Uploaded by Yanuardi Cee

Digital Product Development

advertisement
Summary
UX Designer: Digital Product Development
●
UX Design
○ UX (User Experience) Design adalah proses untuk memberikan solusi yang intuitif kepada para
pengguna, agar menghasilkan produk dan servis yang tidak hanya menguntungkan untuk bisnis tapi
juga dicintai oleh para penggunanya.
○ 3 Tahap Pemahaman UX Designer:
■ Mindset (agile, scrum framework, dan skillset)
■ Konseptual (user centric design dan penerapan proses product development)
■ Praktik (persona, prototyping, dan user testing)
●
Konsep Dasar UX Design
○ Agile Team
■ Agile adalah mindset yang mengutamakan kolaborasi, feedback dari customer, minimalisasi
proses dan dokumentasi; agar tim dapat bekerja secara efisien sehingga dapat menghemat
waktu, tenaga, dan uang.
■ Rancangan Agile Manifesto
● People over process
● Products that actually work over documentation
● Collaborating with customers over negotiation
● Responding to change over following a plan
○ SCRUM Framework
■ SCRUM adalah framework yang diterapkan untuk mengorganisir proyek dalam proses product
development
■ “A software product development strategy that organizes software developers as a team to
reach a common goal - creating a ready-for-market product. It is a widely used subset of agile
software development.” - Jeff Sutherland & Ken Schwaber
■ Hal-hal yang diterapkan dalam SCRUM:
● TIM
●
○
●
SPRINT
UX Designer
■ Tantangan yang sering dihadapi UX Designer:
● UX Design sering diartikan sebagai estetis, padahal untuk menyelesaikan masalah
● Orang cenderung jatuh cinta dengan solusi daripada masalah
■ Kualitas dan Keterampilan yang dibutuhkan UX Designer:
● Proaktivitas
● Komunikatif
● Data Driven
● Empati
● Advokasi
User Centric Design (UCD) Product Development
○ User Centric Design
■ User Centric Design adalah framework problem solving yang bertujuan agar tim dapat
membuat produk yang mudah digunakan dan dibutuhkan oleh para users
■ Keuntungan menggunakan user centric design framework:
○
User Centric Design framework
■
○
●
4 tahap user centric design framework:
● Discovery: melakukan riset untuk memahami bagaimana behaviour dari customer
● Design: terjemahkan feedback dari users ke dalam konsep design
● Develop: serahkan konsep design kepada developers untuk segera direalisasikan dan
siap untuk launch
● Measure: ukur performing atau design yang sudah dihasilkan melalui AB test
Check-out Process
■ Dengan melakukan proses UCD secara berulang maka:
● Performance produk yang dihasilkan akan optimal secara berkelanjutan
● Produk yang dihasilkan mudah digunakan dan menguntungkan secara bisnis
Who Are The Users
○ Persona
■ Kebanyakan persona dibuat berdasarkan proses riset yang komprehensif selama berbulanbulan dengan anggaran yang besar. Namun setelahnya, persona tersebut menjadi tidak
fleksibel untuk diubah karena upaya besar yang telah dihabiskan untuk mewujudkannya.
Dalam konsep lean UX, proses pembuatan persona dilakukan sebaliknya dan konsep ini
dinamakan proto persona.
■ Proto-persona adalah gambaran tercepat mengenai perkiraan pengguna dan alasan
menggunakan sebuah produk
○ Guideline Persona
■ 4 Kuadran
■
●
Tabel Hipotesis
Riset Product Development
○ Pertanyaan tentang user:
■ Apa yang pengguna butuhkan?
■ Siapa pengguna?
■ Bagaimana orang saat ini memecahkan masalah?
■ Bagaimana userflow mereka?
■ Apakah orang menginginkan produk/fitur ini?
○
○
■ Bisakah orang menggunakan produk/fitur ini?
■ Desain mana yang menghasilkan performa yang lebih baik?
Tiga tahap product development:
■ Strategi: mendeteksi awal permasalahan
■ Eksekusi: menjalankan riset sambil melakukan development
■ Evaluasi: mengevaluasi hasil dari pemakaian oleh users
Pertanyaan yang dapat ditanyakan pada setiap tahap proses product development:
■ Apa tujuan utama dari proyek ini?
