RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem Disusun Oleh : Faizal Nur A K4313029 Kelas A PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Pertemuan keAlokasi waktu : SMA Negeri 1 Wonogiri : BIOLOGI :X/2 : Keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem :1 : 2 X 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengagumi, menjaga, melestarikan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang ruang lingkup, objek dan permasalahan Biologi menurut agama yang dianutnya. 2.1 Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas. 3.7 Mendeskripsikan keanekaragaman gen, jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan 4.9 Mengelompokkan berbagai jenis mahluk hidup pada tingkat gen, jenis dan ekosistem dari berbagai objek dan atau menggunakan gambar. C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator 1.1 1.1.1. Mengagumi kompleksitas ciptaan-Nya terkait dengan keanekaragaman gen, spesies dan ekosistem yang ada di lingkungan sekitar sebagai wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Indikator 2.1 2.1.1. Kerjasama dalam kegiatan pengamatan keanekaragaman morfologi kacangkacangan 2.1.2. Menunjukkan sikap responsif dalam menanggapi pembelajaran Indikator 3.7 3.7.1. Mengidentifikasi keanekaragaman gen melalui pengamatan 3.7.2. Mendeskripsikan keanekaragaman jenis melalui pengamatan 3.7.3. Mendeskripsikan keanekaragaman ekosistem melalui pengamatan Indikator 4.9 4.9.1. Mengamati adanya keanekaragaman gen melalui pengamatan 4.9.2. Mengamati adanya keanekaragaman jenis melalui pengamatan 4.9.3. Mengamati adanya keanekaragaman jenis pada ekosistem melalui pengamatan 4.9.4. Mengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup pada tingkat gen, jenis dan ekosistem dari berbagai objek pengamatan D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Keanekaragaman Keanekaragaman hayati dapat diartikan sebagai keanekaragaman makhluk hidup di berbagai kawasan di muka bumi, baik di daratan, lautan, maupun tempat lainnya. Keanekaragaman makhluk hidup ini merupakan kekayaan bumi yang meliputi hewan, tumbuhan, mikroorganisme dan semua gen yang terkandung di dalamnya, serta ekosistem yang dibangunnya. Keanekaragaman hayati dipelajari untuk mengetahui bahwa spesies di muka bumi ini banyak ragamnya, mengetahui peranan setiap spesies bagi kelangsungan kehidupan bumi itu sendiri, dan bagi kelangsungan makhluk lainnya. Kita dapat merasakan manfaat langsung keanekaragaman hayati melalui perbandingan lingkungan yang baik dan lingkungan yang rusak. Di dunia ini tidak ada dua individu yang benar-benar sama untuk segala hal, meskipun kedua individu itu kembar identik. Kenyataan tersebut menunjukkan kepada kita, bahwa di alam raya dijumpai keanekaragaman makhluk hidup atau disebut juga keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keseluruhan gen, jenis dan ekosistem merupakan dasar kehidupan di bumi. Mengingat pentingnya keanekaragaman hayati bagi kehidupan maka keanekaragaman hayati perlu dipelajari dan dilestarikan. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati di permukaan bumi mendorong ilmuwan mencari cara terbaik untuk mempelajarinya, yaitu dengan klasifikasi. 2. Keanekaragaman hayati mencakup tiga tingkatan, yaitu : Keanekaragaman Gen Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Setiap individu makhluk hidup mempunyai kromosom yang tersusun atas benang-benang pembawa sifat keturunan yang terdapat di dalam inti sel. Sehingga seluruh organisme yang ada di permukaan bumi ini mempunyai kerangka dasar komponen sifat menurun yang sama. Kerangka dasar tersebut tersusun atas ribuan sampai jutaan faktor menurun yang mengatur tata cara penurunan sifat organisme. Walaupun kerangka dasar gen seluruh organisme sama, namun komposisi atau susunan, dan jumlah faktor dalam kerangka bisa berbeda-beda. Perbedaan jumlah dan susunan faktor tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen. Di samping itu, setiap individu memiliki banyak gen, bila terjadi perkawinan atau persilangan antar individu yang karakternya berbeda akan menghasilkan keturunan yang semakin banyak variasinya. Karena pada saat persilangan akan terjadi penggabungan gen-gen individu melalui sel kelamin. Hal inilah yang menyebabkan keanekaragaman gen semakin tinggi. Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup. Keanekaragaman gen mengakibatkan variasi antarindividu sejenis. Contoh keanekaragaman tingkat gen ini adalah tanaman bunga mawar putih, bunga mawar merah, dan mawar kuning yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi warna bunga. Gambar 1. Keanekaragaman Bunga mawar merah, putih, dan kuning Disebabkan adaptasi terhadap kandungan oksigen di lingkungannya. Di daerah pegunungan lebih rendah kandungan oksigennya dibandingkan di daerah pantai. Sehingga fenotipe pipi orang pegunungan umumnya lebih kemerahan dibanding orang pantai. Contoh yang lain adalah keanekaragaman pada spesies anjing misal variasi anjing bulldog, anjing herder, dan anjing kampung. Gambar 2. Keanekaragaman Gen pada Anjing Keanekaragaman Spesies Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya (inter hibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya. Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis. Perbedaan antar spesies organisme dalam satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan antar individu dalam satu spesies. Dalam keluarga kacangkacangan kita kenal kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain. Diantara jenis kacang-kacangan tersebut kita dapat dengan mudah membedakannya karena diantara mereka ditemukan ciri khas yang sama. Akan tetapi, ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda. Contoh lainnya terlihat keanekaragaman jenis pada pohon kelapa, pohon aren, pohon pinang dan juga pada pohon palem. Gambar 3. Keanekaragaman spesies pada Palmae Keanekaragaman Ekosistem Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Setiap makhluk hidup hanya akan tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang sesuai. Pada suatu lingkungan tidak hanya dihuni oleh satu jenis makhluk hidup saja, Akibatnya, pada suatu lingkungan akan terdapat berbagai makhluk hidup berlainan jenis yang hidup berdampingan secara damai. Mereka seolaholah menyatu dengan lingkungan tersebut. Pada lingkungan yang sesuai inilah setiap makhluk hidup akan dibentuk oleh lingkungan. Sebaliknya, makhluk hidup yang terbentuk oleh lingkungan akan membentuk lingkungan tersebut. Jadi, antara makhluk hidup dengan lingkungannya akan terjadi interaksi yang dinamis. Perbedaan kondisi komponen abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda. Akibatnya, permukaan bumi dengan variasi kondisi komponen abiotik yang tinggi akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem. Ada ekosistem hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang lumut, gurun pasir, sawah, ladang, air tawar, air payau, laut, dan lain-lain. Komponen biotik dan abiotik di berbagai daerah bervariasi baik mengenai kualitas komponen tersebut maupun kuantitasnya. Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya keanekaragaman ekosistem di muka bumi ini. Antar komponen ekosistem hidup berdampingan tanpa saling mengganggu, dan apabila terjadi kepunahan atau gangguan terhadap salah satu anggotanya maka akan mengganggu kelangsungan hidup organisme lainnya. Suatu perubahan yang terjadi pada komponen-komponen ekosistem ini akan berpengaruh terhadap keseimbangan(homeostatis) ekosistem tersebut. Sebagai suatu sistem, di dalam setiap ekosistem akan terjadi proses yang saling terkait. Misalnya, pengambilan makanan, perpindahan energi atau energetika, daur zat atau materi, dan produktivitas atau hasil keseluruhan ekosistem. Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies maupun tingkatan ekosistem. Gambar 4. Keanekaragaman Ekosistem E. DAFTAR PUSTAKA Aryulina, dyah. 2007. Biologi 1 SMA.Jakarta: Esis Subandi,dkk. Biologi untuk Kelas X SMA. Jakarta : Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional F. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pendekatan 2. Model 3. Metode : Scientific Approach : Discovery Learning : Observasi, Tanya Jawab, Diskusi, Presentasi Skenario Pembelajaran No . Tahapan Sintaks Kegiatan Awal a. Orientasi b. Apersepsi c. Motivasi Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Membuka pelajaran dengan mengucap salam, doa, dan absensi. Menjawab salam memperhatikan guru. “Wa’alaikumsalam Wr Wb” “Assalamu’alaikum Wr Wb ” “Alhamdulillah baik semua Pa “Bagaimana kabar kalian hari ini Nak?” “masuk semua Pak” “Ada yang tidak masuk hari ini Nak?” Siswa mengamati gambar mengemukakan pendapatnya. “Warnanya Pak…” bermacam- Motivasi dan apersepsi dengan cara : Guru meminta siswa mengamati gambar bunga sepatu dengan beranekaragam warna dalam slide power point. “Nak coba kalian amati slide di depan!, informasi apa yang dapat kalian berikan pada Pak dari gambar di atas ? Stimulation (Pemberian Stimulus) Pemberian stimulus dengan cara : o Guru meminta tiga siswa yang memiliki fenotip berbeda untuk maju sebagai model dalam pengamatan. “Nak, Bapak minta tolong Riza, Findyta dan Risma” o Guru meminta teman-teman lain untuk mengamati perbedaan yang dimiliki ketiga siswa tersebut “Anak-anak perhatikan teman kalian yang ada didepan, coba identifikasi ketiga teman kalian tersebut” “Coba sebutkan apa yang dapat kalian identifikasi” “Ya Nak, tadi kalian menyebutkan bahwa semua hidungnya mancung, itu disebut apa ya Nak?” “Kalau tadi kalian menyebutkan ada yang berambut lurus ada yang berambut keriting, kalau begitu itu disebut apa ya Nak?” “Jadi dengan adanya variasi tersebut dapat menimbulkan apa Nak?” Ketiga siswa berbaris di d kelas Siswa mengamati ketiga t yang berbaris di depan ke Siswa mengidentifikasi fe dari ketiga teman yang b di depan kelas “wajahnya ada yang oval yang bundar, hidungnya mancung semua, kulitnya yang hitam ada yang puti “Sama, Persamaan, Kesam Keseragaman” “Perbedaan, Variasi” G. MEDIA/ALAT BAHAN DAN SUMBER BELAJAR 1. Media - LCD dan laptop - Slide Power point berisi gambar bunga sepatu dengan warna yang bervariasi - Gambar ekosistem taman, sawah, kolam yang ada dalam LKS 2. Alat Pembelajaran LCD dan laptop 3. Bahan pembelajaran - Buah mangga berbagai jenis - Biji kacang berbagai jenis 4. Sumber Belajar - Buku IPA SMA kelas X semester 2 - LKS - Internet - Berbagai sumber lainnya yang masih terkait H. Penilaian, Remidial Dan Pengayaan I. Metode dan Bentuk Instrumen Penilaian Metode Bentuk Instrumen Sikap Observasi Lembar Pengamatan sikap degan penilaian skala Pengetahuan Tes Tertulis Tes Pilihan Ganda dan Uraian Keterampilan Tes unjuk kerja Lembar Observasi dan portofolio II. Instrumen Instrumen Sikap Berilah cek list (v) bila memenuhi pada setiap aspek yang dinilai berdasarkan sikap keseharian siswa saat menerima pelajaran! Lembar Penilaian Sikap Nama : No : Kelas : Aspek yang dinilai Skala 1 2 3 4 Teliti Teliti dalam mengelompokkan jenis kamboja dan kacang-kacangan Objektif Menunjukkan sikap objektif dalam kegiatan pengamatan keanekaragaman ekosistem melalui gambar ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem savana dan ekosistem gurun pasir Bekerja sama Berinteraksi dengan semua anggota dalam kelompok saat pengamatan dan diskusi kelompok dalam kegiatan pengamatan keanekaragaman morfologi kacangkacangan TOTAL Rubrik Penilaian Sikap Rubrik Penilaian Skala 1 Teliti dalam a. Mengamati dengan 2 3 4 mengelompokkan bunga kamboja dan kacang-kacangan Menunjukkan sikap objektif dalam kegiatan pengamatan keanekaragaman