Lampiran.

advertisement
Kecakapan Antar Personal
Essay
Sopan santun dalam Komunikasi
Oleh :
Andrian Ramadhan Febriana
10512318
Sistem Informasi 8
Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan bersama.
Dapat terjadi didalam masyarakat sering terjadi percekcokan atau perselisihan karena kurangnya
komunikasi yang baik antar anggota masyarakat. Konflik bisa saja terjadi saat diantara mereka
kurang bisa mengungkapkan perasaan dengan baik, atau dalam menyampaikan kebutuhannya
dengan cara yang kurang baik. Jadi keasalah pahaman bisa terjadi karena komunikasi yang
kurang antar anggota masyarakat oleh sebab itu sangat dibutuhkan adanya komunikasi yang
baik. Komunikasi merupakan sarana yang sangat bernilai bagi setiap anggota masyarakat.
Komunikasi dapat dinyatakan sebagai suatu proses memberi dan menerima informasi. Ketika
memberi atau menerima informasi, anda tidak hanya menggunakan kata-kata tetapi juga gerakgerak atau bahasa tubuh. Misalnya untuk meyakinkan orang yang diajak bicara, anda
mengekspresikan wajah, nada suaramu, atau gerak tanganmu. Semua ini merupakan bagian dari
tutur kata kepada orang lain. Kadang-kadang mungkin anda merasa sakit hati karena sudah
berusaha menjelaskan sesuatu yang anda anggap sudah jelas, tetapi orang yang mendengarnya
kurang memahami apa yang anda anggap sudah jelas. Ini terjadi karena orang lain kurang
mengerti apa yang anda katakan. Karena itu kita perlu untuk meneliti, apakah orang lain
menerima pesan dengan baik dan benar. Kalau anda sebagai pendengar, maka juga penting untuk
mengecek apakah anda menerima informasi itu benar dan lengkap dengan mengulanginya
dengan kata-katamu sendiri apa yang telah anda dengar itu. Cara untuk memahami dan menaruh
perhatian kepada orang lain adalah mendengarkan. Mendengarkan tidak hanya berarti tidak
menginterupsi, tetapi mendengarkan juga berarti memandang atau memperhatikan orang yang
sedang berbicara sehingga ia merasa bahwa anda menaruh perhatian penuh kepada dirinya, dan
ia juga merasa bahwa anda tertarik dengan apa yang ia bicarakan terkait dengan upaya
pemecahan permasalahan
Dalam berinteraksi dengan orang lain, perilaku sopan santun dapat mendorong terjadinya saling
menghormati dan menghargai. Prilaku manusia yang sesuai dengan sopan santun, mendapat
kesan sebagai pengungkapan diri seseorang sebagai manusia yang baik dalam upaya menghargai
orang lain. Perilaku sopan santun memang harus disikapi secara kritis, dan dapat kita pakai
sebagai perwujudan diri dalam menghormati orang lain secara tulus. Berikut ini adalah delapan
paragaf yang membahas tentang sopan santun dalam berkomunikasi.
