(RPP) Keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem
Disusun Oleh :
Faizal Nur A
K4313029
Kelas A
PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi Pokok
Pertemuan keAlokasi waktu
: SMA Negeri 1 Wonogiri
: BIOLOGI
:X/2
: Keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem
:1
: 2 X 45 menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dalam
melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas.
3.7 Mendeskripsikan keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan
pengamatan
4.9 Mengelompokkan berbagai jenis mahluk hidup pada tingkat gen, jenis dan ekosistem
dari berbagai objek dan atau menggunakan gambar.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator 1.1
1.1.1. Mengagumi kompleksitas ciptaan-Nya terkait dengan keanekaragaman gen,
spesies dan ekosistem yang ada di lingkungan sekitar sebagai wujud syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator 2.1
2.1.1. Kerjasama dalam kegiatan pengamatan keanekaragaman morfologi kacangkacangan
2.1.2. Menunjukkan sikap responsif dalam menanggapi pembelajaran
Indikator 3.7
3.7.1. Mengidentifikasi keanekaragaman gen melalui pengamatan
3.7.2. Mendeskripsikan keanekaragaman jenis melalui pengamatan
3.7.3. Mendeskripsikan keanekaragaman ekosistem melalui pengamatan
Indikator 4.9
4.9.1. Mengamati adanya keanekaragaman gen melalui pengamatan
4.9.2. Mengamati adanya keanekaragaman jenis melalui pengamatan
4.9.3. Mengamati adanya keanekaragaman jenis pada ekosistem melalui pengamatan
4.9.4. Mengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup pada tingkat gen, jenis dan
ekosistem dari berbagai objek pengamatan
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Keanekaragaman
Keanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman makhluk
hidup di berbagai kawasan di muka bumi, baik di daratan, lautan, maupun tempat
lainnya. Keanekaragaman makhluk hidup ini merupakan kekayaan bumi yang
meliputi hewan, tumbuhan, mikroorganisme dan semua gen yang terkandung di
dalamnya, serta ekosistem yang dibangunnya. Keanekaragaman hayati dipelajari
untuk mengetahui bahwa spesies di muka bumi ini banyak ragamnya, mengetahui
peranan setiap spesies bagi kelangsungan kehidupan bumi itu sendiri, dan bagi
kelangsungan makhluk lainnya. Kita dapat merasakan manfaat langsung
keanekaragaman hayati melalui perbandingan lingkungan yang baik dan
lingkungan yang rusak.
Di dunia ini tidak ada dua individu yang benar-benar sama untuk segala hal,
meskipun kedua individu itu kembar identik. Kenyataan tersebut menunjukkan
kepada kita, bahwa di alam raya dijumpai keanekaragaman makhluk hidup atau
disebut juga keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati (biodiversitas)
adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas
variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keseluruhan gen, jenis dan
ekosistem merupakan dasar kehidupan di bumi. Mengingat pentingnya
keanekaragaman hayati bagi kehidupan maka keanekaragaman hayati perlu
dipelajari dan dilestarikan. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati di
permukaan bumi mendorong ilmuwan mencari cara terbaik untuk
mempelajarinya, yaitu dengan klasifikasi.
2. Keanekaragaman hayati mencakup tiga tingkatan, yaitu :
 Keanekaragaman Gen
Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat
keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Setiap individu
makhluk hidup mempunyai kromosom yang tersusun atas benang-benang
pembawa sifat keturunan yang terdapat di dalam inti sel. Sehingga seluruh
organisme yang ada di permukaan bumi ini mempunyai kerangka dasar
komponen sifat menurun yang sama. Kerangka dasar tersebut tersusun atas
ribuan sampai jutaan faktor menurun yang mengatur tata cara penurunan
sifat organisme. Walaupun kerangka dasar gen seluruh organisme sama,
namun komposisi atau susunan, dan jumlah faktor dalam kerangka bisa
berbeda-beda. Perbedaan jumlah dan susunan faktor tersebut akan
menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen. Di samping itu, setiap
individu memiliki banyak gen, bila terjadi perkawinan atau persilangan
antar individu yang karakternya berbeda akan menghasilkan keturunan
yang semakin banyak variasinya. Karena pada saat persilangan akan
terjadi penggabungan gen-gen individu melalui sel kelamin. Hal inilah
yang menyebabkan keanekaragaman gen semakin tinggi. Keanekaragaman
gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup.
Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antarindividu sejenis. Contoh
keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih,
bunga mawar merah, dan mawar kuning yang memiliki perbedaan, yaitu
berbeda dari segi warna bunga.
Gambar 1. Keanekaragaman Bunga mawar merah, putih, dan kuning
Disebabkan adaptasi terhadap kandungan oksigen di lingkungannya. Di
daerah pegunungan lebih rendah kandungan oksigennya dibandingkan di
daerah pantai. Sehingga fenotipe pipi orang pegunungan umumnya lebih
kemerahan dibanding orang pantai. Contoh yang lain adalah
keanekaragaman pada spesies anjing misal variasi anjing bulldog, anjing
herder, dan anjing kampung.

Gambar 2. Keanekaragaman Gen pada Anjing
Keanekaragaman Spesies
Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyai
persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling
kawin dengan sesamanya (inter hibridisasi) yang menghasilkan keturunan
yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya. Keanekaragaman jenis
menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar
jenis. Perbedaan antar spesies organisme dalam satu keluarga lebih
mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan antar individu
dalam satu spesies. Dalam keluarga kacangkacangan kita kenal kacang
tanah, kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain. Diantara
jenis kacang-kacangan tersebut kita dapat dengan mudah membedakannya
karena diantara mereka ditemukan ciri khas yang sama. Akan tetapi,
ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta
rasanya berbeda. Contoh lainnya terlihat keanekaragaman jenis pada
pohon kelapa, pohon aren, pohon pinang dan juga pada pohon palem.

Gambar 3. Keanekaragaman spesies pada Palmae
Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik
antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga
antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Setiap makhluk hidup hanya
akan tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang sesuai. Pada suatu
lingkungan tidak hanya dihuni oleh satu jenis makhluk hidup saja,
Akibatnya, pada suatu lingkungan akan terdapat berbagai makhluk hidup
berlainan jenis yang hidup berdampingan secara damai. Mereka seolaholah menyatu dengan lingkungan tersebut. Pada lingkungan yang sesuai
inilah setiap makhluk hidup akan dibentuk oleh lingkungan. Sebaliknya,
makhluk hidup yang terbentuk oleh lingkungan akan membentuk
lingkungan tersebut. Jadi, antara makhluk hidup dengan lingkungannya
akan terjadi interaksi yang dinamis. Perbedaan kondisi komponen abiotik
(tidak hidup) pada suatu daerah menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik)
yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda.
Akibatnya, permukaan bumi dengan variasi kondisi komponen abiotik
yang tinggi akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem. Ada ekosistem
hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang lumut, gurun
pasir, sawah, ladang, air tawar, air payau, laut, dan lain-lain. Komponen
biotik dan abiotik di berbagai daerah bervariasi baik mengenai kualitas
komponen tersebut maupun kuantitasnya. Hal inilah yang menyebabkan
terbentuknya keanekaragaman ekosistem di muka bumi ini. Antar
komponen ekosistem hidup berdampingan tanpa saling mengganggu, dan
apabila terjadi kepunahan atau gangguan terhadap salah satu anggotanya
maka akan mengganggu kelangsungan hidup organisme lainnya. Suatu
perubahan yang terjadi pada komponen-komponen ekosistem ini akan
berpengaruh terhadap
keseimbangan(homeostatis) ekosistem tersebut. Sebagai suatu sistem, di
dalam setiap ekosistem akan terjadi proses yang saling terkait. Misalnya,
pengambilan makanan, perpindahan energi atau energetika, daur zat atau
materi, dan produktivitas atau hasil keseluruhan ekosistem. Contoh
keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah pohon kelapa banyak
tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan
pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.
Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi
bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai
tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies maupun tingkatan
ekosistem.
Gambar 4. Keanekaragaman Ekosistem
E. DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, dyah. 2007. Biologi 1 SMA.Jakarta: Esis
Subandi,dkk. Biologi untuk Kelas X SMA. Jakarta : Pusat Pembukuan Departemen
Pendidikan Nasional
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
2. Model
3. Metode
: Scientific Approach
: Discovery Learning
: Observasi, Tanya Jawab, Diskusi, Presentasi
Skenario Pembelajaran
No
.
Tahapan
Sintaks
Kegiatan Awal
a. Orientasi
b. Apersepsi
c. Motivasi
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
Membuka pelajaran dengan mengucap salam,
doa, dan absensi.
Menjawab
salam
memperhatikan guru.
“Wa’alaikumsalam Wr Wb”
“Assalamu’alaikum Wr Wb ”
“Alhamdulillah baik semua Pa
“Bagaimana kabar kalian hari ini Nak?”
“masuk semua Pak”
“Ada yang tidak masuk hari ini Nak?”
Siswa mengamati gambar
mengemukakan pendapatnya.
“Warnanya
Pak…”
bermacam-
Motivasi dan apersepsi dengan cara :
Guru meminta siswa mengamati gambar bunga
sepatu dengan beranekaragam warna dalam slide
power point.
“Nak coba kalian amati slide di depan!, informasi
apa yang dapat kalian berikan pada Pak dari
gambar di atas ?
Stimulation
(Pemberian
Stimulus)
Pemberian stimulus dengan cara :
o Guru meminta tiga siswa yang memiliki
fenotip berbeda untuk maju sebagai model
dalam pengamatan.
“Nak, Bapak minta tolong Riza, Findyta dan
Risma”
o Guru meminta teman-teman lain untuk
mengamati perbedaan yang dimiliki ketiga
siswa tersebut
“Anak-anak perhatikan teman kalian yang
ada didepan, coba identifikasi ketiga teman
kalian tersebut”
“Coba sebutkan apa yang dapat kalian
identifikasi”
“Ya Nak, tadi kalian menyebutkan bahwa
semua hidungnya mancung, itu disebut apa
ya Nak?”
“Kalau tadi kalian menyebutkan ada yang
berambut lurus ada yang berambut keriting,
kalau begitu itu disebut apa ya Nak?”
“Jadi dengan adanya variasi tersebut dapat
menimbulkan apa Nak?”

Ketiga siswa berbaris di d
kelas

Siswa mengamati ketiga t
yang berbaris di depan ke
Siswa mengidentifikasi fe
dari ketiga teman yang b
di depan kelas
“wajahnya ada yang oval
yang bundar, hidungnya
mancung semua, kulitnya
yang hitam ada yang puti
“Sama, Persamaan, Kesam
Keseragaman”

“Perbedaan, Variasi”
G. MEDIA/ALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
1. Media
- LCD dan laptop
- Slide Power point berisi gambar bunga sepatu dengan warna yang bervariasi
- Gambar ekosistem taman, sawah, kolam yang ada dalam LKS
2. Alat Pembelajaran
LCD dan laptop
3. Bahan pembelajaran
- Buah mangga berbagai jenis
- Biji kacang berbagai jenis
4. Sumber Belajar
- Buku IPA SMA kelas X semester 2
- LKS
- Internet
- Berbagai sumber lainnya yang masih terkait
H. Penilaian, Remidial Dan Pengayaan
I.
Metode dan Bentuk Instrumen
Penilaian
Metode
Bentuk Instrumen
Sikap
Observasi
Lembar Pengamatan sikap
degan penilaian skala
Pengetahuan
Tes Tertulis
Tes Pilihan Ganda dan
Uraian
Keterampilan
Tes unjuk kerja
Lembar Observasi dan
portofolio
II.
