Materi Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Peningkatan dan Penjaminan Mutu Hasil Belajar Siswa Bertaraf Internasional (2 x 45 Menit) Disusun Oleh : Dr. Rahmat, M.Pd. Fasilitator RSBI Pengasuh www.gurupembaharu.com Tahun 2009 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional A. Apakah SBI? Sekolah nasional yang memenuhi standar nasional pendidikan serta berkeunggulan dengan merujuk pada standar pendidikan salah satu negara maju sehingga lulusannya memiliki daya saing di forum internasional. Dilihat dari dimensi pengembangan sekolah secara nasional SBI merupakan strategi untuk meningkatkan pemerataan mutu lulusan yang merujuk pada indikator standar kompetensi lulusan yang memiliki indikator berikut : 1. Mendapatkan nilai UN di atas standar nasional. 2. Lolos seleksi masuk perguruan tinggi bertaraf internasional. 3. Meraih prestasi dalam kompetisi pada tingkat nasional dan internasional dalam bidang akademik dan nonakademik. 4. Berprestasi dalam kolaborasi nasional dan internasional. 5. Cakap berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa internasional lainnya. 6. Cakap menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber informasi belajar, komunikasi, dan berkolaborasi. B. Apakah Sekolah Efektif? Sekolah yang efektif berkorelasi dengan keunggulan prestasi dan kesamaan peluang siswa untuk belajar. Hasil studi tentang sekolah efektif menunjukkan bahwa sekolah yang dapat menerapkan prinsip-pinsip sekolah efektif dalam meningkatkan mutu proses berdampak pada peningkatan jumlah siswa yang mencapai prestasi akademik yang baik, atau sekurang-kurangnya tidak ada siswa yang menurun prestasinya. Sekolah yang efektif ditandai dengan (1) visi yang jelas (2) iklim sekolah yang memiliki harapan yang tinggi dan seluruh staf yakin bahwa seluruh siswa dapat berprestasi (3) kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran yang efektif dan mengkomunikasikan visi secara persisten (4) perkembangan prestasi siswa terpantau secara berkala (5) pendidik mencurahkan perhatian dan waktu yang terfokus pada peluang siswa belajar dan memberi waktu siswa berkarya pada materi dan keterampilan esensial (6) sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman dan kondusif (http://www.mes.org/correlates.html) www.gurupembaharu.com Halaman 1 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional Sekolah efektif memiliki kepala sekolah yang efektif sebagai pemimpin dan manajer. Yang mampu menggerakkan orang-orang. Yang menyebabkan organisasi berkembang dan meraih keunggulan dengan cara mengkolaborasikan seluruh warga sekolah untuk bekerja sama. Sekolah efektif memiliki kepala sekolah sebagai manajer. Ia menunjukkan kinerjanya dalam menguasai ilmu pengetahuan, menerapkan ilmu pengetahuan, bertindak sebagai administrator yang mengurusi anggaran, melaksanakan kegiatan, memonitor proses serta hasil kegiatan sehingga dapat memastikan bahwa pembelajaran berlangsung efektif, dan mengukur hasil yang dicapai untuk melakukan perbaikan-perbaikan mutu pada tahap selanjutnya (Michael, Macooby. 2009). Kepala sekolah menggunakan sistem pemikirannya untuk menetapkan fokus yang jelas mengenai tujuan pengembangan prestasi siswa. Memiliki prioritas, mengelola kalender, mengevaluasi, melakukan perbaikan kinerja pada tingkat sekolah, pada pembelajaran, dan belajar siswa. Mengembangkan instrumen untuk mengukur proses dan hasil belajar untuk mengetahui ketercapaian program (Maryland, 2010). Pada sekolah yang efektif terdapat guru-guru yang bekerja efektif. Menurut Leo R. Sandy, guru bekerja efektif jika bertindak sebagai (1) teladan dalam beribadah (2) pembelajar (3) pemimpin (4) ahli (5) provokator (6) antusias (7) innovator (8) enternainer/melucu (9) pemandu/pelatih (10) humanis (11) penjaga atau