Kurikulum Ivan dan Sandi Drs. Ivan Steven, Drs. Susandi Anggara 1 Persamaan linear Persamaan linear merupakan sebuah persamaan aljabar dimana tiap sukunya mengandung konstanta atau perkalian konstanta dengan tanda sama dengan serta variablenya berpangkat satu. Persamaan ini dikatakan linear karena jika kita gambarkan dalam koordinat cartesius berbentuk garis lurus. Suatu system persamaan yang terdiri atas dua persamaan linear yang masingmasing bervariable dua dikenal dengan sistem persamaan linear dua variable. 1. Menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik Perhatikan sistem persamaan berikut : x+y=8 x+y=7 Untuk membuat sebuah grafik kita membutuhkan sebuah titik potong, cara mencari lebih mudah, tentukan sumbu x jika sumbu y=0 , begitu juga sebaliknya tentukan sumbu y jika sumbu x=0. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai tabel dibawah ini : x 0 Y 0 Dengan demikian diperoleh titik potong (0,…) dan (…,0) Dengan cara ini, untuk melukiskan g1 dan g2 dapat dilakukan dengan cara berikut A. g1 : x + y = 8 X 0 8 Y 8 0 Titik Potong garis g1 dengan sumbu koordinat adalah (0,8) dan (8,0) B. g2 : x + y = 7 x 0 7 y 7 0 Titik Potong garis g2 dengan sumbu koordinat adalah (0,7) dan (7,0) 2 Buatlah diagram cartesius dari persamaan diatas. Perlu diketahui bahwa posisi/ kedudukan antara kedua garis itu , yaitu sejajar , berpotongan , berhimpit maka akan menentukan SPLDV Perhatikan gambar berikut G=f 3.1 3.2 3.3 1) perhatikan gambar 3.1 jika kedua garis saling berpotongan maka memiliki sebuah penyelesaian 2) perhatikan gambar 3.2 jika kedua garis saling sejajar maka tidak memiliki sebuah penyelesaian 3) perhatikan gambar 3.3 jika kedua garis saling berhimpit maka memiliki penyelesaian yang tak terhingga 2. Menyelesaikan SPLDV dengan metode substitusi Sebagai contoh : 2x + 3y = 15 X+y=6 SPLDV diatas kita selesaikan dengan metode substitusi dengan cara ambil satu persamaan yang akan kita pakai . Dari persamaan X + y = 6 kita dapat ubah menjadi y = 6 – x lalu kita subsitusikan dengan persamaan 2x + 3y = 15 2x + 3y = 15 2x + 3(6-x) = 15 2x + 18 – 3x = 15 -x = 15 – 18 c -x = -3 3 x=3 Secara Umum, langkah-langkah untuk menyelesaikan SPLDV dengan cara substitusi adalah sebagai berikut. a) Pilihlah salah satu persamaan yang kalian anggap merupakan persamaann yang paling sederhana. Nyatakan salah satu variable persamaan yang kalian pilih ke dalam variable lain b) Substitusikan persamaan itu ke persamaan yang sehingga diperoleh nilai salah satu variable c) Substitusikan nilai yang diperoleh pada langkah di atas ke salah satu persamaan sehingga diperoleh nilai variable yang lain. Kedua nilai variable itu merupakan penyelesaian yang dicari 3. Menyelesaikan SPLDV dengan metode Eliminasi Untuk mengetahui cara menyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi perhatikan sistem persamaan berikut : 3x+2y=8 5x+4y=13 Langkah-langkah penyelesaian 1. Pilihlah salah satu variable untuk dihilangkan 3x+2y=8 5x+4y=13 x2 x1 6x+4y=16 