Unduh Naskah Lengkap Artikel - Jurnal AKBID Citra Medika Surakarta

advertisement
PENGETAHUAN TENTANG SADARI (PEMERIKSAAN PAYUDARA
SENDIRI) DALAM UPAYA DETEKSI DINI CA. MAMMAE
DI DESA MANGKUYUDAN KELURAHAN NGABEYAN
KARTASURA SUKOHARJO
Fitria Ika Wulandari, Mursudarinah
Akademi Kebidanan Citra Medika Surakarta
ABSTRAK
Di Indonesia kanker payudara merupakan kanker yang sering di jumpai dalam
masyarakat Indonesia dan menempati tempat kedua terbanyak setelah kanker rahim.
Kekerapan (prevalensi) kanker payudara meningkat,jumlahnya mencapai 11,6% dari
seluruh keganasan. Kekerapan ini cenderung meningkat disebabkan perubahan pola
hidup diantaranya perubahan pola makanan dengan mengkonsumsi lemak tinggi dan
menurunnya tingkat kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan kemajuan teknologi
kedokteran di bidang diagnosis dini (Hartanto,2005).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuan pengetahuan ibu terhadap pemeriksaan
payudara sendiri (SADARI). Luaran penelitian ini adalah publikasi ilmiah dalam
jurnal lokal yang mempunyai ISSN dan bahan ajar pada mata kuliah Kesehatan
Reproduksi.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dengan menggunakan kuesioner
terstruktur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan rumus distribusi
frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar Wanita Usia Subur di desa
Mangkuyudan Kelurahan Kartasura memiliki pengetahuan rendah (43.3%) mengenai
pengetahuan tentang SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) dalam upaya deteksi
dini ca. mammae.
Kata kunci : Pengetahuan, SADARI, Kanker Payudara
banyak menyebabkan kematian kaum
PENDAHULUAN
wanita. Kebanyakan pasien yang datang
Kanker merupakan jenis penyakit
dari
berobat
justru
setelah
penyebab timbulnya kematian, kanker
stadium
lanjut,
padahal
payudara merupakan kanker yang paling
kanker ini biasa dideteksi secara dini.
yang
sering
terjadi.
Dilihat
19
penyakitnya
keberadaan
Kanker bisa tumbuh dan berkembang
di
seluruh
organ
tubuh
manusia
Diperkirakan bahwa 46.300 wanita dan
300 pria akan meninggal akibat penyakit
termasuk pada organ payudara. Kanker
kanker
yang menyerang pada organ payudara
mencerminkan kasus kanker payudara
disebut dengan carcinoma mammae.
invasive.
Carsinoma mammae yang lazim disebut
merupakan daerah yang menjadi tempat
kanker payudara adalah tumor ganas
kanker
yang
(Otto,2005).
tumbuh
di
dalam
jaringan
payudara.Kanker bisa mulai tumbuh di
dalam
kelenjar
susu,saluran
Di
payudara.
Angka
Kanker
ini
payudara
tersering
tetap
pada
Indonesia
wanita
kanker
payudara
merupakan kanker yang sering di jumpai
susu,jaringan lemak maupun jaringan
dalam
ikat
menempati tempat kedua terbanyak
pada
payudara
(Ranggiasanka,
2010).
masyarakat
setelah
Penderita
kanker
payudara
terus
kanker
(prevalensi)
Indonesia
rahim.
dan
Kekerapan
kanker
payudara
memeningkat tiap tahunnya. Menurut
meningkat,jumlahnya mencapai 11,6%
World Health Organitation (WHO) pada
dari seluruh keganasan. Kekerapan ini
tahun 2004 penyakit kanker payudara
cenderung
menempati peringkat nomor dua di
perubahan
pola
hidup
antara
perubahan
pola
makanan
penyakit
kanker
penyebab
kematian di negara-negara berkembang.
