prosiding - Universitas Negeri Jakarta

advertisement
PROSIDING
sEft'llNAR
NAslONAL
fuEsrru
DAN
TEKNoloGf
KEJUR,A
(sNfuIK)
_2016
|ililtt[JIUJT
JlllJlllllfl
il
DAFTAR ISI
PROSIDING
DISCLAIMER
SUSUNAN PANITIA
SEKRETARIAT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI' /
KBLOMPOK
PENDIDIKAN
i
ii
iii
iv
v
vi
(PEND)
PEND-OI
EVALUASI
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PADA
(SMK)
SEKOLAH
MENENGAH
KEJURUAN
DALAM
MENINGKATKAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA
DI BIDANG TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Tuti Suartini.Aan Sukandar
1
PEND-02
EFEKTIFITAS MEDIA
PEMBELAJARAN SINKRONISASI
ANTARA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DAN DASARDASAR LOGIKA REKAYASA PERANGKAT LUNAK DI SMK
MuhammadChusniAsus
6
PEND-O3 MODEL
PEMBELAJARAN DI
LABORATORIUM
SMK
BERBASIS ISO 9001 :2008 DALAM KESIAPAN LULUSAN
MEMASUKIMEA 2016
Mukrhidin.BachtiarHasan.T. Suartini.A. Sukandar
13
PEND-O4 PENGEMBANGAN EMPLOYABILITY
SKILL
MELALUI
PROJECT BASED LEARNING SEBAGAI UPAYA MENCETAK
SISWA SMK SIAP KEzuA
Sunardi,Purnomo,Eddy Sutadji
18
PENERAPAN PETA PEMIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN
PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP KETRAMPILAN
MENGAJAR DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK
MESIN LTNIVERSITASPALANGKA RAYA
Debora
24
PEND-O5
PEND-06
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PEMESINAN BERBASIS
PROYEK
DALAM
MENINGKATKAN
PENGETAHUAN
METAKOGNITIF SISWA DI SMK
AsepHadianSasrnita
:
PEND-O7 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM
MATA KULIAH MEKANIKA FLUIDA MELALUI
METODE
JIGSAW
SupriaWiganda
28
PEND-OB PENGARUH
PENERAPAN
MODEL
PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED
LEARNING DALAM PENINGKATAN KOMPETENSIKOGNITIF
PADA
MATA
PELAJARAN PEMELIHARAAN
MESIN
KENDARAAN RINGAN KELAS XI TKR DI SMK NEGERI 1
RENGASDENGKLOK
38
VI
32
Susilawati,Siti Sahara,Agung Premono,FerryBudhi Susetyo
PEND-O9 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUKUR SILINDER
BLOK MESINDENGAN MEMANFAATKAN ALAT UKUR
MEKANIKDAN
BERKOLABORASI DI
SMK
NEGERI
KABUPTEN BEKASI
Iman pannadi, Arif Muttaqin,AgungPremono,Feny Budhi Susetyo
PEND-IO
44
RIKULUM 2OI3UNTUK PENDIDIKANABAD 21
613'V
PEND-I1
PENGARUH
PEMBELAJARAN
BERBASIS
MASALAH
TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MAHASISWA
GagukMargono,Adhika Wahyu Nur Hidayat
54
PEND-I2
UPAYA
MENINGKATKAN
KEMAMPUAN
MAHASISWA
DALAM PENGUASAAN KONSEP PENGUATAN LOGAM
Yayat
60
KELOMPOK
MANUFAKTUR
(MAN)
MAN.OI
KEMAMPUAN INDUSTRI MANUFAKTUR GENERATOR DI
INDONESIA
UNTUK
MENDUI(UNG
PROGRAM
PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK 35.OOO
MW
Asep Andi Suryandi,Katri Yulianto
65
MAN-02
PENGARUH PROSES EXTRUDE DAN EXPAND TERHADA
KEKERASAN DAN ALIRAN SERAT (FIBER-FLOW) PADA PIPA
BAJA STAM 39OG
Qamaruddin,SyaefulAziz
71
MAN-03
STUDI AWAL PEMANFAATAN
BAHAN BAKU LOKAL
UNTUK MEMBUAT BUSA RAMAH LINGKLINGAN SEBAGAI
PEMADAM API PADA KEBAKARAN LAHAN GAMBUT
Purwo Subekti
75
MAN-04
PENGARUH KECEPATAN PENGEI.ASAN MIG
TERHADAP KEKERASAN PIPA SC-80
Ferry Budhi Susetyo,Syaripuddin,RishiNur Maret
80
KELOMPOK
POSISI IG
:
OTOMOTTF (OTO)
OTO-01
ANALISIS I(ESESUAIAN MOTOR TRAKSI KAPASITAS 90 KW
PADA BUS LISTRIK UKURAN SEDANG TERHADAP
REGULASI PEMERINTAH TENTANG KENDARAAN
FebryanMaulana,Dwi JayaFebriansyah
86
OTO-02
STUDI BEBAN AERODINAMIS TERHADAP STABILITAS
ARAH KENDARAAN
I Ketut Adi Atmika
91
vlt
PEND-10
ICT BasisKurikulum 2013Untuls
Pendidikan
Abadd
Oleh : C. Rudy Prihantord{email:[email protected]).)
