Uploaded by villadelvi22

LK HDR 1908227 Villa Delvi Aprilia

advertisement
LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
NN. N DENGAN MASALAH HARGA DIRI RENDAH
STASE KEPERAWATAN JIWA
Oleh :
Villa Delvi Aprilia
1908227
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MASALAH GANGGUAN JIWA
Tanggal pengkajian : 22 November 2020
I.
Identitas
Inisial
: Nn. N
Jenis kelamin
: perempuan
Umur
: 21 tahun
Alamat lengkap : Purwodadi
Informan
II.
: pasien, keluarga pasien
Alasan Masuk/ Keluhan Utama
Keluarga mengatakan pasien tidak membuka kamar, tidak mau makan dan minum.
Sejak dua bulan sebelum masuk RSJ klien sering menyendiri, membakar barang, bicara
sedikit, sulit kominikasi, bicara sendiri dan sulit tidur.
III. Faktor Predisposisi
1.
Klien pernah mengalami gangguan jiwa ±3 tahun yang lalu, pernah rawat jalan.
2.
Kontrol tidak rutin, pengobatan kurang berhasil.
3.
Tidak ada anggota keluarga yang pernah mengalami gangguan jiwa.
4.
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien tidak lulus SMA, sedangkan kakak-kakaknya adalah lulusan terbaik di
sekolahnya. Tetangga dan teman-temannya mem-bully pasien karena hal itu.
IV. Fisik
1.
2.
3.
TTV
TD
: 110/75 mmHg
Nadi
: 72x/ menit
Suhu
: 36,50C
RR
: 16x/ menit
Antropometri
TB
: 158 cm
BB
: 48 cm
Tidak ada keluhan fisik.
V.
Psikososial
1.
Genogram
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: ODGJ
: pasien
: sudah meninggal
------------2.
: tinggal serumah
Konsep diri
a.
Citra tubuh: Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai adalah
mata karena bisa melihat.
b.
Identitas diri: Klien mengatakan anak terakhir dari 3 bersaudara.
c.
Peran diri: Klien mengatakan di dalam keluarganya atau dirumah sebagai
anak.
d.
Ideal diri: Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang, merasa bosan
dan ingin bekerja lagi.
e.
Harga diri: Klien mengatakan sangat malu berhadapan langsung dengan
orang lain termasuk orangtuanya, klien merasa tidak bisa membahagiakan
orang tuanya dan membuat mereka kecewa karena tidak lulus SMA.
3.
Hubungan Sosial
a.
Orang terdekat
Pasien mengatakan tidak mempunyai orang yang terdekat.
b.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat
Pasien bersikap sangat apatis dan sering dicemoohkan oleh lingkungan
disekitar.
c.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien merasa malu.
4.
Spiritual
a.
Nilai dan keyakinan
Pasien beragama Islam, akan tetapi nilai-nilai dan keyakinan terhadap
agama kurang sekali, keyakinan agama pasien isolasi sosial juga terganggu.
b.
Kegiatan ibadah
Klien mengatakan jarang sholat 5x dalam sehari, jika sholat klien berdoa
agar cepat sembuh..
VI. Status Mental
1.
Penampilan : Penampilan klien kurang rapi, klien menggunakan baju yang
disediakan di RSJ.
2.
Pembicaraan : Klien berbicara lambat tetapi dapat tercapai dan dapat dipahami.
3.
Aktivitas Motorik : Klien labih banyak menunduk, aktivitas klien menyesuaikan.
4.
Alam perasaan : Klien mengatakan bosan diRSJ ingin cepat sembuh dan pulang,
klien sedih belum bisa bertemu ibu.
5.
Afek : Klien tidak sesuai dalam berfikir, bicara klien lambat
6.
Interaksi selama wawancara : Kontak mata kurang karena menunduk, sesekali
klien menengadah, selalu menjawab jika ditanya.
7.
Persepsi : Halusinasi saat pengkajian tidak ditemukan.
8.
Pola Fikir : Tidak ada waham.
9.
Tingkat kesadaran : Tidak ada disorientasi
10.
Memori : Daya ingat jangka panjang klien masih ingat masa lalunya.
11.
Tingkat konsentrasi dan berhitung : Klien dapat berhitung, tetapi sedikit lama.
12.
Kemampuan Penilaian : Klien mampu menilai antara masuk kamar setelah makan
atau membiarkan kursi tidak rapi, klien memilih membereskan kursi.
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1.
Makan : Klien makan 3x sehari, pagi, siang, sore, minum ± 6 gelas / hari,
mandiri.
2.
BAB / BAK : Klien BAB 1x sehari, BAK ± 4x sehari, mandiri.
3.
Mandi : Klien mandi 2x sehari, pagi dan sore, gosok gigi setiap kali mandi,
mandiri.
4.
Berpakaian/ berhias : Klien mampu berpakaian sendiri tanpa bantuan orang lain.
5.
Istirahat dan tidur : Klien lebih banyak tiduran, tidur siang 12.30 WIB15.00 WIB,
tidur malam jam 20.00WIB 04.30 WIB.
6.
Penggunaan obat : Klien minum obat 3x sehari setelah makan. Haloperidol 2x5
mg, trihexiperidine 2x2 mg.
7.
Pemeliharaan kesehatan : Klien sudah beberapa kali periksa dan konsultasi
dengan dokter jiwa di puskesmas daerah
8.
Kegiatan di dalam rumah : Klien dirumah membantu orang tua mengerjakan
pekerjaan rumah
9.
Kegiatan di luar rumah : Klien hampir tidak pernah keluar rumah karena merasa
malu.
VIII. Mekanisme Koping
1.
Klien mampu berbicara dengan orang lain,terlihat malu
2.
Klien mampu menjaga kebersihan diri sendiri
3.
Klien mampu jika ada masalah tidak menceritakan kepada orang lain,lebih suka
diam.
IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan
1)
Masalah psikososial dan lingkungan
Klien menarik diri dari lingkungan.
2)
Pengetahuan
Pasien mengalami gangguan kognitif.
X.
Kurang Pengetahuan tentang:
Pasien sangat kurang pengetahuan terhadap mekanisme koping, penyakit dan
pengobatannya.
XI. Aspek Medik
1.
Diagnosa Medis : Schizofrenia
2.
Terapi
-
Haloperidol 2x5 mg
-
Trihexiperidine 2x2 mg
XII.
ANALISA DATA
DATA
DS :
MASALAH
Harga Diri Rendah
Klien mengatakan sangat malu
berhadapan langsung dengan orang lain
termasuk orangtuanya, klien merasa tidak
bisa membahagiakan orang tuanya dan
membuat mereka kecewa karena tidak
lulus SMA.
DO :