Pada saat berkenalan, Kontak pribadi dengan bahasa tubuh, bahasa
tubuh dapat mengartikan kepribadian seseorang apakah seseorang
tersebut malas atau bersemangat saat berkenalan dengan orang lain,
tunjukan menggunakan bahasa tubuh yang bersemangat agar teman
baru anda juga semangat berkenalan dengan anda. Berjabat tangan,
berjabat tanganlah dengan baik, gunakan tenaga yang cukup, jangan
terlalu menggunakan tenaga dan jangan terlalu lemas pula, berjabat
tangan yang baik dapat mempererat tali silaturahmi yang baik juga
dengan orang lain. Melihat mata teman yang sedang berkenalan
dengan anda, tunjukan bahwa konsentrasi anda tertuju padanya, jangan sampai saat anda
berkenalan dengan orang lain mata anda tertuju kemana saja akibat gugup atau malu. Senyum,
berikan senyuman yang baik terhadap lawan teman kenalan anda, senyuman yang baik adalah
senyum yang ikhlas dari hati, jangan sampai anda tersenyum dengan terpaksa atau memberikan
mimik muka yang tidak enak dipandang oleh orang lain. Tubuh membungkuk hormat, berikan
tubuh membungkuk dengan hormat kepada teman kenalan anda mengartikan bahwa anda
menghormati lawan kenalan anda, jangan sampai anda berkenalan dengan tubuh membusungkan
dada, hal tersebut akan menimbulkan kesan sombong oleh lawan kenalan anda.Hal-hal tersebut
yang dijelaskan sebelumnya merupakan hal yang penting didalam berkenalan. Contoh jika kita
ingin berkenalan dengan seseorang, sebaiknya kita terlebih dahulu tersenyum padanya, kemudian
dengan suara halus tapi jelas. Misalnya : “Berkenankah saya berkenalan dengan anda ; nama
saya…..”. Jika lawan kenalan anda berkenan untuk berkenalan dengan anda, lakukan tahap
selanjutnya dengan berjabat tangan. Kemudian setelah itu boleh untuk tidak menyebutkan
pangkat atau gelar dengan didahului hanya menyebut namanya saja. Namun berikutnya setelah
berbincang-bincang sedikit pada saat penjelasan yang berkaitan dengan auto biografinya dan
sebagai biodatanya boleh disebutkan pangkat atau gelar. Jangan terlalu menyombongkan diri
sendiri. Didalam berkenalan kita boleh diperkenalkan oleh orang lain atau berkenalan sendiri
oleh sebab itu kita dapat memperkenalkan diri sendiri. Didalam memperkenalkan orang lain kita
perlu informasi biodata seperlunya.
Pada saat berbicara, hendaknya jangan memonopoli
percakapan atau dalam artian lain jangan bercerita terlalu
banyak tentang ucapan yang akan kita ungkapkan dan
tidak memberikan kesempatan orang lain untuk berbicara,
karena orang lainpun juga ingin berbicara, lebih-lebih jika
terjadi pembicaraan bersama-sama. Berbicaralah singkat
dan seperlunya, jangan terlalu berbicara terlalu detail
karena orang yang menanggapi akan merasa bosan,
kecuali jika lawan bicara anda terlihat belum mengerti apa yang anda ungkapkan atau lawan
bicara anda menanyakan lebih detail tentang yang anda ungkapkan. Jadilah pendengar aktif,
dengarkanlah orang lain pada saat mereka sedang berbicara meskipun orang tersebut
mengungkapkan pendapat yang berbeda dengan pendapat kita, hargailah ketika orang sedang
berbicara agar anda juga dihargai orang lain pada saat anda sedang berbicara. Usahakan untuk
tidak terlalu mempermalukan orang lain dihadapan umum, bercanda sesekali boleh dalam saat
berbincangan, namun bercanda tersebut jangan keterlaluan karena akan membuat lawan bicara
anda kesal dan mungkin akan meninggalkan anda. Usahakan untuk tidak terlalu mengolok-olok
orang lain dihadapan umum. Hindari bertingkah laku tidak sopan pada saat berbicara, bertingkah
laku tidak sopan dapat menyebabkan teman bicara anda hilangnya perasaan dan malas untuk
berbicara dengan anda contohnya saat berbicara anda mengupil atau kentut sembarangan. Jangan
menunjukkan rasa gembira atau sedih secara berlebih-lebihan, karena sesuatu yang berlebihan
akan mengakibatkan hilangnya perasaan lawan bicara anda dan mereka akan merasakan ingin
cepat-cepat mengakhiri perbincangan anda.