Instrumen
 Instrumen Sikap
Berilah cek list (v) bila memenuhi pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan sikap
keseharian siswa saat menerima pelajaran!
Lembar Penilaian Sikap
Nama
:
No
:
Kelas
:
Aspek yang dinilai
Skala
1
2
3
4
Teliti
Teliti dalam mengelompokkan jenis
kamboja dan kacang-kacangan
Objektif
Menunjukkan sikap objektif dalam
kegiatan pengamatan keanekaragaman
ekosistem melalui gambar ekosistem
hutan hujan tropis, ekosistem savana
dan ekosistem gurun pasir
Bekerja sama Berinteraksi dengan semua anggota
dalam
kelompok saat pengamatan dan diskusi
kelompok
dalam kegiatan pengamatan
keanekaragaman morfologi kacangkacangan
TOTAL
Rubrik Penilaian Sikap
Rubrik Penilaian
Skala
1
Teliti dalam
a. Mengamati dengan
2
3
4
mengelompokkan
bunga kamboja dan
kacang-kacangan
Menunjukkan sikap
objektif dalam
kegiatan
pengamatan
keanekaragaman
ekosistem melalui
gambar ekosistem
hutan hujan tropis,
ekosistem savana
dan ekosistem gurun
pasir
Berinteraksi dengan
semua anggota
kelompok saat
pengamatan dan
diskusi dalam
kegiatan
pengamatan
keanekaragaman
morfologi kacangkacangan
memperhatikan detail objek
yang disajikan
b. Mengamati dengan
memperhatikan kesesuaian
konsep materi yang
dipelajari
c. Mengamati secara sistematis
d. Mengamati sesuai dengan
prosedur yang sudah dibuat
a. Menuliskan data sesuai
dengan hasil pengamatan
b. Menuliskan data hasil
pengamatan disertai dengan
deskripsi yang lengkap
c. Menuliskan data hasil
pengamatan disertai teori
yang mendukung
d. Menuliskan data hasil
pengamatan dilengkapi
dengan sumber yang relevan
a. Berinteraksi dengan semua
anggota kelompok
b. Melakukan komunikasi
dengan anggota kelompok
yang lain
c. Berbagi tugas secara merata
dalam kelompok
d. Berkontribusi dengan
menyampaikan ide atau
gagasan dalam kelompok
Total
Kriteria penilaian :
4 : Baik sekali 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang
Nilai Sikap =( (Skor perolehan/skor maksimal(12)) x 4

Instrumen Keterampilan
Berilah tanda checklist (V) pada skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan pekerjaan siswa
dalam pembelajaran!
No Indikator
Kriteria Skor Penilaian
Skala
1
2
3
4
.
1.
Melakukan
pengamatan
a. Melakukan
pengamatan
sesuai dengan instruksi
b. Mengidentifikasi
objek
yang telah diamati dengan
tepat
c. Mencari informasi tentang
objek dengan benar
d. Membandingkan hasil
pengamatan dengan
referensi yang diperoleh
dengan tepat
2.
