KONVENSI V ASOSIASI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

advertisement
KONVENSI V
ASOSIASI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
Universitas Budi Luhur, 24-28 November 2014
LATAR BELAKANG
Studi Ilmu Hubungan Internasional terus mengalami perkembangan yang pesat. Fenomena
tersebut tentu saja memberikan dampak positif bagi penstudi ilmu hubungan internasional
khususnya di Indonesia. Dinamika teoritis maupun konseptual memberikan warna yang
beragam dalam memahami studi HI di Indonesia. Salah satunya adalah mengenai politik luar
negeri. Kebijakan politik luar negeri suatu bangsa akan sangat ditentukan oleh kepentingan
nasional. Oleh karena itu, Indonesia sebagai salah satu negara yang memainkan peran penting
dalam percaturan global juga dituntut untuk dapat memanfaatkan kerjasama-kerjasama
internasional bagi kepentingan nasionalnya sesuai dengan amanat undang-undang dasar 1945.
Berangkat dari hal tersebut Konvensi Nasional Ilmu Hubungan Internasional Indonesia V
mengangkat sebuah tema yang berorientasi pada politik luar negeri Indonesia. Proses transisi
pemerintahan dari Susilo Bambang Yudhoyono ke Joko widodo menarik untuk dicermati
kaitannya dalam politik luar negeri Indonesia. Arah dan kebijakan politik Luar Negeri
Indonesia di bawah pemerintahan Joko Widodo. Apakah dapat memberikan harapan baru
bagi eksistensi Indonesia di kancah internasional atau tidak? Tentu saja kebijakan poltik luar
negeri Indonesia di bawah pemerintahan Joko Widodo harus mampu membawa bangsa ini
menjadi sebuah negara yang disegani oleh lawan maupun kawan. Dan yang paling terpenting
adalah arah kebijakan tersebut mampu menjawab visi misi besar bangsa ini sesuai dengan
amanat undang-undang dasar 1945. Konvensi V AIHII diharapkan dapat memberikan
kontribusi positif bagi perkembangan studi HI dan untuk kemasalahatan bangsa Indonesia.
Oleh karenanya kami segenap panitia mengharapkan dukungan dari seluruh pihak yang
terkait untuk dapat memberikan sumbangsih pemikiran baik moril maupun materil.
DASAR
1.
2.
3.
4.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Perguruan Tinggi
AD/ART Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia
SK Konvensi AIHII IV Nomor 07/Konvensi-IV/11/2013 Tentang Tuan Rumah
Konvensi AIHII V 2014
NAMA KEGIATAN
Konvensi Nasional V Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia
TEMA
Kebijakan Luar Negeri Pemerintahan Jokowi: Agenda dan Prioritas
TOPIK PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ekonomi Politik Internasional
Diplomasi
Keamanan
Kawasan
Gender
Maritim
SDA/Energi
RANGKAIAN KEGIATAN
1.
2.
3.
4.
