PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN XI PRESTASI DIRI Prestasi Diri 1. Penegrtian Prestasi Diri J.K Rowling dan Bill Dates adalah merupakan contoh orangorang sukses di bidangnya dan kita sering menyebutnya orang-orang yang berprestasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prestasi diartikan sebagai hasil usaha yang dicapai dari apa yang kita kerjakan atau yang diusahakan. Seseorang dianggap berprestasi jika dia telah meraih sesautu hasil dari apa yang diusahakannya, baik karena belajar, bekerja atau berlatih keterampilan dalam bidang tertentu. Prestasi merupakan hasil nyata dari puncak pengembangan potensi diri. Prestasi hanya dapat diraih dengan mengerahkan segala kekuatan, kemampuan, dan usaha yang ada dalam diri kita. Kesuksesan adalah hasil dari kombinasi kemampuan (intelektual, emosional, spiritual, dan kepribadian) dan ketahanan melintas yang ada oada diri seseorang dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. 2. Pentingnya Prestasi Diri Berprestasi akan terasa membanggakan jika apa yang diperoleh sesuai dengan kemampuan. a. Bagi diri sendiri Prestasi itu sangat penting bagi diri kita karena dengan mempunyai prestasi berarti mampu meningkatkan harga diri kita, rasa percaya diri kita dalam bergaul di masyarakat. Dengan mempunyai prestasi tersebut berarti kita telah diberi pengakuan oleh masyarakat. Kadang kala dengan prestasinya seseorang mampu mengubah hidupnya dari seseorang yang tidak berarti menjadi seseorang yang luar biasa. Kesuksesan tidak begitu saja terjadi, tetapi dengan usaha keras dalam mencapainya, perlu berkali-kali menerima kegagalan yang akhirnya berbuah sukses yang seperti yang diimpikan. Kita dapat menyimpulkan kegagalan yang berulang kali dalam meraih prestasi tidak membuat orang-orang besar merasa putus asadan jera bahkan memacu mereka semakin keras dalam mengusahakannya, meningkatkan keterampilan dan kemampuannya dalam meraih sukses. B. Bagi orang lain Prestasi yang dimiliki seseorang juga sangat penting dan berarti bagi orang lain karena dengan berprestasinya seseorang akan memiliki martabat yang lebih baik, orang lain aka menghargai serta menempatkannya pada posisi yang lebih baik pula sehingga kita dapat menyatakan bahwa dihargai atau tidaknya seseorang akan tergantung kepada dirinya sendiri. Di samping itu pula orang lain akan mencontoh kiatkiat yang dilakukan oleh orang yang berprestasi karena menyadari dirinya memiliki potensi yang perlu dioptimalkan. C. Bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam kehdupan masyarakat, bangsa, dan negara memeiliki prestasi yang beraneka ragam. Menyadari adanya hal tersebut, setiap anggota masyarakat tidak perlu meraa berkecil hati dna merasa rendah diri karena apapun bentuk dan kemampuannya yang dilakukan sesuai dengan tujuan bersama merupakan kontribusi yang sanagt besar demi kelangsungan hidup dan keberadaban manusia. Suatu bangsa akna maju dan berani bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia jika warga negaranya mampu berkompetisi dengan meningkatkan prestasi dirinya untuk kemajuan bangsa dan negaranya. 3.Hubungan Prestasi Diri dengan Keunggulan Bangsa. Suatu prestasi yang dicapai oleh warga negara, pada akhirnya akan mengangkat negara di mana warga negara tersebut bedara. B. Beberapa Macam Pontensi Diri untuk Berprestasi 1. Pengertian Potensi Kamu akan dapat emnjadi sukses ketika mampu mengubah potensi dalam dirimu menjadi kompetensi yang diharapkan. Potensi dapat diartikan sebagai kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. 2. Jenis-jenis Potensi a. Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensia, kemampuan absraksi, logika dan daya tangkap b. Etos kerja seperti ketekunan, ketelitian efisien kerja dan daya tahan terhadap tekanan c. Kepribadian, yaitu pola keseluruhan kemampuan, perbuatan serta kebiasaan seseorang Potensi diri adalah keseluruhan kemampuan, kekuatan, kesanggupan yang ada dalam diri manusia dan mempunayi kemungkinan untuk dikembangkan. Menurut Howard Gardner, potensi yang tepenting adalah intelngensi lunguististik, matematis-logis, intelegensi msuikal, musical, interlegensi interpersonal, interlegensi naturalis and ekstensial. 