Mengelompokkan
a. Memasukkan
hasil pengamatan
data
hasil
penggelompokan pada tabel
pengamatan dengan tepat
b. Pengelompokan
hasil
pengmatan disertai keterangan
c. Pengelompokan
hasil
pengmatan dilengkapi dengan
teori yang jelas
d. Pengelompokan
hasil
pengmatan dilengkapi dengan
sumber yang relevan
TOTAL
Nilai Sikap =( (Skor perolehan/skor maksimal(8) ) x 4

Instrumen Pengetahuan
Soal pilihan ganda
1. Interaksi antara faktor biotik dan abiotik tertentu akan menyebabkan terbentuk
a. Karakteristik hewan atau tumbuhan yang berbeda
b. Lingkungan yang berbeda
c. Faktor abiotik
d. Interaksi antara faktor biotik yang ada di dalamnya
e. Keanekaragaman mahluk hidup
2. Lebah ratu dan lebah pekerja dalam satu koloni merupakan keanekaragaman tingkat
a. Gen
b. Jenis
c. Spesies
d. Habitat
e. Ekosistem
3. Contoh keanekaragaman tingkat jenis yaitu beras dengan
a. Gandum
b. Ketan
c. Kentang
d. Jagung
e. Umbi
4. Keanekaragaman bulu pada burung parkit yang diturunkan oleh induk yang sama
disebabkan oleh
a. Makanan
b. Lingungan
c. Perkawinan
d. Genetik
e. Mutasi
5. Keanekaragaman jenis dapat dilihat dari adanya perbedaan
a. Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan penampilan
b. Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan factor pembawa sifat menurun
c. Morfologi dan anatomi
d. Tingkah laku dang gen
e. Morfologi dan tingkah laku
6. Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh...
a. Gen dan lingkungan
b. Tingkah laku dan gen
c. Gen dan faktor abiotik
d. Faktor abiotik dan biotik
e. Gen dan makanan
7. Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara....
a. Bunga mawar, bunga krisan, dan bunga matahari
b. Ikan mas, ikan lele, dan ikan gurame
c. Burung kakaktua raja, burung nuri, dan burung kakaktua jambul kuning
d. Burung merpati hitam, burung merpati putih, dan burung merpati abu-abu
e. Ular sanca, ular sendok, dan ular hijau
8. Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah....
a. Rumput
b. Burung merpati
c. Semak-semak
d. Bebatuan
e. Serangga
9. Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh....
a. Vegetasi tanaman
b. Iklim
c. Jenis hewan yang menempat
d. Lingkungan abiotik
e. Wilayah negara
10. Warna-warni yang terdapat pada ikan koi menunjukkan....
a. Keanekaragaman individu
b. Keanekaragaman fenotipe
c. Keanekaragaman hayati
d. Keanekaragaman gen
e. Keanekaragaman spesies
Rubrik Penilaian Pengetahuan :
Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda
Nomor Soal
1-10
Bobot Soal
10
Jumlah skor maksimal
100
Nilai yang diperoleh =
Skor Penilaian
x 100
Skor Maksimal
Soal Uraian
1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang
menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah.
Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk,
penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik
tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Jadi dapat disimpulkan
bahwa, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup.
Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi
tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan
keanekaragaman ekosistem. Bagaimana perbedaan ketiga keanekaragaman tersebut?
2. Sebutkan dan jelaskan mengenai faktor faktor yang mempengaruhi keanekaragaman
hayati?
No.
Kriteria Penilaian
Sko
Soal
r
1 Perbedaan Keanekaragaman tingkat Gen Jenis dan Ekosistem yaitu:
Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan susunan gen dalam satu
spesies makhluk hidup.
10
Keanekaragaman jenis adalah variasi atau perbedaan sifat dan penampilan
antar individu berbeda jenis atau spesies dalam satu familia (keluarga).
10
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi bentuk dan jenis bentang alam,
daratan maupun perairan, dimana tumbuhan, hewan, dan organisme yang
lain saling berinteraksi.
10
Skor maksimal
2.
Ada dua faktor yang menyebabkan keanekaragaman hayati, yaitu faktor
internal (keturunan atau genetik) dan faktor eksternal (faktor lingkungan).
Sifat bawaan ini diwariskan turun-temurun dari induk kepada keturunannya.
Akan tetapi sifat bawaan ini terkadang tidak muncul (tidak tampak) karena
faktor lingkungan. Jika faktor bawaan sama tetapi lingkungan berbeda, sifat
yang tampak menjadi berbeda.
Skor maksimal
Total skor soal uraian
skor benar
Nilai maksimal=
×100
skor maksimal
30
20
20
50
Kisi-Kisi Soal Pilihan Ganda
Kisi –Kisi Soal Pilihan Ganda
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Soal
Interaksi antara faktor biotik dan abiotik tertentu akan
menyebabkan terbentuk........................
