sistem syaraf(modif el 08)

advertisement
SISTEM SYARAF DAN ENDOKRIN
PENDAHULUAN
PERTUMBUHAN
REPRODUKSI
OSMOREGULASI DLL
KOORDINASI JARINGAN
KOMUNIKASI ANTAR
SATU SEL DGN SEL LAINNYA
SISTEM KOMUNIKASI  SISTEM SYARAF DAN ENDOKRIN
ATAU
SISTEM SYARAF & ENDOKRIN  BERSAMA-SAMA MENGONTROL
AKTIVITAS ORGAN ATAU JARINGAN TUBUH.
KEL. ENDOKRIN
HORMON
(BEKERJA)
SISTEM SYARAF
DIRANGSANG/DIHAMBAT
SISTEM SYARAF DAN ENDOKRIN SECARA FUNGSIONAL SALING
MENGISI  UNSUR-UNSUR SYARAF DAN ENDOKRIN SERING
DIANGGAP MENYUSUN SISTEM NEUROENDOKRIN.
SISTEM SYARAF DAN ENDOKRIN UMUMNYA BEKERJA SALING
TUMPANG TINDIH (JARANG PERISTIWA BIOLOGIS YANG HANYA
DIKONTROL OLEH SALAH SATU SISTEM SAJA).
SISTEM SYARAF
 RESPON CEPAT
SISTEM ENDOKRIN  RESPON LAMBAT
SISTEM SYARAF MENGATUR KEGIATAN TUBUH DENGAN CEPAT
DIANTARANYA :
- KONTRAKSI OTOT
- PERISTIWA VISCERAL YANG BERUBAH DENGAN CEPAT
- KECEPATAN SEKRESI BEBERAPA KELENJAR ENDOKRIN
1
SISTEM ENDOKRIN MENGATUR FUNGSI METABOLIK TUBUH
PADA JALUR LAMBAT
SISTEM SYARAF MENERIMA RIBUAN INFORMASI KECIL DARI
BERBAGAI ORGAN INDERA ( SALINITAS, SUHU, PERIODE
PANJANG HARI) KEMUDIAN MENGINTEGRASIKAN DENGAN
SISTEM ENDOKRIN UNTUK MENGONTROL OSMOREGULASI,
METABOLISME, PERTUMBUHAN, REPRODUKSI DAN LAIN-LAIN
KOMUNIKASI EKSTRASELULER TERBAGI 3 KELOMPOK :
1. ISYARAT ENDOKRIN  KELENJAR  HORMON (DIBAWA
DARAH)  ORGAN TARGET
2. ISYARAT PARAKRIN
 SEL TARGET BERDEKATAN
DENGAN SEL SEKRESI .
DARI SATU SEL SYARAF KE SEL SYARAF LAINNYA ATAU
SEL SYARAF KE SEL OTOT.
ISYARAT PARAKRIN DISEBUT NEUROTRANSMITTER ATAU
NEUROHORMON.
3. ISYARAT AUTOKRIN  TARGET ISYARAT INI ADALAH
UNTUK SEL ITU SENDIRI. TERJADI PADA KONDISI
PATOLOGIS  PADA SEL TUMOR.
2
SISTEM SYARAF
 SISTEM SYARAF MENGONTROL SELURUH FUNGSI
ORGAN TUBUH SERTA INTERAKSINYA
FUNGSI ORGAN TUBUH
DIKONTROL
SISTEM
SYARAF
KONTROL FISIK
(MOTORIK)
SISTEM ENDOKRIN
DIKONTROL
KIMIAWI
