Bab 3 - dwibioangela

advertisement
Sejarah Penemuan:
1.
2.
3.
4.
Adolf Mayer (1883)
Dimitri Ivanowski (1892)
Martinus Beijerinck (1897)
Wendell Stanley (1935)
Adolf Mayer
• Menyemprotkan getah yang diekstraksi dari
daun tanaman sakit ke tanaman sehat,
kemudian menjadi sakit.
• Melalui pengamatan di mikroskop, Mayer
tidak dapat melihat bentuk bakteri yang
menjadi penyebab penyakit tersebut. Mayer
menduga bahwa penyakit mosaik tersebut
disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari
biasanya.
Dimitri Ivanowski
• Menyaring getah tanaman
tembakau
berpenyakit
dengan
saringan
yang
didesiin
khusus
untuk
menyaring
bakteri.
Kemudian hasil saringan itu
ditularkan pada tanaman
sehat.
• Penyakit
tersebut
disebabkan oleh bakteri
patogenik yang sangat kecil
atau bakteri
penghasil
toksin yang dapat melewati
saringan
Martinus Beijerinck
• Melakukan eksperimen yang akhirnya membuktikan bahwa agen
penginfeksi yang terdapat di dalam getah tembakau dapat
berkembang biak. Beijerinck kemudian menyemprotkan getah yang
telah disaring ke tanaman lainnya. Setelah tanaman tersebut sakit,
maka getahnya digunakan untuk menginfeksi tanaman berikutnya.
Ternyata, kemampuan patogen tersebut sama sekali tidak
berkurang setelah beberapa kali pemindahan.
• Berbeda dengan bakteri, agen penginfeksi tersebut tidak dapat
dikembangbiakkan dalam medium nutrisi di dalam cawan petri dan
tidak dapat
dinonaktifkan dengan
alkohol. Beijerinck
memperkirakan agen penginfeksi tersebut adalah partikel yang jauh
lebih kecil dan lebih sederhana dibandingkan dengan bakteri. Ia
menyebutnya sebagai virus lolos saringan (filterable virus).
Wendell Stanley (1935)
Berhasil mengkristalkan partikel penginfeksi
tanaman tembakau tersebut, yang kemudian
dikenal dengan nama tobacco mosaic virus
(TMV).
Bentuk
Bagian
Tubuh
Ukuran
Bagian Tubuh Virus
Ukuran Virus
Virus Bakteri
Virus Tumbuh-Tumbuhan
Virus Patogen pada Hewan
Virus yang Menyerang Manusia
Adsorpsi
Penetrasi
Replikasi
Lisis
Perakitan
Fase Penetrasi (Injeksi)
Fase Replikasi
Fase Perakitan
Fase Penggabungan
Fase Sintetis
Fase Perakitan
Manfaat
Kerugian
1. Organisasi kehidupan
2. Cabang ilmu biologi dan peranan dalam bidang
lain
3. Metode ilmiah
4. Kunci determinasi
5. Penyebaran flora dan fauna di indonesia
6. Ciri, bentuk, struktur virus
7. Perkembangan klasifikasi makhluk hidup
8. Tingkat keanekaragaman hayati
9. Sistem klasifikasi buatan, alami, filogenik.
10.Peranan virus (merugikan dan menguntungkan)
11.Replikasi virus
12.Klasifikasi virus
untuk X MIA 3 boleh pilih materi apa saja yang
penting masih masuk dalam bab virus dan
bakteri
Download