MENGELOLA KUALITAS KUALITAS DAN STRATEGI • Tidak ada sebuah perusahaan pun yang dapat mengerjakan semua hal dengan baik. • Untuk itu harus ada stebuah strategi yang sukses yang dapat mengenali faktor penentu keberhasilan (critical succes factor). • Sebagai contoh faktor penentu keberhasilan Mc Donals dalam tata letak dimana pelanggan dapat dilayani tanpa meninggalkan kendaraannya (drive-thru). KUALITAS DAN STRATEGI • Peningkatan kualitas dapat membantu perusahaan : 1. Meningkatkan penjualan 2. Mengurangi biaya KUALITAS DAN STRATEGI • Meningkatnya kualitas terjadi jika perusahaan mempercepat responnya, merendahkan harga jual (skala ekonomi) dan meningkatkan reputasi mereka dengan produk yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan penjualan • Meningkatnya kualitas menyebabkan penurunan biaya karena perusahaan meningkatkan produktivitas sehingga menurunkan biaya yang terbuang PENELITIAN • Sebuah penelitian mengatakan bahwa perusahaan dengan kualitas terbaik lima kali lebih produktif dibanding perusahaan dengan kualitas terburuk • Penelitian lain juga dilakukan untuk mengidentifikasi karakteristik perusahaan yang memiliki timbal balik atasi investasi (ROI) pada 3000 organisasi : 1. Kualitas produk yang tinggi 2. Penggunaan kapasitas yang tinggi 3. Efisiensi operasi yang tinggi 4. Intensitas investasi yang rendah (jumlah modal yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 rupiah penjualan) 5. Biaya langsung yang rendah KUALITAS DAN STRATEGI • Kualitas yang buruk dapat berpengaruh pada keseluruhan organisasi, mulai dari pemasok, pelanggan dan lain sebagainya • Olehkarena itu dibutuhkan TQM (Total Quality Management) DEFINISI KUALITAS • Kualitas adalah keseluruhan fitur dan karakteristik produk dan jasa yang mampu memuaskan kebutuhan pelanggan • Kualitas terbagi menjadi beberapa kategori 1. Bagi pelanggan Kualitas dapat didefinisikan mempunyai fitur yang bagus 2. Bagi manajer prouksi kualitas berarti memenuhi standar dan membuat produk dengan benar 3. Kualitas berbasis produk memandang kualitas sebagai variabel yang dapat dihitung Misalkan eskrim yang baik memiliki lemak mentega yang tinggi KUALITAS • Ada 3 alasan kenapa kualitas itu penting 1. Reputasi perusahaan 2. Kehandalan produk 3. Keterlibatan global BIAYA KUALITAS • • • • Biaya pencegahan Biaya penaksiran Kegagalan internal Biaya eksternal BIAYA KUALITAS • Biaya pencegahan merupakan biaya yang terkait dengan mengurangi kemungkinan komponen atau jasa mengalami kerusahakan. Contoh pelatihan, progam peningkatan kualitas • Biaya penaksiran merupakan biaya yang dikaitkan dengan proses evaluasi produk, proses, komponen dan jasa. Contoh biaya pengujian, laboratorium • Kegagalan internal merupakan biaya yang diakibatkan oleh proses produksi komponen atau jasa yang rusak sebelum diantarkan ke pelanggan • Biaya ekternal merupakan biaya yang terjadi setelah pengiriman barang, Contoh barang cacat, barang yang dikembalikan Costs of Quality Total Cost Total Cost External Failure Internal Failure Prevention Appraisal Quality Improvement STANDAR KUALITAS INTERNASIONAL (ISO) • ISO merupakan singkatan dari International Organization for Standardization • ISO merupakan organisasi standar system kualitas di luar pemerintahan (Non-Government Organization) yang didirikan tahun 1947, yang diakui secara internasional. • ISO atas kesepakatan diantara Negara-negara Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) pada tahun 1947 dengan tujuan untuk mengatasai hambatan teknis proses perdagangan internasional sehingga dibentuk standarisasi suatu produk. STANDAR KUALITAS INTERNASIONAL (ISO) • Kegiatan pokok ISO adalah menghasilkan kesepakatankesepakatan internasional yang kemudian dipublikasikan sebagai standar internasional. • Produk-produk ISO yang terkenal antara lain: 1. ISO 9000 tentang Standar Sistem Manajemen Mutu. 2. ISO 14000 tentang Standar Sistem Manajemen Lingkungan. 3. ISO TS 17025 tentang Standar Pengujian dan Kalibrasi di Laboratorium. 4. ISO TS 16949 tentang standar Sistem Manajemen Mutu di industri otomotif. 5. ISO 19011 yang memuat tentang standar Audit Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan TQM • Total Quality Management (TQM) adalah suatu sistem manajemen kualitas yang berfokus pada pelanggan (customer focused) yang mengacu pada penekanan kualitas organisasi secara keseluruhan mulai dari pemasok hingga pelanggan • TQM membutuhkan perbaikan berkesinambungan yang mencakup orang, peralatan, pemasok, bahan baku dan prosedur • Orang jepang menggunakan istilah Kaizen untuk menjelaskan proses perbaikan yang tidak pernah berhenti • Di Amerika Serikat , TQM dan proses produksi tanpa cacat digunakan untuk perbaikan kesinambungan SIX SIGMA • Six Sigma Dipopulerkan oleh Motorola, Honey well dan General Electric mengacu pada suatu program TQM dengan kemampuan proses yang sangat tinggi • Sebagai contoh terdapat 1 juta penumpang di suatu bandara, dengan sig sixma kesalahan peletakan bagasi hanya 3-4 orang JUST IN TIME (JIT) • Just In Time adalah sistem produksi atau manajemen dimana perusahaan hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan • Konsep just in time adalah bahan baku yang digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok / suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan/ penyimpanan barang. JUST IN TIME (JIT) • Terdapat empat konsep pokok yang harus dipenuhi dalam melaksanakan Just In Time (JIT): 1. Produksi Just In Time (JIT), adalah memproduksi apa yang dibutuhkan hanya pada saat dibutuhkan dan dalam jumlah yang diperlukan. 2. Autonomasi merupakan suatu unit pengendalian cacat secara otomatis yang tidak memungkinkan unit cacat mengalir ke proses berikutnya. 3. Tenaga kerja fleksibel, maksudnya adalah mengubah-ubah jumlah pekerja sesuai dengan fluktuasi permintaan. 4. Berpikir kreatif dan menampung saran-saran karyawan