pengembang ilmu pengetahuan yang etis dan aman (12) optimis (13) idealis. Ciriciri itu harus melekat pada guru sehingga dapat mengembangkan prestasi belajar siswa. Dilihat dari dimensi pedagogis pendidik perlu menguasai komponen – komponen yang membentuk seorang pendidik efektif seperti di bawah ini : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengetahuan materi pelajaran Pengetahuan pedagogis secara umum Pengetahuan kurikulum Pengetahuan tentang siswa sebagai pembelajar dan karakteristiknya Pengetahuan arah, tujuan dan nilai pendidikan Pengetahuan mengenai konteks pendidikan Komponen karakteristik mengenai keahlian guru professional melekat dalam indikator operasional di bawah ini : www.gurupembaharu.com Halaman 2 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Mengembangkan ke arah pengetahuan pedagogis secara teoritis dan praktis Memberi perhatian serius kepada siswa Mengembangkan penalaran pedagogis Memahami konteks pembelajaran Melaksanakan refleksi melalui kegiatan penelitian tentang pengetahuan dan aplikasinya Menetapkan harapan dan target prestasi siswa yang tinggi Mengembangkan strategi dalam memfasilitasi siswa berprestasi Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat dan komunitas yang sehingga menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada sebelumnya Mempengaruhi siswa di luar ruang kelas Menguasai teknik eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam mengelola siklus pembelajaran Menjadi seorang agen perubahan (agent of change) Memfokuskan ke arah peningkatan mutu pembelajaran siswa C. Tujuan Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan dapat : 1. memahami tujuan pelatihan 2. menjelaskan tahapan pelaksanaan pelatihan 3. memahami tentang SMA RSBI sebagai strategi membangun sekolah efektif 4. menguasai implementasi manajemen peningkatan mutu dan penjaminan mutu pembelajaran sebagai bagian dari pengembangan sekolah efektif melalui pendekatan manajemen, pedagogis dan sistem. 5. Menguasai pengetahuan pedagogis secara teoritis dan praktis untuk memenuhi standar pendidik yang efektif. 6. mengevaluasi diri sebagai seorang peserta pelatihan D. Materi 1. Apa itu SBI? 2. Mengapa perlu SBI ? 3. Prinsip-Prinsip SBI sebagai sekolah efektif 4. Karakteristik pendidik yang efektif 5. Peningkatan mutu dalam meningkatkan keunggulan sekolah www.gurupembaharu.com Halaman 3 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional 6. Penjaminan mutu mengukur kinerja proses dan output 7. Evaluasi diri pelatihan E. Bahan, Alat dan Sumber Belajar 1. Materi manjemen mutu dalam pengelolaan pembelajaran efektif 2. Slide/power point 3. Lembar kerja (Lampiran 1) F. Kegiatan 1. Pendahuluan (40 menit) Pengkondisian Kelas (5 menit). Menelaah bersama tentang definisi SBI (3 menit). Diskusi tentang refleksi pengalaman implementasi program di lapangan: Apakah sudah mengarah pada target nasional? (10 menit). Bacalah dengan teliti tentang kriteria sekolah efektif (5 menit). Lakukan evaluasi diri dengan menggunakan instrumen tersedia (5 menit). Dikusi tentang hasil pengisian evaluasi diri tentang sekolah efektif yang tertulis pada bagian atas paket pelatihan ini (10 menit). Kumpulkan hasil evaluasi diri pada tempat yang disediakan untuk dilihat kembali pada akhir sesi pembelajaran sebagai bahan evaluasi (2 menit). www.gurupembaharu.com Halaman 4 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional 2. Kegiatan Inti (80 menit) Kegiatan 1 (30 menit) Studi kasus (10 menit). Mengisi lembar kerja berdasarkan hasil analisis studi kasus (10 menit). Diskusi mengenai hasil analisis studi kasus (10 menit). Kegiatan 2 (40 menit) Secara individual, mengisi lembar kerja jangka menengah (20 menit). Refleksi tentang peningkatan dan penjaminan mutu rencana kerja jangka menengah (20 