danNenengFitria Pary
ABSTRAK
Di abadke 2l ini, pendidikanmenjadisemakinpentinguntuk menjaminpesertadidik memiliki keterampilanbelajardan
berinovasi,keterampilanmenggunakanteknologidan media informasi(lCT), sertadapatbekerja,dan bertahandengan
nrenggunakan
keterampilanuntuk hidup (life skills).Hal tersebutmenjadikan
tantangantersendiribagi duniapendidikan
di abad21. Tiga konseppendidikanabad2l telah diadaptasioleh KementerianPendidikandan KebudayaanRepublik
lndonesia untuk mengembangkankurikulum baru. Adaptasi dilakukan untuk mencapaikesesuaiankonsep dengan
kapasitaspesertadidik dan kompetensipendidikdan tenagakependidikannya.
Ketiga konseptersebutdiimplementasikan
kedalamkurikulum 2013 untuk satuanpendidikandasardanmenengah.Kurikulum 2013 merupakansebuahkurikulum
yang dirancanguntuk menyiapkanpesertadidik dalammenghadapitantangandimasadepanmereka.Tujuan Kurikulum
2013 adalahuntuk mempersiapkan
insanIndonesiauntuk memiliki kemampuanhidup sebagaipribadi dan warganegara
yang produktif, kreatif, inovatif dan efektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,berbangsa,
bemegaradan peradabandunia. Media dan metodepembelajaranberbasis
ICT' yang bervariatif akan menghasilkan
pembelajaranyang aktif, efekti| kreatif dan menyenangkan.Dalam melakukanpersiapanmengajar akan lebih ringan,
guru dapat langsungmenyeleksi,menyalin dan mengeditmateri yang akan disajikan. Oleh karena itu pada guru harus
sudah siap menguasaiteknologi yang dapat diterapkandalam pembelajarandalam menjawabtantanganpendidikan abad
21.
Kata Kunci
'
KonsepPendidikanAbad 2l , Kurikulum 2013, Pembelajaran
berbasisICT.
DosenFT UNJ.
SeminarNasionalMesin dan TeknologiKejuruan,25 Mei 201'6
50
rt
I
PEND-10
PENDAHULUAN
Kuranglebih 10 tahun kemudiankurikulum 1975
sekolahmenengahdigantidengankurikulum1984.
Kurikulum ini disempurnakan
rnenjadikurikulum
1994, dan pada 1999 kurikulum ini mengalami
penyempurnaan
dengan diterbitkannyasuplemen
GBPP pada 1999 urituk digunakanmulai tahun
pelajaran 199912000.Kurikulurn \994 diganti
dengankurikulum2004, lalu diganti lagi menjadi
kurikulum 2006 yang dikenal denganKTSP dan
kemudianpada tahun 2013 dirubahlagi menjadi
kurikulum 2013, bahkan rencananya akan
disempurnakan
menjadiKurikulum Nasional.
Melihat sejarahperjalanankurikulum pendidikan
di Indonesiaini, terbukti bahwasesungguhnya
isu
perubahankurikulum bukanlahsuatuwacanabaru,
yang harus disikapi denganbijak. Namum di sisi
lain harus diakui, bahwa perjalanan panjang
reformasi kurikulum pendidikan di Indonesia
ternyata tak mampu mengangkat kualitas
pendidikan Indonesia, apalagi membawanyake
arena persaingan regional dan internasional.
