Upaya pengembangan masyarakat Indonesia yang merata, adil dan makmur bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Secara proporsional tugas ini diemban pula oleh seluruh komponen bangsa lainnya. Seluruh komponen ini mempunyai kepentingan untuk secara aktif bersinergi dalam upaya perbaikan taraf kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa merupakan generasi penerus sekaligus elemen intelektual dalam masyarakat dan merupakan salah satu pihak yang turut mengemban amanah pembangunan bangsa. Sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, peran serta mahasiswa dalam masyarakat tidaklah dibatasi pada kewajiban akademis dan lingkungan kampus saja, melainkan juga vital pada berbagai fungsi lain di lapangan. Dan pengabdian mahasiswa di bidang pembangunan masyarakat ini dapat dimulai sejak dini melalui berbagai bentuk aplikasi karya dan bakti. Salah satu caranya adalah dengan tergabung dalam Komunitas Sosial Grasias POLITEKNIK NEGERI MEDAN yang merupakan bentukan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Medan ( BEM POLMED ). Motto Komunitas GRASIAS : “Untuk Kemanusiaan, Lingkungan dan Tuhan” Prinsip hidup orang yang bijak adalah “ Menjadi sebaik-baiknya manusia yang memberikan manfaat kepada sebanyak-banyaknya manusia di bumi ini.” Begitu banyak masalah lingkungan yang terjadi disekitar kita dan sebagian besar dari masalah tersebut terabaikan oleh kita. Pengabdian diri untuk menjaga lingkungan merupakan solusi yang tepat agar harmonisasi antara manusia dan alam dapat membaik. Pengabdian diri kepada Tuhan merupakan tujuan utama manusia hidup di dunia ini. Mengabdikan diri untuk kemanusiaan (masyarakat) dan lingkungan adalah salah satu cara kita dapat mengabdikan diri kepada Tuhan. “Terbentuknya kerakter mahasiswa Politeknik Negeri Medan yang peduli dan mampu memberikan solusi yang tepat akan masalah sosial, dengan bersatu dalam damai dan perbedaan.” Melakukan observasi terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan dengan menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi agar menghasilkan solusi yang tepat dan efisien. Menjadi perkumpulan yang dapat berguna bagi masyarakat demi mewujudkan karakteristik Politeknik yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga yang bersangkutan untuk membantu keberlangsungan setiap kegiatan. Mempertimbangkan sumua aspek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di Politeknik Negeri Medan sendiri sudah lama terbentuk komunitas sejenis salah satunya adalah Komunitas Pijar Talenta. Komunitas ini berdiri sendiri tanpa adanya campur tangan rektorat ataupun organisasi lainnya di Politeknik Negeri Medan sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukanpun hanya dalam cakupan kecil saja tanpa adanya kerjasama oleh berbagai pihak yang sebenarnya dapat menguntungkan komunitas ini. Diluar Politeknik Negeri Medan sendiri ada pula organisasi sejenis yang telah lama berdiri di Perguruan Tinggi mereka masing-masing. Seperti UKM Bakti Sosial (Baksos) di Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang telah berdiri sejak tahun 1994. Oleh karena itu timbul sebuah ide oleh seorang mahasiswa untuk membentuk UKM Sosial di POLMED yang kegiatan-kegiatannya dicampurtangani Politeknik Negeri Medan melalui BEM POLMED khususnya di Kementrian Sosial BEM POLMED. Kemudian ide ini dibawa dalam rapat Departemen Sosial, rapat Kementrian Sosial dan rapat kabinet BEM. Sehingga disepakati bahwa ide ini masuk