RESPON HEWAN TERHADAP PENGARUH LINGKUNGAN
EXTERNA
DAN
INTERNA,
BAIK
DISADARI/TIDAK
DISADARI
DIKONTROL OLEH SISTEM SYARAF
 SISTEM SYARAF MENGONTROL SEGALA AKTIFITAS
MULAI AKTIFITAS SEL SAMPAI SEMUA TINGKAH LAKU
HEWAN
1. ANATOMI SYARAF
HEWAN MULTISELULER SEDERHANA ( HIDRA ):
SISTEM SYARAF  SUATU JARINGAN HALUS DARI SEL-SEL
SYARAF (TANPA OTAK DAN KORDA SPINAL)
HEWAN MULTISELULER KOMPLEK :
SISTEM SARAF YANG BERSIFAT KHUSUS YANG BERUPA
SEL SENSORIS (DI PERMUKAAN TUBUH)  TUBUH BAG.
DALAM (KONTAK ANTAR NEURON MOTORIS ATAU EFEREN)
NEURON  IMPULS DARI DAERAH PUSAT  KE SEL-SEL
EFEKTOR  MENGHASILKAN GERAKAN YANG DIPERLUKAN.
3
 SATU STRUKTUR SEL SYARAF DISEBUT : NEURON
BADAN SEL SYARAF
NEURON
+
DENDRIT
PROSESUS
AKSON
 DENDRIT
 AKSON
 SINAPS
MENGHANTAR IMPULS KE BADAN SEL
MENGHANTAR IMPULS KE LUAR BADAN SEL
PERTAUTAN :
- AKSON DENGAN NEURON
- NEURON DENGAN NEURON
- AKSON DENGAN DENDRIT
 KUMPULAN BADAN SEL SYARAF:
DI DALAM OTAK & SPINAL KORDA
DI LUAR OTAK
NUKLEUS
GANGLIA
4
Gambar syaraf
5
2.
ORGANISASI SISTEM SYARAF
1.
SISTEM SYARAF PUSAT ( CNS = CENTRAL
SYSTEM)
2.
SYST
(CNS)
NERVUS
OTAK
SPINAL KORDA
2.
SISTEM SYARAF PERIFER ( PNS = PERIFER NERVUS
SYSTEM)
a. SYARAF KRANIAL
b. SYARAF SPINAL
c. SYARAF OTONOM (ANS):
 SISTEM SYARAF SIMPATIK
 SISTEM SYARAF PARASIMPATIK
SISTEM SYARAF PUSAT :
JARINGAN SYARAF YANG MENJALIN SELURUH TUBUH YANG
BERAKAR DALAM OTAK DAN SUMSUM TULANG.
CNS BERFUNGSI :
 MENERIMA DAN MENGIRIM INFORMASI/RANGSANGAN
DARI ORGAN SENSOR (INTERAL DAN EKSTERNAL)
 MENYIMPAN INFORMASI / RANGSANGAN
 MENGARTIKAN INFORMASI/ RANGSANGAN  MENGHASILKAN
OUTPUT BERUPA PERINTAH UNTUK KOORDINASI SEMUA
BAGIAN BADAN SEBAGAI IMPULS ATAU HORMON
 MENGEVALUASI INFORMASI / RANGSANGAN
6
MISAL :
INFORMASI/RANGSANGAN
BATANG OTAK <1¼
SUHU,
GEL.
CAHAYA
GEL.SUARA,
GRAVITASI,
PERUB. KIMIAWI, DLL.
± 50.000 SERABUT SERABUT SYARAF
INDIVIDU

