Instructional Planning: Teacher

advertisement
MATA KULIAH
DIBUAT TAHUN
STASTUS PERBAIKAN
TAHUN PERBAIKAN
DOSEN
: PSIKOLOGI PENDIDIKAN
: 2012
: BARU
: --: TEAM TEACHING
PLANNING
Instructional Planning
Instructional planning adalah pengembangan atau
penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk
merencanakan Pengajaran.
Guru perlu menentukan seperti apa dan bagaimana mereka
akan mengajar. Walaupun beberapa kondisi kadang
terjadi secara spontan, Pengajaran masih harus tetap
direncanakan dengan cermat.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
PLANNING
Time Frames and Planning
Rencana waktu disusun dengan sistematis dan
membutuhkan pengetahuan tentang apa-apa
yang perlu dilakukan dan kapan melakukannya,
atau perlu fokus pada “tugas” dan “waktu”.
Robert Yinger (1980) mengidentifikasi lima rentang
waktu perencanaan guru: perencanaan tahunan,
perencanaan term, perencanaan unit,
perencanaan mingguan, dan perencanaan harian.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Pengajaran
langsung
Evaluasi
Pengajaran
teachercentered
Instructional
Perencanaan
Planning: Pengajaran
teacherTeachercentered
Centered
Strategi
Pengajaran
teachercentered
Perencanaan Pengajaran
Teacher-Centered
Menciptakan Sasaran Behavioral
Menganalisis Tugas
Menyusun Taksonomi Instruksional
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Kondisi
di mana
perilaku terjadi
Perilaku murid
Kriteria kinerja
Menciptakan
Sasaran
Behavioral
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Mendaftar
materi yang
dibutuhkan
Mendaftar
semua
komponen
tugas
Menentukan
keahlian atau
konsep
Menganalisis
Tugas
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Domain
Afektif
Domain
Kognitif
Domain
Psikomotor
Menyusun
Taksonomi
Instruksional
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Domain Kognitif
• Pengetahuan  kemampuan untuk mengingat informasi
• Pemahaman  memahami informasi
• Aplikasi  pengetahuan untuk memecahkan problem
kehidupan nyata
• Analisis  memecah informasi yang kompleks menjadi
bagian-bagian kecil & mengaitkan informasi
dengan informasi lain
• Sintesis  mengombinasikan elemen-elemen &
menciptakan informasi baru
• Evaluasi  membuat penilaian dan keputusan yang baik
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Domain Psikomotor
• Gerak refleks  respons sesuai suatu stimulus secara refleks
tanpa perlu banyak berpikir.
• Gerak fundamental dasar  gerakan dasar untuk tujuan tertentu.
• Kemampuan perseptual  murid menggunakan indra, untuk melakukan
sesuatu.
• Kemampuan fisik  mengembangkan daya tahan, kekuatan, fleksibilitas dan
kegesitan.
• Gerakan terlatih keterampilan fisik yang kompleks dengan lancar.
• Perilaku nondiskusif  mengomunikasikan perasaan dan emosinya melalui
gerak tubuh.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Domain Afektif
• Penerimaan  mengetahui atau memerhatikan sesuatu di
lingkungan.
• Respons  termotivasi untuk belajar dan menunjukkan perilaku
baru sebagai hasil dari pengalaman.
• Menghargai  terlibat atau berkomitmen pada beberapa
pengalaman.
• Pengorganisasian  mengintegrasikan nilai baru ke peringkat nilai
yang sudah ada dan memberi prioritas yang tepat.
• Menghargai karakterisasi  bertindak sesuai dengan nilai tersebut
dan berkomitmen pada nilai
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
PEMBARUAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN PADA
TAKSONOMI BLOOM
Konseptual
Faktual
Pengetahuan
Prosedural
Metakognitif
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
PEMBARUAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PADA TAKSONOMI BLOOM
• Mengingat
• Memahami
• Mengaplikasikan
• Menganalisis
• Mengevaluasi
• Mencipta
Dimensi
proses
kognitif
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Direct Instruction
• Instruksi langsung (direct instruction)
Arahan dan kontrol guru, ekspektasi guru yang tinggi atas
kemajuan murid, maksimalisasi waktu yang dihabiskan
murid untuk tugas-tugas akademik.
• Fokus instruksi langsung
Aktivitas akademik, materi non-akademik cenderung tidak
dipakai, interaksi antara murid dan guru juga tidak begitu
ditekankan.
