Gas, debu (udara) S1 Melalui pernafasan Radiasi hewan cair S2 Tanah S3 air susu makanan tanaman Air minum Padat SUMBER Radiasi Langsung LINGKUNGAN Gambar 5. Daur Pencemaran Radioaktivitas Lingkungan (Wiryosimin, 1995) Selalu menyimpan zat radioaktif, peralatan yang terkontaminasi dan limbah radioaktif sejauh mungkin dari daerah yang belum terkontaminasi. Perisai Perisai yang tepat dapat menurunkan paparan radiasi gamma dan menghalagi hampir semua sinar radiasi-beta. Perisai yang sesuai selama melakukan penelitian atau pekerjaan dengan sumber radiasi merupakan hal yang sangat penting.. Selain dengan ketiga strategi di atas, untuk mengurangi bahaya radiasi eksternal, aktivitas zat radioaktif dapat dikurangi dengan cara: menunggu sampai zat radioaktif meluruh untuk waktu paruh yang pendek; mendekontaminasi sumber radioaktif sebelum bekerja; atau meminpindahkan zat radioaktif yang tidak perlu ke tempat lain (SMK3PTNBR, 2007). Zat radioaktif biasa tersebar ke lingkungan dalam bentuk gas, cairan ataupun berupa padatan. Kemudian masuk ke dalam lingkungan melalui berbagai jalur lintasan berupa udara, tanah dan air. Kemudian masuk ke dalam tanaman dan hewan atau dengan penyiraman langsung yang pada akhirnya akan sampai kepada manusia. Daur pencemaran radioaktivitas lingkungan sebagaimana tampak pada Gambar 5 (Wiryosimin, 1995). BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di kelompok Fisika Radiasi dan Lingkungan, Bidang Fisika, PTNBN BATAN. Waktu penelitian adalah bulan Maret 2009 – September 2009. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam penelitiian ini adalah tanah 3,5 kg, cesium-134 dengan aktivitas 580,27 Bq/kg dan aquades. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan (Melter TOLEDO), silinder dari bahan plastik ukuran 0,2 liter, 2 liter dan 7 liter, Marinelli beaker ukuran 0,5 liter, 1 liter, 2 liter dan 3 liter, gelas ukur 100ml, penggerus dan ayakan tepung. Analisis dilakukan dengan menggunakan spektrometer gamma/Multi Channel Analyzer (MCA) yang menggunakan detektor High-Purity Germanium (HPGe). Metode Penelitian Penghalusan Tanah Tanah yang digunakan adalah tanah lembang. Tanah ini merupakan tanah asli lembang dan tidak mengandung bahan radioaktif Cs-134. Karakteristik tanah lembang ada pada Tabel. 7. Perlakuan pertama adalah menjemur tanah sampai kering. Proses pengeringan tanah 11 bertujuan untuk menghilangkan kadar air dalam tanah. Jika masih ada kadar air maka tanah akan menggumpal, sehingga pada saat pengadukan cesium pada tanah, cesium tidak akan tersebar merata pada tanah. Setelah itu tanah digerus menggunakan penggerus, kemudian tanah disaring menggunakan ayakan tepung sampai mendapatkan tanah yang halus. Penghalusan tanah bertujuan pada saat pengadukan cesium pada tanah, cesium dapat menyebar secara merata. Sehingga cesium dalam tanag homogen. Tabel. 7. Karakteristik tanah lembang No Parameter Karakteristik Satuan Tekstur tanah 1 Pasir 27,00 % 2 Debu 27,00 % 3 Liat 47,00 % Unsur makro 1 pH 5,90 2 C 6,61 % 3 N 0,49 % 4 C/N 14,00 5 P 9,60 ppm 6 K 610,40 ppm 7 NO3 236,80 ppm Unsur makro yang dapat diperhitungkan 1 Ca 18,20 me/100g 2 Mg 3,74 me/100g 3 Na 0,49 me/100g 4 K 1,88 me/100g 5 KTK 35,30 me/100g Unsur mikro 1 Fe 6,00 Ppm 2 Mn 2,40 Ppm 3 Cu 0,60 Ppm 4 Zn 2,50 Ppm 5 S 218,50 Ppm 6 Al 227,10 Ppm 7 Pb 236,80 Ppm Sumber: Laboraturium Penguji Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang Persiapan Wadah Perlakuan diawali dengan menyiapkan wadah yang akan digunakan untuk membuat larutan Cesium dan keenam wadah yang akan digunakan untuk mencacah larutan Cesium. Seluruh wadah yang akan digunakan dibersihkan dan dibilas dengan menggunakan air keran dan kemudian dikeringkan. Seluruh wadah dibilas ulang menggunakan akuades dan dikeringkan kembali. Pemasangan label keenam wadah yang