OTAK TERLETAK DI DALAM KRANIAL TENGKORAK

SPINAL KORDA TERLETAK DI DALAM KOLOM VERTEBRAE
SELAPUT YANG MENUTUPI OTAK DAN SPINAL KORDA
DISEBUT MENINGE
SISTEM SYARAF PERIFER (PNS)
 SYARAF KRANIAL
SYARAF YANG KELUAR MELALUI
FORAMEN KRANIAL TENGKORAK
 SYARAF SPINAL
SYARAF YANG KELUAR MELALUI
FORAMEN INTERVERTEBRAL
 SISTEM SYARAF OTONOM (ANS):

SISTEM
SYARAF
SIMPATIK
BAGIAN
TORA
KOLUMBAR

SISTEM PARASIMPATIK BAGIAN KRANIA SAKRAL
7
3. SISTEM FISIOLOGI IMPULS SYARAF
1. POTENSIAL ISTIRAHAT
KARENA ADANYA PERBEDAAN POTENSIAL LISTRIK ANTARA
PROTOPLASMA SYARAF (-) DENGAN EKSTRASELULER (+)
2. POTENSIAL KERJA
 SERABUT SYARAF MAMPU MENGUBAH STIMULUS MEKANIK
DAN KIMIA MENJADI LISTRIK
 SETIAP PERUBAHAN
EXTERNAL) STIMULUS
LINGKUNGAN
(INTERNAL
DAN
 STIMULUS DAPAT BERSIFAT FISIK, KIMIA & LISTRIK
 STIMULUS YANG BERSIFAT FISIK : GRAVITASI, TEKANAN,
SUHU, CAHAYA
 STIMULUS YANG BERSIFAT KIMIA :
 KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
 TEKANAN OSMOTIK
 HANYA SEL SYARAF DAN SEL OTOT
DAPAT
MENGALAMI PERUBAHAN BESAR DALAM PERMEABILITAS
MEMBRAN PADA ION Na+ DAN K+
PERUBAHAN
POTENSIAL
DENGAN CEPAT
POTENSIAL KERJA
POTENSIAL KERJA
HASIL
DARI
DEPOLARISASI
MEMBRAN,
DIIKUTI OLEH REPOLARISASI, KEMBALI KE
8
POTENSIAL ISTIRAHAT
3. IMPULS SYARAF
PENYEBAR LUASAN POTENSI KERJA
4. KECEPATAN KONDUKSI
DIPENGARUHI OLEH PERBEDAAN ARUS LISTRIK
PERBEDAAN LUAS PENAMPANG AKSON
PENAMPANG KECIL
CEPAT
 EPSP : EXCITATORY POSTSYNAPTIC POTENSIAL
ZAT-ZAT TRANSMITER EKSITATORIS YANG TERDAPAT DI
DALAM SISTEM SYARAF : (KONTROL ALAMIAH ATAS RASA
SAKIT)




ASETILKOLIN
NOR EPINEFRIN
DOPAMIN
SEROTONIM
DEPOLARISASI MEMBRAN



ASAM GLUTAMAT
HISTAMIN
PROSTAGLANDIN
 IPSP :INHIBITORY POST SINAPTIC POTENSIAL
ZAT TRANSMITER MENGHALANGI POTENSIAL KERJA
AKSON KE ARAH BADAN SEL
NAIKNYA PERMEABILITAS MEMBRAN
TERHADAP K+ DAN C+
SEHINGGA TERHADAP Na+
CONTOHNYA :
- GLISIN
9
- GABA ( GAMA AMINO BUTIRIC)
ENDOKRINOLOGI
1. ENDOKRINOLOGI : ILMU YANG MEMPELAJARI KELENJAR
ENDOKRIN
2.KELENJAR ENDOKRIN IALAH :
 KELENJAR
YANG
TIDAK
MEMPUNYAI
SALURAN
KHUSUS MENSEKRESIKAN HORMON
 DAPAT MENSINTESIS SATU ATAU LEBIH HORMON
3. SIFAT UMUM HORMON :
1. SUATU CHEMICAL MESENGER
OLEH KELENJAR ENDOKRIN
YANG
DIHASILKAN
2. DISEKRESIKAN LANGSUNG KE DALAM DARAH
3. KADAR DALAM DARAH DAPAT MENGGAMBARKAN
AKTIVITAS HORMON TERSEBUT
4. MEMILIKI JARINGAN/ORGAN TARGET TERTENTU
5. HORMON MENGATUR BERBAGAI PROSES FISIOLOGIS,
MISAL PADA TERNAK :






