etika bisnis perspektif agama-agama jurusan:bisnis/keuangan

advertisement
DESKRIPSI PERKULIAHAN
PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL
MATA KULIAH
: ETIKA BISNIS PERSPEKTIF AGAMA-AGAMA
JURUSAN:BISNIS/KEUANGAN/MARKETING/MANAJEMEN
BEBAN KREDIT
: 2 SKS
TAHUN AKADEMIK : 2012 (SEMESTER GANJIL )
A. PROLOG
Dulu, para pebisnis hanya berpikir bahwa bisnis adalah bisnis. Agama atau etika tidak
berkaitan sama sekali dengan kesuksesan dan keberlanjutan bisnis. Salah duga cara
pandang dan perilaku berbisnis ini tidak lagi dominan, monolitik dan banyak
ditinggalkan. Mitos bisnis amoral ternyata hanya menjadikan bisnis, persis ungkapan
monster yang memangsa dirinya. Keberhasilan berbisnis tidak lagi bertumpu pada modal
material semata. Ada modal sosial dan spiritual. Bisnis akan punya masa depan,
berkelanjutan dan bermakna bila para pelaku bisnis memiliki kesadaran etis, berperilaku
sesuai dengan nilai-nilai moral dan dikuatkan dengan spiritualisme. Kesuksesan dan
keberlanjutan dunia bisnis memang tidak lagi semata urusan kekuatan modal, SDM dan
inovasi bisnis. Tetapi, sejauh mana dunia bisnis dan para pebisnis yakin akan kebenaran
prinsip etis dan ajaran moral.
Pertanyaan utama yang wajib diajukan adalah:bagaimana proses penanaman dan
penumbuhan kesadaran etis dan moral itu dilakukan?Bagaimana prinsip berpikir baik
dan benar dan argumentasi kebenaran etis dalam berbisnis itu bisa disemaikan dalam hati
calon pebisnis?
B. TUJUAN UMUM
Materi ini diberikan kepada para mahasiswa agar mereka memahami prinsip dan kaedah
ajaran etika. Karena realita sosio-religi mahasiswa, dan merupakan fakta bahwa
kehidupan ditakdirkan plural, maka perspektif perkuliahan etika bisnis pun berbasis
agama-agama. Artinya, mahasiswa akan dikenalkan dengan dimensi etis dan ajaran moral
agama-agama yang dikaitkan dengan dunia dan perilaku bisnis. Diharapkan, disamping
memahami perbedaan perspektif masing-masing agama, mahasiswa juga memahami
persamaan dalam dimensi etis dan moral dalam agama-agama itu.
C. TUJUAN KHUSUS
Kuliah etika dan moral ini, secara kognitif akan menjadi bekal bagi para mahasiswa kelak
ketika memasuki riil kehidupan. Khsusunya dunia bisnis. Ketika berhadapan dengan
persoalan moral, didukung oleh kedalaman iman dalam dirinya, pemahaman prinsip dan
kaedah moral yang pernah dipelajarinya, diharapkan mereka mampu menimbang dan
mengambil pilihan etis dalam bisnisnya. Kita mengharapkan, dengan materi ini muncul
para calon pebisnis yang memiliki kesadaran moral, sadar bahwa, bisnis bukan hanya
bertujuan menumpuk laba dan keuntungan. Tetapi, bisnis yang berkelanjutan dan
bermakna bagi sebanyak mungkin manusia.
D. UTS DAN UAS
Tidak ada pelaksanaan UTS. UAS dilakukan setelah seluruh proses perkuliahan
dilaksanakan. Penilaian hasil capaian mahasiswa dilakukan oleh fakulty member melalui
beberapa hal berikut:
