1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Makan diluar rumah sudah menjadi suatu kebiasaan oleh masyarakat sejak dulu. Salah satunya dengan menikmati makanan dirumah makan atau restoran, dan ini biasanya dilakukan secara bersama-sama dengan keluarga, teman atau rekan kerja. Restoran adalah suatu tempat makan untuk umum yang merupakan sarana perdagangan khususnya dalam bidang masakan dan minuman. Sifatnya menarik pengunjung sebanyak mungkin melalui cita rasa masakan dan minuman yang disajikan. Dewasa ini banyak dijumpai bermacam-macam restoran mulai dari yang murah sampai yang mewah, dimana setiap restoran memiliki keistimewaan masing-masing. Apakah dalam hal pelayanan, mutu, harga, maupun desain lokasi restoran itu sendiri. Demam steak tampaknya melanda kota Solo dan sekitarnya, terbukti dengan banyaknya tempat yang menawarkan hidangan steak. Makanan yang disajikan dengan penampang baja beralas kayu, dengan sepotong daging sapi atau ayam berkuah bumbu, sedikit sayuran rebus dan kentang garing itu telah menjadi menu harian bagi warga Solo dan sekitarnya. Salah satu restoran steak di kota Solo adalah mas mbong steak. Restoran ini dilengkapi dengan live musik, fasilitas karaoke, televisi, dan interior mewah serta disediakan ruang lesehan, yang diharapkan bisa membenikan suasana santai 1 2 sekaligus bisa menjadi suatu keunggulan dan daya tarik bagi restoran itu sendiri, selain dari mutu dan cita rasa hidangan yang disajikan. Selain hidangan steak, restoran mi juga menyediakan seafood, Japanese, pasta, dan macam-macam coffee dan mix drink. Hal ini juga menjadi nilai lebih bilamana dibandingkan dengan restoran steak lainnya. Yang diharapkan menjadi daya tarik bagi calon konsumen, yaitu masyarakat kota Solo. Sejak berdiri tanggal 5 September 2004 sampai sekarang, mas mbong steak telah ikut meramaikan pasar bisnis restoran steak di kota Solo. Sebagai salah satu restoran besar di kota Solo, temyata masih ada kendala yang harus dihadapi oleh mas mbong steak. Meskipun lokasinya sangat strategis, konsep mas mbong steak masih terlalu mewah untuk menjangkau masyarakat menengah, dan hal ini menjadi masalah yang harus diatasi, karena dan segi harga mas mbong steak menawarkan harga yang masih terjangkau. Dan untuk mengatasi kondisi diatas, diperlukan strategi promosi dan pemasaran yang tepat sehingga dapat diterima masyarakat, yaitu dengan media komunikasi visual yang tepat, efisien, dan bervariasi yang dirancang sesuai dengan karakteristik produk dan segmentasi pasar. B. Permasalahan yang Permasalahan dihadapi oleh mas:mbong steak adalah memasyarakatkan restoran mas mbong steak itu sendiri, karena konsep mas:mbong steak masih belum bisa mencakup seluruh lapisan masyarakat, meskipun dari segi harga masih dapat dijangkau oleh semua lapisan. vi iv v 3 Masalah-masalah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Bagaimana memperkenalkan mas:mbong steak kepada semua lapisan masyarakat Solo secara maksimal 2. Bagaimana mempromosikan mas:mbong steak sebagai restoran steak yang terdepan narnun terjangkau. 3. visualisasi apa yang akan digunakan sebagai pendukung promosi. C. Tujuan Adapun tujuan promosi yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: 1. memperkenalkan mas:mbong steak sebagai alternative tempat hiburan, tempat makan dan minum dengan cita rasa istimewa dan suasana yang berbeda serta bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat di kota Solo. 2. merancang komunikasi visual yang tepat dan kreatif agar mampu menjangkau konsumen di kota Solo dan sekitarnya. 3. menciptakan bentuk visual berupa materi-materi promosi maupun elemen grafis yang sesuai dengan karakter produk.