NAMA : ZAITUL RAHMI NIM : 19020097 PRODI : PENDIDIKAN SENI RUPA A. Kriya Logam Kriya logam adalah seni kerajinan atau keterampilan untuk membuat sesuatu menjadi barang- barang yang memiliki nilai guna dengan menggunakan logam sebagai medianya. Adapun karya yang dihasilkan dapat berupa karya 2 dimensi (lukisan logam), ataupun 3 dimensi (patung logam). Media Logam, media logam yang biasa digunakan dalam pembuatan karya-karya kriya logam menggunakan media almunium,kuningan, dan tembaga. Teknik-teknik, adapun teknik-teknik yang biasa dipakai pada kriya logam yaitu dengan teknik : Ketok, las, cor, dan patri. 1. Motif dan Desain Seni ukir tradisional Minangkabau terbagi pada tiga pola yaitu: Pola induk, pola bingkai dan pola bintang. Nama motif diambil dari nama Tumbuh-tumbuhan, Nama binatang dan alam benda. 2. Pengetahuan Bahan a. Aluminium Aluminium titik lebur 600°C titik didihnya mencapai 2400°C Tahan terhadap korosi (anti karat). Hasil industri kerajinan: panci, ceret, senduk, wajan, dan sebagainya b. H2SO4 3. Pengetahuan Alat Penggaris Satu set alat ukir tekan Gunting Pensil Spun art digunakan untuk landasan atau alas logam, waktu menggores dan menekan agar logam lebih mudah timbul. Sudip dan boll point, untuk membentuk alat yang digunakan untuk membentuk motif. 4. Teknik dan langkah-langkah kerja Membuat gambar desain pada kertas HVS A4 Gambar desain yang telah jadi ditempel pada permukaan bahan logam yang dipakai almunium. Proses pembuatan sketsa pada media kriya logam almunium menggunakan ballpoint , dengan cara menekan mengikuti garis kontur pada desain gambar yang dibuat. Setelah gambar tersebut terbentuk pada permukaan almunium, kertas dicabut, kemudian pada permukaan almunium bag bawah dialasi dengan spun Art busa , bag. atas ditekan-tekan sehinga objek gambar terbentuk menonjol keluar seperti relief.
