lemen kimia tbh

advertisement
Sarapan
duuluuu…………
!!!
Ah
menunya….
..
Elemen Kimiawi pada
Tubuh Manusia
Choiril HM
Sejumlah besar unsur kimia terdapat dalam
dalam tubuh makhluk hidup, hanya sedikit yg
mempunyai fungsi biokimia dan fisiologis
Unsur-unsur tersebut dapat dikelompokkan:
A. Kelompok Utama
B. Mineral penting untuk nutrisi
C. Trace element ( unsur-unsur runutan)
D. Unsur tambahan
E. Unsur Toksik ( bersifat racun )
A. Komponen Utama
Komponen utama terdiri dr :C, H, O, N, S,
Unsur-unsur tsb didpt dari intake air, lemak
karbohidrat dan protein makanan.
Biomolekul merupakan senyawa yang tersusun dari
atom karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur dan
posfor. Unit terkecil dari organisme hidup adalah sel
dimana di dalamnya terdapat biomolekul seperti: air,
karbohidrat, protein, lipida dan asam nukleat serta
deoksiribosa dan ribosa asam nukleat.
A. Komponen Utama
Komponen utama terdiri dr :C, H, O, N, S,
Unsur-unsur tsb didpt dari intake air, lemak
karbohidrat dan protein makanan.
B. Mineral penting untuk nutrisi
Mineral-mineral yg diperlukan untuk
nutrisi terdiri dari : Ca, P, Mg, Na, K dan Cl.
Kebutuhan dalm makanan > 100 mg/ hari
C. Trace Element.
Unsur ini dibutuhkan oleh tubuh tetapi
dalam jumlah yang sangat sedikit.Unsurunsur tersebut : Kromium, Kobalt, tembaga
dan Seng serta besi ( Cr, Co, Cu, Zn, Fe ).
Fluor (F) yang sangat penting untuk suatu
species binatang tetapi kebutuhan untuk
tubuh sangat kecil termasuk dalam kelompok
ini, karena Fluor telah diketahui berperan
dalm mencegah kerusakan gigi.
D. Unsur Tambahan.
Unsur ini belum diketahui fungsi esensial pada
manusia , tetapi sebagai unsur esensial pada
binatang, : Arsen, Cadmium, Nikel, silikon,
timah dan vanadium( As, Cd, Ni, Si, V)
E. Kelompok Racun
Kelompok ini terdiri dari timah hitam dan air
raksa yang jelas beracun. (Pb dan Hg)
Pasti uenak…….
Isotop.
Kebanyakan atom karbon  12Cbukan 14C
(radioaktif)
Walaupun hanya sedikit 14C selalu ada dlm semua
makhluk hidup. Jika Fosil masih mengandung zat
organik , jumlah relatif 14C dan 14N dapat diukur
dan usianya dapat diperkirakan . Kecuali klo
usia fosil > 20 rb tahun
Kelainan Akibat Kelebihan
atau Kekurangan Mineral
• Kekurangan intake semua mineral esensial.
menyebabkan sindroma klinik yg jelas. Konsentrasi
mineral tubuh diatur pada tingkat absorpsi dan
ekskresi, kadar sirkulasi tidak menggambarkan
intake.
Tes laboratorium dari kadar mineral serum atau
mineral urin tidak selalu menjadi indikator yang
tepat dari urin.
Sindroma defisiensi mineral jarang terjadi pada
konsumsi berbagai macam makanan yg cukup.
Defisiensi terjadi sekunder, akibat mal absorbsi,
pendarahan, ( berlebihan besi), penyakit ginjal
(kalsium), atau problem-problem klinis lain.
Kelainan Akibat Kelebihan atau
Kekurangan Mineral ( lanjutan )
• Kelebihan intake mineral
Kelebihan intake dari hampir semua mineral
akan menyebabkan gejala toksik.
Untuk mineral yg absorpsinya diatur, keracunan
terjadi bila terjadi gangguan pengaturan
absorpsi karena suatu sebab.
Sumber dan Kebutuhan Mineral
Mineral essensial dan trace mineral ada
pada sebagian besar makanan, terutama :
biji bijian, buah, sayur, susu daging dan
ikan. Tetapi keberadaannya hanya terdapat
dalam jumlah yang sedikit, sehingga perlu
mengkonsumsi lebih banyak dan bervariasi.
Unsur Essensial
• Kalsium ( Ca )
Tubuh manusia mengandung lebih banyak Ca
dari pada unsur essensial yg lain, Kurang
lebih 1200 gr pada org dewasa seberat 70
kg.
± 99 % keberadaannya ada pada tulang dan
gigi
membentuk jaringan Kalsium fosfat pada
jaringan yg keras.
Sbg Hidroksi apatit Ca10(PO4)6 (OH)2
Kalsium Fosfat Ca3(PO4)2
Kadar Ca dalam darah: 9-11 mg/ 100 mL
Fungsi:
-penggumpalan darah, kontraksi otot,
-penghanmtar rangsang syaraf dan
-aktifator enzim
Keberadaan Ca diatur oleh Parathiroid hormon
Dengan kebutuhan tubuh = 400 mg / hari.
Defisiensi
Gejala paling sering akibat defisiensi vit D,
hipoparathiroidisme atau insufisiensi ginjal,
Bila kadar Ca++ plasma di bawah normal,
kalsium tulang dimobilisasi, pembentukan
tulang baru terhambat
keseimbangan negatif Ca+
Rickets ( rakitis pada anak )
Osteo malasia pada dewasa
• Kalsium…………(lanjutan )
Hiperkalsemia pada orang normal bukan karena
intake makanan yg tinggi, tetapi karena
kelebihan Ca tidak diabsorbsi. Absorbsi Ca
memerlukan P dg perbandingan 1:1 s/d 1:3 .