ekosistem melalui gambar ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem savana dan ekosistem gurun pasir Berinteraksi dengan semua anggota kelompok saat pengamatan dan diskusi dalam kegiatan pengamatan keanekaragaman morfologi kacangkacangan memperhatikan detail objek yang disajikan b. Mengamati dengan memperhatikan kesesuaian konsep materi yang dipelajari c. Mengamati secara sistematis d. Mengamati sesuai dengan prosedur yang sudah dibuat a. Menuliskan data sesuai dengan hasil pengamatan b. Menuliskan data hasil pengamatan disertai dengan deskripsi yang lengkap c. Menuliskan data hasil pengamatan disertai teori yang mendukung d. Menuliskan data hasil pengamatan dilengkapi dengan sumber yang relevan a. Berinteraksi dengan semua anggota kelompok b. Melakukan komunikasi dengan anggota kelompok yang lain c. Berbagi tugas secara merata dalam kelompok d. Berkontribusi dengan menyampaikan ide atau gagasan dalam kelompok Total Kriteria penilaian : 4 : Baik sekali 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang Nilai Sikap =( (Skor perolehan/skor maksimal(12)) x 4 Instrumen Keterampilan Berilah tanda checklist (V) pada skor 1, 2, 3 atau 4 berdasarkan pekerjaan siswa dalam pembelajaran! No Indikator Kriteria Skor Penilaian Skala 1 2 3 4 . 1. Melakukan pengamatan a. Melakukan pengamatan sesuai dengan instruksi b. Mengidentifikasi objek yang telah diamati dengan tepat c. Mencari informasi tentang objek dengan benar d. Membandingkan hasil pengamatan dengan referensi yang diperoleh dengan tepat 2. Mengelompokkan a. Memasukkan hasil pengamatan data hasil penggelompokan pada tabel pengamatan dengan tepat b. Pengelompokan hasil pengmatan disertai keterangan c. Pengelompokan hasil pengmatan dilengkapi dengan teori yang jelas d. Pengelompokan hasil pengmatan dilengkapi dengan sumber yang relevan TOTAL Nilai Sikap =( (Skor perolehan/skor maksimal(8) ) x 4 Instrumen Pengetahuan Soal pilihan ganda 1. Interaksi antara faktor biotik dan abiotik tertentu akan menyebabkan terbentuk a. Karakteristik hewan atau tumbuhan yang berbeda b. Lingkungan yang berbeda c. Faktor abiotik d. Interaksi antara faktor biotik yang ada di dalamnya e. Keanekaragaman mahluk hidup 2. Lebah ratu dan lebah pekerja dalam satu koloni merupakan keanekaragaman tingkat a. Gen b. Jenis c. Spesies d. Habitat e. Ekosistem 3. Contoh keanekaragaman tingkat jenis yaitu beras dengan a. Gandum b. Ketan c. Kentang d. Jagung e. Umbi 4. Keanekaragaman bulu pada burung parkit yang diturunkan oleh induk yang sama disebabkan oleh a. Makanan b. Lingungan c. Perkawinan d. Genetik e. Mutasi 5. Keanekaragaman jenis dapat dilihat dari adanya perbedaan a. Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan penampilan b. Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan factor pembawa sifat menurun c. Morfologi dan anatomi d. Tingkah laku dang gen e. Morfologi dan tingkah laku 6. Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh... a. Gen dan lingkungan b. Tingkah laku dan gen c. Gen dan faktor abiotik d. Faktor abiotik dan biotik e. Gen dan makanan 7. Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara.... a. Bunga mawar, bunga krisan, dan bunga matahari b. Ikan mas, ikan lele, dan ikan gurame c. Burung kakaktua raja, burung nuri, dan burung kakaktua jambul kuning d. Burung merpati hitam, burung merpati putih, dan burung merpati abu-abu e. Ular sanca, ular sendok, dan ular hijau 8. Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah.... a. Rumput b. Burung merpati c. Semak-semak d. Bebatuan e. Serangga 9. Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh.... a. Vegetasi tanaman b. Iklim c. Jenis hewan yang menempat d. Lingkungan abiotik e. Wilayah negara 10. Warna-warni yang terdapat pada ikan koi menunjukkan.... a. Keanekaragaman individu b. Keanekaragaman fenotipe c. Keanekaragaman hayati d. Keanekaragaman gen e. Keanekaragaman spesies Rubrik Penilaian Pengetahuan : Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda Nomor Soal 1-10 Bobot Soal 10 Jumlah skor maksimal 100 Nilai yang diperoleh = Skor Penilaian x 100 Skor Maksimal Soal Uraian 1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Jadi dapat disimpulkan bahwa, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup. Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. Bagaimana perbedaan ketiga keanekaragaman tersebut? 2. Sebutkan dan jelaskan mengenai faktor faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati? No. Kriteria Penilaian Sko Soal r 1 Perbedaan Keanekaragaman tingkat Gen Jenis dan Ekosistem yaitu: Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan susunan gen dalam satu spesies makhluk hidup. 10 Keanekaragaman jenis adalah variasi atau perbedaan sifat dan penampilan antar individu berbeda jenis atau spesies dalam satu familia (keluarga). 10 Keanekaragaman ekosistem adalah variasi bentuk dan jenis bentang alam, daratan maupun perairan, dimana tumbuhan, hewan, dan organisme yang lain saling berinteraksi. 10 Skor maksimal 2. Ada dua faktor yang menyebabkan keanekaragaman hayati, yaitu faktor internal (keturunan atau genetik) dan faktor eksternal (faktor lingkungan). Sifat bawaan ini diwariskan turun-temurun dari induk kepada keturunannya. Akan tetapi sifat bawaan ini terkadang tidak muncul (tidak tampak) karena faktor lingkungan. Jika faktor bawaan sama tetapi lingkungan berbeda, sifat yang tampak menjadi berbeda. Skor maksimal Total skor soal uraian skor benar Nilai maksimal= ×100 skor maksimal 30 20 20 50 Kisi-Kisi Soal Pilihan Ganda Kisi –Kisi Soal Pilihan Ganda No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Soal Interaksi antara faktor biotik dan abiotik tertentu akan menyebabkan terbentuk........................ Lebah ratu dan lebah pekerja dalam satu koloni merupakan keanekaragaman tingkat Contoh keanekaragaman tingkat jenis yaitu beras dengan Keanekaragaman bulu pada burung parkit yang diturunkan oleh induk yang sama disebabkan oleh Keanekaragaman jenis dapat dilihat dari adanya perbedaan Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh... Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara.... Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah.... Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh.... Warna-warni yang terdapat pada ikan koi menunjukkan.... Kisi-Kisi Soal Soal Uraian No. Soal 1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Jadi dapat disimpulkan bahwa, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup. Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. Bagaimana perbedaan ketiga keanekaragaman tersebut? 2. Sebutkan dan jelaskan mengenai faktor faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati? LAMPIRAN LEMBAR KEGIATAN SISWA A. Kegiatan 1 Mengamati Keanekaragaman Tingkat Gen Tingkat Berpikir C1 Konseptual C1 Konseptual C1 Konseptual C1 Konseptual C1 Konseptual C1 Konseptual C1 Konseptual C1 Konseptual C1 Konseptual C1 Konseptual Tingkat Berpikir C4 Faktual C2 Konseptual Tujuan : Mengetahui adanya variasi Alat dan Bahan : berbagai macam bunga kamboja Langkah Kerja : 1. Amatilah ciri-ciri masing-masing bunga kamboja. ciri-ciri yang harus diamati, misalnya warna, bentuk, ukuran 2. Tuliskan hasil pengamatan ke dalam tabel berikut ! Data Pengamatan No. Ciri- ciri Buah kamboja merah putih Pertanyaan : 1. Apa penyebab timbulnya keanekaragaman pada bunga kamboja ? 2. Apa kesimpulan hasil kegiatan tersebut ? B. Kegiatan 2 Mengamati Keanekaragaman Tingkat Spesies (Jenis) Tujuan : Mengetahui Keanekaragaman Morfologi kacang-kacangan Alat dan Bahan : 1. Penggaris 2. Masing-masing 1 biji kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang panjang. Langkah Kerja : 1. Buatlah tabel pada lebar pengamatan seperti contoh dibawah (pada data pengamatan) 2. Amati secara saksama bentuk setiap biji kacang 3. Amati warna setiap biji kacang 4. Ukurlah dengan penggaris panjang setiap biji kacang. 