Ide Investasi untuk Produk Terstruktur - alpari

Ide Investasi untuk Produk
Terstruktur
Kenaikan Saham AngloGold Ashanti Limited
http://www.alpari-forex.com/id/
AngloGold Ashanti Limited
Dinamika Saham
60
50
40
30
20
10
0
AngloGold Ashanti merupakan salah satu perusahaan pertambang emas terbesar di dunia yang terdaftar di bursa-bursa saham terkemuka di dunia, meliputi New York
Stock Exchange (NYSE), Australian Stock Exchange (ASX), Johannesburg Stock Exchange (JSE Limited). Perusahaan ini melakukan penambangan di sembilan negara dan
memiliki diversifikasi pendapatan yang baik, disertai dengan biaya lokasi pertambangan yang murah:
•Amerika – 22% (biaya produksi: 792 USD/troy ons)
•Benua Afrika – 37% (biaya produksi: 815 USD/troy ons)
•Afrika Selatan – 26% (biaya produksi: 1.088 USD/troy ons)
•Australia – 15% (biaya produksi: 875 USD/troy ons)
Para pemegang saham terbesar: BlackRock (5,3%), Franklin Advisers (3,87%), Fidelity (0,95%), Deutsche Bank (0,92%).
*Seluruh ide investasi bersifat indikasi saja dan sama sekali tidak mewakili atau menjadi sebuah rekomendasi maupun pedoman dalam berinvestasi di pasar keuangan. Alpari tidak bertanggung jawab atas
kerugian langsung ataupun tidak langsung (bentuk kerugian lainnya) yang mungkin terjadi melalui penggunaan informasi yang disediakan.
Analysis of the current situation
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan saham AngloGold Biaya produksi emas yang rendah: pada kuartal IV 2015, biaya produksi
Ashanti
secara tahunannya turun sebanyak 14%, menjadi 860 USD/troy ons (turun
secara tajam dari harga emas di pasar saat ini). Sementara sepanjang 2015,
• Suku bunga negatif dan pelonggaran kebijakan moneter bank-bank
biaya produksi emas secara tahunan turun sebanyak 11%. Strategi
sentral yang terus berlanjut (termasuk ECB, BoJ, DNB, Swiss dan Swedish
perusahaan difokuskan pada pengurangan biaya produksi dan peningkatan
National Bank) akan dapat memfasilitasi pertumbuhan inflasi. Sebagai
daya saing perusahaan.
dampaknya, emas akan menjadi aset safe haven untuk menopang tekanan Rendahnya tingkat beban utang (total utang/total aset = 37,58%, total
inflasi. Dengan demikian, pertumbuhan inflasi dapat meningkatkan
utang/EBITDA = 2,25). Perusahaan juga memiliki cadangan likuiditas yang
demand dan nilai emas.
cukup: utang bersih/EBITDA = 1,85.
Kualitas pinjaman yang sangat baik: rating BB+ dari S&P, Baa3 dari
• Perwakilan the Fed AS J. Yellen menyampaikan bahwa, the Fed sedang
Moody’s.
mengkaji suku bunga negatif, yakni apakah dapat dijadikan sebagai
instrumen kebijakan moneter jika stimulus ekonomi tambahan dibutuhkan. • Analisis muliplier:
Terdapat kemungkinan bahwa pelonggaran retorika the Fed ini ada
Saham AngloGold Ashanti diperdagangkan dengan diskonto
kaitannya dengan ekspektasi resesi di AS, di mana tingkat probabilitas pada (undervalued) dengan pembandingan harga saham perusahaan lain:
tahun ini telah mengalami peningkatan sebanyak 30% (jika resesi pada
Diskonto pada EV/EBITDA sebesar 39%.
tahun ini tidak terjadi, maka probabilitas resesi ekonomi pada tahun depan Diskonto pada EV/EBIT sebesar 50%.
akan semakin tinggi). Penurunan suku bunga the Fed AS akan merangsang Diskonto pada EV/Revenue sebesar 36%.
penurunan nilai USD, yang pada gilirannya dapat mendorong pertumbuhan Diskonto pada P/E sebesar 39%.
harga emas (mengingat USD dan emas memiliki korelasi yang negatif).
• Analisis teknikal:
• Indikator-indikator fundamental yang kuat:
• Harga saham AngloGold Ashanti berada di dekat ambang batas bawah
channel dengan tren sideways. Harga saham pada tahun 2016 akan dapat
Kinerja perusahaan yang baik. Rasio EBITDA atas pendapatan (EBITDA
mencapai 30 USD.
Margin) sebesar 30%. Untuk tahun 2015 EBITDA Margin secara
tahunannya mengalami pertumbuhan sebanyak 12%.
Arus kas positif dari kinerja operasional perusahaan yang stabil.
*Seluruh ide investasi bersifat indikasi saja dan sama sekali tidak mewakili atau menjadi sebuah rekomendasi maupun pedoman dalam berinvestasi di pasar keuangan. Alpari tidak bertanggung jawab atas
kerugian langsung ataupun tidak langsung (bentuk kerugian lainnya) yang mungkin terjadi melalui penggunaan informasi yang disediakan.