Pada saat bertelepon,ucapkan salam terlebih dahulu,
gunakan salam yang formal seperti selamat pagi atau
selamat siang karena mungkin lawan bicara anda bukan
nonmuslim atau berbeda agama. Perkenalkan dulu siapa
anda, karena ditelepon lawan bicara anda tidak tahu siapa
yang menelepon karena tidak berpapas muka secara langsung, dan penerima telepon berhak
mengetahui anda. Tanya apakah yang anda telepon benar orang yang anda tuju, karena
kemungkinan ditelepon yang mengangkat bukan orang yang anda tuju. Hendaklah memakai
kata-kata yang sopan dan jelas. Dahulukan materi yang diutamakan atau penting, obrolkanlah
obrolan yang utama terlebih dahulu, karena ditelepon anda tidak tahu kondisi lawan bicara anda
sedang apa, kemungkinan dia sedang sibuk, jika dia sedang sibuk, obrolkan saja omongan yang
penting ingin anda ucapkan, dan jika dia tidak sedang sibuk anda dapat berbincang-bincang yang
lainnya. Akhiri telepon dengan salam, salam menandakan obrolan di telepon sudah selesai, jika
anda memutuskannya secara tiba-tiba kemungkinan lawan bicara anda menganggap perteleponan
masih belum selesai dan bisa menimbulkan perasaan kesal.
Pada saat bertegur sapa, Dalam memberi hormat, dilihat
dari umur yang lebih muda mendahului terhadap yang lebih
tua, karena yang lebih muda seharusnya lebih menghormati
orang yang lebih tua dibandingkannya. sedangkan yang
naik kendaraan lebih dahulu menegur orang yang jalan
kaki, karena yang naik kendaraan pergerakannya relatif
lebih cepat dibanding yang sedang berjalan kaki, jika yang
berjalan kaki menegur terlebih dahulu ada kemungkinan
yang naik kendaraan lebih cepat menghilang dan tidak
mendengarkan teguran dari pejalan kaki. yang jalan kaki
terlebih dahulu menyapa orang yang duduk, karena yang
jalan kaki posisinya bergerak dan yang duduk posisinya
diam, jika kita menunggu yang sedang duduk untuk menyapa duluan dapat menimbulkan
perasaan orang tersebut merasa kita sombong dan pura-pura tidak kenal atau melihat orang yang
sedang duduk. orang yang belum menikah terlebih dahulu menyapa orang yang belum berumah
tangga, karena orang yang sudah menikah relatif lebih ingin dihargai orang yang belum menikah,
karena dia memiliki istri ataupun anak. Ketika berjumpa dijalan dengan rombongan yang anda
kenal, anda lebih dahulu yang menyapa, karena orang yang sedang berombongan kemungkinan
sedang sibuk berbincang dengan teman serombongannya, dan kita yang sedang sendiri tidak
memiliki fokus terhadap apapun.
Pada saat bertamu, Beritahu lebih dahulu untuk
mendapat kepastian apakah tuan rumah ada di tempat
dan bersedia dikunjungi, karena jika tidak diberitahu
kemungkinan pemilik rumah sedang tidak ada dirumah
atau dirumah pemilik sedang ada tamu juga atau pemilik
rumah sedang ingin beristriahat dan tidak ingin sedang
dikunjungi oleh orang lain. Tepat waktu untuk
memberikan kesan yang baik pada tuan rumah dan
menghargai waktu tuan rumah, karena pemilik rumah
mungkin mempunyai kegiatan lain selain menunggu
tamu. Masuk, bila sudah dipersilahkan, bila belum
dipersilahkan jangan masuk terlebih dahulu, karna ada
kemungkinan pemilik rumah untuk rumahnya sedang tidak ingin dimasuki oleh orang lain. Bila
pintu terkunci ketuklah atau bunyikan bel dan bersabar, jangan tergesa-gesa karena akan
mengganggu pemilik rumah, dan jika sudah membunyikan bel sebanyak tiga kali pemilik rumah
tidak kunjung keluar, segera tinggalkan rumah tersebut kemungkinan pemilik rumah sedang
tidak ada atau sedang tidak ingin dikunjungi orang lain, jangan mengetuk atau membunyikan bel
secara terus menerus, karena akan mengganggu tetangga pemilik rumah atau pemilik rumahnya
sendiri. Ucapkan salam, Sebagai penghormatan kepada tuan rumah dan tanda bahwa anda telah
datang. Demikian juga pada saat hendak pamit. Ingat waktu, Walaupun tuan rumah sangat ramah
dan kelihatannya senang atas kunjungan anda, karena mungkin pemilik rumah mempunyai
kegiatan lain dan tidak enak untuk mengusir anda. Jangan memegang barang, Sebelum
mendapatkan ijin dari tuan rumah pujilah tentang barangnya, jika anda ingin memegang barang
yang ada dirumah hendaklah meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah. Jangan
merokok bila belum dipersilakan, jika anda ingin merokok hendaklah minta izin terlebih dahulu
kepada pemilik rumah. Jaga sikap dan omongan. Jangan sekali-kali mengkritik interior
rumahnya, seberantakan apapun. Situasi rumah. Lihat situasi rumah, Bila situasi rumah sedang
kurang enak atau membutuhkan perhatian tuan rumah, sebaiknya segera pamit. Jika ada tamu
lain, Perkenalkan diri anda pada tamu yang datang lebih dahulu.
