KOLABORASI, KOMPETISI DAN KOMPETENSI DI ERA MEA JOKO NURKAMTO FKIP UNS 1 PERBEDAAN BANGSA “Wahai manusia, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami menjadikan kamu berbangsabangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal ...” (QS. 49:13). 2 PETA DUNIA TERDAPAT SEKITAR 195 NEGARA DI DUNIA, YANG TERSEBAR DI 5 BENUA. 3 PETA INDONESIA TERDAPAT SEKITAR 1.340 SUKU DI INDONESIA, YANG TERSEBAR DI 17.504 PULAU 4 PERBEDAAN SOSIAL EKONOMI “... Dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang lain beberapa tingkat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain...” (QS. 43:32). [presiden-rakyat, rektor-dekan, dosenmahasiswa, arsitek-tukang batu, direktur-staf, pandai-bodoh, kaya-miskin, dll.] 5 PERLUNYA KOLABORASI “... agar kamu saling mengenal ...” (QS. 49:13); “...agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain...” (QS. 43:32); “...yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain...”(QS.4:1). 6 BENTUK KOLABORASI INTERNASIONAL ILO (1919), IMF (1944), UN (1945), World Bank (1945), ITO (1948), NATO (1949), EEC (1957), OPEC (1960), APO (1961), ASEAN (1967), IDB (1975), APEC (1989), AFTA (1992), WTO (1995), AEC (2003) 7 MASYARAKAT EKONOMI ASEAN MEA atau AEC (ASEAN Economic Community) adalah bentuk kolaborasi ekonomi ASEAN yang ditandai oleh disepakatinya sistem perdagangan bebas di antara Negara-Negara ASEAN: (a) Brunei, (b) Kamboja, (c) Indonesia, (d) Laos, (e) Malaysia, (f) Myanmar, (g) Filipina, (h) Singapura, (i) Thailand, dan (j) Vietnam. 8 AEC Scorecards ASEAN Economic Community 2015 Pillar 1: Pasar Tunggal dan Kesatuan Basis Produksi • • • Arus bebas modal Arus bebas jasa (termasuk pendidikan) Arus bebas tenaga terampil (tersertifikasi dan teruji) Pillar 2: Kawasan ekonomi berdaya saing tinggi Pillar 3: Pertumbuhan ekonomi yang merata Pillar 4: Integrasi ke perekonomian global Economic Community One Vision ASEAN Community 2020 One Identity (Bali Concord) One Community NEGARA-NEGAR ASEAN 10 SIAPKAH INDONESIA BERKOMPETISI? MARI KITA SIMAK GAMBARAN INDONESIA SAAT INI 11 JUMLAH PENDUDUK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Indonesia Malaysia Thailand Philipine Singapore Brunei Vietnam Laos Myanmar Cambodia : 253.609.643 jiwa : 30.073.353 jiwa : 67.741.401 jiwa : 107.668.231 jiwa : 5.567.301 jiwa : 422.675 jiwa : 93.421.835 jiwa : 6.803.699 jiwa : 55.746.253 jiwa : 15.458.332 jiwa Sumber: http://ilmupengetahuanumum.com/profil-10-negara-anggota-asean/...Juli 2014 12 PERINGKAT HDI 1. Singapore 2. Brunei 3. Malaysia 4. Thailand 5. Indonesia 6. Philipine 7. Vietnam 8. Laos 9. Cambodia 10. Myanmar : 11 (Very High) : 31 (Very High) : 62 (High) : 93 (High) : 110 (Medium) : 115 (Medium) : 116 (Medium) : 141 (Medium) : 143 (Medium) : 148 (Low) Sumber: http://hdr.undp.org/en/composite/HDI ... 2014 13 PERINGKAT COMPETITIVENESS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Singapore Malaysia Thailand Indonesia Philipine Vietnam Cambodia Myanmar :2 : 18 : 32 : 37 : 47 : 56 : 90 : 131 Sumber:http://reports.weforum.org/global-competitiveness-report2015-2016/ competitiveness-rankings/ 14 JUARA SEA GAMES No. TAHUN TUAN RUMAH JUARA 1 1997 Indonesia Indonesia 2 1999 Brunei Thailand 3 2001 Malaysia Malaysia 4 2003 Vietnam Vietnam 5 2005 Filipina Filipina 6 2007 Thailand Thailand 7 2009 Laos Thailand 8 2011 Indonesia Indonesia 9 2013 Myanmar Thailand 10 2015 Singapura Thailand 15 SEKTOR PARIWISATA Delapan (8) negara terbaik ASEAN di sektor pariwisata: (1) Singapura, (2) Malaysia, (3) Thailand, (4) Brunei Darussalam, (5) Indonesia, (6) Vietnam, (7) Filipina, dan (8) Kamboja. Di tingkat internasional Indonesia berada di posisi 74 dari 139 negara. Negara ASEAN lain menduduki posisi sbb: Singapura (10), Malaysia (35), Thailand (41), Vietnam (80), Filipina (94), dan Kamboja (109), (The ASEAN Travel & Tourism Competitiveness Report 2012). 