Klien berbicara lambat

Klien menarik diri dari lingkungan

Klien menunduk saat berbicara
DS :

Koping Tidak Efektif
Klien mengatakan teman berkurang
semenjak sakit

Klien mengatakan malu dengan
teman karena klien merasa tidak
pantas diantara mereka, sehingga ia
lebih baik menyendiri
DO :

Klien tampak menunduk malu saat
berbicara

Klien lebih suka menyendiri
DS :

Isolasi Diri
Klien mengatakan malu dengan
teman karena klien merasa tidak
pantas diantara mereka, sehingga ia
lebih baik menyendiri
DO :

Klien lebih suka menyendiri
XIV. DAFTAR MASALAH
1.
Harga Diri Rendah
2.
Isolasi Sosial
3.
Koping Tidak Efektif
XV. POHON MASALAH
Isolasi Sosial (Effect)
↓
Harga Diri Rendah (Core Problem)
↓
Koping Tidak Efektif (Cause)
XVI. Daftar Diagnosis Keperawatan
1.
Harga diri rendah berhubungan dengan kurangnya pengakuan dari orang lain,
terpapar situasi traumatis, kegagalan berulang ditandai dengan menarik diri,
berbicara sambil menunduk, dan berbicara lambat
2.
Isolasi sosial berhubungan dengan perubahan status mental ditandai dengan
pasien selalu menyendiri dan tidak mau berteman dengan yang lain.
3.
Koping tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan strategi koping yang
ditandai dengan menggunakan koping yang tidak sesuai (menarik diri), tidak
mampu menyelesaikan masalah
XVII. Intervensi Keperawatan
N
Diagnosa
o
Keperawatan
1.
Harga diri
rendah
Sasaran
Pertemuan
SP 1
Pasien
1. Identifikasi
SP 2
1. Evaluasi kegiatan
SP 3
1. Evaluasi kegiatan
SP 4
1. Evaluasi kegiatan
S S.D12
1. Evaluasi kegiatan
kemampuan
pertama yang telah
pertama dan kedua
pertama, kedua dan
latihan dan berikan
melakukan kegiatan
dilatih dan berikan
yang telah dilatih
ketiga yang telah
pujian
dan aspek positif
pujian
dan berikan pujian
dilatih dan berikan
pasien (buat daftar
kegiatan)
2. Bantu pasien menilai
kegiatan yang dapat
dilakukan saat ini
(pilih dari daftar
kegiatan): buat daftar
2. Bantu pasien
2. Bantu pasien
pujian
memilih kegiatan
memilih kegiatan
kedua yang akan
ketiga yang akan di
memilih kegiatan ke
dilatih
latih
empat yang akan
3. Latih kegiatan kedua 3. Latih kegiatan ketiga
kedua (alat dan cara)
( alat dan cara)
2. Bantu pasien untuk
dilatih
3. Latih kegiatan ke
4. Masukkan pada
4. Masukkan pada
kegiatan yangdapat
jadwal kegiatan
jadwal kegiatan
dilakukan saat ini
untuk latihan : dua
untuk latihan : tiga
jadwal kegiatan
3. Bantu pasien memilih
kegiatan masing2
kegiatan masing2
untuk latihan : empat
salah satu kegiatan
dua kali per hari
dua kali per hari
kegiatan masing2
yang dapat dilakukan
saat ini untuk dilatih
4. Latih kegiatan yang
dipilh (alat dan cara
melakukannya)
empat (alat dan cara)
4. Masukkan pada
dua kali per hari
2. Latih kegiatan
dianjurkan sampai ta
terhingga
3. Nilai kemampuan
yang telah mandiri
4. Nilai apakah harga
diri pasien meingkat
5. Masukkan pada
jadwal kegiatan untuk
latihan dua kali per
minggu
Keluarga
1. Diskusikan masalah
1. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi kegiatan
yang dirasakan dalam
keluarga dalam
