Mengapa Al-Qur'an Diturunkan Dalam Bahasa Arab - 04-18-2016 iT's Me - Kembali ke Fitrah - https://www.itsme.id Mengapa Al-Qur'an Diturunkan Dalam Bahasa Arab Monday, April 18, 2016 https://www.itsme.id/mengapa-al-quran-diturunkan-dalam-bahasa-arab/ iT's me - Biasanya terdapat hubungan tanpa dasar yang dibuat terkait Kitab Suci terakhir yang diturunkan ke umat manusia dalam bahasa Arab dengan keyakinan di antara beberapa orang Muslim yang memandang superioritas bahasa Arab. Gagasan bahwasanya Allah SWT tidak bisa mewahyukan pesan pada umat manusia dalam bahasa selain bahasa Arab, atau bahasa Arab telah ‘berkembang’ sedemikian rupa hingga mencapai kesempurnaan yang memungkinkan Allah SWT berkomunikasi melaluinya, sebenarnya tidak punya landasan dalam Al-Quran atau lainnya. Allah SWT tidak bisa dibatasi atau dikekang. Ia adalah Absolut, Maha Kuasa. Ia mampu berkomunikasi dengan setiap ciptaan-Nya dengan medium apa saja secara sempurna. Bukanlah medium yang butuh kesempurnaan, melainkan kesempurnaan bisa menggunakan medium apa saja untuk tujuannya dan sesungguhnya hanya Allah SWT yang sempurna. Semua bahasa menyampaikan kekuatan besar untuk berkespresi dengan cara uniknya masing-masing. Setiap bahasa punya kemampuan hakiki untuk menangkap pemikiran, perasaan, dan emosi manusia yang terdalam, termasuk bahasa Arab. Hal yang sama benarnya juga berlaku terhadap semua bahasa yang dipakai oleh Utusan-utusan sebelum Nabi Muhammad saw untuk berkomunikasi antara Allah SWT dengan ciptaan-Nya. Perihal mengapa Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab, Kitab suci itu sendiri menjawab pertanyaan ini dengan lugas. Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab karena bahasa Arab adalah bahasa yang dipakai komunitas yang Allah SWT ingin tuntun dan diberikan tugas untuk meneruskan pesan tersebut kepada umat manusia. Dari kalangan tersebut, Ia memilih seorang utusan untuk tujuan-Nya dan orang ini adalah Nabi Muhammad SAW. ٍﻫُﻮَ ٱﻠَّﺬِﻯ ﺑَﻌَﺚَ ﻓِﻰ ٱﻸُﻣِّﻴِّﻴﻦَ ﺭَﺳُﻮﻻً ﻣِّﻨْﻬُﻢْ ﻳَﺘْﻠُﻮ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻳُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﻭَﻳُﻌَﻠِّﻤُﻬُﻢُ ٱﻠْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَٱﻠْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺇِﻥ ﻛَﺎﻧُﻮﺍْ ﻣِﻦ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻰ ﺿَﻼَﻝٍ ﻣُّﺒِﻴﻦ “Dialah yang mengangkat (bahasa Arab: ba’atha) seorang rasul kepada kaum gentile (bahasa Arab: Ummiyina) dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyuckan (jiwa) mereka, dn mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Jumu’ah [62] ayat 2). ًﻓَﺈِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺴَّﺮْﻧَﺎﻩُ ﺑِﻠَﺴَﺎﻧِﻚَ ﻟِﺘُﺒَﺸِّﺮَ ﺑِﻪِ ٱﻠْﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ ﻭَﺗُﻨْﺬِﺭَ ﺑِﻪِ ﻗَﻮْﻣﺎً ﻟُّﺪّﺍ “Maka sungguh, telah Kami mudahkan (Al-Qur’an) itu dengan bahasamu (Muhammad), agar dengan itu