Abstrak Program pengabdian ini dilakukan dengan mitra guru SMK muhammadiyah se-kota Medan, kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan kepada guru SMK Muhammadiyah untuk membuat bahan ajar berbasis web, dimana pembuatan web dilakukan dengan menggunakan sebuah software aplikasi yaitu eXe (Education XHTML educations). Pembuatan bahan ajar berbasis web dengan software aplikasi eXe ini tidak terlalu sulit seperti pembuatan web dengan menggunakan program yang lain. Dengan menggunakan software eXe ini, tidak perlu punya kemampuan dalam bahasa pemograman, sebab pada software ini tidak menggunakan bahasa pemograman untuk editornya tetapi hanya membutuhkan kemampuan untuk penggunaan software aplikasi. Pelatihan akan dilakukan di SMK Muhammadiyah 06 yang beralamat di Jl. Denai gg. Dua sukaramai medan. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari semua SMK muhammadiyah yang ada di kota Medan. Hasil pengabdian ini diharapkan akan dapat dimanfaatkan oleh para guru dalam pengembangan bahan ajar disekolah, sebab zaman sekarang ini istilah web dan multimedia sangat banyak digunakan dan dikembangkan oleh para pelaku progremer komputer. Setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mampu membuat bahan ajar berbasis web sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Sehingga murid sebagai peserta ajar akan merasa tertarik alam mengikuti pelajaran didalam kelas. Tetapi bukan berarti sistem pembelajaran berbasis web ini merupakan pilihan satu-satunya pengembangan bahan ajar, namun dalam bentuk yang lain juga masih banyak bahan ajar yang dapat dibuat oleh guru. 1 BAB I ANALISIS SITUASI Untuk meningkatkan kemampuan guru SMK Swasta Medan Putri dalam hal peggunaan komputer dalam rangka pembuatan bahan ajar berbasis multimedia, maka dianggap perlu melakukan pelatihan terhadap guru tersebut. Melalui program pengabdian ini maka tim melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam hal ini adalah guru SMK Swasta Medan Putri sebagai mitra pengabdian. Program pengabdian ini akan melakukan proses pelatihan kepada para guru tentang cara membuat bahan pengajaran berbasis multimedia. Program ini dipilih karena ssesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh tim dengan kepala sekolah sebelum pengajuan program ini diusulkan. Dari hasil dialog yang dilakukan maka didapat kesimpulan bahwa para guru di SMK tersebut merasa perlu mengetahui bagaimana cara membuat bahan ajar berbasis multimedia. Oleh karena itu maka diusulkanlah program ini, mudah-mudahan dengan program ini diharapkan para guru akan sanggup melakukan pembuatan bahan ajar. Pembuatan bahan ajar berbasis multimedia ini akan dilakukan dengan menggunakan beberapa software aplikasi seperti microsoft office, CamStudio dan program aplikasi macromedia flash MX2004. Program pengabdian ini akan dilakukan dengan cara pelatihan, peserta pelatihan terdiri dari 12 orang guru yang ada di SMK Swasta Medan Putri. Hasil dari program pengabdian ini dilaharapkan akan menjadi bahan acuan dan bahan dasar dalam pembuatan bahan ajar yang akan digunakan disekolah. Pengambangan bahan ajar ini akan sangat bermanfaat bagi proses pengajaran di sekolah. Sehingga sistem pengajaran konvensional yang selama ini dilakukan disekolah akan berangsur-angsur berubah menjadi sistem pengajaran multimedia. Situasi dan kondisi dari SMK Muhammadiyah saat ini sudah berkembang sesuai dengan kondisi pendidikan menengah saat ini di Indonesia. SMK Muhammadiyah di kota medan saaat ini sudah terakreditasi dari badan akreditasi 7 pendidikan dasar dan menengah, sehingga dengan terakreditasinya SMK ini maka SMK ini sudah mulai dipertimbangkan dan menjadi pilihan bagi tamatan-tamatan sekolah menengah tingkat pertama terutama sekali yang berada di daerah sukaramai dan SMP muhammadiyah yang ada dikota medan. Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMK muhammadiyah saat ini sudah sangat memadai untuk pendidikan setingkat SMK, dimana gedung yang dimiliki sudah mencukupi pasilitas laboratorium komputer juga sudah mencukupi hal ini terbukti bahwa SMK muhammadiyah dapat menyelenggarakan ujian kompetensi yang pertama sekali di sekolah tersebut. Hal ini diketahui dari tim perifikasi kelengkapan sarana laboratorium dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara saat akan melaksanakan ujian kompetensi tingkat SMK pada tahun 2012. Dimana kebetulan ketua pelaksana pengabdian masyarakat ini yaitu Bapak Amrizal Lubis, ST,.M.Kom, merupakan salah satu tim perifikasi yang di tunjuk oleh dinas pendididkan kota medan untuk melihat kondisi kelengkapan atau persyaratan sekolah sebagai penyelenggara ujian kompetensi. Saat ini jumlah laboratorium komputer yang dimiliki oleh SMK Muhammadiyah 6 ada satu laboratorium dengan jumlah komputer 30 unit, semua komputer dalam kondisi yang baik. Selain komputer yang ada dilaboratorium para tenaga pengajar atau guru juga rata-rata memiliki labtop yang digunakan untuk pembelajaran. Oleh karena itu dari sisi sarana dan prasarana SMK Muhammadiyah saat ini sudah memedai. Maka jika guru diberikan atau dilatih untuk meningkatkan kemampuan pengembangan bahan ajar akan sangat baik sekali karena sarana dan prasarana sudah dapat menunjang proses pembelajaran. Berikutnya untuk kondisi kemampuan guru dalam pengembangan bahan ajar ternyata masih kondisinya sangat rendah, dimana guru di SMK muhammadiyah tersebut hanya mampu membuat bahan ajar dalam bentuk power point, hal ini dianggap masih kondisinya sangat kurang.oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan untuk pengembangan kemampuan menyusun atau membuat bahan ajar yang lebih variatif lagi. Sehingga dengan pelatihan yang dilakukan maka kepala sekolah dan pimpinan ranting muhammadiyah sukaramai sangat 8 senang dan berterima kasih atas bersedianya tim pengabdian malekukan pelatihan kepada guru di SMK Muhammadiyah tersebut. Dari sisi jumlah siswa yang belajar di SMK Muhammadiyah setiap tahunnya semakin lama semakin banyak, pada awal tahun pertama di buka jurusan teknik komputer dan jaringan di SMK Muhammadiyah 6 jumlah siswa atau murid yang mendaftar sebanyak 23 orang sebanyak satu kelas, tahun kedua sebanyak 40 orang, tahun ketiga sebanyak 36 orang, dan tahun keempat sebanyak 52 orang sebanyak dua kelas, dari jumlah murid yang ada mendaftar di SMK Muhammadiyah tersebut kelihatan bahwa tahun ketahun jumlah murid semakin lama semakin meningkat dan semakin banyak. Maka dari hasil jumlah murid yang mendaftar diatas dirasa perlu dilakukan pengembangan terus menerus agar jumlah murid semakin lama semakin banyak. SMK Muhammadiyah berada didaerah sukaramai tepatnya dijalan denai Gg. Dua sukaramai medan. Adapun denah lokasi sekolah tersebut dapat dilihat pada gambar denah lokasi dibawah ini. Untuk menjangkau tempat ini dapat diakses dengan mudah dari segala penjuru kota medan dan pengangkutan yang melewati daerah ini sangat banyak dan sangat mudah. Gambar denah lokasinya dapat dibuat pada gambar 1.1. dibawah ini. Gambar 1.1. Denah lokasi 9 BAB II PERMASALAHAN MITRA Sebagai mitra pengabdian dari tim pelaksana pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen POLMED adalah SMK Muhammadiyah 6 medan, sebagai mitra utama namun kegiatan ditujukan kepada seluruh SMK Muhammadiyah yang ada dikota medan. Sebagai awal perkenalan dari mitra pengadian ini bermula dari saat pelaksanaan ujian kompetensi di tahun ajaran 2013 di SMK muhammadiyah 06 kepada siswa alumni pertama jurusan teknik komputer dan jaringan. Dimana pada saat pelaksanaan ujian kompetensi tersebut salah seorang dosen dari POLMED menjadi anggota tim perifikasi kelangkapan pelaksanaan ujian kompetensi di SMK tersebut yang ditugaskan dari Dinas Pendidikan kota medan, untuk melihat apakah SMK muhammadiyah tersebut cocok untuk melakukan ujian kompetensi sendiri, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan secara nasional tentang fasilitas dan sarana laboratorium yang disyaratkan. Dari hasil perifikasi tersebut ternyata SMK Muhammadiyah tersebut telah memenuhi sarana dan prasarana yang telah disyaratkan oleh Dinas Pendidikan kota medan, sehingga SMK Muhammadiyah tersebut bisa melakukan ujian kompetensi secara mandiri. Kemudian saat melakukan ujian kompetensi tersebut