ABSTRAK Penyebab sirosis hepatis dapat dikelompokkan berdasarkan penyakit hati viral dan non-viral. Penyakit hati viral diantaranya hepatitis B dan hepatitis C, dan riwayat konsumsi alkohol sebagai penyakit hati non-viral. Patogenesis sirosis hepatis terjadi melalui tiga situasi : (1) respon imun, dimana virus hepatitis adalah contoh agen yang menyebabkan sirosis melalui keadaan ini, (2) sebagai bagian dari proses penyembuhan luka dan (3) sebagai respon terhadap agen yang memicu fibrogenesis primer, agen tertentu seperti etanol dapat menyebabkan fibrogenesis primer. Dari berbagai penyebab penyakit ini kita dapat mengetahui tingkat keparahan penyakitnya berdasarkan beberapa perangkat prognostik salah satunya skor Child-Pugh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penyakit hati viral dan non-viral dengan tingkat keparahan sirosis hepatis berdasarkan skor Child-Pugh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan retrospective. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel yang digunakan adalah rekam medis pasien sirosis hepatis. Sampel dikelompokkan berdasarkan sirosis hepatis viral dan nonviral. Tingkat keparahan pasien dikategorikan berdasarkan skor Child-Pugh. Penelitian ini berlangsung selama bulan Agustus sampai September 2012. Hasil akhir yang dilihat adalah hubungan penyakit hati viral dan non-viral dengan tingkat keparahan sirosis hepatis berdasarkan skor Child-Pugh. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara penyakit hati viral dan non-viral dengan tingkat keparahan sirosis hepatis. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0.192 (p > 0.05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penyakit hati viral dan non-viral dengan tingkat keparahan sirosis hepatis berdasarkan skor Child-Pugh. Kata kunci : penyakit hati viral, penyakit hati non-viral, sirosis hepatis, Child-Pugh ABSTRACT The cause of liver cirrhosis can be classified by viral and non-viral liver disease. Viral liver disease such as hepatitis B and hepatitis C, and a history of alcohol consumption as non-viral liver disease. Pathogenesis of liver cirrhosis occurs in three situations, (1) immune response, in which viral hepatitis is an agent that cause cirrhosis through this state, (2) as part of the wound healing process and (3) in response to agents that trigger primary fibrogenesis, certain agents such as ethanol can cause primary fibrogenesis. Of the various causes of this disease we can determine the severity of the disease based on multiple prognostic tools one Child-Pugh score. In this study the author aims to examine the correlation between viral and non-viral liver disease with the severity of liver cirrhosis by ChildPugh score. This research is descriptive-analytical manner with retrospective approach. The sampling techniquee is total sampling. Sample used is a liver cirrhosis patient's medical record. Samples were grouped according to liver cirrhosis viral and non-viral. The severity of patients categorized according to Child-Pugh score. The study lasted for two months. The result is to seen is the correlation between viral and non-viral liver disease with the severity of liver cirrhosis by Child-Pugh score. The data were analyzed to Spearman correlation test. The results showed there’s no association between viral and nonviral liver disease with the severity of liver cirrhosis. Statistical test results showed no correlation with p= 0.192(p > 0.05). This research show that there no correlation between viral and nonviral liver disease with the severity of liver cirrhosis by Child-Pugh score. Key words : viral liver disease, non-viral liver disease, liver cirrhosis, Child-Pugh.