kedalam 1 dari 10 program kerja Departemen Sosial. Pada Sidang Umum KEMA POLMED pada 29 – 30 Juli 2013 yang dihadiri oleh utusan-utusan dari HMPS dan UKM serta seluruh pengurus BEM dan DPM Politeknik Negeri Medan, program kerja departemen sosial untuk membentuk UKM SOSIAL disepakati dengan catatan berubah bentuk menjadi Komunitas Sosial oleh pengurus DPM POLMED, dengan dalih di AD/ART KEMA POLMED tidak ada bentuk UKM yang berdasarkan bidang Sosial. Merah-Putih melambangkan warna bendera RI yang maknanya adalah keberanian dan kesucian. Gambar pulau-pulau di Indonesia yang dilukiskan dalam bentuk daun bermakna Komunitas Grasias harus dapat menjaga kelestarian alam di Indonesia agar tetap dapat menjadi “Negara paru-parunya Dunia”. Gambar jabat tangan bermakna hubungan antar umat manusia yang harus selalu dijaga bersama demi terwujudnya kesejahteraan sosial. Perubahan akan semakin mudah terjadi ketika semakin banyak orang yang menginginkan perubahan tersebut. Kata-kata pada roda bagian bawah merupakan motto komunitas grasias yakni “untuk kemanusiaan, lingkungan dan tuhan”. Roda yang berwarna ungu bermakna komunitas grasias yang berada dalam naungan Politeknik Negeri Medan. Gambar roda bermakna filosopi hidup manusia yang kadang berada di atas dan kadang lagi berada di bawah, hal ini membuat kita selalu terjaga dan bersyukur kepada tuhan. Ketua dan Wakil Ketua “Memimpin dan mengarahkan anggota komunitas Grasias agar tetap dapat bekerja sama satu-sama lain secara sinergis.” Sekretaris dan Wakil Sekretaris “Mengurus kesekretariatan di Komunitas Grasias.” Bendahara “Mengurus keuangan internal Komunitas Grasias.” Distrik Danus (Dana dan Usaha) “Bikin ide kreatif dan program untuk penggalangan dana, Segala masalah penggalangan dana diurusi oleh Danus” Distrik Kemanusiaan “Melangsungkan kegiatan untuk tujuan Kemanusiaan.” Distrik Cinta Lingkungan “Melangsungkan kegiatan untuk tujuan kecintaan Lingkungan.” Distrik Pusdatin (Pusat Data & Informasi) “Menjadi Input untuk komunitas Grasias atau bisa dikatakan Pusdatin adalah otak nya komunitas ini. Menyalurkan informasi yang berguna untuk melakukan pergerakan bagi distrik-distik lain.” Distrik Luar Komunitas (Disko) -Menjalin koneksi dan jaringn dengan perkumpulan lain yang memiliki visi yang sama dengan Komunitas Grasias dan melakukan studi banding dengan perkumpulan sosial yang lain. - Menjalin koneksi dengan organisasi dalam kampus yang membutuhkan bantuan dalam kegiatan sosial. - Disko dan pusdatin adalah satu kesatuan yang saling berkoordinasi. Pusdatin adalah otaknya dan disko adalah badannya Contoh Kegiatan Yang Akan Dilaksanakan Komunitas Grasias Rumah Singgah Polmed Peduli Sampah Bina Desa POLMED Tanpa Asap Rokok Tanggap Bencana BAKTI SOSIAL Memperingati HBN/HBI (SOSIAL) Bersih Desa • Dapat belajar cara berorganisasi yang benar melalui kerjasama dengan pengurus BEM POLMED. • Dapat menimbulkan empati mehasiwa lainnya yang tidak tergabung dalam Komunitas Grasias melalui kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk pengembangan diri mahasiswa itu sendiri. • Dapat membentuk kepribadian yang bersahaja terhadap orang lain sehingga kita dapat dengan mudah diterima lingkungan dimanapun kita berada. • Membentuk jaringan pertemanan yang seluas-luasnya, yang satu visi,misi, dan satu tujuan. • Dapat lebih muda dikenal kalangan umum melalui kegiatan-kegiatan besar yang diadakan dengan kerjasama dengan pihak-pihak luar kampus. • Dan banyak lagi yang lainnya