Lebah ratu dan lebah pekerja dalam satu koloni merupakan
keanekaragaman tingkat
Contoh keanekaragaman tingkat jenis yaitu beras dengan
Keanekaragaman bulu pada burung parkit yang diturunkan oleh
induk yang sama disebabkan oleh
Keanekaragaman jenis dapat dilihat dari adanya perbedaan
Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh...
Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara....
Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah....
Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh....
Warna-warni yang terdapat pada ikan koi menunjukkan....
Kisi-Kisi Soal Soal Uraian
No.
Soal
1.
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman
organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan
ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi
berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan
sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan
gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Jadi dapat
disimpulkan bahwa, keanekaragaman hayati adalah semua jenis
perbedaan antar mahkluk hidup. Berdasarkan hal tersebut, para
pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga
tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan
keanekaragaman ekosistem. Bagaimana perbedaan ketiga
keanekaragaman tersebut?
2.
Sebutkan dan jelaskan mengenai faktor faktor yang
mempengaruhi keanekaragaman hayati?
LAMPIRAN
LEMBAR KEGIATAN SISWA
A. Kegiatan 1 Mengamati Keanekaragaman Tingkat Gen
Tingkat Berpikir
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
C1 Konseptual
Tingkat Berpikir
C4
Faktual
C2
Konseptual





Tujuan : Mengetahui adanya variasi
Alat dan Bahan : berbagai macam bunga kamboja
Langkah Kerja :
1. Amatilah ciri-ciri masing-masing bunga kamboja. ciri-ciri yang harus
diamati, misalnya warna, bentuk, ukuran
2. Tuliskan hasil pengamatan ke dalam tabel berikut !
Data Pengamatan
No.
Ciri- ciri
Buah kamboja
merah
putih
Pertanyaan :
1. Apa penyebab timbulnya keanekaragaman pada bunga kamboja ?
2. Apa kesimpulan hasil kegiatan tersebut ?
B. Kegiatan 2 Mengamati Keanekaragaman Tingkat Spesies (Jenis)
 Tujuan : Mengetahui Keanekaragaman Morfologi kacang-kacangan
 Alat dan Bahan :
1. Penggaris
2. Masing-masing 1 biji kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, dan
kacang panjang.
 Langkah Kerja :
1. Buatlah tabel pada lebar pengamatan seperti contoh dibawah (pada
data pengamatan)
2. Amati secara saksama bentuk setiap biji kacang
3. Amati warna setiap biji kacang
4. Ukurlah dengan penggaris panjang setiap biji kacang.
5. Isikan data hasil pengamatan ke dalam tabel.
 Data Pengamatan
No.
Jenis Biji
Bentuk
Warna
Panjang
1. Kacang hijau

2.
Kacang tanah
3.
Kacang kedelai
4.
Kacang panjang
Pertanyaan :
1. Berdasarkan hasil pengamatan, adakah keanekaragaman sifat pada
biji-biji kacang tersebut ?
2. Apakah yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis ?
C. Kegiatan 3 Mengamati Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
 Tujuan : Mengetahui Keanekaragaman ekosistem berdasarkan komponen
biotiknya
 Alat dan Bahan : Tiga (3) macam gambar ekosistem
 Langkah Kerja :
Mengamati gambar ketiga ekosistem dibawah ini kemudian jwablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
Ekosistem taman
Ekosistem sawah
Ekosistem kolam

Pertanyaan :
1. Tuliskan contoh macam flora atau tumbuhan yang terdapat pada ekosistem
taman,sawah dan kolam!
2. Tuliskan contoh macam fauna atau hewan yang terdapat pada ketiga
ekosistem di atas !
3. Apa kesimpulan yang kamu peroleh dari kegiatan ini ?
No.
1.
2.