Seminar Nasional
Focus Group Discussion
Sidang Organisasi
Sesi Pleno
TUJUAN DAN TARGET
1. Mengetahui perkembangan studi ilmu HI untuk dapat dimanfaatkan seluas-luasnya
bagi pembangunan negara bangsa
2. Melakukan pengkajian lengkap, mendalam dan komprehensif tentang perkembangan
studi ilmu HI bagi masyarakat Indonesia khususnya dan masyrakat internasional
umumnya
3. Memberikan kontribusi bagi peningkatan studi ilmu HI, untuk mencari jawaban dan
solusi terhadap berbagai hal yang terkait dengan politik luar negeri Indonesia
4. Memperoleh umpan balik mengenai peran dan keterlibatan studi ilmu HI bagi
masyarakat internasional
5. Memberikan masukan bagi institusi pemerintah maupun swasta untuk menentukan
alternatif kebijakan yang berkaitan dengan kerjasama ekonomi, politik, sosial budaya,
dan pertahanan keamanan
Untuk mencapai tujuan di atas, AIHII menargetkan
1. Terpresentasinya makalah ilmiah terpilih dari hasil studi, riset, dan pemikiran studi HI
sesuai dengan tema yang telah ditentukan
2. Terumuskannya kontribusi ilmu HI terhadap penyelesaian masalah-masalah ekonomi,
politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan
3. Terkumpulnya beberapa judul karya ilmiah peserta AIHII V, baik dalam bentuk buku
maupun jurnal ilmiah, yang akan diberikan kepeda setiap peserta, pemerintah, swasta,
NGO, dan pusat-pusat penelitian ilmu HI
PARTISIPAN DAN UNDANGAN
Partisipan dalam kegiatan ini adalah mereka yang berstatus sebagai pengelola
program studi dan dosen HI. Undangan dalam kegiatan ini akan mengikuti seluruh
rangkaian kegiatan. Undangan terdiri dari berbagai pihak seperti unsur pemerintah,
pelaku industri, NGO, dan pemerhati HI
NARASUMBER
Keynote Speech
1. Ibu Retno Marsudi (Menteri Luar Negeri, RI)
2. Bapak Dr. Andi Widjajanto (Sekretaris Kabinet, RI)
Panelist:
1. Bapak Prof. Ir. Suryo Hapsoro (Rektor UBL)
2. Bapak Prof. Dr. Mochtar Mas’oed (Univ. GadjahMada)
3. Bapak Prof. Drs. Yanyan M. Yani, MAIR, Ph.D (Univ. Padjajaran)
4. Bapak Prof. Dr. Bob Sugeng Handiwinata (Univ. Parahyangan)
Moderator: Tirta Mursitama, PhD (Univ. Bina Nusantara)
WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Selasa-Jumat, 25-28 November 2014
Tempat Pelaksanaan
Kampus Universitas Budi Luhur
Hotel Shantika BSD, Serpong Tangerang
POLA PEMBAHASAN TEMA KAJIAN PADA SEMINAR KONVENSI AIHII V
Untuk melakukan pembahasan terhadap tema yang telah ditentukan, kegiatan ini
diselenggarakan dalam bentuk seminar denganpenekanan pada diskusi ilmiah dimana semua
partisipan adalah narasumber sekaligus pendengar. Diupayakan semaksimal mungkin bahwa
setiap sesi dalam seminar memungkinkan tiap partisipan untuk dapat mengeksplorasi
pendapat/ide/pengalaman masing-masing tentang berbagai aspek yang berhubungan dengan
politik luar negeri Indonesia. Karakter sesi dalam seminar dibedakan dalam 2 kategori besar:
a) Sesi Pleno dan b) sesi focus group discussion
1. Sesi Pleno
Dalam sesi pleno, diskusi akan dilakukan secara bersama-sama dimana semua partisipan
berkumpul. Sesi ini bertujuan untuk memulai diskusi mendalam berdasarkan topik-topik
besar yang diusulakn olen panitia. Sebelum sidang pleno dimulai. Seminar diawali dengan
presentasi narasumber yang akan diberikan waktu 15 menit. Kemudian dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab 45 menit. Setelah itu sesi pleno dimulai dengan penyajian papers oleh
pemakalah yang telah lulus seleksi. Dalam sesi pleno, 4 pemakalah akan diberikan
kesempatan presentasi selama 15 menit. Setelah itu dibuka kesempatan partisipan lain
untuk berkomentar/bertanya. Secara keseluruhan sesi pleno memakan waktu selama 2 jam.