menit). Kegiatan 3 (10 menit) Mengevaluasi model instrumen peningkatan dan penjaminan mutu (10 menit) Simpan catatan Anda untuk dilihat kembali di sekolah. - Selesai - www.gurupembaharu.com Halaman 5 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional DAFTAR PUSTAKA http://www.coachingnetwork.org.uk/resourcecentre J. Cripps Clark and J. Walsh. Elements of a Model of Effective Teachers. http://www.aare.edu.au/02pap/wal02220.htm Spencer, C. (1999). Mentoring Made Easy: a practical guide (2nd edn). Sidney: Office of the Director of Equal Opportunity in Public Employment. Tip:What Makes an Effective Teacher?. http://www.ilr.cornell.edu/tac/toolbox/tips/effective.html www.gurupembaharu.com Halaman 6 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional Lampiran 1 www.gurupembaharu.com Halaman 7 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional LEMBAR KERJA Lembar Kerja 1 Kita tidak dapat mengajarkan orang lain tentang sesuatu hal. Kita hanya dapat membantu mereka menemukannya sendiri. (Galileo) Saya tidak pernah mengajar siswa saya. Saya hanya berusaha menyediakan kondisi dimana siswa saya bisa belajar. (Albert Einstein) www.gurupembaharu.com Halaman 8 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional Lembar Kerja 2 Instrumen Evaluasi Diri Efektivitas Pendidik NO PENILAIAN KINERJA INDIKATOR K 1 Mengembangkan pengetahuan pedagogis secara teoritis dan praktis 2 Memberi perhatian serius kepada siswa 3 Mengembangkan penalaran pedagogis 4 Memahami konteks pembelajaran 5 Melaksanakan refleksi melalui kegiatan penelitian tentang pengetahuan dan aplikasinya Menetapkan harapan dan target prestasi siswa yang tinggi Mengembangkan strategi dalam memfasilitasi siswa berprestasi Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat dan komunitas yang sehingga menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada sebelumnya 6 7 8 9 Mempengaruhi siswa di luar ruang kelas 10 Menguasai teknik eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam mengelola siklus pembelajaran 11 Menjadi seorang agen perubahan (agent of change) 12 Memfokuskan ke arah peningkatan mutu pembelajaran siswa www.gurupembaharu.com C B SB Halaman 9 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional Lembar Kerja 3 KASUS 1 SMA X : SMA di salah satu rintisan sekolah bertaraf internasional. Dalam bidang akademik, sampai tahun ini belum ada satu prestasi internasional pun yang dapat siswa mereka raih. Kalau juara tingkat kabupaten dalam banyak hal selalu menjadi juara pertama karena sekolah ini menurut persepsi para pendidik terbaik pada tingkat kabupaten. Namun, lagi-lagi di tingkat provinsi belum pernah dapat bisa bersaing karena selalu kalah oleh sekolah yang jauh lebih baik. Kemampuan rata-rata siswa dalam berbahasa Inggris, menurut guru-guru di sekolah ini, kurang begitu baik. Kemampuan di bidang olah raga jauh lebih menggembirakan yang dibuktikan dengan meraih juara satu tingkat provinsi. Bidang seni, lebih baik lagi karena beberapa siswa dari sekolah ini menjadi duta daerahnya keliling Eropa. Pendidik di sini belum berani menetapkan target mutu menjadi terbaik tingkat provinsi. Menurut mereka, mutu input pada sekolah mereka kalah baik daripada di daerah kabupaten tentangganya. Di sampan mutu input menurut mereka lingkungan masyarakat di sini kurang antusias mendukung siswa untuk berprestasi. Budaya sekolah juga lebih mementingkan penyediaan alat komunikasi daripada menyediakan biaya untuk beli buku. Program pembinaan siswa juga kurang berjalan efektif karena menurut mereka, pendidik kurang kompak. Itulah sebabnya sampai tahun ke empat RSBI mereka tidak berani menetapkan target muluk-muluk. Kasus 2: Sebuah sekolah memiliki peserta didik sebanyak 3.262 orang pada satu sekolah, pada satu areal, dalam kelas yang berisi 48 sampai 50 siswa yang dikelola oleh 150 orang pendidik. Sekolah dapat mengembangkan suasana belajar yang sangat progresif, kondusif dan suasananya aman serta nyaman. Salah satu keunggulan sekolah ini siswanya sangat partisipatif, sampai-sampai merekalah yang melaksanakan seleksi dalam penerimaan siswa baru. Guru-gurunya bekerja sangat ketat karena dikerja target untuk meningkatkan kinerja belajar siswa. Kewenangan utama pendidik hanya mengajar dan meningkatkan prestasi. Tanggungjawab mengoreksi hasil ulangan ada di tangan petugas khsusus yang hanya ditangani satu orang dibantu dengan sebuah komputer besar untuk mengelola hasilnya. Pada setiap kali ulangan guru tidak mengenali nomor identitas siswa, serba dirahasiakan. www.gurupembaharu.com Halaman 10 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional Akuntabilitas dalam standar penilaian berdampak pada tertib proses dan hasil pembelajaran. Jika hasil belajar siswa rendah, maka siswa terancam tidak naik kelas. Ketentuan ini konsisten diterapkan. Namun jika siswa berhasil meraih prestasi tinggi maka gaji guru naik sekian persen sebagai bentuk penghargaan. Jika siswa meraih prestasi lebih baik lagi, maka untuk sekali kemenangan maka gaji guru naik 15% dalam waktu dua tahun. Setiap guru mata pelaran bahu membahu saling mambantu mewujudkan target bersama. Hasil dari kesungguhan mereka berkolaborasi berdampak meningkatkan prestasi sangat sangat nyata. Lihat hasilnya dalam beberapa tahun terakhir. 1. Prestasi Siswa pada OSN ke 4 di Jakarta meraih 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu ilmu kimia, dan 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu ilmu computer; Prestasi Siswa pada OSN ke 4 di Semarang meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu ilmu kimia, 1 medali perak dan 1 medali perunggu ilmu komputer dan 1 medali perak ilmu ekonomi; 2. Prestasi pada level internasional: Meraih medali perak APhO di Taiwan; Meraih medali perak IPhO di Antalya, Turki; Meraih medali perak IChO (International Chemistry Olympiad) ke 33 di Mumbai – India; Meraih medali perunggu IBO ke 14 di Belarusia; meraih medali perunggu IChO ke 35 di Athena Yunani; Meraih medali Perunggu IPhO ke 35 di Pohang Korea Selatan; Meraih medali Emas IPhO ke 36 di Salamanca Spanyol; Meraih medali Perunggu di IChO ke 38 di Gyeongsan Korea Selatan; Itulah hasil dari pelaksanaan RSBI selama tiga tahun di dua sekolah. www.gurupembaharu.com Halaman 11 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional Pertanyaan: 1. Apakah yang menjadi inti masalah dari kasus nyata di atas? ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 2. Siapakah penyebab utama terjadinya masalah di atas? ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 3. Tindakan seperti apa yang dapat diambil untuk mengatasi masalah diatas? ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… 4. Siapakah yang dapat menyelesaikan masalah di atas? ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………… www.gurupembaharu.com Halaman 12 dari 14 Paket Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pendidik Mewujudkan Keunggulan Mutu Bertaraf Internasional Tugas Berikutnya: 1. Identifikasi masalah-masalah dan hambatan-hambatan dan keunggulan yang terjadi di kedua sekolah di atas. 2. Identifikasi masalah-masalah dan hambatan-hambatan yang terjadi di sekolah Anda dan strategi kunci utama seperti apa untuk menanganinya. 3. Buatlah rencana tindak program jangka menengah yang akan saudara dilakukan berdasarkan hasil identifikasi masalah pada soal no.1 dan 2 dalam rencana tindak program coaching tersebut pada format berikut: No. Identifikas Kasus Masalah www.gurupembaharu.com Keunggulan Identifikasi Sekolah Anda Masalah Keunggulan Strategi Solusi Halaman 13 dari 14