5x+4y=14 X=2 2. Hilangkan variable yang sudah di temukan 3x+2y=8 5x+4y=13 x5 x3 15x+10y=40 15x+12y=36 -2y=4 Y = -2 4 Sistem persamaan linear 3 variabel Penyajian tiga persamaan linear dengan 3 variabel secara simultan atau bersamaan di sebut SPLTV. Secara umum sistem persamaan linear dengan 3 variabel mempunyai bentuk seperti di bawah ini ax + by + cz = d ex + fy + gz = h ix + jy + kz =l dengan x,y, dan z atau ( x, y, z ) yang memenuhi sistem persamaan di atas di sebut penyelesaian dari sistem persamaan tersebut. Disebut memenuhi sistem persamaan jika pasangan x,y, dan z memenuhi ke tiga persamaan yang membentuk sistem persamaan. Contoh 1: Misalkan diketahui sistem persamaan linear 2x + 3y – z= 5 4x – y +2z = 8 3x – y +3z = 10 maka : 1. (1,2,3) merupakan penyelesaian sistem persamaan di atas karena (1,2,3) memenuhi ketiga persamaan, seperti di tunjukan berikut ini. 2x + 3y- z = 5 2.1 + 3.2 – 3 5 2+6–3 5 sama 4x – y + 2z = 8 4.1 – 2 + 2.3 8 4–2+6 8 sama 3x – y + 3z = 10 3.1 – 2 + 3.3 10 3 -2 + 9 10 sama Sistem persamaan linear dengan 3 variabel dapat di selesaikan ( di tentukan penyelesaiannya ) dengan menggunakan gabungan metode eliminasi subsitusi. Penentuan penyelesaian sistem persamaan tersebut dapat di lakukan dengan langkah – langkah berikut : 5 Misal sistem persamaannya adalah : ax + by + cz = d …. (1) ex + fy + gz = h …. (2) ix +jy +kz = l …. (3) 1. Eliminasi z untuk mengeliminasi z dapat di gunakan kombinasi berikut ini : i. Persamaan (1) dengan (2) dan (1) dengan (3) ii. Persamaan (1) dengan (2) dan (2) dengan (3) iii. Persamaan (1) dengan (3) dan (2) dengan (3) dan supaya dapat di eliminasikan, maka koefisien z harus di samakan terlebih dahul. 2. Eliminasi y setelah langkah 1 di lakukan akan di peroleh sistem persamaan dengan 2 variabel yaitu x dan y. Dan misalkan persamaannya adalah : px + qy = r… (4) sx + ty = u … (5) Selanjutnya salah satu dari variabelnya di eliminasi untuk memperoleh persamaan dengan satu variable, yang kemudian dapat di tentukan nilainya. Misal di peroleh: x = m 3. Subsitusi x = m ke persamaan (4) Nilai x yang di peroleh dapat di subsitusi ke persamaan (4) atau (5) untuk memperoleh nilai y. Misalkan di peroleh y = n Subsitusi x = m dan y = n ke persamaan (1) Nilai x dan y yang di peroleh dapat di subsitusikan ke persamaan (1), (2) atau (3) untuk memperoleh nilai z Untuk lebih jelasnya mari kita lihat contoh berikut : 6 2x – 3y + z = 6 x + 2y + 2z = -6 4x – 5y + 3z = 10 2x – 3y + z = 6 … ( 1 ); x + 2y + 2z = -6 … (2); 4x – 5y + 3z = 10 … (3) 1. 2 x (1)-(2): 2x – 3y + z = 6 x 2 4x – 5y + 2z = 12 x + 2y + 2z = -6 x 1 x + 2y + 2z = -6 3x – 8y = 18 … (4) 3 x (1)-(2) : 2x – 3y + z = 6 x3 6x – 9y + 3z = 18 4x – 5y + 3z = 10 x1 4x – 5y + 3z = 10 2x – 4y = 8 … (5) (4) – 2 x (5) : 3x – 8y = 18 x1 3x – 8y = 18 2x – 4y = 8 x2 4x – 8y = 16 -x = 2 x = -2 X=-2 subsitusi ke (4) : 3(-2) – 8y = 18 y=3 x = -2 dan y = -3 subsitusi ke (1) 2(-2)-3(-3)+z=6 Jadi penyelesaian nya adalah x = -2;y = -3 dan z=1 z=1 7 8