Corporate Secretary di Mata Bursa Eddy Sugito Direktur PT Bursa Efek Indonesia Corporate Secretary Gathering - ASPI Jakarta, 21 April 2008 Persepsi Yang Salah Tugas Utama Emiten hanya menjalankan bisnis untuk maksimalisasi profit. Investor silakan mengamati saja, jika suka, silakan beli saham Perseroan. Media massa dan regulator hanya menambah kerepotan kerja Corporate Secretary - Saat Ini • • • • Hanya sebagai contact person; Lebih kepada fungsi administratif; Hanya menjalankan fungsi ‘marketing’ secara pasif; Sering memiliki jabatan rangkap dengan bagian produksi atau keuangan atau hukum; • Ditempatkan sebagai Corporate Secretary tanpa dibekali pengetahuan yang diperlukan (learning by doing); Dampaknya ? • Kinerja bisnis Emiten positif, tetapi likuiditas dan harga saham tidak meningkat • Corporate Secretary = Cost Center • Permintaan informasi hanya menambah kerepotan saja • No listing benefit selain “cost & cost only” • Benefit yang diperoleh pemegang saham hanya Dividen, jika ada Zaman Sudah Berubah • Persaingan bisnis untuk menjadi “the best”; • Bukan Investor yang mencari Emiten, tetapi Emiten yang mencari Investor; • Tuntutan implementasi Good Corporate Governance, • Perkembangan teknologi; • Global Fund & Worldwide Market; • “Merit Based” menjadi “Merit & Disclosure Based” Paradigma Yang Seharusnya Peningkatan Kinerja Saham di Bursa adalah sama pentingnya dengan peningkatan bottom line di laporan keuangan karena keduanya memberikan dampak positif terhadap upaya optimalisasi shareholders’ value Paradigma Yang Seharusnya Berupaya meningkatkan “shares value” melalui value creation seperti : – Aktif “memasarkan” pencapaian Perseroan – Aktif memberikan advokasi kepada Direksi untuk optimalisasi “value creation” – Aktif membantu/mengingatkan Direksi untuk selalu memperhatikan kepentingan stakeholders dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku Yang Diperlukan Untuk Menjadi “a Succesfull CS” • • • • • • • • Rules & Regulation Knowledge Marketing Skill Legal Skill Financial Skill Accounting Skill Drafting Skill Negotiating Skill Organization Skill “ 5 Hints To Be a Successful CS” • Selalu mengembangkan professional competency • Aktif memberikan ide-ide untuk peningkatan efisiensi dan efektifitas operasional serta upaya-upaya yang mendukung proses value creation • Aktif memberikan masukan kepada Direksi agar dapat meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku • Aktif membina hubungan baik dengan para fund manager, analis, wartawan, perusahaan efek, institutional & retail investor • Positive thinking dalam berhubungan dengan regulator • Memiliki Pedoman Keterbukaan Informasi Pedoman Keterbukaan Informasi Memuat Strategi Keterbukaan Informasi : Informasi apa yang layak dipublikasikan (What) Mengapa informasi tersebut harus diumumkan (Why) Kapan sebaiknya diumumkan (When) Siapa yang dapat mengumumkan (Who) Kepada siapa informasi diumumkan (Whom) Bagaimana cara mengumumkan (How) If You Want To Be a Corporate Secretary, Perform Like a Corporate Secretary Ketentuan Bursa Terkait Keterbukaan Informasi (Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi) Ketentuan Umum • Penjelasan kepada Bursa dalam waktu 3 hari Bursa sejak Emiten menerima surat/email permintaan penjelasan dari Bursa • Penyampaian penjelasan kepada Bursa selambatlambatnya pada hari yang sama dengan munculnya informasi tersebut di media massa • Pelaporan dalam bahasa Indonesia Keterbukaan Informasi – Laporan Berkala (Ketentuan BEI) 1. 2. 3. 4. 5. Berkaitan laporan keuangan : • Laporan keuangan tahunan dan interim • Pernyataan Tanggung Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan • Penjelasan Perubahan 20% Total Aktiva atau Kewajiban • Penjelasan Penyebab Opini Akuntan Selain WTP Laporan Tahunan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Saham Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi (mining co) Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (kuartal) Keterbukaan Informasi – Laporan Sewaktu-waktu (Ketentuan BEI) - 1 • Setiap kejadian, informasi, atau fakta material yang berkaitan dengan Emiten atau anak perusahaan, yang dapat mempengaruhi harga Efek dan atau keputusan investasi pemodal, setelah terjadinya kejadian, informasi atau fakta material tersebut • Penjelasan terkait adanya rumor yang bersifat material tentang Perseroan Keterbukaan Informasi – Laporan Sewaktu-waktu (Ketentuan BEI) - 2 Beberapa Pedoman Untuk Menjelaskan Isi Keterbukaan Informasi Sewaktu-waktu : • Penjelasan tentang kejadian penting, fakta, informasi material tersebut • Dampak keuangan, jika ada • Dampak hukum, jika ada • Dampak terhadap kegiatan operasional, jika ada • Upaya yang akan dilakukan Perseroan Terima Kasih