3
Ciriciri
Bentuk
Warna
bau
Bunga kamboja
merah
putih
Lebih kecil
Lebih besar
merah
puih
Lebih harum
harum
Skor maksimal
Soal
Apa penyebab timbulnya 
keanekaragaman
pada
bunga kamboja ?

Skor
5
5
5
15
Rubrik Penilaian LKS
Kegiatan 1
Data Pengamatan Kegiatan
1
Jawaban
Yang
menyebabkan
keanekaragaman pada bunga
kamboja adalah gen.
Gen atau plasma nuftah adalah
substansi
kimia
yang
menentukan sifat keturunan
yang terdapat di dalam lokus
kromosom.

Seluruh organisme yang ada di
permukaan
bumi
ini
mempunyai kerangka dasar
komponen sifat menurun yang
sama Walaupun kerangka dasar
gen seluruh organisme sama,
namun
komposisi
atau
susunan, dan jumlah faktor
dalam kerangka bisa berbedabeda. Perbedaan jumlah dan
susunan faktor tersebut akan
menyebabkan
terjadinya
keanekaragaman gen.
Skor total maksimal
Apa kesimpulan hasil
kegiatan tersebut ?

Keanekaragaman
gen
terjadi
akibat
adanya
susunan materi genetik
yang ada dalam setiap
organisme berbeda.
Skor
5
5
10
20
10

Kenaekaragaman
gen
adalah
variasi
atau
perbedaan susunan gen
dalam satu spesies.
10
Skor Maksimal
20
Total Skor
50
Skor Akhir Total
Skor akhir x 2 =
50 x 2 = 100
Rubrik Penilaian LKS
Jenis Biji
Kacang hijau
Kacang tanah
Kacang kedelai
Kacang panjang
Kacang kapri
Bentuk
oval
lonjong
bulat
lonjong
bulat
Warna
hijau
Coklat
Coklat
Coklat
hijau
Kegiatan 2
Data Pengamatan Kegiatan 2
No.
Soal
Kriteria Penilaian
Skor
1
2
2
2
2
2
Skor maksimal
10
2.
Di antara jenis kacang-kacangan tersebut dapat dengan mudah membedakannya, karena
antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara ciri satu dengan yang lainnya.
Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang tinggi dan pendek); kebiasaan hidup
(tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta
rasanya yang berbeda.
20
Skor maksimal
20
3.
Yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis yaitu :
Variasi bentuk, penampilaan dan sifat yang terlihaat pada berbagai jenis organisme
disebut keanekaragaman jenis.
Sebagai contoh keanekaragaman jenis pada tumbuhan adalah variasi bentuk, penampilaan
dan sifat antara tanaman padi, jagung dan tebu. Variasi bentuk, penampilan dan sifat
antara ayam, tikus dan kucing sebagai contoh keanekaragaman jenis pada hewan.
Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tumbuhan atau hewan,
dapat mengamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,warna,
kebiasaan hidup dan lain-lain.
Contoh, dalam keluarga kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah, kacang kapri,
kacang hijau dan kacang buncis. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut dapat dengan
mudah membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara
ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang tinggi dan
pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk buah dan biji,
warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda.
20
Skor maksimal
20
Skor total maksimal
50
Skor yang diperoleh = skor total x 2
Skor maksimal yang diperoleh dari kegiatan 2 = 50 x 2 = 100
Rubrik Penilaian LKS
Kegiatan 3
Data Pengamatan Kegiatan 3
No.
Soal
1
Kriteria Penilaian
Tuliskan contoh macam flora atau tumbuhan yang terdapat pada
ekosistem sawah, taman, dan kolam !
Jawab :
Flora ekosistem sawah : padi, rumput, tanaman talas
Flora ekosistem taman : tanaman kaktus, rumput, tanaman palem, 5
tanaman rhoe discolor
5
Flora ekosistem kolam : rumput, tanaman Sansiviera sp, tanaman
Hibiscus rosasinensis, tanaman Aloe vera, tanaman palem
5
Skor maksimal
15
2. Tuliskan contoh macam fauna atau hewan yang terdapat
pada ketiga ekosistem di atas !