1. Keaktifan para mahasiswa dalam proses tatap muka
2. Keaktifan para mahasiswa dalam kegiatan kerja dan diskusi kelompok
3. Penyerahan makalah hasil kerja kelompok (hard & soft copy)
4. Hasil ujian UAS.
E. GAMBARAN PROSES PERKULIAH
Materi kuliah etika bisnis akan disampaikan dalam 2 bentuk dan format kegiatan:
1. Sesi Etika Perspektif Agama-agama
Pada sesi ini mahasiswa akan mendapatkan perkuliahan tentang prinsip etika dan
ajaran moral berbasis perspektif agama-agama: Islam, Katolik, Protestan, Buddha dan
Hindu. Materi yang akan disampaikan berupa doktrin, prinsip, dan kaedah-kaedah
serta ajaran atau doktrin etika dan moral dalam agama termaksud. Masing-masing
agama mendapatkan 2 kali pertemuan untuk menyampaikan ajaran dan doktrin agama
masing-masing. Sub-topik bahasan diserahkan kepada masing-masing pemangku
kuliah (fakulty member)
1. Alokasi Kuliah:
Perspektif Islam
= 2 x pertemuan
Perspektif Protestan
= 2 x pertemuan
Perspektif Katolik
= 2 x pertemuan
Perspektif Buddha
= 2 x pertemuan
Perspektif Hindu
= 2 x pertemuan
--------------------------------= 10 x pertemuan
2. Kegiatan dan Aktivitas
- Kuliah (lecture)
- Tanya jawab
- Kesimpulan fakulty member
3. Lokasi Kegiatan & Aktifitas
Sesi ini berlangsung di kelas sebagaimana pelaksanaan perkuliahan (lecture)
umumnya.
2. Sesi Studi Kasus/Diskusi Isu-isu Kontemporer
Pada sesi ini para mahasiswa dihadapkan dengan studi-studi kasus yang berkaitan dan
berkorelasi dengan dunia ekonomi dan bisnis. Mahasiswa akan mendiskusikan isu
dan wacana kontemporer. Sesi ini mahasiswa akan dibagi berdasarkan kelompok
kerja. Tiap kelompok membahas topik yang sama. Masing-masing kelompok akan
membuat makalah (hard copy untuk dikumpulkan ke dosen dan soft copy untuk
dipresentasikan). Pelaksanaan sesi ini akan didampingi 2 fakulty member yang
bertugas memandu (memberi orientasi), mendampingi dan memberikan penilaian
aktifitas para mahasiswa.
1. Alokasi Studi Kasus dan Topik Bahas
Studi kasus akan berlangsung 4 kali. Ada 2 topik bahas pada semester ini, yaitu:
1. Agama & Kemiskinan
2. Agama & Hak Asasi Manusia
Dua (2) topik ini akan dibahas oleh para mahasiswa pada semua jurusan dalam 4 sesi
pertemuan. Dengan rincian bahwa pada:
1. Sesi pertama akan membahas/mendiskusikan topik: Agama & Kemiskinan
2. Sesi kedua akan membahas/mendiskusikan topik : Agama & Hak Asasi Manusia.
3. Sesi ke lima akan dilaksanakan Ujian Akhir Semester (Tertulis/Lisan)
2. Kegiatan dan Aktivitas
1. Kelompok diskusi
2. Presentasi
3. Model Diskusi
a. Presentasi/Group
Kelas dibagi menjadi 4 kelompok diskusi. Model ini mengandaikan masingmasing group diskusi tampil perkelompok dan kelompok diskusi yang lain
mengujinya. Kelompok yang memperesentasikan wajib mempertahankan (defend)
topik bahas yang dibawakannya. Tiap Sesi menampilkan 2 group. Alokasi waktu
tampil 20 menit/group. Fakulty member member nilai atas makalah dan
performance dan kualitas diskusi.
b. Diskusi Lepas
Kelas dibagi menjadi 4-5 kelompok diskusi. Model ini mengandaikan masingmasing group diskusi membahas topic bahas sendiri.sendiri. Fakulty member
bertugas memberi orientasi dan mendampingi pelaksanaan dan memberi penilaian
atas makalah yang ditampilkan dan performance masing-masing mahasiswa.
