Oleh : Kelompok 3 Patahan adalah retakan atau zona retakan antara dua bongkahan batuan. Keberadaan patahan ini menjadikan kedua blok batuan bisa bergerak satu sama lain. Gerakan batuan ini bisa begitu cepat, yaitu dalam bentuk gempa. Gerakannya bisa juga sangat lambat yang disebut gerakan ‘rangkak’ (creep). Panjang patahan-patahan ini bisa dalam rentang milimeter hingga ribuan kilometer. Dalam waktu geologis, banyak patahan menghasilkan gerakan perpindahan yang berulang-ulang. patahan terbentuk apabila tekanan cukup kuat sehingga tidak dapat dinetralisasi oleh sifat plastis batuan. Berdasarkan arah gerak batuan di sepanjang bidang patahan dikenal lima tipe patahan, yaitu sebagai berikut : 1) Normal Fault Normal fault adalah patahan yang arah gerak blok batuannya mengikuti arah gaya berat, yaitu ke bawah sepanjang bidang patahan. 2) Reserve Fault Reserve fault adalah patahan yang arah gerak blok batuannya berlawanan dengan arah gerak normal fault, yaitu mengarah ke atas. 3) Strike-slip Fault Strike-slip Fault adalah patahan yamg arah gerak blok batuannya mendatar sepanjang bidang patahan. 4) Obligue-slip Fault Obligue-slip Fault adalah patahan yang arah gerak blok batuannya saling menjauhi dalam arah mendatar atau arah lain sehingga membentuk jurang yang lebar. 5) Rotational Fault Rotational Fault adalah patahan yang arah gerak blok batuannya memutar pada bidang patahan. 1. PatahanSesar mendatar 2. patahan normal 3. Patahan membalik graben Horst