dibutuhkan tim penilai internal dan eksternal, dimana tim internal adalah salah seorang guru dari SMK Muhammadiyah tersebut dan tim penilia dari eksternal adalah salah satu dosen POLMED yaitu bapak Amrizal Lubis, ST.M.Kom. Oleh sebab itu bermula dari hal tersebut diatas maka ada pembicaraan antara kepala sekolah dengan dosen POLMED mengenai kondisi di SMK muhammadiyah tersebut. Dimana kepala sekolah mengatakan bahwa ada permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru di SMK Muhammadiyah saat proses belajar mengajar di dalam kelas seperti belajar hanya dengan menggunakan alat bantu ajar white board dan alat tulis sipidol saja. Sehingga murid merasa tidak ada perbedaan antara belajar dikelas atau jurusan lain dengan sistem pembelajaran di jurusan teknik komputer dan jaringan. 10 Sehingga dengan kondisi ini murid merasa tidak tertarik dan tidak merasa senang belajar pada jurusan tersebut. Oleh sebab itu maka mereka mengusulkan kepada kepala sekolah agar sistem pembelajaran dapat dilakukan dilaboratorium. Namun kendala yang dihadapi oleh guru adalah kemampuan mereka menggunakan jaringan komputer sebagai alat bantu pembelajaran masih kurang. Maka dari hasil diskusi tersebut saya sebagai tim pelaksana penguji eksternal saat itu berjanji dengan kepala sekolah untuk mengusulkan pengabdian masyarakat di POLMED dan akan menjadikan SMK Muhammadiyah tersebut sebagai mitra pangabdian. Dari hasil pembicaraan dengan kepala sekolah tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa ada beberapa hal yang menjadi permasalahan bagi SMK Muhammadiyah 6 sebagai mitra pengabdian masyarakat yang akan dilakukan oleh dosen POLMED diantaranya adalah: 1. Murid SMK Muhammadiyah 6 jurusan teknik komputer dan jaringan merasa tidak ada perbedaan sistem pembelajaran yang mereka terima dengan jurusan yang lain, oleh karena itu mereka menuntut agar ada perbedaan yang mendasar dengan jurusan yang lain. 2. Kepala sekolah merasa dan menilai tenaga pengajar yang dimiliki oleh SMK Muhammadiyah 6 terutama guru jurusan komputer dan jaringan masih perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan-pelatihan. Maka dari kedua permasalahan mitra tersebut diatas maka disetujui untuk melakukan pelatihan kepada guru-guru di SMK Muhammadiyah 6. Kemudian agar peserta dan guru yang ikut pelatihan banyak maka diambil dari SMK Muhammadiyah yang lain, sehingga pelatihan ini disebut dengan pelatihan bagi guru SMK Muhammadiyah se-kota medan. 11 Dari tabel 4.1. dan 4.2. diatas nampak sedikit ada perbedaan diantaranya adalah tidak ada lagi pelatihan cara download software eXe karena softwarenya sudah disediakan oleh tim pelaksana pengabdian, demikian juga dengan pelatihan pengenalan fitur-fitur yang disediakan dalam software eXe ini karena pelatihan dilakukan langsung dalam pembuatan bahan ajar berbasis web dengan software tersebut tanpa membahas teori cara penggunaan. Kemudian yang diberikan adalah proses instalasi software aplikasi eXe karena seluruh peserta pelatihan ingin dijelaskan bagaimana melakukan penginstalan software aplikasi tersebut. Berikutnya yang berubah dalam jadwal pelaksanaan antara rencana dengan yang terealisasi adalah jumlah hari pelaksanaan kegiatan, dimana pada awalnya direncanakan selama 8 hari ternyata yang terealisasi adalah 5 hari hal ini dipengaruhi oleh jumlah jam yang dilakukan dalam pelaksanaan perharinya. Jika diawal direncanakan pelaksanaan dilakukan dalam 8 hari namun waktu yang digunakan hanya 2 jam ternyata dalam realisasi waktu yang digunakan lebih lama lagi setiap harinya sehingga dengan jumlah jam yang lebih banyak otomatis harinya akan semakin sedikit. Pelaksanaan kegiatan dipandu langsung oleh tim pelaksana adapun bukti terlaksananya kegiatan ini dan dipandu oleh tim pelaksana pengabdian dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.2. Tim pelaksana sedang memandu peserta 17 sepenuhnya pelaksanaan pengabdian ini. Dan beliau berharap kiranya pegabdian dari POLMED jangan hanya sekali ini saja diadakan tetapi harapannya akan berlanjut ditahun-tahun berikutnya. Semoga pelatihan ini berjalan dengan baik dan