FOSFOR (P)
Fosfor sebagai Fosfat > berperan penting
dalam struktur dan fungsi sel.Terutama dalam
peran transport energi ( ATP
dan ADP ).
Kekurangan fosfat karena kurangnya
absorbsi dari usus, pembuangan
berlebihan
melalui ginjal. Hipofosfatemia mempengaruhi
sebagian besar sel, Efek pada rangka dan
sistem hematologis.
Akibat metabolisme abnormal > Rakitis dan
oseomalasia . Selain itu bisa terdapat kelainan
pada eritrosit, leukosit dan trombosit pada hati
• Keracunan Fosfat jarang terjadi, kecuali
terjadinya kegagalan ginjal akut ataupun kronis
menghambat ekskresi fosfat normal. Adanya
hiperfosfatemia sering dihubungkan dg penyakit
ginjal.
• Absorbsi fosfat dapat dihambat dg penggunaan
Antasida, yg mengikat fosfat dalam lumen usus. >
kondisi fosfat dalam serum normal shg
meningkatkan absorbsi kalsium
Magnesium ( Mg)
Ion Mg 2+ terdapat pada semua sel. Terutama ATP
fungsi : Sintesis protein, As. Nukleat, lipid, KH dan
kontraksi otot.
70 % Mg bergabung dengan Ca dan P dalam
pembentukan tulang.
Ion Mg2+ dan Ca2+ ada pada makanan alamiah, tetapi
sering hilang pada pemurnian dan pemrosesan
makanan. Pada payah ginjal, hipermagnesemia
mepunyai dampak medis yg penting. Bahkan sering
efek depresan pada sistem syaraf.
Organ yg peka Mg : Jantung , ginjal dan syaraf.
Natrium ( Na )
Na 2+ sebagai komponen utama cairan ekstra sel
bersama dengan Cl pada NaCl.
Fungsi : menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit
mempertahankan osmose, asam basa dan
mekanisme pompa Natrium
Sumber utama NaCl ( tambahan makanan), di samping
keberadaan alamiah dalam bahan makanan
( daging )
Di US : 5-15gr dikonsumsi org dewasa
90-95% diekskresi lewat urin.
Ada individu yg peka terhadap hub. Yg jelas antara
intake Na dg tekanan darah diastolik
NaCl memperkuat Hipertensi yang ada
UNSUR RUNUTAN
(trace element)
Tembaga (Cu)
Kadar dalam tubuh : 100-150 mg Cu
Tersebar di hati, otot, SSP(0tak), jantung, ginjal
Dalam darah 5% Cu dalam bentuk aktif diikat
pada as. Amino (histidin) dan albumin. sisanya
diikat oleh seruloplasmin.
Cu diekskresi melalui empedu ke dalam traktus
gastrointestinal, di mana tembaga tidak diabsorbsi
kembali. Semakin tinggi dosis tembaga semakin
banyak yg diekskresi dalam feses. Dlm keadaan
normal sangat sedikit kandungan Cu dlm urin.
Ada 2 jalan metabolisme tembaga dlm hati:
1. Cu diekskresi melalui empedu ke dalam
traktus
gastrointestinal,
di
mana
tembaga tidak diabsorbsi kembali.
Semakin tinggi dosis tembaga semakin
banyak yg diekskresi dalam feses. Dlm
keadaan normal sangat sedikit kandungan
Cu dlm urin.
2. Jalan yg ke dua yaitu penggabungan tembaga
sbg bagian integrasi pada seruloplasmin,
suatu glikoprotein yg disintesis oleh hati.
Seruloplasmin mengambil 95% Cu dalam
plasma manusia. Seruloplasmin mengandung
6-8 atom Tembaga, sebagian ion Cupro ( Cu+)
dan sebagian ion Cupri (Cu2+)
Keracunan tembaga :
-diare dg feses biru-hijau, hemolisis akut,
-kelainan fungsi ginjal
Kelainan yang terangkai kromosom x dari absorbsi
tembaga usus  penyakit menkes ( sindroma
rambut keriting seperti baja)
Penyakit wilson : Kelainan herediter autosomal
resesif. Pada penggabungan tembaga ke dlm
aposeruloplasmin. Hati penderita kurang mampu
mengekskresi tembaga ke dalam empedu.
Seruloplasmin kadar tembaga rendah , karena
plasma tdk mengandung Ca2+. Ekskresi tembaga
pada urin meningkat. Adsorbsi besi tidak jalan,
seruloplasmin tanpa tembaga tidak dapat
berfungsi sebagai feroksidase.
KOMPOSISI UNSUR UNSUR TUBUH MANUSIA
Karbon
Oksigen
Hidrogen
Nitrogen
Kalsium
: 50 %
: 20 %
: 10 %
: 8.5 %
:4%
Fosfor
: 2.5 %
Kalium
:1%
Sulfur
: 0.8 %
Natrium : 0.4 %
Klor
: 0.4 %
Mg
: 0.1 %
Besi
: 0.01 %
Mn
: 0.001 %
Yodium : 0.00005 %
Komposisi Kimiawi Normal
(BB 60 kg)
• Protein
: 11 kg (17 %)
• Lemak
: 9 kg (13.8 %)
• Karbohidrat
: 1 kg ( 1.5 %)
• Air
: 40 kg ( 61.6 %)
• Mineral
: 4 kg ( 6.1 %)
Komposisi Tersebut bersifat dinamis
organik
an-organik
Terima kasih
Download