SEMINAR PENDIDIKAN HIGHSCOPE INDONESIA Press Release Jakarta, 6 Maret 2014 Tantangan yang harus dihadapi siswa pada abad 21 mengharuskan sistem pendidikan yang digunakan dapat memberikan dukungan kepada siswa tidak hanya dalam pengembangan kemampuan akademik, namun juga dalam pengembangan kemampuan lainnya yang dibutuhkan di masa depan seperti kreatifitas, komunikasi, kerjasama, adaptasi, dsb. Selain itu, untuk dapat mengetahui perkembangan siswa secara baik, dibutuhkan pula suatu sistem penilaian yang mampu memberikan gambaran secara menyeluruh tentang perkembangan siswa, tidak hanya penilaian dari sisi akademik. Karena pada dasarnya, kegunaan dari sistem penilaian adalah: Untuk menjelaskan kepada orangtua tentang pencapaian siswa dalam proses pembelajaran Memberikan informasi kepada siswa sendiri untuk melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran yang telah mereka lakukan Untuk menentukan, mengindentifikasi atau mengelompokkan kemampuan siswa Memberikan tambahan motivasi kepada siswa untuk belajar Mendokumentasikan hasil belajar siswa sebagai bahan evaluasi tentang efektifitas dari kegiatan belajar mengajar yang dilakukan Sebagi bukti apabila siswa kurang bertanggungjawab dalam proses pembelajaran mereka Sistem penilaian juga mencerminkan dua hal, yaitu tingkat kemampuan siswa dan kualitas dari pengajaran yang diberikan. Sistem penilaian yang selama ini diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia umumnya hanya menggunakan bentuk angka ataupun huruf yang merupakan hasil dari tes atau ulangan semata, bukan mengacu kepada kemampuan siswa secara menyeluruh dalam mencapai target pembelajaran. Jika mengacu kepada kegunaan sistem penilaian seperti tercantum diatas, maka sistem penilaian seperti yang digunakan sekarang sudah tentu tidak mencukupi untuk bisa mendukung proses pembelajaran siswa. Karena yang dinilai hanya kemampuan akademik siswa. Oleh sebab itulah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Kurikulum 2013, dimana salah satu poin pentingnya adalah penyesuaian sistem penilaian siswa dengan memasukkan 3 aspek yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) & skill (kemampuan). HighScope Indonesia yang sangat memahami pentingnya sebuah sistem penilaian siswa yang menyeluruh, sudah sejak awal membuat sebuah sistem penilaian siswa yang memasukkan ketiga aspek tersebut diatas. Sehingga kemampuan dan pencapaian siswa untuk mencapai target pembelajaran bisa digambarkan secara jelas dan rinci. HIGHSCOPE INDONESIA INSTITUTE Jl.TB. Simatupang no.8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430 Telp: 021.7591.7888; Fax: 021.7591.7007. Email: [email protected] Sehubungan dengan pentingnya sebuah sistem penilaian siswa yang menyeluruh, HighScope Indonesia mengundang Prof. Thomas R. Guskey, Ph. D, untuk memberikan pemahaman yang lebih luas dan lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dunia pendidikan di Indonesia, tentang sistem penilaian yang tepat bagi siswa di abad 21. Pada seminar pendidikan sesi pertama dengan topik “Sistem Penilaian Siswa di Abad 21”, HighScope Indonesia mengundang Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro (Mantan Menteri Pendidikan RI), Dinas Pendidikan Provinsi DKI, guru, dosen, praktisi pendidikan dan orang tua murid. Dengan adanya seminar pendidikan ini diharapkan semua pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia dapat lebih memahami pentingnya sistem penilaian yang paling tepat bagi siswa di abad 21 dan dapat mengimplementasikannya dalam sistem pendidikan di Indonesia, sebagai upaya untuk mempersiapkan siswa menghadapi abad 21. Thomas R. Guskey, Ph.D. adalah professor Psikologi Pendidikan dari Universitas Kentucky, Lexington, Amerika Serikat. Kegiatan pendidikan beliau berfokus pada pengukuran dan evaluasi, pengembangan profesi, perubahan guru, penilaian siswa, dan penilaian dan pelaporan. Beliau telah menerbitkan 18 buku & lebih dari 200 artikel pendidikan, dan beberapa dari buku-buku yang beliau tulis telah memenangkan penghargaan bergengsi di dunia internasional. Sedangkan pada sesi kedua yang berlangsung pada pukul 13.00 – 17.00, Dr. Lee Ann Jung akan memberikan penjelasan tentang bagaimana memfasilitasi proses pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Dr. Lee Ann Jung adalah Associate Professor di Fakultas Kependidikan dari Universitas Kentucky, Lexington, Amerika Serikat. Kegiatan pendidikan beliau berfokus pada pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Beliau adalah penulis dari lebih 25 artikel di berbagai jurnal dan buku pendidikan. Salah satu buku beliau yang terkenal adalah “Grading Exceptional and Struggling Learners”. Dr. Lee Ann Jung juga merupakan seorang pembicara pendidikan internasional. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: Wahyu Cahyono 021.7591.7888 ext 2112 [email protected] HIGHSCOPE INDONESIA INSTITUTE Jl.TB. Simatupang no.8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 12430 Telp: 021.7591.7888; Fax: 021.7591.7007. Email: [email protected]