REPRODUKSI
DAN
LAKTASI
(SANGAT
BERGANTUNG KEPADA AKTIVITAS HORMON)
SINKRONISASI ESTRUS
PERTUMBUHAN
PRODUKSI SUSU
PROSES BERTELUR
PENGOBATAN BERBAGAI KELAINAN
10
6. KELENJAR ENDOKRIN (LIHAT GAMBAR SAPI)
KELENJAR ENDOKRIN PADA SAPI
1. PITUITARI
4. ADRENAL
2. TIROID
5. PANKREAS
3. PARATIROID
6. OVARI
11
HORMON YANG TERLIBAT DALAM PERKEMBANGAN
FUNGSI JARINGAN
HIPOTALAMUS
SALURAN PORTAL
PITUITARI POSTERIOR
PITUITARI ANTERIOR
OKSITOSIN
TSH
STH
FSH
ACTH
PROLAKTIN
VASOPRESSIN
TIROID
OVARI
ESTROGEN
ADRENAL
PROGESTERON
TIROKSIN
KORTISOL
PLASENTA
JARINGAN
PROGESTERON
12
7. TIPE HORMON
TERDIRI ATAS:
BERDASARKAN
SIFAT
KIMIAWI
1. PROTEIN, DERIVAT PROTEIN ATAU ASAM AMINO
2. AMIN
3. STEROID
PROTEIN
: FSH
LH
LTH
GH
TSH
ACTH
MSH
OKSITOSIN
AMIN
: TIROKSIN
STEROID
: - TESTOSTERON
- PROGESTERON
- ESTROGEN
KELENJAR
ENDOKRIN
DALAM 2 KELOMPOK :
INSULIN
GLUKAGON
DIGOLONGKAN
1. MASTER GLAND
2. TARGET GLAND
MASTER GLAND;
KELENJAR ENDOKRIN MENGHASILKAN HORMON YANG
BEKERJA MENGGERTAK KELENJAR ENDOKRIN LAIN
UNTUK BERSEKRESI.
NAMA
HORMON
YANG
DIHASILKAN
MENGANDUNG KATA TROPIK, SEPERTI :
 TIROTROPIK HORMON = TIROTROPIN
UMUMNYA
 ADRENOKORTIKOTROPIK HORMON=
ADRENOTROPIN
13
 DSB.
TARGET GLAND:
KELENJAR ENDOKRIN YANG SEKRESINYA BARU
TAMPAK APABILA DIGERTAK OLEH HORMON BERASAL
DARI MASTER GLAND
M.G
TIROTROPIK
Hormon
KEL.
THYROID
TIROKSIN
KELENJAR PITUITARY (MASTER GLAND)
KEL. PITUITARI = HIPOFISIS SEREBRI =HIPOFISA
TERLETAK PADA DASAR OTAK TERDIRI ATAS:
 LOBUS ANTERIOR
 LOBUS POSTERIOR
Hormon
Organ
Efek fisiologik
target
utama
utama
Somatotrophin=
Hati dan Mempromosika
STH=GH
jaringan n pertumbuhan
adipose
(tidak langsung),
mengontrol
metabolisme
protein,
lipid
Pituitari
dan karbohidrat
Anterior
ThyroidKelenjar Merangsang
stimulating
tiroid
sekresi hormone
hormone (TSH)
tiroid
Adrenocorticotropi Kelenjar Merangsang
c hormone (ACTH) adrenal
sekresi
(kortek)
glucocorticoid
14
Prolaktin
Kelenjar Produksi susu
mammae
Luteinizing
Ovary
Mengontrol
hormone (LH)
dan testes fungsi
reproduksi
Follicle-stimulating Ovary
Mengontrol
hormone (FSH)
dan testes fungsi
reproduksi
Antidiuretic
Ginjal
Konservasi air
hormone (ADH)=
tubuh
Pituitari
Vasopressin
Posterio
Oksitosin
Ovary
Merangsang
r
dan testis ejeksi susu dan
kontraksi uterus
KONTROL SEKRESI HORMON PERTUMBUHAN
PRODUKSI GH DIPENGARUHI OLEH :





STRESS
EXERCISE
NUTRISI
TIDUR
GH SENDIRI
EFEK FISIOLOGIK GH
 EFEK
LANGSUNG
YAITU
MENGIKAT
RESEPTORNYA
TARGET.
HASIL
PADA
GH
SEL
 EFEK TIDAK LANGSUNG DIMEDIASI OLEH
IGF-1 YAITU HORMON YANG DISEKRESIKAN
HATI DAN JARINGAN LAIN SBG RESPON PADA
GH.
15
KESEIMBANGAN GH DIATUR OLEH:
 GHRH (GROWTH HORMONE RELEASING
HORMONE) YANG MERANGSANG SINTESIS
DAN SEKRESI GH
 SOMATOSTATIN
DIPRODUKSI
OLEH
BEBERAPA
JARINGAN
DALAM
TUBUH
TERMASUK HIPOTALAMUS. HORMON INI
MENGHAMBAT PELEPASAN GH DAN RESPON
GHRH DAN KONSENTRASI GLUKOSA RENDAH
 GHRELIN DISEKRESIKAN PERUT. HORMON
INI
MENGIKAT
RESEPTOR
PADA
SOMATOTROP
DAN
BERPOTENSI
MERANGSANG SEKRESI GH
16
EFEK KELEBIHAN SEKRESI GH
 GIGANTISME
 AKROMEGALI
EFEK KEKURANGAN SEKRESI GH
 KRETINISME
KELENJAR TIROID
 KEL. TIROID TERDIRi ATAS 2 LOBUS TERLETAK DI
KIRI DAN KANAN TRAKEA DIHUBUNGKAN OLEH
ISTMUS
 MENGHASILKAN HORMON TIROKSIN + TRIIODO
TIRONIN (T4 DAN T3), MEMPENGARUHI HAMPIR SETIAP
SEL TUBUH
 EFEK TIROKSIN
17






