SIARAN PERS Biro Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id 52 Kriya Terbaik Dianugerahi Dekranas Award Jakarta, 15 April 2016 – Ajang penganugerahan Dekranas Award bakal menyedot perhatian para perajin kriya (kerajinan tangan) di Indonesia. Lima puluh dua karya kriya terbaik dari berbagai penjuru daerah di Indonesia akan dianugerahi penghargaan paling bergengsi di bidang kriya ini. Karya-karya tersebut berhasil menyingkirkan 288 karya kriya yang diikutsertakan. Rencananya, penghargaan ini akan diserahkan pada 17 Mei 2016 mendatang, bertepatan dengan HUT Dekranas ke-36 di Jakarta. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengungkapkan, penganugerahan itu merupakan pintu gerbang bagi karya-karya pemenang untuk memasuki pasar internasional dan memicu kenaikan ekspor nonmigas. "Dekranas Award menjadi ajang penting untuk mendorong peningkatan ekspor nonmigas," tegas Nus, (15/4). Kriya merupakan produk kreatif yang mampu membukukan nilai ekspor terbesar ke-2 di antara 16 subsektor yang ada. Pada 2015, nilai ekspor komoditas ini tercatat sebesar USD 704,22 juta, atau meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang baru sebesar USD 694,34 juta. Kemudian pada Januari 2016, capaian nilai ekspor produk ini sudah berada di level USD 55,55 juta dengan negara tujuan ekspor utamanya adalah Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Jerman, dan Inggris. Dekranas Award menjadi ajang para perajin lokal agar tidak hanya mampu bersaing di pasar domestik, tetapi juga di pasar global. "Untuk itu, karya-karya pemenang akan diikutkan pada World Craft Council Award (WCC Award) tingkat Asia Pasifik pada bulan Oktober 2016, di Kuwait,” ungkap Nus Dekranas Award Karya Kriya Terbaik merupakan ajang penghargaan tingkat nasional bagi para perajin dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang ini hanya mengikutsertakan produk-produk kriya berkualitas dengan desain unik, serta berbasis pada budaya dan kearifan lokal namun tetap mengikuti dinamika perubahan tren dan selera pasar. Melalui kegiatan ini, Kemendag turut mendukung tumbuhnya industri kriya dalam negeri, terutama yang berbahan baku tekstil, serat alam, keramik, kayu, bebatuan, logam, material asli alami, serta material baru hasil olahan. Karya kriya yang didaftarkan pada Dekranas Award 2015 sebanyak 288 karya. Kriya-kriya tersebut dibagi ke dalam delapan kategori, yaitu tekstil atau lembaran kain sebanyak 120 karya, serat alam sebanyak 31 karya, keramik sebanyak 34 karya, kayu-kayuan sebanyak 27 karya, batu-batuan sebanyak 19 karya, logam sebanyak 11 karya, material asli alami seperti kulit, kerang, cangkang, tulang, gading mamoth, dan kuku/bulu binatang sebanyak 30 karya, serta material baru hasil olahan misalnya acrylic glass, polyester plastic, resin, dan parafin wax sebanyak 16 karya. Dari jumlah itu terdapat 141 karya kriya yang lolos seleksi untuk mengikuti tahapan penjurian di Jakarta pada 14-16 Desember 2015. Berdasarkan hasil penilaian, terpilihlah 52 karya kriya yang berhak dianugerahi Dekranas Award 2015. Kriya-kriya tersebut telah memenuhi prasyarat dan syarat penilaian yang telah ditetapkan. Prasyarat dimaksud adalah eco-friendly (kepedulian terhadap pelestarian lingkungan) dan fairness (pemenuhan tanggung jawab sosial). Sementara itu, syarat-syarat yang menjadi unsur penilaian adalah excellence (kesempurnaan), authenticity (keaslian atau orisinalitas), innovation (perubahan menuju kemajuan), dan marketability (berorientasi pada selera dan kemampuan pasar). Dekranas Award Pembina Teladan 2016 Selain kepada para perajin, Dekranas Award juga diberikan kepada jajaran pengurus Dekranas di tingkat provinsi atau Dekranasda. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilannya dalam membina dan mengembangkan sektor kriya di daerah akreditasinya. Dekranas pusat menggandeng Kemendag dalam mengagendakan Dekranas Award Pembina Teladan 2016, yang diikuti 17 provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu, Riau, Jambi, Sumatra Barat, Nangroe Aceh Darussalam, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Timur. Tahap penjurian Dekranas Award Pembina Teladan 2016 telah digelar pada 11-13 April 2016. Sejumlah praktisi yang duduk sebagai dewan juri antara lain Hermawan Kertajaya (Mark Plus Inc.), Kemal Effendi Gani (Majalah Swa), dan Robby Kusumaharta (KADIN). Kemampuan dalam menjalankan koordinasi, kepekaan, kreativitas, komitmen, dan kemandirian merupakan kriteria penilaian dalam ajang ini. Penghargaan kepada pemenang juga akan diberikan bersamaan dengan penyerahan penghargaan Dekranas Award Karya Kriya Terbaik. “Kami ingin memotivasi para pembina di jajaran Dekranasda tingkat provinsi, yang berkolaborasi dengan Dekranasda tingkat kabupaten/kota dalam membina para pelaku kreatif di bidang kerajinan setempat. Hasil kolaborasi itu akhirnya mampu mengangkat potensi daerah melalui penciptaan produk yang bernilai tambah dan berdaya saing tinggi,” kata Nus. --selesai-Informasi lebih lanjut hubungi: Ani Mulyati Kepala Biro Humas Kementerian Perdagangan Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711 Email: [email protected] Sulistyawati Direktur Pengembangan Produk Ekspor Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Telp/Fax: 021- 23528644/021- 23528654 Email: [email protected]