■ Masalah apa yang akan diselesaikan oleh proyek ini?
■ Siapa yang akan menggunakannya?
■ Apa yang akan dilakukan oleh aplikasinya?
■ Apa domain yang butuh kita pahami?
■ Harus seperti apa penampilan suatu fitur spesifik?
■ Apa spesifikasi dari berbagai fitur?
●
User Interviews
○ Metode umum
■ Metode yang paling umum digunakan saat menanyakan pertanyaan kepada users saat
melakukan user interviews adalah user interview & survey
○ Contoh pertanyaan kepada users
■ Mengamati perilaku users
● Apa yang Anda pikirkan ketika melihat halaman atau fitur tertentu?
● Jika Anda mencari informasi tertentu, dimana menemukannya?
● Jelaskan bagaimana pengalaman Anda menggunakan produk ini untuk menyelesaikan
tugas!
● Apa pendapat Anda dengan bahasa yang digunakan?
● Seberapa mudah atau sulit me-navigasi?
● Berapa lama user menyelesaikan tugas yang kalian berikan?
■ Motivasi dan behavior users
● Mengapa Anda me-navigasi ke halaman A melainkan ke halaman B?
● Apa yang memotivasi Anda untuk meng-klik interaksi tertentu?
●
Surveys
○ Contoh pertanyaan yang salah:
■ Pertanyaan “Ya atau Tidak”
(🗶) Apakah Anda puas dengan experience saat membayar online di situs ini?
■
(✔) Dari skala satu sampai tujuh (satu: tidak puas sama sekali, tujuh: sangat puas), seberapa
puaskah Anda dengan pengalaman membayar online di situs ini?
Pertanyaan yang terlalu mengarahkan (Anda suka dengan fitur ini, kan?)
(🗶) Pernahkah Anda menggunakan fitur ini? Jika ya, tolong jelaskan pengalaman saat
menggunakannya.
■
(✔) Pertanyaan lanjutan: Apakah yang memudahkan atau menyulitkan saat menggunakan
fitur ini?
Menanyakan asumsi yang belum tentu benar
(🗶) Kendala apa saja yang Anda hadapi saat menggunakan situs ini?
■
(✔) Jelaskan pengalaman Anda saat menggunakan situs ini!
Pertanyaan yang membingungkan
(🗶) Bagaimana pengalaman Anda saat menggunakan pagination di halaman checkout ini?
■
(✔) Bagaimana pengalaman Anda saat berinteraksi dengan nomor-nomor panduan pada
halaman checkout ini?
Pertanyaan yang berganda
(🗶) Menurut Anda, apakah halaman di situs ini terlalu banyak teks dan gambar?
○
○
○
●
(✔) Bagaimana menurut anda jumlah teks yang disajikan di halaman ini? Bagaimana dengan
jumlah gambar?
Kelebihan survey:
■ Melengkapi data setelah user interview
■ Memvalidasi hasil interview dari sampel grup yang lebih besar
■ Sampel besar memberi hasil representatif
Contoh pertanyaan survey:
■ Apa fitur yang Anda sukai?
■ Apa fitur yang tidak Anda sukai?
■ Bagaimana pengalaman Anda ketika berbelanja di situs ini? Coba jelaskan!
■ Apakah Anda puas dengan pengalaman berbelanja Anda?
■ Apakah Anda akan merekomendasikan berbelanja dengan situs kami kepada teman Anda?
Follow up questions:
■ Jelaskan jawaban Anda!
■ Ceritakan pengalaman Anda!
