MODUL PERKULIAHAN Pengantar Manajemen Pemasaran Fakultas Program Studi FIKOM Markom Tatap Muka 12 Kode MK Disusun Oleh MK AG. Eka Wenats Wuryanta Abstract Kompetensi Marketing Control (Pengawasan Pemasaran) adalah keseluruhan kegiatan perusahaan dalam rangka membandingkan atau mengukur apa yang sedang atau yang sudah dilaksanakan mengenai bauran pemasaran dengan bauran pemasaran yang ditetapkan sebelumnya. Pemahaman awal tentang Kontrol Marketing 11.2 PENGERTIAN Marketing Control (Pengawasan Pemasaran) adalah keseluruhan kegiatan perusahaan dalam rangka membandingkan atau mengukur apa yang sedang atau yang sudah dilaksanakan mengenai bauran pemasaran dengan bauran pemasaran yang ditetapkan sebelumnya. Pengawasan pemasaran juga mengandung makna proses mengevaluasi dan penelitian perusahaan terhadap kondisi lingkungan intern dan ekstern yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran. Perencanaan Pemasaran Keterampilan dalam sebuah rencana pemasaran adalah pekerjaan sulit. Ketika sebuah rencana pemasaran yang lengkap berperan sebagai roadmap yang detail tentang konteks dan ruang lingkup kegiatan pemasaran tapi tidak terbatas pada sebuah penyataan misi, sasaran dan tujuan, analisis situasi, peluang pertumbuhan, pasar sasaran dan program pemasaran, sebuah anggaran dan sebuah skedul implementasi. Sebagai sebuah dokumen, rencana menyampaikan penyataan analisis, idea-idea dan aspirasi dari penulis mengenai sebuah bisnis, produk dan atau usaha merek pemasaran. Bagaimana sebuah rencana pemasaran ditulis mengkomunikasikan tidak hanya substansi dari usaha pemasaran tetapi juga profesionalisme penulis. Gaya tulisan tidak akan mengatasi hambatan yang substansial Ilustrasi sebuah rencana pemasaran : 1. Ringkasan eksekutif : sebagai sebuah elemen penting pada sebuah rencana dan maksimum dua halaman. 2. Fokus dan rencana strategic : mencakup tiga aspek strategi perusahaan yang mempengaruhi rencana pemasaran yaitu misi, goals dan kompetensi inti sebagai keunggulan kompetitif. 3. Analisis situasi : sebuah foto untuk menjawab kemana kita sekarang, memuat profil dari industri, competitor, company dan consumer yang dianalisis misalnya dengan menggunakan SWOT Analysis untuk mengidentifikasi tindakan yang diperlukan dalam rencana pemasaran ‘13 2 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 4. Fokus pasar dan produk : meliputi tujuan dari produk dan pemasaran, pasar sasaran, cirri-ciri yang membedakan dengan pesaing (point of difference) dan positioning. 5. Program pemasaran meliputi strategi produk, harga, promosi dan disribusi. 6. Proyeksi dan data keuangan : hasil penjualan masa lalu dan proyeksi tahun-tahun yang akan datang. Proyeksi keuangan merefleksikan pertumbuhan berkelanjutan dalam penjualan, peningkatan produksi dan distribusi dalam scala ekonomis untuk meningkatkan volume penjualan. Contoh proyeksi keuangan Aktual Proyeksi Tahun Tahun 1 2 Elemen Keuangan Unit Cases sold 1.000 353 684 Net sales $.1.000 5.123 9.913 Gross profit $.1.000 2.545 4.820 Selling & general admin. expenses $.1.000 2.206 3.835 Operating profit (loss) $.1.000 339 985 2005 Isi Dari Rencana Marketing (Contoh : Sonesta Hotels) I. II. III. IV. V. VI. VII. VIII. IX. X. ‘13 3 Introduction Posisi Pemasaran Produk Gambaran Marketplace Persaingan Data Pemasaran Strategi melalui Segmen Pasar Periklanan Public Relations Summary Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Tahun 3 889 1.249 12.884 18.111 6.527 8.831 3.621 6.026 2.906 2.805 Implementasi Rencana Pemasaran Strategi menunjuk pada apa dan mengapa aktivitas pemasaran, sedangkan implementasinya menunjukkan siapa, dimana, kapan dan bagaimana. Strategi dan implementasi pemasaran berkaitan erat dengan dalam satu lapisan strategi yang menempatkan tugas-tugas implementasi tertentu dilapisan bawah. Implementasi juga dikaitkan dengan strategi dalam memperhitungkan berbagai kesulitan pelaksanaan yang bisa mempengaruhi pilihan strategi. Bonoma dalam penelitiannya mengenai masalah implementasi strategi pemasaran dari 16 perusahaan mengidentifikasi empat bidang yang bisa mempengaruhi implementasi program pemasaran secara efektif. 