Pada saat proses belajar mengajar, jika anda
terlambat masuk ruangan ketika sedang dalam
proses belajar mengajar, ketuklah pintu terlebih
dahulu sebelum masuk, jangan langsung membuka
pintu. Kemudian ucapkan salam terlebih dahulu, lalu
minta izin kepada orang-orang yang ada diruangan
apakah anda diperbolehkan masuk untuk mengikuti
proses belajar mengajar, kemudian duduk di kursi
apabila sudah dipersilahkan duduk oleh orang-orang
yang ada diruangan tersebut, apabila anda belum dipersilahkan hendaklah meminta izin untuk
duduk kepada orang-orang yang ada diruangan tersebut. Jika anda ingin ke toilet, hendaklah
meminta izin kepada pengajar atau orang yang sedang berbicara didepan bahwa anda ingin ke
toilet, dan jangan lupa lihat kondisi orang yang sedang berbicara, tunggu sampai orang yang
sedang berbicara selesai berbicara lalu mintalah izin ke toilet. Jika anda akan mengangkat
telepon, lihat kondisi orang yang sedang berbicara, tunggu sampai orang yang sedang berbicara
selesai berbicara lalu mintalah izin untuk keluar dari ruangan untuk mengangkat telepon. Jika
anda ingin bertanya tentang materi yang diajarkan oleh pengajar, tunggu hingga pengajar
mengajukan sesi waktu tanya jawab, jika pengajar tidak mengajukan sesi waktu tanya jawab,
tunggu hingga pengajar selesai menjelaskan materinya kemudian mintalah izin untuk bertanya.
Jika anda ingin bertanya tentang sesuatu yang diluar materi, tunggu hingga pengajar selesai
menjelaskan materi-materi yang akan dijelaskannya, kemudian diakhir proses belajar mengajar
mintalah izin untuk bertanya tentang apa yang akan anda tanyakan, apakah pengajar tersebut ada
waktu untuk menjawab pertanyaan anda, jika sudah diizinkan silahkan anda bertanya kepadanya,
dan ingatlah waktu anda bertanya, tanyakan saja hal-hal penting yang bersangkutan.
Pada saat komunikasi perpesanan, jika penerima pesan belum
mengenal anda, perkenalkan terlebih dahulu siapa anda, tanya
apakah orang tersebut merupakan benar orang yang anda tuju,
gunakan bahasa yang baik, jelas dapat dimengerti pembaca dan
sopan. Jika anda ingin bertemu dengan orang yang anda tuju,
tanya apakah dia mempunyai waktu untuk bertemu dengan
anda.
Pada saat komunikasi video call, gunakan pakaian yang sopan dan
layak untuk dipandang. Awali percakapan dengan salam. Gunakan
bahasa yang sopan dan tidak bersifat menyinggung orang lain. Akhiri
percakapan dengan salam.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sopan santun dalam berkomunikasi
sangatlah dibutuhkan agar kita bisa saling menghargai antar komunikan sehingga menghasilkan
sebuah komunikasi yang baik. Agar omongan kita dapan dihargai oleh orang lain, kita juga harus
bisa menghargai omongan orang lain dengan cara bersikap sopan santun dalam berkomunikasi.
Oleh karena itu mulailah belajar dan menerapkan sopan santun dalam berkomunikasi.
Download