3. Menegnal Potensi Diri untuk berprestasi sesuai Kemampuan Sifat prestasi kemampuan dibagi menjadi 4 macam: a. Bakat reproduktif b. Bakat apilikatif c. Bakat interpretatif d. Bakat produktif Factor yang mempengaruhi terwujudnya bakat: a. Kondisi lingkungan seseorang b. Kondisi dalam diri seseorang Ada berbagai upaya yang dapat kita lakukan dalam meraih prestasi yaitu: a. Tekun b. Berdisiplin c. Bekerja keras d. Rajin e. Percaya diri f. Tanggung jawab dan ulet g. Mandiri h. Kreatif 4. Cara menggali potensi diri Ada berbagai cara dalam mengenali potensi diri kita, baik secara intern maupun ekstern. a. Faktor intern atau factor yang berasal dari diri kita sendiri Memiliki informasi yang lengkap tentang diri kita sendiri Memahami kemampuan yang kita miliki, dengan cara tetap percaya diri bahwa bakat atau potensi ynag diberikan Tuhan wajib unutk di kembangkan sesuai jalur yang benar Mengetahui utuh diri kita dan mempercayai apa yang diberikan Tuhan merupakan bakat pada diri kita Mengembangkan bakat terssebut adalah mencari lahan yang subur bagi potensi diri atau bakat yang diberikan Tuhankepada diri kita b. Faktor ekstern atau factor yang berasal dari luar diri kita Menguji coba kemampuan dnegan mengikiuti lomba-lomba Menguji atau mengukur bakat dan kemampuan kita kpada apra ahli yang berkompeten dalam bidangnya Akhir sebuah perencanaan dalam mengembangkan karir ada;ah adanya evaluasi diri. C. Peran Serta dalam Berbagai Aktivitas untuk Mewujudkan Prestasi Diri 1. Peluang untuk Berprestasi Dalam kehidupan masyarakat modern, ada berbagai macam peluangynag dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan cita-cita. Berikut ini ada beberapa bentuk peluang unutk mewujudkan prestasi: a. Bidang politik b. Bidang ekonomi c. Bidnag sosial-budaya d. Bidang pertahanan keamanan e. Bidang hokum f. Bidang komunikasi, informasi, dan media massa 3. Bersikap Positif terhadap Setiap Peluang untuk Berprestasi Sikap positif seseorang terhadap setiap peluang untuk berprestasi sangat tergantung pada: a. Memiliki motivasi dalam mencapai tujuan hidup Motivasi berasal dari kata motif, dari bahasa latin movere yang berarti bergerak (to move). Motivasi memiliki 3 aspek, yaitu: Keadaan terdorong dalam diri seseorang, yaitu kesiapan bergerak karena kebutuhankebutuhan, keadaan lingkungan, dan keadaan mental Perilaku yang timbul dan terarah karena keadaan Tujuan yang ingin didapat (dituju) oleh pelaku Orang yang memiliki motivasi diri yang baik adalah orang ynag memiliki cita-cita, dinamis, serta tekun muncurahkan diri dan kemampuannya untuk mencapai cita-cita tersebut. b. Memiliki kretivitas Kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai jenis keterampilan manusia. Menurut David Campbell,orang kreatif memiliki ciriciri pokok sebagai berikut: 1. Memiliki kelinacahan mental berpikir dari segala arah 2. Berpikir ke segala arah (divergent thinking). 3. Fleksibelitas konseptual (conceptual flexibility) 4. Orisinalitas (originality) 5. Lebih menyeleksi kompleksitas (complexity) dari hasil penyelidikan 6. Memiliki kecakapan dalam banyak hal (multiple skill) C. Memiliki optimisme yang realistis D. Memiliki kualitas mental dan etos kerja Harlnold Sherman dalam bukunya how to turn fail live into success memberikan beberapa cara untuk meraih kesuksesan dan mampu bertahan: 1. Tidak akan menyerah selama yang diperjuangkan itu benar 2. Berkeyakinan bahwa semua hal akan berubah baik dengan berketun dan bertahan sampai selesai 3. Bersikap berani dan tidka mudah kecewa pada hal-hal ganjil 4. Tidak akan membiarkan orang lain mengintimidasikan atau mendesak untuk mundur dari tujuan yang telah ditentukan 5. Berjuang mengatasi halangan fisik dan kemunduran 6. Tetap berusaha berualng kali unutk mencapai tujuan 7. Belajar dari pengalaman pada bnayak orang sukses harus memerangi kesulitan dan kemungkinan gagal 8. Tidak akan menyerah pada hal-hal yang tampaknay menggetarkan atau mengecewakan E. Memilik rasa percaya diri Davidson dalam bukunya how I discovered the secret in bible menganjurkan upaya atau cara untuk dapat membangun kepercayaan diri: 1. Harus menegtahui apa yang harus dihasilkan 2. Harus menghindari perbuatan yang berlebihan 3. Membuktikan kemampuan dengan fakta yang dapat menjelaskan berbagai sudut pandang yang berbeda 4. Menyatakan keiinginan dan maksud kita dengan nada yang menyakitkan tanta menunjukkan keraguan 4. Menujukkan Kesiapan Untuk Bekompetisi secara Sehat Sikap yang menujukkan kesiapan untuk berkompetisi dengan orang lain secara sehat, yaitu: a. Fisik dan mental yang sehat dan kuat b. Memiliki cita-cita yang dinamis c. Memiliki kecerdasan d. Percaya diri dan dan berdikari e. Bertanggung jawab dan berani mengambil resiko f. Ulet dan tekun g. Efekrif, efisien dan produktif 5. Cara untuk Mencapai Keberhasilan Paul J. Meyer dari California telah berhasil menjadi jutawan dan menuturkan formula keberhasialannya sebagai berikut: a. Menentukan tujuna yang ingin dicapai dengan jelas b. Menyusun rencana untuk mencapai tujuan dan menentukan tenggang waktu yang diperlukam untuk mencapainya c. Motivasi yang kuat untuk mencapai tujuan d. Mengembanykan keyakinan pada diri sendiri atas apa yang diperbuat e. Mengembangkan kemantapan untuk selalu setia pada rencana meskipun terdapat tantangan atau hambatan f. Berpegan teguh pada prinsip “tidak pernah ada kesempatan yang datang dengan sendirinya kepada ornag yang diam menanti di tempat” Sadarilah bahwa setiap manusia memiliki potensi yang sangat besar, namun semuanya tidka pernah akan terwujud jika kita hanya menanti dan n=menungguinya.