1. Kemampuan mengenal dan mendiagnosa suatu masalah, hubungan yang erat antara strategi dan implementasi dapat menimbulkan masalah diagnostik yang sulit apabila sasaran hasil program pemasaran tidak tercapai. Apakah tingkat penjualan dari rencana tersebut merupakan hasil dari strategi yang buruk atau implementasinya yang buruk. Lebih dari itu apakah masalahnya adalah merumuskan apa sebenarnya yang menjadi masalah (diagnosa) atau tindakan apa yang harus dilakukan. 2. Kemampuan menaksir sampai sejauhmana perusahaan mendapat masalah. Masalah implementasi rencana pemasaran bisa timbul pada tiga tingkat perusahaan, yaitu ; a. Tingkat fungsi pemasaran yang harus dilaksanakan pada saat implementasi rencana pemasaran-penjualan, pemberian izin, iklan, perencanaan produk baru, saluran distribusi dan sebagainya. b. Tingkat program pemasaran, perpaduan sinergistik fungsi-fungsi pemasaran dalam serangkaian kegiatan terpadu. c. Tingkat kebijakan pemasaran, manajemen mengarahkan para pelaksana pemasaran agar mereka mengerti untuk apa perusahaan mempekerjakan dan aktivitas apa yang terdapat pada kegiatan pemasaran perusahaan. 3. Kemampuan implementasi rencana, dalam pengimplementasian rencana pemasaran yang efektif dibutuhkan serangkaian kemampuan pada semua tingkatan perusahaan, fungsi program dan kebijakan yang tepat. Empat keterampilan pokok berkaitan dengan implementasi rencana pemasaran : a. ‘13 4 Kemampuan mengalokasikan sumberdaya. Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 4. b. Kemampuan memonitor c. Kemampuan mengorganisasi d. Kemampuan berinteraksi Kemampuan mengevaluasi hasil implementasi Prestasi yang bagus di pasar tidak selalu membuktikan adanya operasi pemasaran yang bagus. Sangat sulit menggunakan prestasi sebagai ukuran untuk membedakan strategi yang baik/implementasi yang buruk dari strategi yang buruk/implementasi yang baik. Tetapi penekanan kebutuhan akan mutu yang baik dari kegiatan implementasi pemasaran dan rencana strategi akan menghasilkan prestasi yang makin meningkat dalam arti keseluruhan. Dimensi proses perencanaan : Dimensi Proses Analitis Techniques Procedures Systems Planning Models Proses Perencanaan Pemasaran Dimensi Proses Perilaku Persepsi Managerial Konsistensi proses Partisipasi Asumsi strategis Dimensi Proses Organisasional Struktur Informasi Budaya Sumber : Craven David W. and Piercy, Nigel F. (2006) : Strategic Marketing, Eighth Edition ‘13 5 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Pengimplementasian rencana meliputi : 1. Proses implementasi Aktivitas pada implementasi Tanggung jawab pengimplemen tasian Bagaimana pengimplemen tasian dilakukan Waktu dan lokasi implementasi Sumber : Craven David W. and Piercy, Nigel F. (2006) : Strategic Marketing, Eighth Edition Gambar : Komponen Proses Implementasi 2. Peningkatan implementasi a. Terampil dalam implementasi b. Desain organisasi c. Insentif d. Pemasaran internal e. Komunikasi yang efektif 3. Pemasaran internal Program pemasaran internal : disasarkan pada kelompok kunci dalam perusahaan, alliansi perusahaan partner dan pihak berpengaruh lainnya. ‘13 6 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sumber : Craven David W. and Piercy, Nigel F. (2006) : Strategic Marketing, Eighth Edition 4. Sebuah pendekatan menyeluruh untuk peningkatan implementasi Sumber : Craven David W. and Piercy, Nigel F. (2006) : Strategic Marketing, Eighth Edition