16 BELUM LAGI YANG INI 1. Di antara sekitar 4.305 perguruan tinggi (PT) di Indonesia, berapa yang masuk 100 PT TOP di ASIA dan 500 DUNIA? 2. Di antara 5.133 orang profesor (dari total jumlah dosen 220.426 orang di Indonesia), berapa orang yang telah mempublikasikan karyanya di jurnal-jurnal ilmiah internasional bereputasi? 17 3. Seberapa baik penguasaan bahasa Inggris mahasiswa Indonesia sebagai salah satu bahasa yang akan kita gunakan untuk berkomunikasi dengan sesama warga negara ASEAN? 4. Seberapa baik penguasaan IT kita yang akan mendukung kelancaran, kecepatan, dan keberhasilan pekerjaan kita? 5. Bagaimana kepiawaian kita dalam berkomunikasi atau berdiplomasi di forum-forum internasional sehingga kita bisa memenngkan perundingan secara elegan? 18 MENGAPA INDONESIA BELUM MENJADI JUARA? 19 HIPOTESIS SAYA Kita belum sungguh-sungguh dalam menjalankan amanah, baik selaku pribadi, anggota masyarakat, maupun sebagai pejabat pemerintahan. Kita cenderung hanya bekerja (memenuhi kewajiban semata), tetapi tidak berkarya (menghasilkan karya monumental dalam setiap kegiatan kita, yang dapat dikenang oleh anak cucu kita) 20 MARI KITA JAWAB BEBERAPA PERTANYAAN INI 1. Berapa jam dalam sehari semalam mahasiswa belajar di luar waktu kuliah? 2. Seberapa banyak dan up to date referensi yang dimiliki dosen dan kemudian dibaca? 3. Seberapa baik (memenuhi standard) para pemborong membangun gedung-gedung sekolah/ kampus negeri kita? 4. Seberapa baik warga negara kita menjalankan kewajibannya dalam hal membayar pajak, menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan, berlalu lintas di jalan raya, menjaga diri agar tidak mengganggu orang lain, dll.? 21 5. Seberapa sungguh-sungguh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Daerah) kita menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran yang benar-benar pro masyarakat? 6. Seberapa serius Pemerintah (Daerah) menjalankan pemerintahan secara terencana, bertanggungjawab, akuntabel, bersih, transparan, dan adil demi memajukan dan mensejahterakan rakyat? 7. Seberapa kokoh para penegak hukum menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pihak yang menjaga dan menegakkan keadilan? 8. Dan masih banyak lagi... 22 APA YANG HARUS KITA LAKUKAN AGAR KITA BISA BERKOMPETISI DI ERA MEA? Membangun PERADABAN melalui PENDIDIKAN. A civilization is a human society which has its own highly developed social organization, culture, and way of life, which makes it distinct from other societies. A society that is civilized has a highly developed culture, technology, and system of government, and a comfortable way of life for most of inhabitants 23 CIRI-CIRI MASYARAKAT BERPERADABAN TINGGI 1. Pembangunan wilayah dengan tata ruang yang baik, indah, rapi, dan modern; 2. Sistem pemerintahan yang tertib karena adanya law enforcement yang baik; 3. Berkembangnya berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju; dan 4. Masyarakat yang lebih kompleks dalam berbagai jenis pekerjaan, keahlian, dan status sosial. 