Kondisi nyata pendidikan masih jauh dari
berjalannya fungsi dan tercapainya tujuan
pendidikan
nasional.Telbuktibahwamutu lulusan
pendidikan nasional belum menunjukkan
kemampuanberyikir
kritis kreatif
inovatif- produktif- solutif
, kepribadian
merekajuga belum seutuhnyadan sekokohyang
inginkan, kurang memiliki kepekaan sosialbudaya,rendah rasa kebangsaannya,
dan rendah
globalnya.Lulusandenganmutu seperti
kesadaran
ini pastikurangmampudalammemberikontribusi
pada pemenuhankebutuhan hidup bermartabat
pada tingkat lokal, nasional, regional dan
internasional
meskipunbangsaini memilki sumber
daya alam yang melimpah. Sementarasaat ini,
pendidikan berada di masa pengetahuan
(knowledge age) dengan percepatanpeningkatan
pengetahuan yang luar biasa. Percepatan
peningkatan pengetahuan ini didukung oleh
penerapan media dan teknologi digital yang
disebutdenganinformation super highwav (Gates,
1996).Salahsatupersyaratan
untuk melaksanakan
pembangunandalam rangka mencapai tujuan
kemerdekaan
NKRI, diperlukanpendidikanyang
efektif dan efisien dalam menghasilkanlulusan
yang memiliki kemampuanberfikir tingkattinggi
(kritis kreatif- inovatifproduktif- solutif),dan
global.
memiliki kesadaran
Lulusanyang demikianakanmampuberkontribusi
kepada upaya untuk memenuhi kebutuhan
kehidupanbangsayang bermarlabatpada tingkat
lokal, nasional,regionaldan internasional
dengan
memanfaatkansumber daya yang ada dengan
menerapkan ilmu
dan teknologi dengan
pembangunan
memperhatikan
yangberkelanjutan.
Kurikulum bisa dipahamisebagaialat sentralbagi
keberhasilan tujuan pendidikan yang menjadi
kunci arahpendidikan,prosespcmbelajaran,bekal
pengetahuandan membangunkeku:..tankecerdasan
baik kognitif, afektil dan psikomoiorik kepada
anak didik. Kurikulum harus dibangundengan
sedernikiancerdas, mencakupsegala keb,ltuhan
anak didik, dan meliputi segenap alat dan
pengembangan
potensisekaligusbakatanakdidik
sehingga mampu melakukan perlunjukan diri
terhadap bakat dan potensi yang dimiliki.
Pendidikanyang baik akan melahirkangenerasi
muda yang berkualitas,berdayasaing tinggi, dan
bisa berkompetisisecaraelegan.Mochtar Buchori
(2009) mengatakanbahwa kurikulum sebagai
blueprint
suatu penggambaran
terhadapsosok manusia yang diharapkan akan
tumbuh setelah menjalani semua proses
pendidikan, pengajaran dan pelatihan yang
digariskandalamkurikulum.
Dalam Sistem PendidikanNasional, dinyatakan
bahwa kurikulum adalahseperangkatrencanadan
pengaturanmengenaiisi dan bahan pelajaranserta
cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Kurikulumjuga seringdibedakanantarakurikulum
sebagai rencana (curriculum plan) dengan
kurikulum
yang
fungsional (functioning
arrriculum). Pengertian kurikulum senantiasa
berkembang
sesuaiperkembangan
zamandan terus
berjalan,denganperkembangan
teori dan praktik
pendidikan.
ANALISA
KONSEP
KURIKULUM 2OI3
TERHADAP
Terkait konsepsikurikulum, setidaknyaada tiga
konseptentangkurikulum2013,kurikulum sebagai
substansi,
sebagaisistem,dan sebagaibidangstudi.
Konsep pertama, kurikulum dipandang sebagai
suatu rencanakegiatanbelajar, perangkattujuan
yang ingin dicapai yang berisi rumusan tentang
tujuan; bahan ajar, kegiatan belajar-mengajar,
jadwal, dan evaluasi. Kurikulum
dapat
digambarkan sebagai dokumen terlulis hasil
persetujuan bersama antara para penyusun
kurikulum dun
pemegang kebijaksanaan
pendidikandenganmasyarakat.
Kurikulum 2013
telah disiapkan bahan ajar dalam bentuk buku
peganganguru dan siswa. Konsep kedua, adalah
kurikulumsebagaisuatusistem.Sistemkurikulum
merupakanbagiandari sistempersekolahan,
sistem
pendidikan dan sistem masyarakat. Sistem
kurikulummencakupstrukturpersonalia,prosedur
kerja,
melaksanakan, mengevaluasi, dan
menyempurnakannya.