Pada tahun 1994 American Cancer
meningkat
mengkonsumsi
lemak
menurunnya
tingkat
tentang
disebabkan
diantaranya
dengan
tinggi
dan
kesadaran
Society (ACS) memperkirakan rata-rata
masyarakat
wanita yang beresiko menderita kanker
kemajuan
payudara adalah satu banding delapan.
bidang diagnosis dini (Hartanto,2005).
teknologi
kesehatan
dan
kedokteran
di
Hal ini dibuktikan dengan 185.000 kasus
Kanker payudara masih mempunyai
baru selama tahun 1994. Pria jarang
kemungkinan besar untuk disembuhkan
menderita
payudara,sebagai
kalau ditemukan ketika masih pada awal
perbandingan hanya sebesar 1.000 kasus
atau dini. Dengan demikian penemuan
baru
kanker payudara sejak dini sangatlah
pada
kanker
tahun
yang
sama.
20
penting
untuk
sebuah
kesembuhan.
perlunya
diadakan
penigkatan
Tujuan utama dari deteksi dini kanker
pengetahuan oleh ibu – ibu
payudara adalah untuk
menemukan
berhubungan dengan deteksi dini kanker
kanker dalam stadium dini sehingga
payudara, sehingga ibu – ibu bisa lebih
pengobatannya menjadi lebih baik, 75%
optimal dalam melakukan pemeriksaan
-85%
SADARI dalam usaha preventive.
keganasan
ditemukan
kanker
payudara
saat
dilakukan
pada
pemeriksaan
payudara
sendiri
(Purwoastuti, 2008).
Diananda
Studi
pendahuluan
yang
yang
peneliti
lakukan di desa mangkuyudan kelurahan
kartasura terdapat 1 kasus seorang ibu
(2007),
mengemukakan
yang menderita kanker payudara, karena
terdapat kurang lebih 130 jenis penyakit
kurangnya pengetahuan tentang deteksi
kanker yang memerangi kondisi tubuh
dini
dengan
dan
payudara. Tujuan penelitian ini adalah
yang
untuk mengetahuan pengetahuan ibu
penatalaksanaan
terhadap pemeriksaan payudara sendiri
berbagai
membutuhkan
macam
penanganan
berbeda-beda.Adapun
kanker
cara
payudara
meliputi
untuk
pemeriksaan
kanker
(SADARI).
pembedahan,operasi konservasi kanker
payudara,radiotherapy
(penyinaran/
radiasi),
hormone,dan
therapy
kemoterapi.
METODE PENELITIAN
Desain penelitian yang digunakan
adalah deskriptif dengan pendekatan
Untuk deteksi dini kanker payudara
potong
lintang
(cross
sectional).
dapat menggunakan metode SADARI
Penelitian
(Periksa Payudara Sendiri) dilanjutkan
Mangkuyudan
dengan pemeriksaan klinis payudara
Kecamatan Kartasura. Populasi dalam
oleh petugas kesehatan terlatih. Inisiatif
penelitian ini adalah Wanita Usia Subur
semacam itu tentu pantas diapresiasi
usia 20-49 tahun sejumlah 30 wanita,
karena
sedangkan
bisa
menembus
berbagai
kalangan dan kawasan yang mungkin
dalam
dilaksanakan
Kelurahan
sampel
penelitian
yang
ini
di
Desa
Ngabeyan,
digunakan
yaitu
seluruh
tidak terjangkau pemerintah. Untuk itu
21
populasi yaitu Wanita Usia Subur usia
melalui observasi dengan instrumen yang
20-49 tahun di Desa Mangkuyudan
telah ditetapkan. Instrumen pengumpulan
Kelurahan Kartasura sejumlah 30 wanita
data yang digunakan adalah kuesioner.
usia subur. Variabel penelitian yang
Setelah data terkumpul, masuk ke tahap
digunakan adalah variabel tunggal yaitu
pengetahuan
tentang
SADARI
keempat
yaitu
memasukkan
data
ke
komputer untuk dianalisis. Dari analisis
tersebut ditarik kesimpulan.