lancar selamat mengikuti dan dibuka dengan mengucpkan lapas basmallah. Maka dengan resmi pimpinan ranting muhammadiyah sukaramai secara resmi membuka acara tersebut. Adapun foto pembukaan dan kata sambutan oleh pimpinan ranting muhammadiyah sukaramai dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.8. foto pimpinan ranting muhammadiyah saat memebrikan kata sambutan dan pembukaan acara pelatihan 23 Setelah semua kata sambutan selesai berikutnya protokol kembali menutup acara pembukaan tersebut dan menyerahkan acara pelatihan kepada tim pelaksana pengabdian. Adapun acara berikutnya dilanjutkan dengan acara pelatihan yang dipandu langsung oleh ketua tim pelaksana pengabdian. Gambar dibawah ini memperlihatkan berlangsungnya acara pelatihan yang dipandu oleh tim pelaksana pengabdian. (a) (b) 24 Adapun pelaksanaan pengabdian ini dikuti oleh guru sebanyak 16 orang dimana guru tersebut berasal dari beberapa sekolah SMK Muhammadiyah. Kemudian hasil yang diperoleh dalam acara pelatihan ini adalah guru mampu membuat bahan ajar berbasis web dengan menggunakan software eXe. Salah satu contoh bahan ajar yang telah dibuat oleh guru SMK muhammadiyah tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 4.11. contoh bahan ajar berbasis web yang dibuat oleh guru SMK muhammadiyah Dari pengamatan tim pengabdian saat melakukan pelatihan ternyata para peserta pelatihan sangat serius untuk mengikuti acara tersebut, dengan tekun para guru mengikuti langkah demi langkah yang disampaikan nara sumber diikuti oleh peserta pelatihan. Maka pelatihan ini dapat dikatakan sangat berhasil karena hampir semua guru dapat membuat bahan ajar berbasis web dengan menggunakan software eXe ini. Proses yang dilakukan pada pelatihan ini ada beberapa tahapan diantaranya adalah, pelatihan cara penginstalan software aplikasi eXe tersebut, kemudian pelatihan cara penggunaan dan pembuatan web, setelah itu melakukan 28 pengujian penggunaan web yang telah dibuat dan terakhir melakukan refisi dan pengeditan web. Pelatihan penginstalan software eXe ini dijelaskan dengan menggunakan power point didepan dan diikuti oleh semua peserta pelatihan dibantu oleh anggota tim pengabdian yang lain untuk memandu semua anggota pelatihan agar dapat menginstal program aplikasi tersebut. Adapun proses penginstalan yang dilakukan adalah sebagai berikut. Pertama sekali jalankan atau klik icon software exe-instal.1.03.exe, setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah ini. Gambar 4.12. Halaman pertama saat penginstalan software exe. Setelah muncul halaman pertama untuk penginstalan software exe seperti gambar diatas maka langkah berikutnya ikuti beberapa langkah selanjutnya sesuai dengan jalannya software. Dimana dari gambar diatas dapat dilihat bahwa langkah berikutnya yang akan dilakukan adalah klik next dan akan muncul halaman lisensi agreement seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik persetujuan dengan cara klik tab i agree 29 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil kegitan yang dilakukan dalam waktu 6 hari dapat diambil suatu kesimpulan diantaranya adalah : 1. Pelatihan sudah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. 2. Hasil yang diperoleh dalam pelatihan ini adalah bahan ajar berbasis web dimana para guru sebagai peserta pelatihan hampir 100% telah mampu membuat bahan ajar berbasis web dengan menggunakan software eXe. 3. Peserta ternyata sangat antusias dan serius mengikuti pelatihan ini. 4. Pemahaman guru terhadap penggunaan jaringan komputer sudah sangat meningkat yang akan diguanakan dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan bahan ajar berbasis web. 5. Kemampuan guru menggunakan software eXe untuk pembuatan bahan ajar berbasis web sudah bagus. 6.2. Saran Kemudian ada beberapa hal yang perlu disarankan dalam pelaksanaan pengabdian ini diantaranya adalah : 1. Pelatihan ini hendaknya dilanjutkan kembali untuk priode berikutnya. 2. Waktu pelatihan hendaknya dilakukan dalam waktu yang panjang dengan mengalokasikan pendanaan yang lebih besar lagi. 3. Ada hendaknya dilakukan tindak lanjut dari pelatihan ini. 33