Gambar : pendekatan komprehensip untuk peningkatan implementasi ‘13 7 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id A. 5. Strategi-struktur internal fit 6. Pengembangan sebuah orientasi pasar 7. Peran organisasi eksternal Evaluasi dan Pengawasan Evaluasi dan pengendalian strategis : 1. Customer relationship management (CRM) 2. Overview of evaluation activities 3. The strategic marketing audit Menemukan peluang baru dan menghindari ancamanancaman Pemecahan masalah spesifik Memelihara performans pada sasaran Sumber : Craven David W. and Piercy, Nigel F. (2006) : Strategic Marketing, Eighth Edition ‘13 8 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Gambar : Kegiatan Evaluasi Menetapkan Standar Kinerja Menspesifikasikan data umpan balik yang dibutuhkan Mendapatkan data pengawasan yang dibutuhkan Mengevaluasi data umpan balik Menjelaskan kesenjangan antara Standar kinerja nyata dan yang ditetapkan Melakukan tindakan perbaikan Gambar : Proses Pengendalian Pengendalian rencana pemasaran yang efektif merupakan suatu kebutuhan, banyak perusahaan tidak mempunyai prosedur pengendalian yang memadai. Hasil ini diperoleh dari penelitian terhadap lima puluh lima perusahaan dalam berbagai ukuran dan industri berbeda. Hasil penting yang diperoleh adalah : 1. Perusahaan yang lebih kecil mempunyai pengendalian yang lebih jelek dibandingkan perusahaan yang lebih besar. 2. Kurang dari 10 jumlah perusahaan yang mengetahui kemampuan setiap jenis produknya. Sepertiga tidak memiliki prosedur peninjauan yang teratur untuk menemukan dan menghapuskan produk-produk yang lemah. ‘13 9 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3. Hampir separuh dari jumlah perusahaan tidak berhasil dalam menganalisis biaya distribusi dan pergudangan serta menganalisis sebab-sebab barang dagangannya dikembalikan. 4. Banyak perusahaan membutuhkan waktu antara 4–8 minggu untuk membuat laporan pengendalian dan laporan tersebut sering tidak teliti/cermat. 5. Pengendalian perusahaan bukanlah proses tunggal. Pengendalian pemasaran dapat dibedakan atas empat jenis yaitu : 1. Pengendalian rencana tahunan, dengan memeriksa performan yang dicapai rencana tahunan dan mengambil tindakan korektif bila diperlukan. 2. Pengendalian kemampuanlabaan/profitabilitas, usaha untuk menentukan perolehan laba dari produk, wilayah, pasar pemakai akhir dan saluran-saluran niaga. 3. Pengendalian efisiensi, meliputi usaha untuk mencari cara memperbaiki dampak dari perangkat dan biaya pemasaran. 4. Pengendalian strategis, meliputi pengujian secara berkala apakah strategi dasar perusahaan sudah sesuai dengan peluang-peluang yang ada. Evaluasi dan pengendalian pemasaran strategis : 1. Melaksanakan audit pemasaran strategis. 2. Pemilihan criteria performans, pengukuran dan metrics 3. Memperoleh dan menganalisis informasi 4. Penilaian performans dan mengambil tindakan yang diperlukan Audit pemasaran strategis : B. 1. Missi dan Tujuan Perusahaan 2. Komposisi dan strategi bisnis 3. Strategi Marketing (untuk setiap unit perencanaan) 4. Aktivitas- aktivitas program pemasaran 5. Implementasi dan manajemen Kriteria Kinerja dan Kebutuhan Informasi Terdapat dua tahap proses evaluasi dan pengendalian, yaitu : ‘13 10 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 1. Pemilihan criteria kinerja dan pengukur yang digunakan untuk mengukur performans. Seperti rencana pemasaran yang dikembangkan, kebutuhan criteria performans dipilih untuk memonitor kinerja. Informasi khusus dibutuhkan untuk membuat keputusan pemasaran yang penting dan manajemen memerlukan perhatian yang terkonsentrasi. Eksekutif yang berhasil pada abad 21 membutuhkan kombinasi pekerjaan dan pengalaman dengan informasi dan system pendukung keputusan. Metrics Pemasaran : Isu kritis pemilihan