Hasil dari suatu sistem
kurikulumadalahtersusunnya
suatukurikulum dan
memelihara kurikulum agar tetap dinamis.
Kurikulum 2013 ini lebih bertumpu kepada
kualitasguru sebagaiimplementatordi lapangan.
Dengan begitu, guru selalu terpacu untuk
SeminarNasionalMesin danTeknologiKejuruan,25 Mei 2016
5l
PEND-10
meningkatkankualitasnyasecaraberkala.Konsep
ketiga,sebagaisuatu bidang studi. Ini merupakan
bidang kajian pata ahli kurikulum dan ahli
pendidikandan pengajaran. Tujuan kurikulum
sebagaibidangstudiadalahmengembangkan
ilmu
tentangkurikulumdan sistemkurikulum.Mereka
yang mendalamibidangkurikulum,mempelajari
konsep-konsepdasarteilang kurikulum. Melalui
studi kepustakaan
dan berbagaikegiatanpenelitian
dan percobaan,merekamenemukanhal-hal baru
yang dapat memperkayadan memperkuatbidang
studi kurikulum.Berubahnyakurikulum KTSP ke
kurikulum2013 ini merupakansalahsatu upaya
untuk memperbaharui setelah dilakukannya
penelitianuntuk pengembangan
kurikulum sesuai
dengankebutuhananak bangsadan atau generasi
muda.
Kurikulum 2013 merupakanupayapemerhatiahli
terhadap kurikulum untuk kemajuan dan
kebutuhan
dimasa
mendatang
untuk
mempersiapkangenerasi sekarang agar mampu
menjawab tantangan masa depan Indonesia.
Tuntutan masa depan berubah-ubah,maka kita
perlumenyesuaikan
kurikulumpendidikankita.
kerja, dan hubunganmasyarakat;menetapkandan
mencapaistandardantujuanyang tinggi untuk diri
sendiridan oranglain; memaklumikerancuan.(c)
Critical Thinking and Problem Solving.
Pada karakter ini. siswa berusaha untuk
memberikanpenalaranyang masuk akal dalam
memahami dan membuat pilihan yang rumit;
memahamiinterkoneksiantarasistem.Siswajuga
menggunakan
kemampuanyang dimilikinya untuk
berusaha menyelesaikan permasalahan yang
dihadapinyadenganmandiri, siswajuga memiliki
kemampuanuntuk menyusundan mengungkapkan,
menganalisa,dan menyelesaikanmasalah. (d)
Creativity and Innovation. Pada karakter
ini,
siswa memiliki
kemampuan untuk
mengembangkan,
melaksanakan
dan
menyampaikangagasan-gagasan
baru kepadayang
lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap
perspektifbaru dan berbeda.
Perubahan dan pembaruan kurikulum harus
dipahamisebagaihal yang biasa,karenakurikulum
memang harus selalu bersifat adaptif. Kurikulum
harusmampumenyesuaikandiri denganperubahan
lingkungan, tuntutan kebutuhan, serta tantangan,
yang selalu berubah sesuaiperkembanganzaman.
Abad 21 telah menghadirkanberbagaiperubahan
PARADIGMA PEMBELAJARAN ABAD 2I
lingkungan yang mendasar, yang menuntut
adaptasitersebut.Plhak KementerianPendidikan
Para peneliti di
dunia mengkategorikan dan Kebudayaah zu sendiri tampak telah
keterampilanyangdiperlukanpadaabad2l menjadi
menyadariterjadinyapergeseranparadigmabelajar
empatkategori,sebagaiberikut (a) l4/aysofthinking
padaabad 21. Ada empataspekciri abad2l yang
(cara berpikir); keativitas, berpikir kritis,
akan diangkat dalam tulisan ini, yaitu aspek
pemecahanmasalah pengambilankeputusandan
informasi, komputasi,otomasi, dan komunikasi.