Customer Journey Map (CJM)
○ Definisi
■ Customer Journey Map adalah visualisasi dari interaksi pengguna dengan produk atau layanan
pada momen dan saluran yang berbeda
■ Customer Journey Map dapat digunakan sebelum atau sesudah produk dibuat
■ Customer Journey Map berguna bagi praktisi UX agar dapat memahami lebih dalam tentang
pengguna
○ Contoh CJM
○
Anatomi CJM
■ Persona atau aktor
■ User task or goal, biasanya dalam bentuk skenario
■ Apa yang user lakukan, rasakan dan pikirkan di setiap langkah
■
■
●
Channel untuk users berinteraksi, contoh:
● Website
● Email
● In person at a retail store
● App
● Phone support
Rekomendasi
User Flow
○ Definisi
■ User Flow adalah langkah-langkah yang dilakukan pengguna untuk mencapai tujuan saat
menggunakan produk
■ User Flow berfungsi untuk mengkomunikasikan alur interaksi pengguna dengan produk
kepada tim (developers atau product managers) dan stakeholders
■ User Flow terdiri dari nama pengguna, tujuan pengguna dan langkah-langkah pengguna untuk
mencapai tujuan
○ Contoh User Flow
○
Contoh User Flow
■ User Flow merupakan kombinasi dari 3 hal berikut ini:
● User story
○ Siapa pengguna (nama dan karakteristik pengguna)
○ Tujuan pengguna (membayar dengan mudah dan cepat menggunakan
metode pembayaran kartu kredit)
● Task flow
○ Langkah-langkah yang pengguna harus lakukan untuk mencapai tujuan
●
Wireflow
○ Kombinasi dari user flow dan wireframe
●
Prototyping
○ Definisi
■ Prototype adalah representasi interaktif dari ide fitur atau produk
■ Saat bereksperimen dengan design untuk memecahkan masalah, prototype dibutuhkan
untuk menunjukkan ide dan interaksi desain kepada stakeholders
○ Double Diamond
■ Double Diamond adalah sebuah bagan yang dikeluarkan oleh British Design Council,
menggunakan metode Divergence dan Convergence. Double Diamond menyampaikan proses
desain kepada desainer dan non-desainer. Kedua intan tersebut merepresentasikan proses
mengeksplorasi suatu masalah secara lebih luas atau mendalam (pemikiran divergen) dan
kemudian mengambil tindakan yang terfokus (pemikiran konvergen)
■
○
Dalam proses mendesain prototype, kita perlu dengan jelas memahami masalah yang ingin
kita pecahkan dan kemudian mengeksplorasi solusi-solusinya. Divergence adalah fase dimana
kita mengeksplorasi ide dan convergence adalah dimana kita fokus pada solusi tertentu.
Jenis-jenis Prototype dan Waktu Penggunaan
■ Low fidelity
● Sketsa kasar berguna untuk eksplorasi ide dan memudahkan tim untuk sering
berkolaborasi
● Waktu Penggunaan: Digunakan saat membuat konsep awal desain pada fase
divergence dengan wireframe dan paper prototype
■
■
●
Medium fidelity
● Proses pengerjaannya memakan waktu lebih lama tetapi dapat menyampaikan
informasi dan interaksi desain lebih jelas
● Waktu Penggunaan: Gunakan saat user testing namun jangan tunjukkan kepada
stakeholders dan manajemen karena desain belum selesai
●
High fidelity
● Desain sudah menerapkan elemen visual dan konten mendekati final
● Waktu Penggunaan: Gunakan saat fase convergence agar dapat fokus dan
memutuskan solusi desain tertentu
●
●
Paper Prototype
○ Definisi
■ Paper Prototype adalah representasi dari desain dan layout yang dibuat untuk mendapatkan
feedback lebih cepat dari pengguna
○ Keunggulan
■ Mengetahui lebih awal mengenai desain yang dapat diterima pengguna atau tidak
■ Validasi konsep desain lebih awal
○ Langkah Membuat Paper Prototype
■ Buat frame smartphone (mobile first) dengan keyboard
■ Untuk melakukan tes desktop gunakan kertas ukuran besar beserta keyboard
■ Gambarkan draft tanpa perlu detail bentuk dasar seperti bulat, kotak, dan persegi panjang
●
User Testing with Paper Prototype
○ Keunggulan User Testing dengan Paper Prototype
■ Memperkecil gangguan saat user testing
■ Tester akan lebih nyaman mengkritik konsep desain karena masih belum final
○ Persiapan Usability Test
■ Mendefinisikan tujuan dan hipotesis
■ Rekrut tester sesuai target group
■ Pastikan rekrut 5 tester untuk mendapatkan pattern
■ Tulis skenario pertanyaan
● Intro
● Pertanyaan seputar task
● Pertanyaan follow up
● Penutup
Download