(Pemeriksaan Payudara Sendiri). Data
yang digunakan dalah data primer yang
berasal dari hasil pengisian kuesioner
oleh responden dan data sekunder
berupa data-data wanita yang berasal
dari
Kelurahan
pengumpulan
untuk
Ngabeyan.
data
yang
mengumpulkan
dengan
digunakan
data
menggunakan
terstruktur.
Data
kemudian
dianalisa
Teknik
primer
kuesioner
yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian
dilaksanakan
Mangkuyudan
Kelurahan
di
desa
Ngabeyan,
Kecamatan Kartasura. Jumlah sampel
penelitian ini sebanyak 30 wanita usia
subur usia antara 20 sampai 49 tahun.
Berikut
tabel
karakteristik
sampel
penelitian.
diperoleh
dengan
analisa
univariat (distribusi frekuensi).
Proses penelitian diawali dengan tahap
perizinan.
Pada
mempersiapkan
berhubungan
tahap
segala
dengan
ini
peneliti
sesuatu
tempat
yang
penelitian
terhadap wanita usia subur di lapangan.
Selanjutnya
tahap
kedua,
penelti
menentukan sampel yang akan digunakan
dalam penelitian ini yaitu wanita usia subur
usia 20 – 49 tahun di desa Mangkuyudan
Kelurahan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.
Tahap ketiga, pengumpulan data dilakukan
22
Tabel
1
Karakteristik
Sampel
Penelitian
Karakteris
f
%
menengah
(SMP
sebanyak
17
dan
SMA)
responden
yaitu
(68%).
Mayoritas pekerjaan adalah responden
tik
Usia
Mayoritas pendidikan adalah Pendidikan
20-35 tahun
9
30 %
tidak bekerja yaitu sebagai Ibu Rumah
36-49 tahun
21
70 %
Tangga yaitu 19 responden (76%).
30
100%
Mayoritas
Total
responden
belum
pernah
mendapatkan informasi yang berkaitan
Pendidikan
Dasar
11
36.7 %
dengan
Menengah
17
56.7 %
Payudara Sendiri) dalam upaya deteksi
Tinggi
2
6.7 %
dini kanker payudara yaitu sebanyak 22
30
100%
responden (68%).
Bekerja
11
36.7 %
Tabel 2 Hasil Penelitian tentang
Tidak
19
63.3 %
SADARI
Total
Pekerjaan
Bekerja
Total
Sumber
Pernah
Informasi
mendapat
tentang
Belum
SADARI
Pernah
30
8
100 %
26.7 %
SADARI
(Pemeriksaan
Variabel
Kategori
f
%
Pengetahu
Tinggi
8
26.7 %
an
Sedang
9
30 %
Tentang
Rendah
13
43.3 %
30
100 %
SADARI
22
73.3 %
Pada
mendapat
tentang
Total
30
Total
100 %
pengetahuan
SADARI
(Pemeriksaan
Payudara Sendiri) pada wanita usia
subur
Jika dilihat dari umur, mayoritas
perhitungan
20
–
Mangkuyudan
49
tahun
Kelurahan
di
desa
Ngabeyan,
responden berumur antara 35 – 45 tahun
Kecamatan Kartasura didapatkan hasil
yaitu sebanyak 21 responden (84%).
mayoritas
responden
berpengetahuan
23
rendah yaitu sebanyak 13 responden
Mayoritas responden berpendidikan
(43.3 %). Hal ini menunjukkan bahwa
menengah
yaitu
SMA
mayoritas responden belum memahami
(56.7%), menurut Menurut Mubarak
tentang bagaimana cara pemeriksaan
(2007) Pendidikan berarti bimbingan
payudara sendiri dalam upaya deteksi
yang diberikan seseorang pada orang
dini kanker payudara. Jika dilihat dari
lain terhadap sesuatu hal agar mereka
karakteriktik responden, mayoritas usia
dapat
adalah usia 36-49 tahun.
dipungkiri
memahami.
