silabus mata kuliah ipa dasar - Soflynda

advertisement
SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI
& MASYARAKAT
(Salingtemas)
HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2016
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian Sains
2. Menjelaskan pengertian Lingkungan
3. Menjelaskan pengertian Teknologi.
4. Menjelaskan pengertian Masyarakat.
5. Menjelaskan hubungan Salingtemas
Pengertian IPA (Science)
 Pada hakekatnya IPA merupakan suatu produk atau hasil
suatu proses yang mengandung metode ilmiah, melalui
cara kerja, cara berpikir dan cara pemecahan masalah.
 IPA juga merupakan suatu penerapan atau aplikasi yang
dapat menciptakan teknologi .
 Pengertian IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah suatu
pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan
cara yang khas atau khusus, yaitu melakukan observasi
eksperimentasi, penyusunan teori, penyimpulan,
eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kaitmengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain.
 Cara untuk mendapatkan ilmu secara demikian ini
terkenal dengan nama metode ilmiah
Pengertian Lingkungan
• Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang
mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air,
energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh
di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti
keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik
tersebut.
• Lingkungan adalah daerah (kawasan dan sebagainya) yang
termasuk substansi didalamnya, berupa tanah, air, suhu,
cahaya, angin, waktu, dan gravitasi berorganisme
tumbuhan dan hewan.
• Sedangkan lingkungan sekitar adalah keadaan (kondisi,
kekuatan) yang ada di sekeliling kita yang dapat
mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku kita atau
organisme.
Pengertian Teknologi
 Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan
kenyamanan hidup manusia.
 Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan
pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat
sederhana.
 Teknologi sebagai sains terapan, khususnya para ilmuan
dan insinyur. Dalam penggunaan ini, pengertian teknologi
mengacu pada alat dan mesin yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah di dunia nyata.
 Teknologi (pada SD) dimaksudkan untuk mengenal,
menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan
berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
Pengenalan teknologi pada murid sekolah dasar akan
berdampak pada perkembangan masyarakat nantinya.
Pengertian Masyarakat
 Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi
tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada
dalam kelompok tersebut.
 Masyarakat dalam lingkungan sekitar pada umumnya
merupakan keadaan sekitar tempat tinggal.
 Masyarakat meupakan sekumpulan orang yang, terdiri
dari berbagai kalangan, baik golongan mampu ataupun
golongan tak mampu, yang tinggal di dalam satu wilayah
dan telah memiliki hukum adat, norma-norma serta
berbagai peraturan yang siap untuk ditaati.
Hubungan Salingtemas
Pengertian Salingtemas
 Sains, Lingkungan, Tekonologi, dan Masyarakat biasa
disingkat Pendekatan Salingtemas.
 Pendekatan Salingtemas dalam bahasa Inggris disebut
‘’Science, Environment, Technology, and Society’’ atau
disingkat SETS, merupakan suatu pendekatan yang
melibatkan unsur sains, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat.
 Keempat makna ini merupakan satu kesatuan yang dalam
konsep pendidikan mempunyai implementasi agar siswa
memiliki kemampuan berpikir sampai mencapai tingkat
tinggi.
 Keempat elemen pada pendekatan ini saling berinteraksi
dalam membahas suatu konsep.
 Penggunaan pendekatan Salingtemas adalah agar peserta
didik memiliki kemampuan memandang sesuatu secara
terintegratif dengan memperhatikan keempat unsur
Salingtemas, sehingga diperoleh pemahaman yang lebih
mendalam tentang pengetahuan yang dimiliki.
 Sebagai konsekuensinya, diharapkan agar pengetahuan yang
dipahaminya secara mendalam itu akan memungkinkan
mereka memanfaatkan pengetahuan yang dimilki dalam
kehidupan.
 Salingtemas ditunjukkan untuk membentuk peserta didik
mengetahui sains, perkembangannya dan bagaimana
perkembangan sains dapat mempengaruhi lingkungan,
teknologi, dan masyarakat secara timbal balik.
Tujuan Salingtemas
• SETS diselenggarakan dengan menggunakan berbagai
potensi (sumber daya) yang ada pada lingkungan
masyarakat, yang terdiri atas sumber daya alam, sumber
daya manusia, sumber daya budaya, dan sumber daya
teknologi .
