KARAKTERISTIK PATAHAN LEMBANG BERDASARKAN REKAMAN STRATIGRAFI ENDAPAN TALUS DAN SAGPOND, DAERAH LEMBANG BANDUNG UTARA ABSTRAK (Gregorius Charlesio Jusman, 111 060 095) Patahan Lembang memisahkan kota lembang di utara dan kota bandung di selatan dengan panjang patahan sekitar 22 km. Sejarah patahan ini menunjukkan beberapa peristiwa gempa masa lalu dan berpotensi mengalami perulangan gempa saat ini. Secara umum sumber getaran seismik dihasilkan sepanjang patahan dan merambat melalui permukaan bumi dengan populasi padat penduduk. Riset terdahulu membuktikan bahwa patahan lembang tergolong aktif berdasarkan offset sungai dan perhitungan morfometri. Dan metode riset saat ini mempertegas hasil riset terdahulu dengan pendekatan paritan paleoseismik (kedalaman 2,5 m) yang sama-sama memperkirakan pergerakan patahan lembang. Perbedaan dengan metode sebelumnya terletak pada pengindentifikasian material dari permukaan patahan (kolluvium) dan sag pond. Stratigrafi paritan paleoseismik pada daerah Panyairan memperlihatkan bahwa patahan ini telah mengalami pergerakan dengan selang waktu berturut-turut ~190 dan ~380 tahun lalu. Kedua pergerakan patahan ini sendiri diperkirakan memiliki magnitud > 6,5R dan berumur lebih tua dari 5000 tahun. Dan tentunya sangat berbeda apabila peristiwa gempa ini terjadi kembali di Lembang dengan sebagian besar penduduk menetap di sepanjang patahan. Kata Kunci: Getaran seismik, Paritan Paleoseismik, Patahan Lembang, Jawa Barat viii