Anggaran penjualan - Bina Darma e

advertisement
ANGGARAN PENJUALAN
ANGGARAN PENJUALAN (SALES BUDGET) ADALAH ANGGARAN YANG MERENCANAKAN
SECARA LEBIH TERPERINCI TENTANG PENJUALAN PERUSAHAAN SELAMA PERIODE
YANG AKAN DATANG
 KEGUNAAN
ANGGARAN PENJUALAN
Secara umum
1. sebagai pedoman kerja
2. sebagai alat pengkoordinasian kerja
3. sebagai alat pengawasan kerja
Secara khusus
sebagai dasar penyusunan semua anggaran dalam perusahaan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENJUALAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penjualan tahun-tahun yang lalu
kebijakansanaan perusahaan yang
berhubungan dengan
masalahpenjualan
kapasitas produksi yang dimiliki
perusahaan
tenaga kerja yang tersedia
modal yang dimiliki perusahaan
Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki
perusahaan
Faktor ekstern
- keadaan persaingan pasar
- posisi perusahaan dalam
persaingan
- tingkat pertumbuhan
penduduk
FAKTOR INTERN
- tingkat penghasilan
masyarakat
- dll
CARA MELAKUKAN PENAKSIRAN (FORECAST PENJUALAN)


Bersifat kualitatif
1. pendapat pimpinan bagian pemasaran ( executive point )
2. pendapat petugas penjualan ( ssalesman )
3. pendapat tenag-tenaga penyalur ( channel of distribution )
4. pendapat konsumen (melalui penelitiab pasar )
5. pendapat para ahli yang dipandang memahami ( konsultan )
Bersifat kuantitatif
1. berdasarkan data histori sdari satu variabel saja
- metode trend bebas ( free hand methed )
- metode trend setengah rata-rata ( semi average )
- metode trend moment
- metode trend least square
- metode kuadratik
2. berdasarkan data historis dari satu variabel yang akan ditaksir serta
hubungannya dengan data historis dari varibel lain yang
mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perkembangan
variabel yang akan ditaksir tersebut
- metode regresi tunggal
- metode regresi berganda

Berdasarkan metode khusus
- analisis industri
- analisis product line
- analisis penggunaan akhir

Metode trend bebas
Yaitu berusaha mengganti grafik yangnti atau mengubah garis patahpatah dalam grafik yang dibentuk oleh data jistoris menjadi gari yang
lebih teratur bentuknya.

Metode trend semi average
1. membagi data menjadi dua kelompok
2. tiap kelompok data divari rata-ratanya
3. memberi score terhadap waktu yang terkait dengan data penjualan
bila datanya ganjil:
score “0” diberikan untuk data yang berada ditengah dari data
kelompok I
score “-1,-2,-3,…”  diberikan pada data sebelumnya
Score “1,2,3,…”  diberikan pada data setelahnya
bila datanya genap:
score tidak melibatkan angka “0”
4. melanjutkan pemberiann score pada data yang kedua
5. membentuk persamaan Y = a + b X
a = rata-rata kelompok I (X1)
b = selisih antara X2 dengan X1

Metode trend moment
pemberian score X dimulai dari “0,1,2,3,…” dengan persamaan:
Y=a+bX
untuk mencari nilai a dan b digunakan persamaan:
 Y = n . A + b. X
 XY = a .  X + b.  X2
dengan “n” = banyaknya pasangan amatan

Metode least square
membagi data menjadi dua kelompok dengan ketentuan:
- Genap  score X-nya adalah …,-5,-3,-1,1,3,5,…
- Ganjil  score X-nya adalah …,-2,-1,0,1,2,…
y

a
n
XY

b
X
2
Download