PENGGUNAAN OKSIGEN
PENGGUNAAN CH2O
KATABOLISME PROTEIN
SINTESIS PROTEIN
OKSIDASI LEMAK
TERHADAP CNS
KELENJAR PARATIROID
 SAPI MEMPUNYAI 4 BUAH KEL. PARATHYROID
 TERLETAK BERDEKATAN DENGAN KEL. THYROID
 MENGHASILKAN PARATHORMONE YANG BEKERJA
TERHADAP GINJAL DAN TULANG. FUNGSINYA
IALAH MOBILISASI CALCIUM DARI TULANG KE
DARAH
 MEMPUNYAI
PERANAN PENTING DALAM MILK
FEVER
KELENJAR PANKREAS
 TERLETAK PADA PERTEMUAN SALURAN EMPEDU
DENGAN USUS HALUS
 MENGHASILKAN HORMON INSULIN DAN GLUKAGON
YANG BERPENGARUH TERHADAP METABOLISME
18
CH2O
 PADA SAPI, PERANAN KEDUA HORMON DI ATAS
TIDAK BEGITU BESAR, KARENA SUMBER ENERGI
PADA RUMINANSIA LEBIH PENTING DARI ASAM
LEMAK TERBANG (VOLATILE FATTY ACID)
KELENJAR ADRENAL
KELENJAR ADRENAL TERDIRI ATAS :
KORTEK ADRENAL DAN MEDULLA ADRENAL
 KORTEK ADRENAL:
MENGHASILKAN ± 29 HORMON STEROID YANG
DIKELOMPOKKAN MENJADI 2 KELOMPOK :
1. MINERALO KORTIKOID HORMON
ALDOSTERON
MISALNYA
2. GLUKOKORTIKOID HORMONE
KORTISOL DAN KORTIKOSTERONE
MISALNYA
HORMON KORTIKOID
UNTUK HIDUP

SANGAT
ESENSIAL
 MEDULA ADRENAL;
MENGHASILKAN EPINEPRIN DAN NOREPINEPRIN
YANG DISEKRESIKAN DALAM KEADAAN STRESS
 EPINEPRIN MENINGKATKAN GLUKOSA DARAH,
MERANGSANG SEKRESI ACTH, MENINGKATKAN
PEMBENTUKAN ASAM LEMAK DARI LEMAK
TUBUH
 DALAM KEADAAN TAKUT, GANGGUAN, MARAH
19
DAN
STRES
EPINEPHRINE
KELUAR
PEMBULUH
DARAH
KONTRIKSI
DAN
PENGELUARAN AIR SUSU TERHAMBAT
PENGATURAN SEKRESI MINERALOCOTICOID HORMON
(ALDOSTERON)
Na+ EXTRACELLULER
K+ EXTRACELLULER
VOLUME EXTRACELLULER
MERANGSANG
DIENCEPHALON
ADRENAL
CORTEX
ALDOSTERON
MENGHAMBAT
Na+ EXTRACELLULER
K+ EXTRACELLULER
VOLUME EXTRACELLULER
20
KELENJAR OVARI
 OVARI TERDAPAT BERPASANGAN (SEPASANG)
PADA UJUNG SALURAN TELUR (OVIDUCT)
 OVARI MENGHASILKAN HORMON DAN TELUR (OVA)
 PADA SAPI DEWASA, OVARI MENGANDUNG
BANYAK FOLIKEL (FOLLICLES) DAN BEBERAPA
CORPORA LUTEA
 HORMON YANG DIBENTUK DALAM OVARI IALAH :
ESTROGEN, PROGESTERON DAN RELAXIN
21
KELENJAR TESTIS :
HORMON TESTOSTERON
KONTROL SEKRESI HORMON NEGATIVE FEED
BACK MECHANISM
CONTOH :
HIPOTHALAMUS
RELEASING FAKTOR
HIPOPHISA
TSH
KEL. THYROID
THYROXIN
JARINGAN SASARAN
FAKTOR
22
Download