BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini, penulis akan menjelaskan bagaimana menganalisis pemahaman tentang penggunaan kata depan “di”, “ke” dan awalan “di-“, “ke-“ maupun kesalahan dalam penulisan kalimat yang diawali dengan kata depan atau preposisi dan pemahaman mengenai hukum DM (diterangkan - menerangkan) dalam koran atau surat kabar harian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yakni mendeskripsikan penelitian tersebut apakah sudah benar. Data penelitian tersebut berasal dari rubrik yang terdapat dalam surat kabar harian Surya. Penulis menganalisis kata-kata dalam Tesis ini, penulis menggambarkan tentang penggunaan kata depan “di”, “ke” dan awalan “di-“, “ke-“ maupun kesalahan dalam penulisan kalimat yang diawali dengan kata depan atau preposisi dan pemahaman mengenai hukum DM (diterangkan menerangkan) yang termasuk kata-kata sederhana. Bab ini adalah tentang metodologi penelitian. Bab ini terdiri dari empat sub - bab. mereka adalah Sumber Data Penelitian, Data Penelitian, Objek Penelitian, Desain Penelitian dan Teknik Pengumpulan dan Analisis Data. A. Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah artikel atau rubrik yang terdapat dalam surat kabar atau koran SURYA edisi 17 – 21 Maret 2014. B. Data Penelitian 26 27 Data - data dari penelitian mengenai kata depan, awalan maupun hukum DM (diterangkan – menerangkan) ini diambil dari semua data di koran atau surat kabar Surya edisi 17 – 21 Maret 2014 yang tidak mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar. C. Teknik Pengumpulan data Penulis menggunakan dirinya sebagai instrumen pengumpulan data dalam tesis tentang penggunaan kata depan “di”, “ke” dan awalan “di-“, “ke-“ maupun kesalahan dalam penulisan kalimat yang diawali dengan kata depan atau preposisi dan pemahaman mengenai hukum DM (diterangkan - menerangkan). D. Analisis Data Teknik pengumpulan data yang akan di analisis tentang penggunaan kata depan “di”, “ke” dan awalan “di-“, “ke-“ maupun kesalahan dalam penulisan kalimat yang diawali dengan kata depan atau preposisi dan pemahaman mengenai hukum DM (diterangkan - menerangkan) adalah: - Penulis mengumpulkan data yang terdapat dalam rubrik surat kabar atau koran harian Surya - Penulis membaca semua artikel - Penulis mengidentifikasi mengidentifikasi kalimat yang dianggap salah dan mengidentifikasi kesalahanya. - Penulis mentabulasi kalimat – kalimat tersebut 28 Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, kemudian dikelompokkan sesuai dengan kriteria analisis pada cara penulisanya, yaitu: 1. Dipisah untuk kata depan “di”. 2. Dipisah untuk kata depan “ke”. 3. Diserangkaikan atau disambung untuk awalan “di-“. 4. Diserangkaikan atau disambung untuk awalan “ke-“. 5. Pemahaman tentang penulisan kalimat yang diawali dengan kata depan atau preposisi 6. Pemahaman mengenai hukum DM (diterangkan - menerangkan) yang menyangkut lokasi 7. Penggunaan kata depan “di”, “ke” dan awalan “di-“, “ke-“ dalam rubrik yang dituliskan di koran “SURYA” edisi 17 – 21 Maret 2014. Tujuan utama dari penelitian thesis ini adalah mendapatkan data yang akan diteliti, dan data yang akan dianalisa adalah kata. Maka penulis mengklasifikasikan kata depan dan awalan maupun kesalahan dalam penulisan kalimat yang diawali dengan kata depan atau preposisi dan pemahaman mengenai hukum DM (diterangkan - menerangkan).