(Cara kerja dan
befajar. (b) Waysof working
Tiap aspek ini akan menuntut perubahandrastis,
Komunikasi); Kolaborasi. (c) Tools for working
dari modelpembelajaran
lamake modelyang lebih
(Alat untuk bekerja);Teknologiinformasi
pas dengantuntutan zaman.
dan komunikasi(ICT) dan informasi literasi. (d)
Aspek-aspek tersebut adalah: Pertama, aspek
(Keterampilan
Skillsfor living in the world
informasi. Berbeda dengan era lama, di mana
untuk hidup di dunia); Kewarganegaraan, informasi terasa terbatas dan sulit dicari, kini
kehidupandan karir, serta tanggungjawab pribadi
informasi tersediadi mana saja, dan bisa diakses
dan sosial.
kapan saja. Bahkan banyak siswa SD dan SMP
Menurut Lutfianto (2011), beberapa karakter
kini sudah terampil menggunakaninternet, serta
belajar yang diperlukandi abad ke-21, yaitu: (a)
memanfaatkan aplikasi google sebagai mesin
pencariinformasidi dunia maya. Siswakini tidak
Communication.Pada karakterini, siswa
diiuntut untuk memahami, mengelola, dan
harusbertanyakepadagurunya,untuk sekadartahu
menciptakankomunikasi yang efektif dalam
tentang sesualu. Bahkan, siswa yang rajin
berbagaibentukdan isi secaralisan,tulisan,dan
menjelajahSitus-situs
ilmu pengetahuan
di dunia
multimedia.
Siswa diberikan kesemoatan maya bukan tidak mungkin lebih tahu tentang
menggunakan
kemampuannya
perkembangankeilmuan terbaru dibandingkan
untuk
guru yang malas memanfaatkanmedia Internet.
rnengutarakanide-idenya, baik itu pada saat
berdiskusidenganteman-temannya
maupunketika
Oleh karena itu, model pembelajaran dalam
menyelesaikan masalah dari gurunya. (b)
kurikulum 2013 diarahkan untuk mendorong
pesertadidik mencaritahu dari berbagaisumber
Collaboration Pada karakter ini, siswa
menunjukkan kemampuannyadalam kerjasama
observasi,bukandiberitahusepertiera lama. Guru
berkelompok dan kepemimpinan; beradaptasi
tidak selalu dianggap paling tahu tentang
dalam berbagaiperandan tanggungjawab;
bekerja
segalanya. Jadi, siswa didukung untuk aktif
secaraproduktif denganyang lain; menempatkan
mencariinformasisendiri.
empati pada tempatnya;menghormatiperspektif
Kedua,aspekkomputasi.Perkembangan
teknologi
berbeda.Siswajuga menjalankantanggungjawab
komputer dan kecerdasan buatan (artificial
pribadi dan fleksibitassecarapribadi,padatempat
intelligence) saat ini telah begitu pesat, sehingga
SeminarNasionalMesin dan TeknologiKejuruan,25 Mei 2016
52
i
PEND-10
banyakpersoalanbisa dijawab secaracepat oleh
komputeryang dilengkapi perangkatlunak yang
tepat.Oleh karenaitu, dalammodelpembelajaran
yang baru, pembelajaran
diarahkanagar peserta
didik mampu merumuskanmasalah(menanya),
bukanhanyamenyelesaikan
masalah(menjawab).
Ketiga,aspekotomasi.Kita tahu bahwa saat ini
otomasi sudah menjarigkarr harnpir segala
pekerjaan
rutin dan rnekanistis
di dunia industri
Penggunaanrobot di pabrik pembuat mobiL,
misalnya,praktis sudah menggantikanfungsi
manusiasebagaitenaga perakit. Untuk hal-hal
yang rutin dan mekanistis,robot bahkan bisa
bekerjalebih akuratdan cermatdaripadamanusia.
Denganmelihat konteks demikian, maka dalam
Kurikulum 2013, pembelajaran
diarahkanuntuk
melatih siswa agar mampu berpikir analitis
(pengambilan keputusan), bukan berpikir
mekanistis(rutin). Pesertadidik selayaknyatidak
berpikir seperti robot atau mesin, yang tinggal
melaksanakan
arahanatauperintah.