engkau dapat memberi kabar gembira kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar engkau dapat memberi peringatan kepada kaum yang membangkang.” (Q.S. Maryam [19] ayat 97). Tujuan diturunkannya wahyu dalam bahasa arab - agar kitab suci yang diturunkan dipahami secara jelas oleh mereka“ 1/3 Mengapa Al-Qur'an Diturunkan Dalam Bahasa Arab - 04-18-2016 iT's Me - Kembali ke Fitrah - https://www.itsme.id “Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an) yang jelas. Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Qur’an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.“ (Q.S. Yusuf [12] ayat 1-2). َﺇِﻧَّﺎ ﺟَﻌَﻠْﻨَﺎﻩُ ﻗُﺮْﺁﻧﺎً ﻋَﺮَﺑِﻴّﺎً ﻟَّﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻌْﻘِﻠُﻮﻥ “Kami menjadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab agar kamu mengerti.” (Q.S. Az-Zukhruf [43] ayat 3). Pesan Al-Quran jelas dari ayat berikut. Audiens utamanya adalah para penduduk setempat yang memahami bahasa dan dialek dengan jelas. Olehnya selain penduduk setempat dan negeri-negeri lain yang berbahasa berbeda, Al-Quran harus dibuat jelas/diterjemahkan sehingga mereka bisa memahami pesan dengan jelas. َﻭَﻣَﺎ ﻳَﺄْﺗِﻴﻬِﻢ ﻣِّﻦْ ﻧَّﺒِﻲٍّ ﺇِﻻَّ ﻛَﺎﻧُﻮﺍْ ﺑِﻪِ ﻳَﺴْﺘَﻬْﺰِﺋُﻮﻥ “Dan demikianlah Kami wahyukan Al-Qur’an kepadamu dalam bahasa Arab, agar engkau memberi peringatan kepada penduduk ibukota (Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) di sekelilingnya seta memberi peringatan tentang hari berkumpul (Kiamat) yang tidak diragukan adanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.” (Q.S. Asy-Syuura [42] ayat 7). Perhatikan bahwasanya istilah ‘hawlaha’ dalam ayat di atas mengacu pada daerah sekitar terdekat. Dalam hal ini adalah daerah sekitar kota kelahiran Nabi Muhammad saw yang menjadi acuan dan bukannya seluruh muka bumi. Jika pesan perlu disampaikan pada orang Cina maka pesan tersebut perlu diterjemahkan. Harap perhatikan penggunaan kata yang sama dalam ayat lainnya di Al-Quran. َﻣَﺜَﻠُﻬُﻢْ ﻛَﻤَﺜَﻞِ ٱﻠَّﺬِﻯ ٱﺴْﺘَﻮْﻗَﺪَ ﻧَﺎﺭﺍً ﻓَﻠَﻤَّﺂ ﺃَﺿَﺎءَﺕْ ﻣَﺎ ﺣَﻮْﻟَﻪُ ﺫَﻫَﺐَ ٱﻠﻠَّﻪُ ﺑِﻨُﻮﺭِﻫِﻢْ ﻭَﺗَﺮَﻛَﻬُﻢْ ﻓِﻰ ﻇُﻠُﻤَﺎﺕٍ ﻻَّ ﻳُﺒْﺼِﺮُﻭﻥ “Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat” (Q.S. Al-Baqarah [2] ayat 17) Tidak ada gunanya menurunkan pesan tuntunan dalam bahasa yang tak seorangpun mengerti! ۤﻭَﻟَﻮْ ﺟَﻌَﻠْﻨَﺎﻩُ ﻗُﺮْﺁﻧﺎً ﺃﻋْﺠَﻤِﻴّﺎً ﻟَّﻘَﺎﻟُﻮﺍْ ﻟَﻮْﻻَ ﻓُﺼِّﻠَﺖْ ﺁﻳَﺎﺗُﻪُ ءَﺍﻋْﺠَﻤِﻲٌّ ﻭَﻋَﺮَﺑِﻲٌّ ﻗُﻞْ ﻫُﻮَ ﻟِﻠَّﺬِﻳﻦَ ﺁﻣَﻨُﻮﺍْ ﻫُﺪًﻯ ﻭَﺷِﻔَﺂﺀٌ ﻭَٱﻠَّﺬِﻳﻦَ ﻻَ ﻳُؤْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻓِﻲ ٍﺁﺫَﺍﻧِﻬِﻢْ ﻭَﻗْﺮٌ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻋَﻤًﻰ ﺃُﻭْﻟَـٰﺌِﻚَ ﻳُﻨَﺎﺩَﻭْﻥَ ﻣِﻦ ﻣَّﻜَﺎﻥٍ ﺑَﻌِﻴﺪ “Dan sekiranya Al-Qur;an Kami jadikan sebagai bacaan selain dalam bahasa Arab niscaya mereka mengatakan, ‘Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?’ ‘Apakah patut (Al-Qur’an) dalam bahasa selain bahasa Arab sedang (Rasul) orang Arab?’ Katakanlah, ‘Al-Qur’an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan dan (AlQur’an) itu merupakan kegelapan bagi mereka. Mereka itu (seperti) orang-orang yang dipanggil dari tempat yang jauh.” (Q.S. Fushshilat [41] ayat 44). Ayat di atas jelas menyimpulkan bahwa Allah SWT, kalau Ia berkehendak, bisa memilih bahasa apapun selain bahasa Arab untuk mewahyukan pesan-Nya. Hal ini secara serius menantang klaim atas superioritas atau eksklusifitas bahasa Arab. 2/3 Mengapa Al-Qur'an Diturunkan Dalam Bahasa Arab - 04-18-2016 iT's Me - Kembali ke Fitrah - https://www.itsme.id “Dan seandainya (Al-Qur’an) itu Kami turunkan kepada sebagian dari golongan bukan Arab, lalu dia membacakannya kepada mereka; niscaya mereka tidak juga akan beriman kepadanya.“ (Q.S. AsySyu’araa’ [26] ayat 198 sampai 199). Oleh karena itu jelas bahwasanya wahyu diturunkan hanya dalam bahasa Arab karena bahasa Arab adalah bahasa yang digunakan umat dan utusan yang ditugaskan untuk menyampaikan pesan secara jelas kepada mereka. Inilah yang juga berlaku untuk semua utusan Allah SWT. Semua Utusan menyampaikan pesan Allah SWT dalam bahasa mereka masing-masing demi tujuan kejelasan absolut ُﻭَﻣَﺂ ﺃَﺭْﺳَﻠْﻨَﺎ ﻣِﻦ ﺭَّﺳُﻮﻝٍ ﺇِﻻَّ ﺑِﻠِﺴَﺎﻥِ ﻗَﻮْﻣِﻪِ ﻟِﻴُﺒَﻴِّﻦَ ﻟَﻬُﻢْ ﻓَﻴُﻀِﻞُّ ٱﻠﻠَّﻪُ ﻣَﻦ ﻳَﺸَﺂﺀُ ﻭَﻳَﻬْﺪِﻯ ﻣَﻦ ﻳَﺸَﺂﺀُ ﻭَﻫُﻮَ ٱﻠْﻌَﺰِﻳﺰُ ٱﻠْﺤَﻜِﻴﻢ “Dan Kami tidak mengutus seorang Rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya agar dia dapat memberi penjelasan kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dia Tuhan Yang Mahakuasa, Mahabijaksana.” (Q.S. Ibrahim [14] ayat 4). Kesimpulan Kitab suci - kitab suci ditujukan sebagai peringatan dan tuntunan terhadap umat manusia. Tetaplah pilihan dari individu untuk mengambil tiap langkah yang diperlukan untuk mempelajari dan memahami tuntunan ini dalam suatu cara atau bahasa yang memungkinkan untuk memahami pesan kebenaran dengan sebaikbaik mungkin, InsyaAllah. Tidak ada landasan bagi keyakinan bahwasanya bahasa Arab bersifat superior atau jauh lebih unggul dibandingkan bahasa-bahasa lainnya. Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab untuk audiens primernya (bangsa Arab) yang bisa memahami pesan secara jelas. Semua bahasa merupakan Rahmat Allah SWT dan Ia telah menyebarluaskan ciptaan-Nya di seluruh penjuru dunia dengan melengkapi mereka dengan berbagai bahasa yang berbeda. َﻭَﻣِﻦْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﺧَﻠْﻖُ ٱﻠﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَٱﻸَﺭْﺽِ ﻭَٱﺨْﺘِﻼَﻑُ ﺃَﻟْﺴِﻨَﺘِﻜُﻢْ ﻭَﺃَﻟْﻮَﺍﻧِﻜُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻓِﻰ ﺫٰﻟِﻚَ َﻵﻳَﺎﺕٍ ﻟِّﻠْﻌَﺎﻟِﻤِﻴﻦ “Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasamu, dan warna kulitmu. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.” (Q.S. Ar-Ruum [30] ayat 22). _______________________________________________ WWW.ITSME.ID 3/3 Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)