criteria performans yang tepat juga diilustrasikan dengan diperbaharui perhatian biasanya untuk pengembangan metric pemasaran atau mengukur pengaruh pemasaran pada bisnis. External market metrics Financial measures Brand equity Nilai/volume penjualan Investment pemasaran Profit Kepuasan relatif Komitmen Kualitas dirasakan secara relatif Harga relative Preferensi atau kepuasan konsumen untuk rata-rata pasar/pesaing Pengukuran retensi, loyalias, intensitas pembelian atau keterikatan Kepuasan relative kualitas dirasakan pada pasar/pesaing rata-rata Market share melalui nilai/pasar dengan volume Distribusi Ketersediaan Internal Market metrics Strategy Culture Outcomes Awareness of goals Commitment to goals Active innovation support Keinginan besar utk belajar Freedom to fail Number of initiative in progress Number of innovations launched Persen tambahan penghasilan utk masukan tiga tahun lalu Innovation health and employee ‘13 11 alignment and Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta commitment Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 2. Identifikasi kebutuhan manajemen informasi untuk melakukan bermacam-macam kegiatan pengendalian pemasaran. Biaya memperoleh, memproses dan menganalisis informasi adalah tinggi, juga keuntungan potensial dari informasi yang dibutuhkan mesti dibandingkan dengan biaya. Secara normal informasi dibagi kedalam dua kategori, yaitu : a. Informasi regular disupply untuk manajemen pemasaran dari sumber internal dan eksternal. b. Informasi diperoleh sebagai kebutuhan untuk masalah atau khusus. Contohnya terlebih dahulu adalah analisis penjualan dan biaya, pengukuran market share, dan survey kepuasan pelanggan. Informasi untuk perencanaan strategis dan evaluasi bias diperoleh dari sumbersumber berikut : a. System informasi internal, merupakan kekuatan dari program evaluasi strategis. Range system ini dari penjualan utama,dan laporan biaya sampai tingginya pengalaman system informasi terkomputerisasi dan CRM/teknologi pengumpulan data. b. Informasi jasa distandarisasi, yang tersedia dengan berlangganan c. Kebutuhan studi riset khusus, oleh manajer pemasaran. d. System inteligensi kecendrungan factor strategis, dengan eksternal, memonitor yang tidak bisa dan memperkirakan dikendalikan yang mempengaruhi pasar produk perusahaan. C. Penilaian Kinerja dan Tindakan Kunci penting dalam menentukan penilaian kinerja adalah : 1. Ukuran-ukuran kinerja, pada semua tingkatan organisasi harus konsisten dengan tujuan strategik dari organisasi. 2. Mendefenisikan maksud pengukuran performan dan perjuangan keras untuk memenangkannya. 3. Meliputi seluruh karyawan (Involve employee). 4. Mempertimbangkan budaya organisasi dan demografi tenaga kerja ketika mendesain ukuran kinerja. 5. ‘13 12 Mengkomunikasikan secara mendalam arti pentingnya penilaian kinerja. Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Tahap-tahap yang perlu dilakukan dalam evaluasi kinerja adalah : 1. Membuat kinerja standar 2. Mencatat kinerja aktual 3. Mengadakan evaluasi atau pembandingan kinerja aktual dengan standar 4. Mengambil tindakan yang diperlukan. Penilaian dan tindakan performans : 1. Peluang-peluang dan gap performans Kegiatan evaluasi strategi mencoba untuk : a. Menidentifikasi peluang dan gap kinerja b. Tindakan awal untuk mengambil keuntungan atau mengkoreksi masalah yang ada atau, dipending. Inteligensi strategis, pelaporan internal dan analisis aktivitas, standarisasi jasa informasi dan studi riset supply informasi yang dibutuhkan oleh pembuat keputusan pemasaran. Test sebenarnya nilai system informasi pemasaran adalah apa yang membantu manajemen pemasaran untuk menidentifikasi masalah. Dalam monitoring terdapat dua factor kritis yang dimasikan kedalam pelaporan, yaitu : a. Defenisi masalah/peluang b. Menginterpretasikan informasi 2. Menentukan normal dan abnormal variabilitas, hasil operasi seperti penjualan, market share, profit, waktu memproses pesanan, dan kepuasan pelanggan memperlihatkan fluktuasi naik dan turun normal. Memutuskan tindakan apa yang diambil, banyak tindakan korektif yang mungkin, tergantung pada situasi. Tindakan manajemen mungkin termasuk keberadaan dari sebuah pasar produk, perencanaan produk baru, perubahan strategi pasar sasaran, penyesuaian strategi pemasaran, atau meningkatkan efisiensi. 