Tahap Konsultasi untuk Mekanisme Akuntabilitas Mendengarkan Masyarakat yang Terkena Dampak Proyek-Proyek Bantuan ADB Apa yang dimaksud dengan Mekanisme Akuntabilitas ADB? Pada bulan Mei 2003, Asian Development Bank (ADB) menyetujui suatu Mekanisme Akuntabilitas baru untuk menggantikan Fungsi Pemeriksaan yang dianggap lebih rumit. Mekanisme tersebut menyediakan forum independen di mana orang yang terkena dampak merugikan akibat proyek-proyek ADB dapat menyuarakan dan mengatasi permasalahan mereka, sekaligus melaporkan dugaan pelanggaran atas kebijakan dan prosedur operasional ADB. Prinsip-prinsip Pemandu Mekanisme Akuntabilitas tersebut merupakan bagian dari upaya ADB untuk meningkatkan efektivitas pembangunan dan meningkatkan kualitas proyek dengan bersikap responsif terhadap masalah yang dihadapi orang-orang yang terkena dampak proyek, sekaligus adil dan transparan kepada seluruh pemangku kepentingan. Keunggulan Mekanisme ini memiliki dua komponen: fungsi pemecahan masalah (Fase Konsultasi), yang ditangani oleh Fasilitator Proyek Khusus, dan fungsi penyelidikan (Fase Peninjauan Kepatuhan) yang menjadi tanggung jawab dari Dewan Peninjauan Kepatuhan (Compliance Review Panel). Apa yang dimaksud dengan Fase Konsultasi? • Fase ini memberikan suatu ruang dan proses bagi mereka yang terkena dampak proyek untuk mendapatkan solusi yang memuaskan terhadap masalah yang ditimbulkan oleh proyek bantuan ADB. • Fasilitator Proyek Khusus akan mengarahkan fase konsultasi dan menerima keluhan yang memenuhi syarat dari mereka yang terkena dampak. • Kegiatan dalam Fase Konsultasi ditujukan untuk mencapai mufakat diantara para pemangku kepentingan termasuk ADB, pihak yang mengajukan keluhan, badan pelaksana proyek dan pemerintah negara berkembang anggota ADB atau sponsor proyek swasta mengenai keluhan yang disampaikan, cara penyelesaian masalah yang bisa diterima serta jangka waktu untuk menyelesaikan keluhan. • Fasilitator Proyek Khusus menggunakan pendekatan yang fleksibel dalam pemecahan masalah, termasuk mengadakan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan, mengadakan proses konsultasi dan terlibat dalam peninjauan untuk pencarian fakta atas situasi tersebut. • Fasilitator Proyek Khusus memberikan saran tentang tindakan-tindakan untuk mengatasi keluhan tersebut secara langsung. • Tugas dari Fasilitator Proyek Khusus hanya terbatas pada masalah-masalah yang terkait dengan ADB pada proyek-proyek bantuan ADB dan tidak campur tangan dalam permasalahan internal dari negara berkembang anggota ADB. Para pihak yang mengajukan keluhan harus menyampaikan permasalahan mereka terlebih dahulu ke departemen yang menangani kegiatan operasional ADB. Fase Konsultasi tidak menggantikan fungsi pelaksanaan administrasi proyek dan fungsi pemecahan masalah yang ada di departemen operasional ADB. Siapa Yang Bisa Mengajukan Keluhan? • Kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih— suatu organisasi, asosiasi, himpunan, atau kelompok perorangan lainnya—di negara di mana proyek bantuan ADB dilaksanakan • Satu perwakilan dari daerah setempat yang ditunjuk secara sah sebagai perantara bagi mereka yang terkena dampak suatu proyek • Satu perwakilan yang tidak berasal dari daerah setempat dalam kasus-kasus luar biasa dimana perwakilan dari daerah setempat tidak berhasil didapatkan Suatu komunitas harus mengajukan keluhan kepada Fasilitator Proyek Khusus sebelum meminta Peninjauan Kepatuhan. Bagaimana Anda Dapat Mengajukan Keluhan? Keluhan harus diajukan secara tertulis dan dapat dikirimkan ke Fasilitator Proyek Khusus melalui surat, faksimile atau surat elektronik atau dapat diserahkan secara langsung ke kantor pusat ADB maupun ke kantor perwakilan wilayah/setempat ADB. Keluhan dapat disampaikan dalam bahasa Inggris atau dalam bahasa nasional atau resmi dari negaranegara anggota berkembang ADB. Identitas pihak yang menyampaikan keluhan akan dirahasiakan apabila diminta, tetapi keluhan tanpa nama tidak akan diterima. Masalah Apa yang Tidak Memenuhi Syarat untuk Diajukan? Beberapa masalah di bawah ini tidak memenuhi syarat untuk diajukan: • Masalah-masalah yang tidak terkait dengan tindakan atau kelalaian ADB dalam merumuskan, memproses atau mengimplementasikan proyek-proyek bantuan ADB • Keputusan yang dibuat oleh ADB atau pelaksana proyek dalam kaitannya dengan pengadaan barang, jasa atau jasa konsultan dalam proyek-proyek bantuan ADB • Dugaan penggelapan atau korupsi dalam proyekproyek bantuan ADB dan yang dilakukan oleh staf ADB • Proyek-proyek bantuan ADB yang laporan penyelesaian proyeknya sudah diterbitkan • Masalah yang sudah diproses dalam Fungsi Pemeriksaan sebelumnya atau oleh Dewan Peninjauan Kepatuhan (kecuali terdapat bukti baru yang diberikan yang tidak diketahui saat keluhan yang pertama disampaikan, atau kecuali keluhan