bahwa
dan
SMP
Tidak
dapat
makin
tinggi
Sesuai dengan teori menurut Hurlock
pendidikan seseorang semakin mudah
(2002) dalam Hidajati (2012) semakin
pula mereka menerima informasi dan
meningkatnya
makin banyak pengetahuan. Mayoritas
umur
dan
tingkat
kematangan maka kekuatan seseorang
pendidikan
responden
dalam berpikir dan bekerja juga akan
perguruan
tinggi
lebih matang. Ibu yang berumur 20-35
penelitian
tahun disebut sebagai “masa dewasa”
pengetahuan rendah.
tidak
sampai
sehingga
menunjukkan
hasil
pada
dan disebut juga masa reproduksi,
Mayoritas responden adalah tidak
dimana pada masa ini diharapkan orang
bekerja yaitu sebagai ibu rumah tangga
telah
(19 %). Hal tersebut sesuai teori
mampu
untuk
memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi dengan
menurut
Depkes
RI (1999) dalam
tenang secara emosional, terutama.
Hidajati (2012) yang menyatakan bahwa
Sedangkan responden pada penelitian
pengetahuan responden yang bekerja
ini mayoritas usia 36 – 49 tahun, yang
lebih baik bila dibandingkan dengan
bukan lagi usia produktif dan adanya
pengetahuan
penurunan daya ingat dan tidak dapat
bekerja. Hal ini disebabkan karena ibu
diajarkan kepandaian baru kepadanya
yang bekerja di luar rumah (sektor
karena telah mengalami kemunduran
formal) memiliki akses yang lebih baik
baik fisik maupun mental. Sehingga bisa
dan
mempengaruhi hasil penelitian yang
informasi,
mayoritas berpengetahuan rendah.
informasi tentang Pemeriksaan Payudara
lebih
responden
luas
yang
terhadap
termasuk
tidak
berbagai
mendapatkan
24
sendiri
untuk
deteksi
dini
kanker
lasting). Sebaliknya apabila perilaku itu
payudara. Hasil penelitian menunjukkan
tidak
mayoritas tidak bekerja sehingga dinilai
kesadaran tidak akan berlangsung lama
kurang mendapatkan akses informasi
(Notoatmodjo, 2007).
tentang pemeriksaan payudara sendiri
untuk ddeteksi dini kanker payudara.
Mayoritas
ibu
mendapat
belum
informasi
Pemeriksaan
Payudara
didasari
pengetahuan
Erbil (2012) dalam penelitiannya juga
menyimpulkan
bahwa
wanita tentang risiko dan keuntungan
tentang
dari
Sendiri.
memberikan
deteksi
dini
sikap,
yang belum menjadi kebiasaan bagi
kesehatan.
Tenaga
masyarakat
menyusun
program
membantu
wanita
Kemudahan
dapat
kanker
efek
keyakinan,
dalam memperoleh informasi
pengetahuan
pernah
SADARI merupakan perilaku kesehatan
Indonesia.
dan
payudara
yang
dan
positif
kebiasaan
kesehatan
dapat
sehingga
untuk
bisa
mencapai
membantu seseorang untuk memperoleh
keberhasilan
pengetahuan yang baru. Merupakan
mempertahankan
upaya untuk memberikan pengetahuan
Pengetahuan dapat bersifat long lasting
sehingga terjadi perubahan (Mubarak,
apabila
2007).
menggunakan metode yang sesuai.
Pendidikan
kesehatan
efektif agar masyarakat menjadi tahu
manfaat
SADARI
maupun
kesehatannya.
dalam
penyampaian
atau
penyuluhan yang merupakan cara yang
tentang
dalam
dimana
SIMPULAN DAN SARAN
Pada penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa mayoritas wanita usia subur desa
pengetahuan dapat menentukan sikap
Ngabeyan,
seseorang
Kartasuro,
Sukoharjo
mendorong mereka untuk berperilaku
pengetahuan
yang
positif. Penerimaan perilaku baru atau
SADARI
adopsi perilaku yang didasari oleh
Sendiri) untuk deteksi dini Ca Mammae.
positif
sehingga
dapat
Kelurahan
Mojosongo,
rendah
(Pemeriksaan
memiliki
tentang
Payudara
pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang
positif akan bersifat langgeng (long
25
Berdasarkan
diharapkan
hasil
pihak
setempat
penelitian
tenaga
dapat
partisipasinya
kesehatan
meningkatkan
dalam
pengetahuan
ini
meningkatkan
tentang
SADARI
(Pemeriksaan Payudara Sendiri) unutk
deteksi dini Ca Mammae bagi wanita
usia subur di area desa Mojosongo,
Kelurahan
Ngabeyan,
Kecamatan
Kartasura, Sukoharjo sehingga para
wanita usia subur dapat mndeteksi
secara
dini
kanker
payudara
dan
mempraktikkan SADARI secara mandiri
dan konsisten.
Hal ini dapat diwujudkan melalui
pertemuan dengan para wanita usia
subur untuk dilakukan ceramah dan
diskusi.
Selain
itu
pihak
tenaga
kesehatan setempat juga bisa bekerja
sama dengan lembaga sosial masyarakat
dengan
melatih
kader
bagaimana
tahapan Pemeriksaan Payudara Sendiri
sehingga
kanker
upaya
payudara
dalam
pencegahan
yang
merupakan
pembunuh nomer dua di Indonesia bisa
dicegah.
DAFTAR PUSTAKA
Beres, S. 2008. Vitamin D : Cancer
prevention’s sunny future?. J of the
National Cancer Institute 100. 5
(Mar 5, 2008) : 292-3, 297.
Buckman R. 2010. What you really need
to know about breast cancer.
Marshall : Marshall Editions
Development Ltd.
Clark, AS, Domchek, SM. 2011.
Clinical management of hereditary
breast
cancer
syndromes.
J
Mammary Gland Biol Neoplasia
(2011) 16 : 17-25.
Dalimartha, S. 2004. Deteksi dini kanker
& simplisia antikanker. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Diananda. 2007. Mengenal seluk beluk
kanker. Jogjakarta: Katahati.
Erbil, N, Bolukbas, N. 2012. Beliefs,
attitudes, and behaviorof Turkish
women about breast cancer and
breast self-examination according to
a Turkih version of the champion
health belief model scale. Asian Pac
J Cancer Prev. 2012; 13 (11) :
5823-8.
Harianto. 2005 ‘Resiko Penggunaan Pil
Kontrasepsi Kombinasi terhadap
Kejadian Kanker payudara pada
aksepteor KB Di perjan RS Dr
Cipto Mangunkusumo “ Jakarta :
Majalah ilmiah Kefarmasian.vol.2
No1 hal 84-99
26
Hidajati A. Mengapa seorang ibu harus
menyusui?. Jogjakarta: FlashBooks
Mubarak, I. 2007. Promosi kesehatan:
Sebuah pengantar proses mengajar
dalam pendidikan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Notoatmodjo, S. 2007.
kesehatan dan ilmu
Jakarta : Rineka Cipta.
Promosi
perilaku.
Perhimpunan Onkologi Indonesia. 2010.
Pedoman
tatalaksana
kanker.
Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Rasjidi, I. 2010. 100 Question & answer
kanker pada wanita. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Saryono, Pramitasari R.D. 2009.
Perawatan payudara dilengkapi
dengan deteksi dini terhadap
penyakit
kanker
payudara.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Varney, H. 2007. Buku ajar asuhan
kebidanan, Edisi 4. Jakarta: EGC.
Wiknjosastro, H. 2007. Ilmu kandungan,
edisi 5. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Purwoastuti Endang. 2008. Kanker
Payudara pencegahan deteksi Dini.
Yogyakarta: Kanisius.
Ranggiasanka A. 2010. Waspada kanker
payudara pada pria dan wanita
Yogyakarta: Hanggar Kreator
27
Download