Pengaruh Jamur Entomopatogen Metarhizium anisopliae Terhadap Mortalitas Serangga Penyerbuk Trigona sp. ABSTRAK Jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae dikenal sebagai agen hayati pengendali serangga hama, karena jamur ini memiliki spektrum pengendalian yang sangat luas dapat menginfeksi beberapa jenis serangga seperti Scapteriscus sp., semut api, Salenopsis invicta, Oryctes rhinocerus, Phyllophaga sp., dan Cetana nitida. Namun, tidak semua serangga merupakan hama pengganggu, contohnya lebah madu yang membantu penyerbukan tanaman. Penggunaan ini menggunakan jamur entomopatogen M. anisopliae yang diinfeksikan ke lebah madu Trigona sp. dengan 6 perlakuan yaitu kontrol, konsentrasi 1,02 x 109 konidia/ml, 5,98 x 108 konidia/ml, 0,88 x 107 konidia/ml, 2,4 x 106 konidia/ml, dan 8 x 105 konidia/ml. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi yang aman digunakan untuk Trigona sp. yaitu 0,88 x 107 konidia/ml, dengan nilai LC50 sebesar 3,26 x 1010 konidia/ml. Hal ini menunjukan bahwa konsentrasi jamur entomopatogen M. anisopliae aman digunakan untuk serangga bukan sasaran. Kata kunci: Metarhizium anisopliae, Trigona sp., pengendalian hayati, mortalitas.