Jawab :
Flora ekosistem sawah : cacing, belut, capung, belalang.
Flora ekosistem taman : belalang, ikan
Flora ekosistem kolam : ikan, belalang
3.
Skor
5
5
5
Skor maksimal
15
Manakah dari ketiga macam ekosistem tersebut yang
memiliki jumlah dan keanekaragaman organisme yang
paling banyak ? Jelaskan !
Ekosistem Taman
Karena komponen flora ekosistem taman dapat 5
dikendalikan oleh manusia. Seperti penambahan tumbuhan
melati dan mawar dapat meningkatkan keanekaragaman 5
jenis.
Skor maksimal
4
Apa kesimpulan yang kamu peroleh dari kegiatan ini ?
Keanekaragaman ekosistem meliputi keanekaragaman
flora dan fauna yang menyusun di dalamnya serta
komponen abiotic yang mempengaruhinya.
Skor maksimal
Total skor soal essay
50
Skor maksimal yang diperoleh dari kegiatan 3
10
10
10
Skor yang
diperoleh = 50 x 2
= 100
Soal Post Test
Soal pilihan ganda
1. Interaksi antara faktor biotik dan abiotik tertentu akan menyebabkan terbentuk
a. Karakteristik hewan atau tumbuhan yang berbeda
b. Lingkungan yang berbeda
c. Faktor abiotik
d. Interaksi antara faktor biotik yang ada di dalamnya
e. Keanekaragaman mahluk hidup
2. Lebah ratu dan lebah pekerja dalam satu koloni merupakan keanekaragaman
tingkat
a. Gen
b. Jenis
c. Spesies
d. Habitat
e. Ekosistem
3. Contoh keanekaragaman tingkat jenis yaitu beras dengan
a. Gandum
b. Ketan
c. Kentang
d. Jagung
e. Umbi
4. Keanekaragaman bulu pada burung parkit yang diturunkan oleh induk yang sama
disebabkan oleh
a. Makanan
b. Lingungan
c. Perkawinan
d. Genetik
e. Mutasi
5. Keanekaragaman jenis dapat dilihat dari adanya perbedaan
a. Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan penampilan
b. Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan factor pembawa sifat menurun
c. Morfologi dan anatomi
d. Tingkah laku dang gen
e. Morfologi dan tingkah laku
6. Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh...
a. Gen dan lingkungan
b. Tingkah laku dan gen
c. Gen dan faktor abiotik
d. Faktor abiotik dan biotik
e. Gen dan makanan
7. Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara....
a. Bunga mawar, bunga krisan, dan bunga matahari
b. Ikan mas, ikan lele, dan ikan gurame
c. Burung kakaktua raja, burung nuri, dan burung kakaktua jambul kuning
d. Burung merpati hitam, burung merpati putih, dan burung merpati abu-abu
e. Ular sanca, ular sendok, dan ular hijau
8. Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah....
a. Rumput
b. Burung merpati
c. Semak-semak
d. Bebatuan
e. Serangga
9. Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh....
a. Vegetasi tanaman
b. Iklim
c. Jenis hewan yang menempat
d. Lingkungan abiotik
e. Wilayah negara
10. Warna-warni yang terdapat pada ikan koi menunjukkan....
a. Keanekaragaman individu
b. Keanekaragaman fenotipe
c. Keanekaragaman hayati
d. Keanekaragaman gen
e. Keanekaragaman spesies
Soal Uraian
1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme
yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu
daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi
bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai
tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, keanekaragaman hayati adalah semua jenis
perbedaan antar mahkluk hidup. Berdasarkan hal tersebut, para pakar
membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitu
keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
Bagaimana perbedaan ketiga keanekaragaman tersebut?
2. Sebutkan dan jelaskan mengenai faktor faktor yang mempengaruhi
keanekaragaman hayati?
Download