tuhan yang memerdekakan

advertisement
SHARING SUPPLEMENT
AGUSTUS #2 2014
TUHAN YANG MEMERDEKAKAN
“Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun
benar-benar merdeka."
~ Yohanes 8:36
Bulan Agustus adalah bulan yang istimewa bagi bangsabangsa di Asia Tenggara. 3 (tiga) negara merayakan hari
kemerdekaan atau hari nasionalnya di bulan ini: Malaysia,
Singapura dan tentunya Indonesia. Bagi bangsa Indonesia
tanggal 17 Agustus 1945 akan selalu diperingati sebagai
hari dimana secara aklamasi bangsa kita menyatakan kemerdekaan kita dari penjajahan asing
dan meng-klaim hak untuk mengatur bangsa dan negara ini. Para bapak-bapak pendiri negera
(founding fathers) mengerti dan memahami bahwa kemerdekaan ini karena berkat dan rahmat
dari TUHAN.
Terlebih jauh dari kemerdekaan bangsa dan negara kita, adalah kemerdekaan yang kita
miliki sebagai anak-anak TUHAN yang diberikan oleh TUHAN YESUS KRISTUS. Jika
kemerdekaan Indonesia diperoleh juga melalui pengorbanan dan darah para pahlawan, maka
kemerdekaan kita sebagai anak-anak TUHAN diperoleh karena kasih-pengorbanan dan darah
YESUS KRISTUS diatas kayu salib. Kemerdekaan apa saja yang kita miliki sekarang yang
dianugerahkan oleh KRISTUS kepada kita?
1. Merdeka dari Dosa dan Hukuman Dosa
Perhatikanlah ayat ini: "Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan
setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada
pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut;
tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam KRISTUS YESUS, TUHAN kita." ~ Roma
6:22-23.
Pengorbanan KRISTUS bagi kita di atas kayu salib membebaskan kita dari dosa dan
hukuman dosa yaitu maut. Kita yang seharusnya mati karena dosa-dosa kita dan menerima
hukuman kekal dimerdekakan dari semuanya itu oleh karena KRISTUS telah mati
menggantikan kita. Tidak hanya disana, karena KRISTUS bangkit maka sama seperti
kematian-Nya kita beroleh pengampunan dosa, melalui kebangkitan-Nya kita menerima
anugrah keselamatan hidup kekal. Haleluya!
"ROH, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam KRISTUS dari hukum dosa
dan hukum maut." ~ Roma 8:2
Kemerdekaan ini bukan berarti sekarang kita bebas berbuat semaunya. Sama sekali
tidak. Tanpa pengorbanan KRISTUS, hidup kita terikat dalam dosa dan kita tidak memiliki
kekuatan/kuasa untuk keluar dari lingkaran jerat dosa itu. Seberapapun kita berusaha, kita akan
selalu jatuh dalam dosa. Namun melalui pengorbanan salib-Nya, bagi kita yang percaya, kini
kita diberi kemampuan untuk tidak berbuat dosa. Yang tadinya tidak bisa melawan dosa, oleh
karena ROH-Nya sekarang ada pada kita, maka kita memiliki pilihan untuk tidak berbuat dosa.
Setiap kali sepertinya kita hendak dijerat kembali oleh dosa, lawanlah dengan kekuatan yang
berasal dari pada-Nya yang sekarang ada pada kita.
"Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, KRISTUS telah memerdekakan kita. Karena itu
berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan catatan: dimaksud dengan
perhambaan disini adalah dosa, bukan perhambaan dalam TUHAN). Saudara-saudara,
memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan
kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah
seorang akan yang lain oleh kasih." ~ Galatia 5:1,13
2. Merdeka dari Ketakutan
Firman TUHAN berkata: "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna
melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia
tidak sempurna dalam kasih. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." ~ 1
Yohanes 4:18-19
Manusia seringkali takut akan segala hal. Khawatir bukanlah ketakutan. Khawatir
("concern") adalah perasaan was-was yang menunjukkan kepedulian, sementara ketakutan
("afraid") adalah merasa tidak aman dan perasaan akan adanya bahaya pada dirinya. Hal yang
paling ditakuti oleh manusia adalah hal-hal yang dapat mengancam nyawanya, baik saat ini
dibumi maupun kelak di akhirat. Ancaman terhadap keselamatan dirilah yang membuat
banyak kita tidak mampu mengambil tindakan lebih dan bergerak lebih dalam hidup ini. Ketika
diperhadapkan kepada hal-hal yang membahayakan atau beresiko, apalagi terhadap nyawa atau
masa depan, kita menjadi takut dan akibatnya tidak berani bergerak lebih jauh lagi. Namun
TUHAN YESUS KRISTUS memerdekakan kita dari ketakutan itu. Kalau hal yang terburuk
dalam hidup kita --nyawa kita melayang-- telah dijamin hidup kekal di dalam-Nya, maka apa
lagi alasan kita untuk tidak bergerak, berkarya, bekerja dan melayani lebih lagi? Kalau kita
benar-benar percaya kepada-Nya, percaya kepada pengorbanan/kasih-Nya, kita hidup merdeka
dari ketakutan. Orang-orang yang percaya penuh kepada KRISTUS pasti akan memiliki iman:
"Karena bagiku hidup adalah KRISTUS dan mati adalah keuntungan." ~ Filipi 1:21
Kemerdekaan yang diberikan KRISTUS memberikan kita pengharapan dan kekuatan
untuk kita menjalani kehidupan kita. Kita menjalaninya tanpa ketakutan. Kasih KRISTUS
membuka bersemayamnya ROH KUDUS dalam diri kita, dan oleh-Nya kita memperoleh
kemerdekaan dari ketakutan dan kita dapat menjalani kehidupan kita dalam kekuatan, kasih
dan ketertiban yang dari pada-Nya. "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh
ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. Jadi janganlah
malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena
Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah." ~ 2 Timotius 1:7-8
Peneguhan
"Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalah-gunakan
kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai
hamba Allah." ~ 2 Petrus 2:16
Merdeka! (CS/2014)
Download