keluarga dalam
keluarga dalam
keluarga dalam
merawat pasien
membimbing pasien
membimbing pasien
membimbing pasien
membimbing pasien
melaksanakan
melaksanakan
melaksanakan
melakukan kegiatan
tanda gejala, dan
kegiatan kebersihan
kegiatan yang telah
kegiatan dan berikan
yang dipilih pasien
proses terjadinya
diri dan berikan
dilatih dan berikan
pujian
beri pujian
harga diri rendah
pujian
pujian
2. Jelaskan pengertian,
(gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat
2. Bersama keluarga
2. Bersama pasien
2. Bersama pasien
melatih pasien
keluarga
membimbing pasien
melatih pasien dalam
melatih pasien
melakukan kegiatan
harga diri rendah
melakukan kegiatan
melakukan kegiatan
keempat yang
terutama memberikan
kedua yang dipilih
ketiga yang dipilih
dipilih
pujian semua hal yang
pasien
positif pada pasien
4. Latih keluarga
memberikan tanggung
3. Anjurkan membantu
3. Jelaskan follow up
3. Anjurkan membantu
pasin sesuai jadwal
ke PKM, tanda
pasien sesuai jadwal
dan berikan pujian
kambuh, rujukan
dan memberi pujian
4. Anjurkan membantu
jawab kegiatan yang
pasin sesuai jadwal
dipilih pasien:
dan berikan pujian
bombing dan berikan
2. Nilai kemampuan
3. Nilai kemampuan
keluarga melakukan
control ke PKM
pujian
5. Anjurkan membantu
pasien sesuai jadwal
dan member pujian
2.
Isolasi sosial
Pasien
1. Identifikasi
4. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi kegiatan
penyebab isolasi
berkenalan
latihan berkenalan
latihan berkenalan
latihan berkenalan
social: siapa yang
(beberapa orang)
(beberapa orang) &
bicara saat
bicara saat
serumah, siapa yang
berikan pujian
bicara saat
melakukan empat
melakukan kegiatan
melakukan dua
kegiatan harian.
harian dan
Berikan pujian
sosialisasi. Berikan
dekat, yang tidak
5. Latih cara
dekat, dan apa
berbicara saat
kegiatan harian.
sebabnya
melakukan
Berikan pujian
2. Keuntungan punya
teman dan bercakacakap
3. Kerugian tidak
kegiatan harian
(latih 2 kegiatan)
6. Masukkan pada
jadwal kegiatan
punya teman dan
untuk latihan
tidak bercakap-cakap
2. Latih cara berbicara
2. Latih cara berbicara
social: belanja ke
2. Latih kegiatan harian
saat melakukan
warung, meminta
3. Nilai kegiatan yang
kegiatan harian (2
sesuatu, manjawab
kegiatan baru)
pertanyaan
3. Masukkan pada
3. Masukkan pada
berkenalan 2-3
jadwal kegiatan
jadwal kegiatan
orang tetangga atau
untuk latihan
untuk latihan
berkenalan dengan
tamu, berbicara
berkenalan 4-5 orang
berkenalan >5 orang
anggota keluarga
saat melakukan
, berbicara saat
, berbicara saat
kegiiatan harian
melakukan 4
melakukan 4
kegiatan harian
kegiatan harian dan
4. Latih cara
5. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
pujian
sosialisasi
telah mandiri
4. Nilai apakah isolasi
social teratasi
berkenalan
Keluarga
1. Diskusikan masalah
1. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi kegiatan
1. Evaluasi kegiatan
yang dirasakan
keluarga dalam
keluarga dalam
keluarga dalam
keluarga dalam
dalam merawat
merawat/melatih
merawat/melatih
merawat/melatih
merawat/melatih
pasien
