pasar modal di Indonesia Materi 3 : Manfaat

advertisement
Matakuliah
Tahun
Versi
: F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL
: Semester Genap 2004 / 2005
:0/0
Pertemuan 9
PASAR MODAL DAN
SURAT-SURAT BERHARGA
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Menjelaskan pengertian pasar modal
• Menerangkan perkembangan (khronologis) pasar
modal di Indonesia dan dinegara lain
• Menguraikan manfaat keberadaan pasar modal
2
Outline Materi
• Materi 1 : Pengertian pasar modal
• Materi 2 : Perkembangan (khronologis)
pasar modal di Indonesia
• Materi 3 : Manfaat keberadaan Pasar Modal
3
PENGERTIAN PASAR MODAL
1.
2.
3.
4.
Menurut Undang Undang Republik Indonesia
no.8/1995 tentang “Pasar Modal” , dalam Bab.1.
pasal 1, yang dimaksud dengan Efek adalah Surat
Berharga, yaitu antara lain :
Surat Pengakuan Hutang, Surat Berharga Komersial
Saham dan Obligasi
Unit Penyertaan Kontrak Investasi Kolektif
Waran dan derivatif efek, yaitu Future dan Option
4
PENGERTIAN PASAR MODAL
Pasar Modal memiliki peran besar bagi
perekonomian
suatu
negara,
karena
menjalankan dua fungsi :
1. Fungsi Ekonomi  menyediakan fasilitas
bertemunya INVESTOR dengan ISSUER
(penerbit instrumen : yang mengharapkan
adanya Return)
2. Fungsi Keuangan  merupakan alternatif
pendanaan bagi Perusahaan2 sehingga
dapat beroperasi dengan skala Yang lebih
besar,
memberikan
kemakmuran
bagi
masyarakat luas.
5
PENGERTIAN PASAR MODAL
Instrumen di
Pasar Modal
Equity
(=saham)
Fixed
Income
(=obligasi)
Surat Berharga / instrumen/sekuritas merupakan secarik kertas yang
menunjuk kan hak investor untuk memperoleh bagian dari kekayaan
organisasi yang menerbitkan, dan berbagai kondisi yang memungkinkan
investor tersebut menjalankan hak-nya.
Equity (ekuitas) : surat berharga yang bersifat penyertaan
Fixed Income : surat berharga yang bersifat hutang, berpendapatan tetap.
6
Perkembangan (khronologis) pasar modal
di Indonesia dan dinegara lain
• MASA PENJAJAHAN : sekitar th.1880an telah dijual
saham dan obligasi milik perusahaan belanda.
Sudah ada Nederlandsche Handel Maatschappij
(NHM) = perush. dagang & keuangan dgn kerajaan
belanda sbg.pemegang saham mayoritas
• AWAL KEMERDEKAAN : pemerintah RI perlu modal,
dikeluarkan SURAT HUTANG yg.dapat diperjualbelikan.
• Tgl.13.06.52 diresmikan BURSA EFEK JAKARTA oleh
MenKeu Sumitro Djojohadikusumo. Anggota bursa
adalah bank-bank nasional.
7
Perkembangan (khronologis) pasar
modal di Indonesia dan dinegara lain
Pasar Modal tradisional hanya merupakan tempat yang
terorganisir dimana efek-efek diperdagangkan.
Namun pada saat ini hampir seluruh negara didunia
sudah mempunyai Bursa Efek atau stock exchange
diartikan sebagai suatu sistem yang terorganisir yang
mempertemukan penjual dan pembeli efek, dimana
dilakukan baik secara langsung maupun melalui wakilwakilnya.
Fungsi Bursa Efek antara lain adalah menjaga
komunitas pasar dan menciptakan harga efek yang
wajar melalui mekanisme permintaan dan penawaran.
8
MANFAAT KEBERADAAN PASAR MODAL
1.
2.
3.
4.
Menyediakan sumber pembiayaan (jangka
panjang) bagi dunia usaha, sekaligus
memungkinkan alokasi sumber dana secara
optimal.
Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai
lapisan
masyarakat
menengah.
Dan
keterbukaan usaha, profesionalisme serta
menciptakan iklim usaha yang sehat.
Menciptakan lapangan kerja yang menarik.
Pengelolaan
perusahaan
dengan
iklim
keterbukaan, memberikan akses kontrol sosial
dan mendorong pemanfaatan manajemen
profesional
9
MANFAAT KEBERADAAN PASAR MODAL
Sejak tahun 1952 s/d 1973, walaupun bursa efek telah
dibuka
diSurabaya
dan
Semarang,
namun
perkembangan aktivitasnya hampir dikatakan tidak ada
dan pengelolaannya diorganisir oleh Perserikatan
Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE).
Tahun 1995, perdagangan mulai agak aktif sampai
dibentuk Undang Undang No.8/1995, tetapi juga masih
tersendat-sendat aktivitasnya.
Pemerintah mulai menggairahkan pasar modal sekitar
tahun 1997, dengan membentuk Badan Pelaksana
Pasar Modal, dan th.1981 berubah menjadi Badan
Pengawas Pasar Modal (Bapepam sampai sekarang)
10
MANFAAT KEBERADAAN PASAR MODAL
Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah saat itu :
a. Dari segi Emiten :
Untuk merangsang melakukan emisi, keringanan pajak
perseroan (Pps) sebesar 10% - 20% selama 5 tahun
sejak perusahaan go public.
b. Dari segi Investor :
Investor perorangan (WNI) yang membeli saham
melalui pasar modal, tidak dikenakan pajak pendapatan
(Ppd) atas capital gain : yaitu pajak atas bunga,
deviden, royalti dan pajak kekayaan atas nilai saham /
bukti penyertaan modal.
11
CLOSING
Meningkatnya minat Emiten mencari dana
melalui pasar modal sampai sekitar tahun
1980an belum terlihat dengan jelas, walaupun
pemerintah sudah ikut capur tangan dalam
membantu kemudahan emisi dan baik PakDes 87
maupun PakTo 88 sudah membantu Emiten
maupun Investor tetapi pasar modal belum
bergairah. IHSG pada saat itu baru sekitar 94
dan masih fluktuasi karena investor belum
menaruh kepercayaan atas usaha emiten.
12
Download