereview dua buku tentang politik identitas dan multikulturalisme c. Model / cara pengerjaan, acuan yang digunakan : Mereview buku yang telah ditentukan d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan : Hasil yang diharapkan dari review buku tersebut berbentuk makalah, dengan tidak hanya sekedar meringkas tetapi disertai dengan argumentasi/analisa terhadap hasil pembacaan buku-buku yang telah direview 3. KRITERIA PENGELUARAN: a. Struktur dan Sistematika b. ISI dan analisis c. Kemampuan membuat argumentasi : 30 % : 40 % : 30% UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FORMAT RANCANGAN TUGAS MATA KULIAH : POLITIK IDENTITAS DAN MULTIKULTURALISME SEMESTER : TIGA SKS : TIGA MINGGU KE : SEMBILAN tugas ke: DUA 4. TUJUAN TUGAS : b. RISET. Dengan melakukan penelitian ke lapangan mahasiswa benar-benar memahami secara komprehensi praktek-praktek multikulturalisme , sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari 5. URAIAN TUGAS: e. Objek garapan: Field in Research f. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan: Meneliti kelompok-kelompok sosial yang terpinggirkan g. Model / cara pengerjaan, acuan yang digunakan : Mahasiswa dibagi kedalam beberapa kelompok, kemudian penelitian dan penyusunan laporan penelitian dilakukan selama tiga minggu h. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan : Hasil yang diharapkan dari review buku tersebut berbentuk paper 6. KRITERIA PENGELUARAN: d. Struktur dan Sistematika e. ISI dan analisis f. Kemampuan membuat argumentasi : 30 % : 40 % : 30% UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL METODE/MODEL PEMBELAJARAN Metode Pembelajaran Rumusan Kompetensi MEMAHAMI TEORI POLITIK IDENTITAS DAN MULTIKULTURALISME MEMAHAMI PRAKTEKPRAKTEK MULTIKULTURALISME MAMPU MENGEMBANGKAN KONSEP MULTIKULTURALISME DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI MELALUI RISET ceramah Seminar/ Diskusi praktikum Problem base learning Project base learning Collaborative learning simulasi √ √ - - √ √ - √ √ √ √ - √ - √ √ √ √ √ - √ -