Pedologi - Universitas Mercu Buana

advertisement
Modul ke:
Pedologi
Gangguan Kepribadian
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
Psikologi
www.mercubuana.ac.id
Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog
A. Defenisi Kepribadian
™Kata “kepribadian” (personality) sesungguhnya
berasal dari kata latin: persona. Pada mulanya
kata persona ini menunjuk pada topeng yang
biasa digunakan oleh pemain sandiwara di zaman
romawi dalam memainkan perannya. Lambat
laun, kata persona (personality) berubah menjai
satu istilah yang mengacu pada gambaran sosial
tertentu yang diterima oleh individu dari
kelompok masyarakat, kemudian individu
tersebut diharapkan bertingkah laku berdasarkan
atau sesuai dengan gambaran sosial yang
diterimanya.
™Agar memperoleh pemahaman tentang makna
kepribadian perlu dikemukakan pengertian
kepribadian menurut para ahli. Pengertian
Kepribadian menurut para ahli sebagai berikut:
Woodworth (Yusuf dan Juntika, 2007)
mengemukakan bahwa kepribadian merupakan
“kualitas total individu”
Dashiell (Yusuf dan juntika, 2007) mendefinisikan
sebagai” gambaran total tentang tingkah laku
individu yang terorganisasi”
™Allport ( Yusuf dan Juntika, 2007)
mendefinisikan kepribadian sebagai “
dynamic organization within the
individual of those psychophysical
systems that determine his unique
adjustment to his environment”
(kepribadian merupakan organisasi
yang dinamis dalam diri individu
tentang sistem psikofisik yang
menentukan penyesuaiannya yang unik
terhadap lingkungannya).
PENGERTIAN MENURUT ALLPORT BISA DI
JELASKAN SBB:
(a) dynamic artinya kepribadian dari waktu ke waktu,
situasi ke situasi merujuk pada perubahan kualitas
perilaku
(b) Organization artinya kepribadian merupakan
keterkaitan antara struktur kepribadian yang
independen yang saling berhubungan dan saling
berinterrelasi
(c) kepribadian terdiri atas kebiasaan, sikap, emosi,
sentimen, motif, keyakinan, yang kesemuanaya
merupakan aspek psikis, juga mempunyai dasar fisik
dalam individu seperti syaraf, kelenjar, atau tubuh
individu secara keseluruhan.
(d) determine menunjukkan
peran motivasional yang
mendasari kegiatan yang khas,
dan mempengaruhi bentukbentuknya.
(e) unik, merujuk pada
keunikan atau keragaman
tingkah laku individu sebagai
ekspresi dari pola sistem
psikofisiknya
B.Pembentukan Kepribadian
1. Pengalaman yang umum, yaitu yang dialami oleh tiaptiap individu dalam kebudayaan tertentu. Pengalaman ini
erat hubungannya dengan fungsi dan peranan seseorang
dalam masyarakat. Misalnya, sebagai laki-laki atau wanita
seseorang mempunyai hak dan kewajiban.
2. Pengalaman yang khusus, yaitu yang khusus dialami
individu sendiri. Pengalaman ini tidak tergantung pada
status dan peran orang yang bersangkutan dalam
masyarakat.
F.
Gangguan Kepribadian
• a.
Kepribadian Paranoid
• Kepribadian paranoid adalah gangguan
kepribadian dengan sifat curiga yang
menonjol.
• b.
Kepribadian Afektif/Siklotim
• Ciri utama dari kepribadian siklotim
adalah keadaan perasaan dan emosinya
yang berubah-ubah antara depresi dan
euforia.
• c.
Kepribadian Skizoid
Sifat-sifat kepribadian ini adalah pemalu, perasa,
pendiam, suka menyendiri, menghindari kontak
sosial dengan orang lain.
• d.
Kepribadian Eksplosif
Ciri utama tipe ini adalah diperlihatkannya sifat
tertentu yang lain dari perilakunya sehari-hari,
yaitu ledakan-ledakan amarah dan agresivitas,
sebagai reaksi terhadap stres yang dialaminya
(walaupun mungkin stresnya sangat kecil). Segera
sesudah itu biasanya ia menyesali perbuatannya.
• e.Kepribadian Anankastik
Ciri utama tipe kepribadian ini adalah
perfeksionisme dan keteraturan, kaku,
pemalu, disertai dengan pengawasan
diri yang tinggi.
• f. Kepribadian Histerik
Ciri utama kepribadian ini adalah
sombong, egosentrik, tidak stabilnya
emosi, suka menarik perhatian denga
afek yang labil, sering berdusta.
• g. Kepribadian Astenik
Ciri utamanya hidup tidak bergairah,
lemas, lesu, letih, lemah, tak ada
tenaga sepanjang kehidupannya
• h. Kepribadian Anti Sosial
Ciri utamanya ialah bahwa perilakunya
selalu menimbulkan konflik dengan
orang lain atau lingkungannya.
• i.Kepribadian Pasif-Agresif
Tipe kepribadian ini ditandai dengan sifat pasif
dan agresif. Agresifitas dapat dinyatakan secara
pasif dengan cara bermuka masam, malas,
menyabot, dan keras kepala.
• j.Kepribadian Inadequat
Ciri utama tipe ini adalah ketidakmampuannya
secara terus menerus atau berulang-ulang
untuk memenuhi harapan atau tuntutan teman
atau sebayanya atau kenalannya. Baik dalam
respon emosional, intelektual, sosial, maupun
fisik.
Terima Kasih
Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog
Download