5. Isikan data hasil pengamatan ke dalam tabel. Data Pengamatan No. Jenis Biji Bentuk Warna Panjang 1. Kacang hijau 2. Kacang tanah 3. Kacang kedelai 4. Kacang panjang Pertanyaan : 1. Berdasarkan hasil pengamatan, adakah keanekaragaman sifat pada biji-biji kacang tersebut ? 2. Apakah yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis ? C. Kegiatan 3 Mengamati Keanekaragaman Tingkat Ekosistem Tujuan : Mengetahui Keanekaragaman ekosistem berdasarkan komponen biotiknya Alat dan Bahan : Tiga (3) macam gambar ekosistem Langkah Kerja : Mengamati gambar ketiga ekosistem dibawah ini kemudian jwablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini ! Ekosistem taman Ekosistem sawah Ekosistem kolam Pertanyaan : 1. Tuliskan contoh macam flora atau tumbuhan yang terdapat pada ekosistem taman,sawah dan kolam! 2. Tuliskan contoh macam fauna atau hewan yang terdapat pada ketiga ekosistem di atas ! 3. Apa kesimpulan yang kamu peroleh dari kegiatan ini ? No. 1. 2. 3 Ciriciri Bentuk Warna bau Bunga kamboja merah putih Lebih kecil Lebih besar merah puih Lebih harum harum Skor maksimal Soal Apa penyebab timbulnya keanekaragaman pada bunga kamboja ? Skor 5 5 5 15 Rubrik Penilaian LKS Kegiatan 1 Data Pengamatan Kegiatan 1 Jawaban Yang menyebabkan keanekaragaman pada bunga kamboja adalah gen. Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Seluruh organisme yang ada di permukaan bumi ini mempunyai kerangka dasar komponen sifat menurun yang sama Walaupun kerangka dasar gen seluruh organisme sama, namun komposisi atau susunan, dan jumlah faktor dalam kerangka bisa berbedabeda. Perbedaan jumlah dan susunan faktor tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen. Skor total maksimal Apa kesimpulan hasil kegiatan tersebut ? Keanekaragaman gen terjadi akibat adanya susunan materi genetik yang ada dalam setiap organisme berbeda. Skor 5 5 10 20 10 Kenaekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan susunan gen dalam satu spesies. 10 Skor Maksimal 20 Total Skor 50 Skor Akhir Total Skor akhir x 2 = 50 x 2 = 100 Rubrik Penilaian LKS Jenis Biji Kacang hijau Kacang tanah Kacang kedelai Kacang panjang Kacang kapri Bentuk oval lonjong bulat lonjong bulat Warna hijau Coklat Coklat Coklat hijau Kegiatan 2 Data Pengamatan Kegiatan 2 No. Soal Kriteria Penilaian Skor 1 2 2 2 2 2 Skor maksimal 10 2. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut dapat dengan mudah membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang tinggi dan pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda. 20 Skor maksimal 20 3. Yang menyebabkan adanya keanekaragaman jenis yaitu : Variasi bentuk, penampilaan dan sifat yang terlihaat pada berbagai jenis organisme disebut keanekaragaman jenis. Sebagai contoh keanekaragaman jenis pada tumbuhan adalah variasi bentuk, penampilaan dan sifat antara tanaman padi, jagung dan tebu. Variasi bentuk, penampilan dan sifat antara ayam, tikus dan kucing sebagai contoh keanekaragaman jenis pada hewan. Untuk mengetahui keanekaragaman hayati tingkat jenis pada tumbuhan atau hewan, dapat mengamati, antara lain ciri-ciri fisiknya. Misalnya bentuk dan ukuran tubuh,warna, kebiasaan hidup dan lain-lain. Contoh, dalam keluarga kacang-kacangan, antara lain; kacang tanah, kacang kapri, kacang hijau dan kacang buncis. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut dapat dengan mudah membedakannya, karena antara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda antara ciri satu dengan yang lainnya. Misalnya ukuran tubuh atau batang (ada yang tinggi dan pendek); kebiasaan hidup (tumbuh tegak, ada yang merambat), bentuk buah dan biji, warna biji, jumlah biji, serta rasanya yang berbeda. 