pasien berkenalan
pasien berkenalan
pasien berkenalan
pasien berkenalan,
dan berbicara saat
dan berbicara saat
dan berbicara saat
berbicara saat
tanda gejala, dan
melakukan
melakukan kegiatan
melakukan kegiatan
melakukan kegiatan
proses terjadinya
kegiatan harian.
harianih dan RT.
harianih dan RT,
harian/ RT,
isolasi social
Beri pujian
Beri pujian
berbelanja . Beri
berbelanja , &
pujian
kegiatan lain dan
2. Jelaskan pengertian,
(gunakan booklet)
3. Jelaskan cara
2. Jelaskan kegiatan
2. Jelaskan cara
rumah tangga yang
melatiha pasien
merawat isolasi
melibatkan pasien
melakukan kegiatan
PKM, tanda kambuh,
social
berbicara (makan,
social seperti
rujukan
sholat bersama)
berbelanja, meminta 3. Anjurkan membantu
keluarga merawat
sesuatu dll
pasien
4. Latih dua cara
merawat berkenalan, 3. Latih cara
berbicara saat
membimbing
melakukan kegiatan
pasien berbicara
mengajak pasien
harian
dan member pujian
berbelanja
5. Anjurkan membantu
4. Anjurkan
3. Latih keluarga
4. Anjurkan membantu
pasien sesuai jadwal
membantu pasien
pasien sesuai jadwal
dan member pujian
sesuai jadwal
dan berikan pujian
2. Jelaskan follow up ke
pasien sesuai jadwal
dan membrikan
pujian
follow up. Beri
pujian
2. Nilai kemampuan
3. Nlai kemampuan
keluarga melakukan
control ke PKM
XVIII. Implementasi dan Evaluasi
Tanggal
Implementasi
Evaluasi
22 - 11 - 20
SP 1
S:
09.30
1. Mengidentifikasi kemampuan
-Pasien mengatakan dia bisa
melakukan kegiatan dan aspek
menyapu, menyuci piring, dan
positif pasien (buat daftar
membantu ibunya masak
kegiatan)
-Pasien mengatakan suka menyanyi
2. Membantu pasien menilai
O:
kegiatan yang dapat dilakukan
-Pandangan pasien tampak tertunduk
saat ini (pilih dari daftar
malu
kegiatan): buat daftar kegiatan
-Nada bicara pasien lambat
yangdapat dilakukan saat ini
A : Harga diri rendah
3. Membantu pasien memilih salah
P:
satu kegiatan yang dapat
Pasien : pasien mau latihan
dilakukan saat ini untuk dilatih
melakukan kegiatan yang lain pagi
4. Melatih kegiatan yang dipilh
(alat dan cara melakukannya)
5. Memasukkan pada jadwal
dan sore
Perawat : melanjutkan melatih cara
melakukan kegiatan yang kedua
kegiatan untuk latihan dua kali
per minggu
RTL : Evaluasi SP 1 dan lanjutkan
SP : 2 (melatih melakukan kegiatan
yang kedua)
23 – 11 - 20 SP 2
S:
09.00
Pasien mengatakan senang setelah
1. Mengevaluasi kegiatan pertama
yang telah dilatih dan berikan
bisa melakukan banyak kegiatan di
pujian
rumah sakit
2. Membantu pasien memilih
O : Pasien tampak tenang, KU : baik,
kegiatan kedua yang akan
pasien kooperatif, pasien mulai ada
dilatih
inisiatif bila tidak di beri motivasi
3. Melatih kegiatan kedua kedua
A : Harga diri rendah
(alat dan cara)
4. Memasukkan pada jadwal
P:
Pasien : pasien mau melakukan
kegiatan untuk latihan : dua
latihan melakukan kegiatan yang
kegiatan masing2 dua kali per
ketiga dengan masing masing 2x
hari
pagi dan sore
Perawat : lanjutkan latihan cara
RTL : Evaluasi SP 1 dan 2 dan
lanjutkan SP 3 : latihan melakukan
kegiatan yang ketiga
melakukan kegiatan
Download