Keempat, aspek komunikasi. Di era lama,
komunikasi sering berlangsung searah, seperli
orang menonton siaran televisi atau membaca
koran.Atau sepertikomunikasiantaraatasandan
bawahan,di mana si bawahanhanya menerima
instruksi dan
arahan, tanpa
berhak
memperlanyakan
isi arahan.Si pengirimpesandan
penerimapesansudahjelas dan tetap.Tetapi di
abad27, komunikasibisa berlangsungdari mana
saja dan ke mana saja. Media online, misalnya,
mernudahkan terjadinya interaksi bolak-balik
antarapengirim dan penerimapesan(komunikasi
tidak cumasearah).Media sosialsepefiiFacebook,
Twitter, dan blog, memungkinkansetiap warga
dan
memiliki mediasendiriuntuk berkomunikasi
mengirim pesan ke audiens yang luas, bukan
sekadar menerima informasi. Maka model
pembelajaran
yang ditawarkankurikulum 2013
yang menekankan
pentingnya
adalahpembelajaran
kerjasamadan kolaborasi dalam menyelesaikan
masalah.Adalah suatuyang absurd,jika di tengah
keterbukaan informasi
dan
kemudahan
berkomunikasi,ada pihak yang tertutup, terkucil
atau menutupdiri. Dalam dunia yang semakin
telbukadan kompleks,penyelesaian
masalahtidak
bisa dikerjakansendiri, tetapi akan iauh lebih
rnudah jika dilakukan lewat kerjasama dan
kolaborasi.
mengerti dan menghayatinya. Juga, adanya
dukungantenaga,sumberdaya,perangkat teknis,
dana,dan berbagaihal konkretlain.
Penggunaanmedia dan metode yang bervariatif
akan rnenghasilkan pembelajaran yang aktif,
efektif, kreatif dan menyenangkan. Untuk
pembelajaran ICT
rnenunjang
itu,
sekolah
puu harus menyediakan fasilitas yang dapat
menunjangpembelaiara.n
ICT seperti penyediaan
LCD proyektor,laboratoriumkomputerdan akses
internetdi sekolah.Bentuk pembelajaranberbasis
ICT
memberikanmanfaat bagi para
guru diantaranyasebagaiberikut: (1) Memperoleh
materi pembelajarandengan akses lebih mudah.
Guru dalam melakukanpersiapanmengajarakan
lebih ringan karena guru dapat langsung
menyeleksi,menyalin dan mengeditmateri yang
akan disajikan.; (2) Meningkatkan kompetensi
pedagogikpendidik, salah satunyakreativitas serta
inovasimengembangkan
kontenpembelajaran;(3)
Guru dapat menyusun materi sesuai dengan
kebutuhanpesetadidik akan kehidupannyata; dan
(4) Meningkatkankomunikasi interaktif dengan
parapesertadidik tanpabatasruangdan waktu.
Denganmemasukiabad 21, maka guru mau tidak
mau harus sudah siap menguasaiteknologi yang
dapatditerapkandalam pembelajaran.Guru harus
selalu mampu beradaptasidan siap menghadapi
pelubahanyang terjadi setiap saat.'Guru harus
mampumemanfaatkan
informasiyang berkembang
di masyarakat
ke dalamprosespembelajaran.
Peran
guru dalam pembelajarandi abad 2l penuh
tantangan yang harus ditaklukkan agar dapat
membawapesertadidik kelak mampubertahandan
bersaingdi dunialuar.
REFERENSI
R.
Moh. Yamin (2009).
Manajemen
Mutu
Kurikrlum ' Pendidikan:
Panduan
Menciptakan Manajemen Mutu Pendidikan
Berbasis KurikLlum yang Progresif dan
I nspiratif Jokjakarta:Diva Press.
S.
Ibrahim.dkk.2012.Kurihtlum
dan
Pentbelajaran.Tim Pengembang(MKDP).
Universitas Pendidikan Indonesia: Jurusan
TeknologiPendidikan(UPI): Bandung.
T.
Badan StandarNasionalPendidikan(2010).
Paradigma Pendidikan Nasional Di Abad21. Jakarta:BSNP
PENUTUP
Ada banyakaspekbelajarlain yang mungkintelah
bergeserdari paradigmalama yang biasa kita
kenal. Kurikulum 2013 memangdisusununtuk
rnengantisipasi perkembangan. Dibutuhkan
kesiapan para guru, kepala sekolah, praktisi
pendidikan,dan para pemangkukepentinganlain.
Diharapkan bukan sekadar tahu, tetapi juga
(1975),
Beauchamp
George
A.
Curriculum Theory
Wilmette,
Illinois: The KAGG Press.
Kemdikbud (2013). Bahan-bahan Sosialisasi
Kurikulum2013.
SeminarNasionalMesin dan TeknologiKejuruan,25 Mei 2016
53
Download