2. Sesi Focus Group Discussion
Tujuan spesifik dari sesi focus group discussion (FGD) adalah meraih semua pendapat/ide
dari para partisipan mengenai subyek diskusi. Semua masukan dari tiap kelompok akan
dirangkum untuk menghasilkan rekomendasi konkrit yang diharapkan menjadi hasil
konkrit dari pelaksanaan konvensi V AIHII. Direncanakan ada 4 kelompok dalam setiap
sesi FGD. Partisipan dibebaskan memilih salah satu kelompok-kelompok yang tersedia,
menurut minat dan keahliannya. Namun, meningkat ada sekitar 100-150 orang partisipan
dan untuk menghindari inefektifitas diskusi, tiap kelompok akan dibatasi diisi maksimum
50 orang. Sebelum sesi FGD dimulai, akan dipasang papan/kertas dimana partisipan dapat
menuliskan namanya. Jika kelompok yang diminatinya lebih dari batas maksimum 50
orang, ia diharapkan dapat memilih alternatif kelompok lain yang tersedia dan masih
kosong.
3. Sidang Organisasi
Sidang organisasi merupakan wadah pengambilan keputusan tertinggi dalam AIHII.
Dalam sesi sidang organisasi ini akan dibahas berbagai agenda pokok dari AIHII. Sidang
organisasi akan dibagi ke dalam beberapa komisi sesuai dengan kesepakatan sidang.
Setelah seluruh rangkaian sidang-sidang komisi dilaksanakan maka akan disahkan dalam
rapat pleno yang menghasilakan berbagai keputusan strategis organisasi AIHII ke depan.
Dalam sidang organisasi ini diharapkan para peserta berperan aktif memberikan kritik dan
saran bagi kemajuan AIHII.
ORGANISASI KEPANITIAAN


Penasehat
Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti
Rektor Universitas Budi Luhur
Deputi Rektor Bidang Akademik Universitas Budi Luhur
Dekan FISIP Universitas Budi Luhur
Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia
Pengarah
1. Baiq Wardhani, PhD
Universitas Airlangga Surabaya
2. Muhadi Sugiono, PhD
Universitas Gajah Mada
3. Nurul Isnaeni, PhD
Universitas Indonesia
4. Poppy Irawan. M.Si












Universitas Andalas
Penanggung Jawab
Ketua Program Studi HI FISIP Universitas Budi Luhur
Panitia Pelaksana
Yusran
Sekretaris
Ajeng Amalita Ekadarma Saputri
Bendahara
Natalia Nadeak
Kesekretaritan
Mahfud Rahman
Akomodasi dan Transportasi
Hadi Luthfi
Humas dan Publikasi
Abdul Basit
Konsumsi
Kurniasari
Acara
Ronald Roger Rohrohmana
LO
Fazrah Utami
Dokumentasi
Rizky Arielot
Perlengkapan
Brian Caesar
DAFTAR PESERTA
1. Universitas Riau
2. Universitas Tabrani Rabb
3. Universitas Andalas
4. Universitas Lampung
5. Universitas Tulang Bawang
6. Universitas Indonesia
7. Universitas Budi Luhur
8. Universitas Al-Azhar Indonesia
9. Universitas Moestopo (beragama)
10. Universitas Pembangunan Veteran jakarta
11. Universitas Nasional
12. Universitas Paramadina
13. Universitas Islam Syarif Hidayatullah
14. Universitas Jayabaya
15. President University
16. Universitas Kristen Indonesia
17. Universitas Pelita Harapan
18. Universitas Bina Nusantara
19. Universitas Satya Negara Indonesia
20. Universitas Padjajaran
21. Universitas Parahyangan
22. Universitas Komputer Indonesia
23. Universitas Pasundan
24. Universitas Jenderal Ahmad Yani
25. Universitas Wahid Hasyim
26. Universitas Slamet Riyadi
27. Universitas Brawijaya
28. Universitas Jember
29. Universitas Muhamadiyah Malang
30. Universitas Darul Ulum Jombang
31. Universitas Airlangga
32. Universitas Pembangunan Veteran Surabaya
33. Universitas Muhamadiyah Yogyakarta
34. Universitas Gajah Mada
35. Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta
36. Universitas Respati Yogyakarta
37. Universitas Hasanudin Makasar
38. Universitas 45 Makasar
39. Universitas Fajar
40. Universitas Mulawarman
41. Universitas Udayana
42. Universitas Cenderawasih
Download