4. Jadual Pendampingan Group Diskusi
- Sesi 1
= Monib & Listina
- Sesi 2
= Romo Hariyanto & Zoel
- Sesi 3
= Saraswati & Monib
- Sesi 4
= Listina & Romo Hari
5. Lokasi dan Proses Kegiatan dan Aktivitas
Penunjukan group dan topic sub bahas diskusi dilakukan pada minggu terakhir
perkuliahan sesi pertama. Sesi Kuliah Etika Bisnis Perspektif Agama-Agama.
Kegiatan dilakukan di aula. Dua (2) group tampil/sesi yang diawasi oleh 2 orang
pendamping (fakulty member)
F. BENTUK PENILAIAN DAN UJIAN
Penilaian hasil perkuliahan etika bisnis didasarkan kepada:
1. Nilai tatap muka pada sesi pertama
2. Nilai:penyerahan tugas makalah/keaktifan mahasiswa dalam diskusi
3. Nilai Ujian Akhir (UAS)
SATUAN ACARA PERKULIAH (SAP)
ETIKA BISNIS PERSPEKTIF ISLAM
PERTEMUAN PERTAMA:
SUMBER ORIENTASI DAN VISI BERBISNIS SUKSES DAN BERMAKNA DALAM
ISLAM
A. TUJUAN INSTRUKSI UMUM
Agar mahasiswa memahami orientasi dan prinsip berbisnis etis dalam pandangan Islam
B. TUJUAN INSTRUKSI KHUSUS
Agar mahasiswa dapat menjelaskan:
a. Apa makna dan esensi iman, islam dan ihsan?.
b. Prinsip-prinsip pengelolan bisnis bermakna dan bermaslahat
c. Norma-norma dalam bisnis islami
d. Islamic worldview
e. Tanggung jawab moral-teleologis dalam Islam
C. Materi/Topik Bahas:
1. PRINSIP DASAR:
a. Iman, Islam, Ihsan Sebagai Orientasi Makna Hidup dan Hidup Bermakna.
b. Sumber-sumber Hukum Berbisnis yang Baik dan Benar.
c. Bisnis dan Prinsip Berbisnis yang Baik dan Benar dalam Islam
(Berkaitan dengan hati & moral pebisnis dan relasi kemanusiaan)
d. 20 Prinsip Ajaran Islam agar Pebisnis Memiliki Kesadaran Etis
2.
e.
f.
g.
h.
ISLAMIC WORLDVIEW:
Berkaitan dengan Pengembangan Harta
Berkaitan dengan Kehidupan Dunia
Berkaitan dengan Investasi (amal) Kemanusiaan
Berkaitan dengan Nilai Kerja
D.Kegitan Instruksional;
a. Kuliah tatap muka.
b. Diskusi /Tanya jawab
PERTEMUAN KEDUA;
PRINSIP HALAL-HARAM DALAM PERILAKU BISNIS, EKONOMI DAN BANK
SYARIAH
A. TUJUAN INSTRUSKI UMUM
Agar mahasiswa dapat memahami tentang prinsip haram-halal dalam perilaku bisnis,
aplikasi etika, konsep ekonomi dan perbankan Islam.
B. TUJUAN INSTRUKSI KHUSUS
Agar mahasiswa dapat menjelaskan:
a. 10 prinsip etika Islam dalam perilaku dan produksi bisnis (Halal-Haram)
b. Bukti-bukti empiris kesuksesan dan kebangkrutan bisnis karena etika
c. Konsep (introduction) Ekonomi dan Bank Syariah
C. Materi/Topik Bahas:
a. 10 Argumentasi Mengapa Perilaku Pebisnis dan Produksi Jadi Haram & Halal
b. Bukti-bukti Empiris Kesuksesan dan Kebangkrutan Bisnis Karena Etika
c. Aplikasi Prinsip Keharaman dalam:
1. Bidang akuntansi.
2. Bidang keuangan.
3. Bidang pemasaran.
4. Bidang bisnis
d. Konsep ekonomi Islam, Bank Syariah dan Produknya
D. Aktivitas Instruksional:
a. Kuliah tatap muka
b. Diskusi/Tanya Jawab
Download