• Tujuan penting instruksi langsung
Maksimalisasi waktu belajar murid.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
HOMEWORK
SEATWORK
MASTERY
LEARNING
ORIENTATION
STRATEGI
PENGAJARAN
BERPUSAT
PADA GURU
Questioning
and
Discussing
ADVANCE
ORGANIZER
Lecturing,
Explaining, and
Demonstrating
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Orienting
• Meninjau aktivitas hari sebelumnya
• Mendiskusikan tujuan Pengajaran
• Memberikan instruksi yang jelas dan eksplisit
tentang pekerjaan yang harus dilakukan
• Memberikan peninjauan tentang Pengajaran
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Advance Organizers
Ekspositori
• Uraiankan tujuan belajar dalam setiap buku
• Deskripsikan tema Pengajaran dan mengapa topik
ini menjadi penting
Komparatif
• Materi baru dihubungkan dengan apa yang telah
diketahui
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Lecturing, Explaining, and Demonstrating
AGAR EFEKTIF :
• Menyampaikan informasi dan memotivasi minat
• Memperkenalkan topik dan instruksi tentang cara
mengerjakan tugas
• Meringkas informasi setelah diskusi
• Memberikan mengklasifikasi isu-isu dalam diskusi.
• Menjelaskan materi yang sulit dipelajari sendiri oleh
siswa
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Questioning and Discussing
• Respon terhadap kebutuhan belajar setiap
siswa
serta
mempertahankan
minat,
perhatian, dan mempertahankan antusiasme
siswa-siswa terhadap pembelajaran
• Siswa
laki-laki
cenderung
mendominasi
diskusi daripada siswa perempuan
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Mastery Learning
Penguasaan satu topik sebelum pindah ke topik
yang lebih sulit
Harus Memenuhi :
– Menetapkan tugas pembelajaran
– Pembelajaran yang selaras dengan tujuan pengajaran
– Umpan balik korektif apabila gagal menguasai materi.
– Mengevaluasi apakah siswa telah menguasai materi
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Seatwork
• Siswa bekerja secara mandiri atau individual
• Tantangan dalam SeatWork
– GURU : Membuat siswa tetap mengerjakan tugas
: Menyeleksi atau menciptakan seatwork
yang jelas dan berarti
– SISWA : Menyelesaikan sendiri tugas yang diberikan
: Memahami norma untuk membantu
teman sebaya
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Homework
Asia Versus Amerika
• Menghabiskan banyak waktu mengerjakan
• Sikap yang jauh lebih positif
• Orangtua cenderung membantu
Haris Cooper
• Pada anak SD tidak efektif dan tidak berpengaruh
terhadap prestasi
• Pada anak SMP dan SMA mewajibkan siswa untuk
mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
MENGEVALUASI PENGAJARAN
BERPUSAT PADA GURU
• Perencanaan, tujuan, dan orientasi pengajaran yang teratur
• Mengharapkan dan memastikan siswa mempunyai waktu
akademis yang efektif
• Pengajaran, penjelasan, dan demonstrasi yang efektif
• Pengajuan pertanyaan dan membuat siswa terlibat dalam diskusi
• Seatwork yang berarti dan disesuaikan
• Pekerjaan rumah yang melibatkan orangtua dalam pembelajaran
siswa
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
LEARNER CENTERED PRINCIPLES
• Learner Centered Principles : terjadi peningkatan ketertarikan dalam
learner-centered principles of lesson planning and instruction yang
telah dihasilkan dalam seperangkat pedoman yang bernama
Learner-Centered Psychological Priciples : Framework for School
Reform and Redisgn
• Prinsip-prinsip ini mempunyai kepentingan implikasi untuk caracara guru merencanakan dan mengintruksi, karena didsarkan pada
cara-cara efektif anak-anak belajar.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
SOME LEARNER-CENTERED
INSTRUCTIONAL STRATEGIES
• PROBLEM BASED LEARNING
• ESSENTIAL QUESTION
• DISCOVERY LEARNING
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
PROBLEM-BASED LEARNING
• Menekankan pada kehidupan nyata dalam
problem solving.
• Memfokuskan pada masalah untuk
diselesaikan melalui grup kecil.
• Guru berperan sebagai pembimbing,
membantu siswa untuk memonitor upaya
pemecahan masalah mereka sendiri.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
ESSENTIAL QUESTION
• Refleksi jiwa akan kurikulum atau rencana
pembelajaran, yang terpenting bahwa siswasiswa sebaiknya mengeksplor dan belajar.
• Siswa mengeksplor suatu pertanyaan yang
diberikan lalu kemudian pertanyaan tersebut
diikuti dengan pertanyaan-pertanyaan lain.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
DISCOVERY LEARNING
• Siswa-siswa membangun pemahaman mereka
sendiri.
• Direct instruction approach
• Siswa dibimbing guru, dipandu pertanyaan
dan diarahkan.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Evaluasi Learner- Centered Strategies
• Dinilai lebih efektif pada Pengajaran, seperti
matematika dan sains dibandingkan dengan
ilmu sosial dan kemanusiaan.
• Kurang efektif karena murid belum memiliki
pengetahuan untuk membuat keputusan
tentang bagaimana dan apa yang harus
dipelajari.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Daftar Pustaka
Santrock, J. W. (2011). Educational psychology
(5th ed.). New York, NY: McGraw Hill.
Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara (www.psikologi.tarumanagara.ac.id)
Download