20 Skor maksimal 20 Skor total maksimal 50 Skor yang diperoleh = skor total x 2 Skor maksimal yang diperoleh dari kegiatan 2 = 50 x 2 = 100 Rubrik Penilaian LKS Kegiatan 3 Data Pengamatan Kegiatan 3 No. Soal 1 Kriteria Penilaian Tuliskan contoh macam flora atau tumbuhan yang terdapat pada ekosistem sawah, taman, dan kolam ! Jawab : Flora ekosistem sawah : padi, rumput, tanaman talas Flora ekosistem taman : tanaman kaktus, rumput, tanaman palem, 5 tanaman rhoe discolor 5 Flora ekosistem kolam : rumput, tanaman Sansiviera sp, tanaman Hibiscus rosasinensis, tanaman Aloe vera, tanaman palem 5 Skor maksimal 15 2. Tuliskan contoh macam fauna atau hewan yang terdapat pada ketiga ekosistem di atas ! Jawab : Flora ekosistem sawah : cacing, belut, capung, belalang. Flora ekosistem taman : belalang, ikan Flora ekosistem kolam : ikan, belalang 3. Skor 5 5 5 Skor maksimal 15 Manakah dari ketiga macam ekosistem tersebut yang memiliki jumlah dan keanekaragaman organisme yang paling banyak ? Jelaskan ! Ekosistem Taman Karena komponen flora ekosistem taman dapat 5 dikendalikan oleh manusia. Seperti penambahan tumbuhan melati dan mawar dapat meningkatkan keanekaragaman 5 jenis. Skor maksimal 4 Apa kesimpulan yang kamu peroleh dari kegiatan ini ? Keanekaragaman ekosistem meliputi keanekaragaman flora dan fauna yang menyusun di dalamnya serta komponen abiotic yang mempengaruhinya. Skor maksimal Total skor soal essay 50 Skor maksimal yang diperoleh dari kegiatan 3 10 10 10 Skor yang diperoleh = 50 x 2 = 100 Soal Post Test Soal pilihan ganda 1. Interaksi antara faktor biotik dan abiotik tertentu akan menyebabkan terbentuk a. Karakteristik hewan atau tumbuhan yang berbeda b. Lingkungan yang berbeda c. Faktor abiotik d. Interaksi antara faktor biotik yang ada di dalamnya e. Keanekaragaman mahluk hidup 2. Lebah ratu dan lebah pekerja dalam satu koloni merupakan keanekaragaman tingkat a. Gen b. Jenis c. Spesies d. Habitat e. Ekosistem 3. Contoh keanekaragaman tingkat jenis yaitu beras dengan a. Gandum b. Ketan c. Kentang d. Jagung e. Umbi 4. Keanekaragaman bulu pada burung parkit yang diturunkan oleh induk yang sama disebabkan oleh a. Makanan b. Lingungan c. Perkawinan d. Genetik e. Mutasi 5. Keanekaragaman jenis dapat dilihat dari adanya perbedaan a. Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan penampilan b. Bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan factor pembawa sifat menurun c. Morfologi dan anatomi d. Tingkah laku dang gen e. Morfologi dan tingkah laku 6. Keanekaragaman spesies dipengaruhi oleh... a. Gen dan lingkungan b. Tingkah laku dan gen c. Gen dan faktor abiotik d. Faktor abiotik dan biotik e. Gen dan makanan 7. Keanekaragaman gen dalam spesies terjadi antara.... a. Bunga mawar, bunga krisan, dan bunga matahari b. Ikan mas, ikan lele, dan ikan gurame c. Burung kakaktua raja, burung nuri, dan burung kakaktua jambul kuning d. Burung merpati hitam, burung merpati putih, dan burung merpati abu-abu e. Ular sanca, ular sendok, dan ular hijau 8. Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah.... a. Rumput b. Burung merpati c. Semak-semak d. Bebatuan e. Serangga 9. Keanekaragaman ekosistem tidak dipengaruhi oleh.... a. Vegetasi tanaman b. Iklim c. Jenis hewan yang menempat d. Lingkungan abiotik e. Wilayah negara 10. Warna-warni yang terdapat pada ikan koi menunjukkan.... a. Keanekaragaman individu b. Keanekaragaman fenotipe c. Keanekaragaman hayati d. Keanekaragaman gen e. Keanekaragaman spesies Soal Uraian 1. Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. Jadi dapat disimpulkan bahwa, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup. Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. Bagaimana perbedaan ketiga keanekaragaman tersebut? 2. Sebutkan dan jelaskan mengenai faktor faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati?