Berdasarkan data yang di peroleh dari internet ,dari berbagai macam penyakit di Indonesia, kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di Indonesia . berikut ini merupakan grafik prevalensi penyakit kanker pada penduduk menurut kelompok umur periode januari – desember 2013. Sumber : Riset Kesehatan Dasar 2013, Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa penyakit kanker dapat menyerang semua umur .Penyakit kanker didapati pada bayi umur < 1tahun . prevalensi tersebut sempat mengalami penurunan pada kelompok balita dan anak-anak umur 1-4 tahun dan 5-14 tahun, pada kelompok balita dan anak-anak menjadi prevalensi terendah yaitu 0,1 ‰. Kemudian pada kelompok umur 15-24 tahun , 25-34 tahun , 35-44 tahun , 45-54 tahun prevalensi mengalami kenaikan cukup tinggi, tetapi pada kelompok umur 55- 64 tahun prevalens imengalami penurunan kembali dan meningkat kembali pada kelompok umur 65-74 tahun dan mencapai puncaknya di kelompok umur >75 tahun dengan prevalensi sebesar 5,0 ‰ . Pada kelompok bayi umur < 1 tahun cukup membuat heran bagaimana bisa terserang penyakit ini, prevalensi pada bayi umur < 1 tahun cukup rendah yaitu 0,3 ‰, menurut dugaan para ahli bahwa kanker dapat menyerang bayi karena terjadi penyimpangan pertumbuhan sel yang diakibatkan cacat genetika di dalam kandungan. Dilihat dari prevalensinya kanker jarang menyerang bayi tetapi menurut saya walaupun jarang menyerang tetap dibutuhkan pencegahan sejak dini yaitu dengan cara mengadakan penyuluhan kepada ibu hamil tentang bagaimana cara menjaga janin yang dikandungnya agar terhindar dari resiko penyakit. Sedangkan pada kelompok umur 1 - 4 tahun dan 5-14 tahun penyakit kanker hampir tidak pernah menyerang kelompok umur tersebut. Menurut saya hal ini dapat terjadi karena pada umur tersebut merupakan umur yang sedang aktif dalam melakukan aktifitas dan bergerak seperti sekolah dan bermain dengan teman sebaya sehingga penyakit kanker tidak mudah menyerang kelompok umur tersebut. Untuk kelompok umur 15 - 24 tahun, 25-34 tahun , dan 35-44 tahun peningkatan prevalensi kanker cukup tinggi, dan prevalensi tertinggi diantara kelompok umur tersebut adalah kelompok umur 35-44 tahun yaitu 3,2 ‰ . Hal ini terjadi karena pada usia remaja dan dewasa produktif gaya hidup , stress dan faktor keturunan menjadi penyebab utama penyakit ini. Merokok, kurang aktif dalam bergerak, kurangnya konsumsi sayur dan buah , sering mengonsumsi makanan berlemak dan cepat saji dan kebiasaan mengonsumsi makanan yang dibakar atau dipanggang dan mengonsumsi makanan hewani berpengawet menyebabkan sering terjadinya penyakit kanker pada kelompok usia ini. Perlunya kesadaran dari masing – masing individu dengan menerapkan pola hidup sehat dan perlunya edukasi yang memadai tentang penyakit kanker karena sudah banyak diketahui bahwa kanker merupakan penyakit yang susah disembuhkan apabila sudah menyerang penderitanya dan merupakan penyebab kematian nomer 2 di dunia. Sedangkan untuk kelompok umur 45 - 54 tahun, 55 – 64 tahun, 65-74 tahun, >75 tahun grafiknya mengalami peningkatan dan penurunan. Menurut saya peningkatan dapat terjadi karena faktor usia, dimana ketika usia sudah memasuki usia lanjut merupakan usia yang rentan terkena penyakit, tetapi resiko tersebut dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga. Tetapi pada usia 55-64 tahun grafik sempat mengalami penurunan ,menurut saya hal ini terjadi mungkin karena mulai munculnya rasa perduli terhadap gaya hidupnya dan beralih ke gaya hidup sehat. Dari data prevalensi penyakit kanker penduduk di Indonesia tahun 2013 dapat disimpulkan penyakit kanke rdapat menyerang semua umur. Hampir semua kelompok umur penduduk memiliki prevalensi penyakit kanker yang cukup tinggi. Prevalensi penyakit kanker tertinggi berada pada kelompokumur 75 tahun keatas, yaitu sebesar 5,0‰ dan prevalensi terendah pada anak kelompok umur 1-4 tahun dan 5-14 tahun sebesar 0,1‰. Terlihat peningkatan prevalensi yang cukup tinggi pada kelompok umur 25-34 tahun, 35-44 tahun, dan 45-54 tahun. Persentase Kasus Baru dan Kematian Akibat Kanker pada Penduduk Laki-laki dan Perempuan di Dunia Tahun 2012 Menurut data GLOBOCAN (IARC) tahun 2012 diketahui bahwa kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru (setelah dikontrol oleh umur) tertinggi, yaitu sebesar 43,3%, dan persentase kematian (setelah dikontrol oleh umur) akibat kanker payudara sebesar 12,9%. Kanker paru tidak hanya merupakan jenis kanker dengan kasus baru tertinggi dan penyebab utama kematian akibat kanker pada penduduk laki-laki, namun kanker paru juga memiliki persentase kasus baru cukup tinggi pada penduduk perempuan, yaitu sebesar 13,6% dan kematian akibat kanker paru sebesar 11,1%. Data GLOBOCAN tersebut menunjukkan bahwa kasus baru dan kematian akibat kanker hati pada penduduk laki-laki maupun perempuan memiliki persentase yang hampir berimbang, sedangkan kanker payudara dan kanker prostat memiliki persentase kematian yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan persentase kasus baru, sehingga jika penyakit kanker tersebut dapat dideteksi dan ditangani sejak dini maka kemungkinan sembuh akan lebih tinggi.