berikutnya dapat digabungkan dengan keluhan terdahulu) • Kecukupan atau kesesuaian kebijakan dan prosedur ADB yang berlaku saat ini • Permasalahan yang tidak penting, berunsur dendam, sepele, atau sengaja dibuat untuk mendapat keuntungan kompetitif • Permasalahan yang berada dalam yurisdiksi Komisi Banding ADB atau Tribunal Administratif ADB atau yang terkait dengan masalah personalia ADB • Permasalahan yang terkait dengan fungsi rumah tangga ADB yang tidak terkait dengan kegiatan operasional, seperti keuangan dan administrasi Materi Keluhan Keluhan yang disampaikan harus mengemukakan hal-hal berikut ini: • Pihak yang mengajukan keluhan merupakan atau berpotensi sebagai pihak yang terkena dampak langsung secara material maupun merugikan dari suatu proyek bantuan ADB • Kerugian langsung dan material yang dikeluhkan merupakan, atau akan diakibatkan oleh suatu tindakan atau kelalaian ADB dalam merumuskan, memproses atau mengimplementasikan proyek bantuan ADB • Suatu uraian tentang hak dan kepentingan yang telah atau berpotensi terkena dampak langsung baik secara material maupun merugikan oleh suatu proyek bantuan ADB • Identitas dan informasi kontak dari pihak yang mengajukan keluhan (dan perwakilan yang ditunjuk) serta jika terdapat permintaan agar identitas pihak yang mengajukan keluhan dirahasiakan maka harus disebutkan alasan untuk permintaan tersebut • Apabila terdapat perwakilan, maka identitas dari mereka yang terkena dampak serta bukti kuasa untuk mewakili mereka • Suatu uraian singkat mengenai proyek bantuan ADB, termasuk nama dan lokasi jika ada • Hasil akhir atau penyelesaian yang diyakini oleh pihak yang mengajukan keluhan merupakan tanggung jawab ADB untuk mewujudkannya atau membantu mendapatkannya melalui Fase Konsultasi • Suatu uraian tentang upaya itikad baik pihak yang mengajukan keluhan untuk mengajukan masalah tersebut terlebih dahulu kepada departemen operasional yang bersangkutan • Suatu penjelasan jika informasi yang diminta di atas tidak dapat disediakan • Perihal atau fakta terkait lainnya dengan dokumen pendukung Proses Konsultasi ADB Langkah 1: Pengarsipan keluhan 7 hari sejak penerimaan 21 hari sejak penerimaan Langkah 2: Pendaftaran dan penerimaan pendaftaran 49 hari sejak penerimaan Langkah 3: Penentuan pemenuhan syarat Apabila keluhan ternyata tidak memenuhi syarat, maka pihak yang mengajukan keluhan dapat meminta peninjauan kepatuhan Langkah 4: Peninjauan dan penilaian 7 hari sejak penerimaan temuan Dua Opsi Langkah 5: Keputusan oleh pihak yang mengajukan keluhan untuk melanjutkan ke proses konsultasi 14 hari sejak tanggal pemberitahuan Apabila pihak yang mengajukan keluhan merasa bahwa proses konsultasi tidak membuahkan hasil, maka pihak yang mengajukan keluhan dapat mengajukan permintaan peninjauan kepatuhan Langkah 6: Komentar terhadap temuan oleh divisi operasi dan pihak yang mengajukan keluhan serta rekomendasi dari fasilitator proyek khusus 7 hari sejak penerimaan komentar dari divisi operasi dan pihak yang mengajukan keluhan Langkah 7: Implementasi serangkaian tindakan dalam proses konsultasi Langkah 8: Penghentian proses konsultasi Apabila pihak yang mengajukan keluhan merasa bahwa proses konsultasi membuahkan hasil, tetapi memiliki masalah serius berkenaan dengan kepatuhan, maka pihak yang mengajukan keluhan dapat mengajukan permintaan peninjauan kepatuhan Tentang Asian Development Bank Visi ADB adalah wilayah Asia dan Pasifik yang bebas dari kemiskinan. Misinya adalah membantu negaranegara anggota berkembang anggota ADB untuk mengurangi kemiskinan secara substansial dan meningkatkan kualitas hidup rakyatnya. Meskipun banyak kesuksesan yang telah diraih, namun wilayah ini masih dihuni oleh dua pertiga penduduk miskin di dunia. Hampir 877 juta orang di wilayah ini hidup dengan $1,25 atau kurang per hari. ADB berkomitmen untuk mengurangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang melibatkan semua pihak, pertumbuhan yang berwawasan lingkungan dan integrasi regional. ADB berkantor pusat di Manila dan dimiliki oleh 67 negara anggota, termasuk 48 anggota dari kawasan Asia dan Pasifik. Instrumen utama ADB untuk membantu negara-negara berkembang yang menjadi anggotanya adalah melalui dialog kebijakan, pinjaman, penyertaan modal, penjaminan, hibah dan bantuan teknis. Kantor Pusat 6 ADB Avenue, Mandaluyong City 1550 Metro Manila, Philippines Telp +63 2 632 4444 Faks +63 2 636 2444 [email protected] www.adb.org Fasilitator Proyek Khusus dapat dihubungi di Fasilitator Proyek Khusus Telp +63 2 632 4825 Faks +63 2 636 2490 [email protected] www.adb.org/spf Untuk masalah yang terkait dengan Peninjauan Kepatuhan, harap hubungi Sekretaris, Dewan Peninjauan Kepatuhan Telp +63 2 632 4149 Faks +63 2 636 2088 [email protected] www.compliance.adb.org Maret 2009 Stok Publikasi No. ARM090185