11.3 JENIS-JENIS PENGAWASAN PEMASARAN 1. Pengawasan Rencana Tahunan Pengawasan rencana tahunan adalah langkah-langkah yang telah diambil selama setahun untuk memeriksa apakah prestasi pekerjaan berlangsung sejalan dengan rencana, dan bila perlu menggunakan/mengusahakan tindakan-tindakan perbaikan. ‘13 13 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Inti dari pengawasan rencana tahunan adalah pembentukan suatu sistem pengelolaan menurut tujuab yang terdiri dari empat unsur : 1. Rencana tahunan harus menetapkan suatu rangkaian tujuan yang jelas bagi setiap pusat tanggung jawab dalam perusahaan 2. Penilaian prestasi secara berkala terhadap tujuan untuk melihat kekosongan prestasi 3. Mencari sebab-sebab terjadinya kekosongan prestasi 4. Mengambil tindakan perbaikan untuk menutup kekosongan antara tujuan dan prestasi Model pengawasan ini diterapkan pada setiap tingkat perusahaan. Para manajer memakai lima macam alat penampilan untuk meninjau/meneliti kemajuan dalam mencapai tujuan rencana tahunan 2. 1. Analisis atau Evaluasi Penjualan 2. Analisis Evaluasi Pangsa Pasar 3. Evaluasi Biaya terhadap penjualan 4. Analisis atau evaluasi Keuangan 5. Evaluasi armada sumberdaya manusia bidang pemasaran Pengawasan Keuntungan yaitu pengawasan yang dilakukan dengan usaha-usaha untuk mengukur/menilai keuntungan yang sebenarnya dari produk, wilayah pasar pemakai akhir, dan saluran niaga yang berbeda-beda. 3. Pengawasan Efisiensi yaitu pengawasan yang dilakukan dengan usaha-usaha mencari serta mendapatkan cara-cara untuk meningkatkan pengaruh dari alat pemasaran dan pengeluaran-pengeluaran yang berbeda-beda Analisa keuntungan mengunkapkan bahwa perusahaan menghasilkan laba yang kecil sekali, sehubungan dengan produk-produk wilayah atau pasaran tertentu, soalnya langkah apakah ada cara-cara yang efisien untuk mengelola tenaga penjualan, promosi penjualan dan distribusi/penyaluran ‘13 14 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sebagai contoh : sebuah perusahaan penerbangan yang besar melihat, bahwa para penjualnya melakukan penjualan dan pengawasan secara sekaligus, lalu mengambil langkah-langkah menindahkan tugas itu kepada pegawai yang mempunyai penghasilan rendah. Hal ini merupakan efisiensi di bidang tenaga penjualan. 4. Pengawasan Strategis yaitu pengawasan yang terdiri dari pemeriksaan dan penghargaan secara sistematis dari seluruh perlengkapan perusahaan terhadap lingkungan dan kemungkinan-kemungkinan pemasaran. Perusahaan harus meninjau kembali rencana kritis keberhasilan dari keseluruhan pemasaran mereka. 11.4 RANGKUMAN Pengasan pemasaran merupakan proses mengevaluasi kegiatan pemasaran untuk mengetahui keberhasilan dan masalah yang dihadapi dibidang pemasaran. Ruang lingkup pengawasan pemasaran intinya adalah mencakup unsur-unsur bauran pemasaran. 11.5 SOAL-SOAL LATIHAN 1. Jelaskan pengertian pengawasan pemasaran 2. Apa saja tujuan pengawasan pemasaran 3. Ungkapkan ruang lingkup pengawasan pemasaran ‘13 15 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Kotler, Stephen, 2010, Principles Of Marketing, Upper Saddle River:New Jersey ‘13 16 Pengantar Manajemen Pemasaran AG. Eka Wenats Wuryanta Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id