24 SISTEM PERGURUAN TINGGI ? BERUBAH BIDANG KEHIDUPAN PROSES PEMBELAJARAN SPMI Leader Masyarakat akademik Pengakuan Masyarakat Dosen - pengelola Organisasi Dana Pegawai Resources Lab Pustaka Dokumen Kurikulum Kebutuhan pendidikan MUTU LULUSAN & RELEVANSI termuat dalam Visi dan Misi dirumuskan dalam PROFIL LULUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (hard skill & soft skill) dicapai dengan dicapai dengan PROGRAM AKADEMIK PROGRAM PENELITIAN PROGRAM KEMAHASISWAAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT utamanya mendukung KURIKULUM Pengaturan Bahan Kajian (Peta Keilmuan) hard skill mendukung PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KONSEP LULUSAN Strategi Pembelajaran (SCL) soft skill menyatukan Penguatan Daya Saing Global Penguatan Ekspor PERAN RISTEKDIKTI Pengamanan Pasar Domestik YANG PERLU DITINGKATKAN Kualitas Inovasi Unggul BERMAIN DI ERA MEA Kualitas Perguruan Tinggi sebagai penghasil tenaga kerja terampil dan berkarakter serta inovasi yang memiliki daya saing industri dalam dan luar negeri Perguruan Tinggi Penelitian Inovasi Pendidikan Tenaga kerja terampil Abdimas Daya saing Industri BERMAIN DI ERA MEA PT sebagai penggerak ekonomi berbasis inovasi Kolaborasi Penelitian dan Publikasi Inovasi Kemitraan publik dan swasta, PT dan industri Kewirausahaan Akreditasi – nasional dan internasional – pengakuan terhadap kualitas PT Peringkat regional dan dunia (QS, Shanghai Jiatong, dll.) Penelitian dan publikasi internasional Inovasi yang unggul di dunia industry (paten, dll.) Lulusan yang unggul di pasar kerja Unggul PT menjadi rujukan mahasiswa asing Europe UK, Germany, etc Dunia semakin sempit – kualitas tenaga kerja meningkat, mobilitas meningkat Menggunakan sistem pengukuran kinerja dan mutu yang standar Lulusan dapat bekerja di mana saja! Membangun Indonesia dari dalam dan luar negeri Russia Korea Japan Middle East China Taiwan India USA Indonesia Singapore Australia NZ ASEAN Curriculum A Design for Realizing the Vision Implikasi the language of science and technology Kompetensi Lulusan Sikap: Penguasaan pengetahuan Kepemimpinan dan keterampilan: Bekerjasama + Analisis, sintesis, (teamwork) kreasi Bekerja dalam + Menguasai ICT kelompok + Manage ambiguity heterogen/multibudaya + Communication Kearifan lokal + 2nd language Pengenalan sifat pekerjaan terkait: Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi Fleksibel terhadap pilihan kerjaan Global Citizens Characters, norms, values, creativity ICT & connectivity STRATEGI KEMENRISTEK DIKTI 2015-2019 Meningkatnya relevansi, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia berpendidikan tinggi, serta kemampuan iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa SASARAN STRATEGIS 1 2 Mening- Meningkatnya katnya kualitas kualitas kelembagaan pembelajaran Iptek & Dikti dan mahasiswa pendidikan tinggi 3 4 Meningkatnya relevansi, kualitas & kuantitas Sumber Daya Iptek dan Dikti Meningkatnya relevansi & produktivitas Riset dan Pengembangan 5 Menguatnya kapasitas inovasi 8 bidang prioritas RISTEKDIKTI 2015-2019 1. Agriculture and Food 2. Energy, New and Renewable Energy 3. Health and Medicine 4. Information and Communication 5. Transportation 6. Defense and Security 7. Advance Material (Nanotechnology) 8. Maritime Development TERIMA KASIH 39