KERANGKA ACUAN KERJA SOSIALISASI DOKUMEN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perguruan tinggi, dalam usaha meningkatkan daya saing dengan mempromosikan dirinya kepada masyarakat, merumuskan cita-citanya atau impiannya dalam ungkapan-ungkapan kalimat padat yang disebut VISI, MISI dan FUNGSI. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya) termasuk salah satu Perguruan Tinggi yang menggunakan cara yang sama dalam mempromosikan dirinya ke masyarakat luas dengan berupaya selalu meng-up-date peraturan yang berlaku. Bersamaan dengan perjalanan waktu, kompetisi antar Universitas menjadi makin tajam, sehingga UM Palangkaraya, dalam usaha menjaga kelangsungan eksistensinya menganggap perlu bahwa VISI, MISI dan FUNGSI. UM Palangkaraya yang terkait erat dengan kualitas proses dan produk kegiatan pendidikannya (akademik dan non akademik) diperkuat dengan citra tambahan yang menunjukkan ke-khasan UM Palangkaraya sebagai lembaga yang meliputi sifat, karakter dan perilaku surnber daya insaninya beserta sistim pengelolaannya. Ke-khas ini dirumuskan dan didokumentasikan sebagai budaya UM Palangkaraya. Sejalan dengan pemikiran diatas, maka kebijakan penjaminan mutu UM Palangkaraya. Diarahkan untuk mewujudkan serta menjaga VISI, MISI dan Fungsi UM Palangkaraya beserta budaya lembaganya. B. Tujuan Tujuan diselengarakannya sosialisasi dokumen mutu ini adalah untuk : 1. Memberi arahan bagi manajemen dan personalia Pusat Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah Palangka Raya untuk menerapkan sistem yang efektif dalam rangka melakukan perbaikan secara berkelanjutan terhadap kinerja untuk menjamin kepuasan pelanggan. 2. Menyediakan panduan penyusunan bagi pengembangan sistem manajemen mutu secara keseluruhan. 3. Memelihara kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu yang memenuhi persyaratan Standar Nasional. C. Dasar Pelaksanaan UM Palangkaraya mengacu kepada peraturan pemerintah yang dipersyaratkan Departemen Pendidikan Nasional sebagai kondisi minimal penyelenggaraan pendidikan, meliputi kurikulum, proses belajar mengajar, kompetensi lulusan, dosen dan tenaga penunjang akademik/administratif sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan standar penilaian hasil pendidikan. Acuan standar penyeIenggaraan pendidikan sebagaimana tercantum dalam : a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; d. Peraturan Presiden No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia e. f. g. h. i. j. k. (KKNI); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi; Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa; Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 108/DIKTI/Kep/2001 tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan / atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi; Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 38/DIKTI/Kep/2002 tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Mata Kuliah pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi; Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 08/DIKTI/Kep/2002 tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi. D. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Hari Rabu tanggal 24 September 2014, Aula PWM Kalimantan Tengah E. Sasaran Dan Target Prodi, Fakultas, Biro, dan Lembaga/Unit/Bagian F. Jadwal Kegiatan G. Rincian Anggaran H. Penutup Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) pelaksanaan kegiatan ini dibuat untuk menjadi acuan bagi semua pihak agar tercapai Penjaminan Mutu yang berhasil di Perguruan Tinggi, maka UM Palangkaraya memerlukan budaya akadernik dan suasana akademik yang kondusif, komitmen institusi melalui visi, rnisi, fungsi dan sistem dalam perguruan tinggi, adanya total quality commitment dari pirnpinan, dosen, staf akademik dan non akademik serta mahasiswa untuk meraih peningkatan mutu secara berkelanjutan, serta ketersediaan sumber daya yang memadai.