• Kurikulum yang berbasis masyarakat berguna bagi siswa
untuk memberikan kemungkinan dan kebiasaan untuk
akrab dengan lingkungan dimana mereka tinggal.
• Kemungkinan lain mencegah dari keterasingan lingkungan,
terbiasa dengan budaya dan adat istiadat setempat, dan
berusaha mencintai lingkungan hidup.
 Pembelajaran Salingtemas dalam pendidikan menurut
Pedersen, memiliki dua visi dan tujuan, yaitu;
(1) Salingtemas melibatkan siswa dalam pengalaman dan isuisu/masalah-masalah yang berhubungan dengan
kehidupan mereka.
(2) Salingtemas memberdayakan siswa dengan berbagai
keterampilan sehingga mereka menjadi warna negara
yang bertanggung jawab dan lebih aktif merespon isu atau
masalah yang mempengaruhi kehidupan mereka.
 Hubungan yang tepat antara salingtemas dalam
pembahasannya adalah keterkaitan antara topik dengan
kehidupan sehari-hari.
 Hal ini berarti bahwa bahasan yang berkaitan dengan
kehidupan siswa harus lebih diutamakan.
 Beberapa pandangan tersebut dapat disederhanakan
bahwa model Salingtemas dikembangkan dengan tujuan
agar;
(1) siswa mampu menghubungkan realitas sosial dengan topik
pembelajaran di dalam kelas;
(2) siswa mampu menggunakan berbagai jalan/prespektif
untuk menyikapi berbagai isu/situasi yang berkembang di
masyarakat berdasarkan pandangan ilmiah; dan
(3) siswa mampu menjadikan dirinya sebagai warga
masyarakat yang memiliki tanggungjawab sosial.
Implementasi Salingtemas
 Guru harus kreatif mengintegrasikan materi dengan
pembelajaran dengan kehidupan siswa.
 Hal ini sangat penting dilakukan, supaya siswa tidak
merasa asing dengan materi yang diterimanya sehingga
siswa dapat mencerna tentang materi pembelajaran untuk
dihubungkan dengan pengalaman hidupnya.
 Pembelajaran IPA dikembangkan dengan pendekatan
sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat (Salingtemas)
untuk mewujudkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat
dan lingkungan.
 IPA tidak hanya mempelajari konsep-konsep tetapi juga
diperkenalkan pada aspek teknologi dan bagaimana
teknologi itu berperan di masyarakat serta bagaimana
akibatnya pada lingkungan.
 Dengan mengkaitkan serta mengaplikasikan bahan pelajaran
sains ke teknologi dan masyarakat, diharapkan siswa dapat
menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan
sehari-hari, serta perkembangan teknologi dan
relevansinya.
 Dengan pengkaitan dan pengaplikasian tersebut kreativitas
siswa untuk lebih banyak bertanya dan mengidentifikasi
kemungkinan penyebab dan efek dari hasil observasi makin
meningkat.
 Selain itu, sikap siswa dalam bentuk kesadaran akan
pentingnya mempelajari sains untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi melalui proses sains yang benar juga meningkat
Keunggulan Salingtemas
 Selalu menghubungkan proses belajar mengajar dengan
kejadian nyata yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
(bersifat kontekstual) dan komprehensif.
 Melalui pendekatan Salingtemas ini diharapkan siswa
dapat memandang sesuatu secara terintegratif, yaitu
dengan memperhatikan unsur-unsur yang terdapat dalam
Salingtemas.
 Guru dapat menghubungkan konsep-konsep sains yang
diajarkan dengan permasalahan-permasalahan yang
terjadi di lingkungan masyarakat.
 Diharapkan dapat membantu siswa menerapkan hasil
belajarnya dalam kehidupan sehari-hari agar pembelajaran
yang dilakukan di sekolah bermanfaat bagi masyarakat
dengan tetap memperhatikan dampaknya terhadap
lingkungan
 Salingtemas berpengaruh positif terhadap hubungan
antara peserta didik dengan dunia nyata, mendorong
siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan berfikir kritis dalam
memberikan solusi pada suatu pokok permasalahan di
lingkungan sekitar.