akan digunakan berisi keterangan volume wadah. Pembuatan Sampel Cesium Dari data terakhir pada tanggal 2 Maret 2009 aktivitas 134Cs sebesar 812 kBq/ml, larutan yang tersedia 20ml, sehingga aktivitas 134 Cs menjadi 40,6 kBq/ml, sedangkan aktivitas yang dibutuhkan sekitar 600 Bq/kg. Tanah yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 3,5 kg, jadi aktivitasnya sebesar 2100 Bq atau 2,1 kBq. Larutan cesium yang di butuhkan untuk mendapatkan aktivitas 2,1 kbq adalah sebesar 51,7 µl. Alat yang digunakan untuk mengambil cesium hanya kelimatan 50µl, maka cesium yang dibutuhkan 50µl untuk membuat aktivitas sekitar 2,1 kBq. Maka aktivitas untuk 1 kg tanah adalah 580, 27 Bq. Sampel cesium dibuat dengan melarutkan cesium yang ada dengan akuades. Cesium sebanyak 50 µl ditimbang untuk membuat larutan, kemudian diencerkan dengan akuades sehingga menjadi 100 ml. Pencampuran Tanah dengan Cesium-134 Tanah sebanyak 3,5 kg yang telah dihaluskan dimasukkan 350 gram ke dalam plastik ukuran ½ kg sebanyak 10 plastik. Masing-masing plastik yang telah berisi tanah kemudian diberi larutan cesium-134 yang telah diencerkan sebanyak 10ml. Tanah dalam plastik yang telah dicampur cesium-134 kemudian dimasukkan kedalam wadah silinder 7 liter. Tanah sebanyak 3,5 kg diaduk agar penyebaran larutan cesium-134 sebanyak 100ml tersebar merata atau homogen. Pencacahan Prosedur pencacahan sampel cesium dalam berbagai wadah menggunakan Spektrometer gamma. Spektrometer gamma yang akan digunakan di kalibrasi lebih dahulu sebelum digunakan. Wadah yang berisi tanah yang telah dilarutkan dengan larutan cesium diletakkan pada detektor. Pencacahan sampel dilakukan dalam waktu 3600 detik dan diberi identitas jenis sampel dan berat wadah. Puncak energi dan spektrum gamma yang terbentuk diindentifikasi dengan melihat besar energi gamma pada grafik, energi gamma dari 134Cs adalah 604,7 keV dan 795,8 keV. Cacahan per 12 sekon dari 134Cs dari keenam wadah yang digunakan dicatat untuk menghitung efisiensi. Menghitung aktivitas 134Cs dalam berbagai wadah dihitung berdasarkan volume wadah yang digunakan. Menentukan jumlah larutan Cs-134 yang akan dibuat Pembersihan wadah Wadah dikeringkan Menimbang Cs-134 Membuat larutan Cs-134 Pemasangan label Mencampurkan larutan Cs134 dengan tanah HASIL DAN PEMBAHASAN Homogenitas Tanah Tanah yang telah dicampur dengan cesium-134 diaduk menggunakan wadah silinder 7 liter sampai penyebaran cesium-134 merata di dalam tanah atau homogen. Tanah sebanyak 250 gram dimasukkan ke dalam plastik ukuran ½ kg sebanyak 14 buah plastik, kemudian dicacah menggunakan SCA untuk melihat kehomogenan tanah. Untuk mendapatkan tanah yang homogen, tanah diaduk kembali. Pencacahan tanah menggunakan SCA dilakukan sebanyak tiga kali, karna perbedaan Cps nya kurang dari 10% maka tanah dianggap homogen (hasil pencacahan terlampir). Aktivitas 134Cs pada Berbagai Wadah Wadah yang diteliti adalah Marinelli beaker (0,5 liter, 1 liter, 2 liter dan 3 liter), silinder (0,2 liter dan 2 liter). Faktor geometri dari sampel dapat dibedakan menjadi dua buah yaitu bentuk silinder dan bentuk Marinelli beaker. Bentuk geometri silinder dapat dilihat pada Gambar 7, sedangkan bentuk geometri Marinelli beaker dapat dilihat pada Gambar 8. Memasukkan campuran Cs134 dengan tanah ke dalam wadah h1 h2 Cacah dengan MCA selama 3600 sekon Gambar 7. Bentuk Geometri silinder Print “Peak Report” h1 h2 Menghitung nilai efisiensi radiasi gamma dari cesium 134 pada tanah d2 h3 d1 Gambar 8. Bentuk Geometri Marinelli beaker Gambar 6. Diagram alir penelitian Keterangan geometri setiap wadah yang digunakan dan ketinggian sampel dalam wadah dapat dilihat pada Tabel 8. Dengan h1 adalah ketinggian geometri, h2 adalah ketinggian sampel dalam geometri, h3 adalah ketinggian lubang Marinelli Beaker, d1 adalah 13