 Siswa belajar lebih memahami suatu topik secara
mendalam jika dibandingkan dengan siswa yang belajar
dengan metode konvensional.
 Diharapkan dengan pendekatan Salingtemas ini siswa
menjadi semakin peka terhadap lingkungan alam sekitar,
mengingat Indonesia sebagai negara tropis dengan
beragam kekayaan sumber daya alamnya.
 Isu aktual belakangan ini seperti global warming,
pencemaran lingkungan, sumber energi alternatif dan
teknologi sederhana yang bermanfaat sedang menjadi
pembicaraan yang menarik dalam masyarakat.
 Sungguh sangat bijaksana bila dalam pembelajaran IPA
Terpadu peserta didik diajak dan diarahkan untuk
mempelajari isu-isu aktual yang sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat. Dengan demikian
pendekatan pembelajaran berbasis Salingtemas sangat
tepat diterapkan dalam pembelajaran sains.
Langkah Pembelajaran Salingtemas
1.
2.
3.
4.
Fase
Fase
Fase
Fase
Invitasi
eksplorasi
mengusulkan penjelasan dan solusi
mengambil tindakan
Hambatan Pendekatan Salingtemas dalam
Pembelajaran
Peran guru
 Guru lebih banyak berperan dalam mengarahkan
pengetahuan siswa pada upaya penemuan masalah dan
konseptualisasi berdasarkan disiplin ilmu.
 Penanaman konsep lebih banyak dilakukan pada momen
tertentu secara tepat, sehingga memiliki tingkat retensi
yang lebih lama.
 Hambatan lain dalam penerapan pendekatan ini adalah
siswa belum terbiasa untuk berpikir kritis dan belajar
mengambil pengalaman di lapangan, sehingga dibutuhkan
kesabaran dan ketekunan guru untuk mengarahkan dan
membimbing siswa dalam pembelajaran.
Kompetensi guru
 Kompetensi guru sangat penting dalam pembelajaran STM,
terutama dalam penguasaan materi inti, problem solving
dan hubungan interpersonal.
 Umumnya guru belum memiliki pengetahuan yang baik
tentang pendekatan STM sehingga penerapan pendekatan
ini masih sangat jarang ditemukan.
Populasi siswa
 Sekolah dengan populasi siswa yang tinggi dalam kelas,
dapat menjadi masalah tersendiri.
 Jika kelompok yang dibentuk dalam kelas banyak, guru
akan kewalahan dalam pendampingan kelompok dan
pembimbingan kajian masalah.
Kompleksitas masalah dan sumber
informasi
 Kompleksitas masalah dan sumber informasi yang dapat
terlibat dalam pembelajaran STM, harus dapat disikapi
secara profesional oleh guru.
 Ketepatan masalah yang dipilih oleh siswa untuk dikaji
sangat ditentukan oleh peran guru dalam mengekspos
fakta-fakta.
Waktu
 Biaya dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan
pembelajaran dengan pendekatan STM dari mulai
identifikasi masalah, sampai pelaksanaan gelar kasus (show
case).
 Umumnya, pihak sekolah belum mengalokasikan biaya
untuk kegiatan pembelajaran STM
Kerjasama sekolah dengan lembaga
terkait
 Kerjasama antara sekolah dengan lembaga-lembaga
terkait diperlukan pada saat siswa merencanakan untuk
mengunjungi lembaga tertentu atau meninjau kawasan
yang menjadi tanggung jawab lembaga tertentu.
 Untuk kelancaran kegiatan, siswa perlu dibekali surat
pengantar dari sekolah, atau sekolah melakukan
pemrosesan izin ke lembaga yang terkait sebelum kegiatan
dilaksanakan.
 Selain itu, komunikasi dengan orang tua perlu
diintensifkan
LATIHAN
1. Tuliskan pengertian Sains, Lingkungan, Teknologi dan
Masyarakat!
2. Jelaskan hubungan antara keempat elemen tersebut?
3. Menurut anda seberapa penting Salingtemas ini
diterapkan dalam pembelajara!
4. Apa contoh kendala yang dihadapai dalam penerapannya!
5. Tuliskan keunggulan-keunggulan dari Salingtemas!
6. SETS kepanjangan dari apa?
Selamat Belajar
Download